• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN JUS STROBERI (Fragaria x ananassa) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS SEL HEPAR MENCIT YANG DIINDUKSI RHODAMIN B SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN JUS STROBERI (Fragaria x ananassa) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS SEL HEPAR MENCIT YANG DIINDUKSI RHODAMIN B SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN JUS STROBERI (Fragaria x ananassa) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS SEL HEPAR MENCIT YANG

DIINDUKSI RHODAMIN B

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Risky Pratiwi Pulungsari G 0011177

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

(3)

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan

sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah

ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam

naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, 21 November 2014

Risky Pratiwi Pulungsari

NIM. G0011177

(4)

Risky Pratiwi Pulungsari, G0011177, 2014. Pengaruh Pemberian Jus Stroberi (Fragaria x ananassa) terhadap Kerusakan Histologis Sel Hepar Mencit yang Diinduksi Rhodamin B. Skripsi. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Stroberi mengandung flavonoid, antosianin, asam ellagic, dan vitamin C yang mampu melindungi hepar dari radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian jus stroberi terhadap kerusakan histologis hepar mencit akibat paparan rhodamin B dan mengetahui pengaruh peningkatan dosis jus stroberi.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik dengan the post test only control group design. Hewan uji yang digunakan adalah mencit jantan galur Swiss webster berumur 2-3 bulan dengan berat badan ±20 gram. Sampel 28 ekor mencit dibagi secara random dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 7 ekor mencit. Teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Mencit Kelompok Kontrol normal (KKn) diberi akuades, sedangkan mencit Kelompok Paparan (KP), Kelompok Perlakuan 1 (KP1), dan Kelompok Perlakuan 2 (KP2) diberi rhodamin B. Mencit pada KP1 dan KP2 juga diberi jus stroberi dengan dosis 0,4 ml/20 g BB dan 0,8 ml/20 g BB. Perlakuan diberikan selama 16 hari, pada hari ke-17 mencit dikorbankan dengan neck dislocation dan hepar mencit dibuat preparat dengan metode blok parafin dan pengecatan HE. Gambaran kerusakan sel hepar dihitung dengan menjumlahkan inti sel yang mengalami nekrosis dari tiap 100 sel hepar di zona 1 dan zona 3. Data dianalisis dengan uji One-Way ANOVA dan uji Post Hoc LSD (α = 0,05).

Hasil Penelitian: Pada penelitian ini diperoleh jumlah rerata inti sel yang mengalami nekrosis pada KKn 38,64 ± 2,56; KP 157,64 ± 2,87; KP1 90,07 ± 2,70; dan KP2 68,93 ± 2,56. Hasil uji One-Way ANOVA menunjukkan nilai p = 0,000. Hasil uji Post Hoc LSD juga menunjukkan perbedaan yang signifikan antara KKn-KP, KKn-KP1, KKn-KP2, KP-KP1, KP-KP2, dan KP1-KP2 dengan nilai masing-masing p = 0,000.

Simpulan: Pemberian jus stroberi dapat mengurangi kerusakan histologis sel hepar mencit akibat paparan rhodamin B dan peningkatan dosis jus stroberi dapat meningkatkan efek pengurangan terhadap kerusakan histologis sel hepar mencit.

Kata kunci: Jus stroberi, rhodamin B, kerusakan histologis sel hepar

(5)

Risky Pratiwi Pulungsari, G0011177, 2014. The Effect of Strawberry Juice (Fragaria x ananassa) Against Liver Cell Histological Damage of Mice Caused by Induction Rhodamine B. Mini Thesis, Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: Strawberry contains flavonoid, anthocyanin, ellagic acid and vitamin C that can protect the liver from free radicals. The aims of this research are to know the effect of strawberry juice on the liver histological damage of mice caused by rhodamine B and the increasing dose of strawberry juice.

Methods: This study was laboratory experimental research with the post-test only control group design. The laboratory animal used in this experiment was male Swiss webster mice with 2-3 months old and ± 20 grams of each weight. Twenty eight samples were divided into 4 groups, each group consisted of 7 mice. Sampling technique in this research was consecutive sampling. The normal Control Group (KKn) was given distilled water, while the Exposure Group (KP), the 1st Treatment Group (KP1), and 2nd Treatment Group (KP2) were given rhodamine B. The mice of KP1 dan KP2 were given strawberry juice in dose 0,4 ml/20 g Wt and 0,8 ml/20 g Wt. These treatments were given for 16 days, on the 17th day mice were killed

with neck dislocation and livers were made for preparation with paraffin block method which were stained HE. Liver cell histological features were assessed based on quantifying necrotic cells of each 100 cells in the first zone and third zone. The data were analyzed using One-Way ANOVA test and Post Hoc LSD test (α = 0,05).

Results: The data showed mean of necrotic cells in KKn was 38,64 ± 2,56; KP was 157,64 ± 2,87; KP1 was 90,07 ± 2,70; and KP2 was 68,93 ± 2,56. The results of One-Way ANOVA test showed p = 0,000. The results of LSD test also showed significant difference between KKn-KP, KKn-KP1, KKn-KP2, KP-KP1, KP-KP2, and KP1-KP2 with p = 0,000 for each groups.

Conclusion: Strawberry juice may reduces mice’s liver cell histological damage caused by rhodamine B and the increasing dose of strawberry juice can increase reduction effect against liver cell histological damage.

Keywords: strawberry juice, rhodamine B, liver cell histological damage

PRAKATA

(6)

berjudul “Pengaruh Pemberian Jus Stroberi (Fragaria x ananassa) terhadap Kerusakan Histologis Sel Hepar Mencit yang Diinduksi Rhodamin B”.

Skripsi ini dapat tersusun berkat adanya bimbingan dan petunjuk dari berbagai pihak. Untuk itu, penyusun menyampaikan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ari Natalia Probandari, dr., MPH, Ph.D. selaku Ketua; Kusmadewi Eka D., dr.; Enny N., S.H., M.H.; dan Bapak Sunardi selaku Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Muthmainah, dr., M.Kes., sebagai Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan, saran, serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi.

4. Yulia Sari, S.Si., M.Si., selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan bimbingan, saran serta motivasi dalam menyelesaikan skripsi. 5. Endang Listyaningsih S., dr., M.Kes., selaku Penguji Utama yang telah

memberikan masukan, saran, dan kritik demi kesempurnaan penulisan skripsi. 6. Fikar Arsyad Hakim, dr., selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan

masukan, saran, dan kritik demi kesempurnaan penulisan skripsi.

7. Bapak Budiman, Ibu Yulia Susilowati, Mas Bobby Setyawan, Nenek Yenny Siana dan keluarga besarku tercinta yang senantiasa memberi dukungan moral, doa, dan cinta tiada henti.

8. Sahabat-sahabatku tersayang Melinda Didi Y., Sausan Hana M., Vanny Scarlett V., Vilicia Embry D., Rurin Ayurinika P., Fila Aprilia, Emirita Wulan P., Atika Sugiarto, Sofia Zachra F., Griyana Ledwina L.P., Riani Wahyu P., Ariza Maulanida, Brikarisa Bestianti, Kak Penny, Keluarga Besar dan Asisten Lab. Histologi FK UNS yang selalu memberi asupan semangat dan inspirasi.

9. Yan Isnur Aji yang senantiasa menjadi sahabat, kakak sekaligus mitra terbaik yang selalu memberi inspirasi, bimbingan kedewasaan, dukungan, motivasi dan doa terbaik.

10.Kakak-kakak bougenvillian Mbak Risma, Mbak Lita, Mbak Esti, Mbak Novi, Mbak Tyas, Mbak Ium, dan Mbak Pingkan yang senantiasa memberi semangat dan hiburan.

11.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang turut membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini. Kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan demi perbaikan selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Surakarta, 21 November 2014

Risky Pratiwi Pulungsari DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

(7)

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II. LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka ... 6

1. Rhodamin B ... 6

a. Data Kimia dan Fisika ... 6

b. Bahaya Rhodamin B terhadap Kesehatan ... 7

2. Stroberi ... 7

a. Tanaman Stroberi ... 8

b. Taksonomi Stroberi ... 9

c. Kandungan dan Khasiat Zat Gizi Stroberi ... 10

3. Struktur Hepar ... 14

a. Makroskopis Hepar ... 14

b. Mikroskpis Hepar ... 15

4. Kerusakan Hepar akibat Rhodamin B... 20

5. Mekanisme Perlindungan Jus Stroberi terhadap Kerusakan Sel Hepar akibat Rhodamin ... 22 B. Kerangka Pemikiran ... 24

C. Hipotesis ... 25

BAB III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 27

B. Lokasi Penelitian ... 27

C. Subjek Penelitian ... 27

(8)

E. Rancangan Penelitian... 29

F. Identifikasi Variabel Penelitian ... 30

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian... 31

H. Instrumen dan Bahan Penelitian ... 34

I. Cara Kerja ... 35

J. Teknik Analisis Data Statistik ... 42

BAB IV. HASIL PENELITIAN A. Data Hasil Penelitian ... 43

B. Analisis Data ... 45

BAB V PEMBAHASAN ... 49

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan ... 54

B. Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kandungan Gizi Stroberi per 100 g Berat Buah yang Dapat Dimakan Tabel 4.1. Rerata Jumlah Kerusakan Histologis Tiap 200 Sel Hepar Mencit pada

Masing-Masing Kelompok Perlakuan

Tabel 4.2. Hasil Analisis Uji One-Way ANOVA

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Rhodamin B

Gambar 2.2. Buah Stroberi (Fragaria x ananassa)

Gambar 2.3. Mikroskopis Asinus Hepar dan Pembagian Zona Gambar 2.4. Diagram Skematik Lobulus Hepar

Gambar 2.5. Perubahan Inti pada Sel Mati Gambar 2.6. Bagan Kerangka Berpikir Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian Gambar 3.2. Skema Pemberian Perlakuan

Gambar 4.1. Diagram Batang Perbandingan Rerata Jumlah Kerusakan Histologis Tiap 200 Sel Hepar Mencit (Mus musculus) pada

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Foto Gambaran Mikroskopis Hepar Mencit Lampiran 2. Tabel Nilai Konversi Dosis Manusia dan Hewan

Lampiran 3. Tabel Daftar Volume Maksimal Bahan Uji pada Pemberian secara Peroral

Lampiran 4. Tabel Pengamatan Mikroskopis Jumlah Kerusakan Sel Hepar Mencit

Referensi

Dokumen terkait

Pada aspek afektif untuk mengukur tingkat hasil belajar pelatihan Tata Boga terhadap minat berwirausaha di Desa Cipeundey Bandung Barat dengan pertanyaan yang

Apakah rasio profitabilitas ( Return On Equity ), rasio likuiditas ( Current Ratio ), rasio solvabilitas ( Debt To Equity Ratio ) dan Economic Value Added (EVA)

Hasil kategorisasi penelitian menunjukkan bahwa secara umum subjek pada sistem pembelajaran taman kanak-kanak full days dan reguler memiliki tingkat penyesuaian

Therefore, this study attempted to develop English speaking materials for the staff of Bank Mandiri in Yogyakarta using the principles of task- based learning.. The

In this paper we determine the dynamical model of a closed serial queuing network with fuzzy activity time and its periodic properties using max-plus algebra approach. This approach

a) Kegiatan usahanya selalu membantu orang lain/badan lain dengan menerima balas jasa. b) Pembelian barang oleh perusahaan jasa (bahan habis pakai/perlengkapan dan peralatan)

[r]

Dalam pembuatan aplikasi perhitungan pembagian harta warisan ini, penulis menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 yang terdiri dari beberapa form yaitu form pertama yaitu