• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH PEPAYA (Carica Papaya) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS LAMBUNG MENCIT YANG DIINDUKSI INDOMETASIN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH PEPAYA (Carica Papaya) TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS LAMBUNG MENCIT YANG DIINDUKSI INDOMETASIN."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBERIAN JUS BUAH PEPAYA (

Carica Papaya)

TERHADAP KERUSAKAN HISTOLOGIS LAMBUNG

MENCIT YANG DIINDUKSI INDOMETASIN

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Mencapai derajat sarjana S-1

Diajukan oleh :

TRI AGUSTINA

J500040021

Kepada :

FAKULTAS KEDOKTERAN

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sejak ribuan tahun lalu manusia telah menggunakan berbagai

tumbuh-tumbuhan yang sekarang dikenal sebagai sayuran maupun buah-buahan untuk

dimakan dan diolah secara alami tanpa menggunakan campuran apapun. Buah

dan sayur terasa enak, segar dimakan, selain memiliki kandungan zat gizi yang

banyak seperti vitamin dan mineral. Dari penelitian yang telah dilakukan

menunjukkan banyak buah-buahan dan sayuran selain sarat mengandung

vitamin dan mineral juga mengandung zat nongizi yang ternyata manfaatnya

besar bagi kesehatan (Wirakusumah, 2003).

Obat anti rematik yang berupa obat anti-inflamasi non steroid (OAINS)

yang beredar di pasaran saat ini sangat banyak jumlahnya, sehingga

menyulitkan bagi seorang dokter untuk memilihnya. Karena itu dituntut

pengetahuan yang cukup mengenai berbagai jenis obat anti rematik beserta

indikasi, kontra indikasi dan efek sampingnya agar diperoleh hasil pengobatan

yang optimal (Isbagio, 1992).

Problem utama akibat obat anti-inflamasi non steroid (OAINS) adalah

keluhan gastrointestinal meliputi : menyebabkan dispepsia, meningkatkan

kemungkinan ulkus peptikum dan meningkatkan kemungkinan terjadinya

perdarahan saluran cerna bagian atas (Isbagio, 1992). Indometasin yang

termasuk obat anti-inflamasi non steroid (OAINS) yang mempunyai efek

samping yang sangat kuat, terutama keluhan-keluhan pada lambung, antara lain

: mual, muntah, nyeri lambung, gastritis, tukak lambung-usus dan perdarahan

yang disebabkan perintangan sintesa Prostacyclin dan kehilangan daya

perlindungannya (Tjay dan Raharja, 2002). Faktor-faktor yang

merupakan mekanisme proteksi mukosa lambung adalah sawar mukosa, aliran

darah mukosa dan regenerasi mukosa. Mekanisme proteksi mukosa lambung

terhadap kerusakan oleh faktor-faktor agresif ini disebut dengan istilah

sitoproteksi. Akhir-akhir ini, pengobatan ulkus peptikum mulai ditujukan untuk

memperkuat mekanisme defensif mukosa lambung, yakni dengan obat-obat

sitoproteksi. Jadi obat sitoproteksi dapat mencegah kerusakan mukosa lambung

(3)

Pada saat terjadi ulkus peptikum, yaitu timbul nyeri lambung, perih,

panas, sakit, rasa perut kosong dan lapar maka kita dapat mengatasinya dengan

jus ”Pepaya Pleaser” untuk mengatasi gangguan tersebut (Mylanta,2006).

Sebab jus pepaya sangat baik digunakan untuk mengurangi kadar keasaman

lambung, sehingga dapat mengatasi penyakit maag. Pepaya mengandung

papain – suatu enzim protease – yang bermanfaat untuk membantu

mempercepat penyembuhan luka dan mencerna protein (Pusat Kajian

Buah-buahan, 2006).

Buah pepaya adalah salah satu buah tropis yang banyak, murah dan

mudah didapatkan di seluruh pelosok nusantara. Dan telah dilaporkan bahwa

buah pepaya dapat digunakan dalam pengobatan tukak lambung. Dalam hal ini

maka peneliti ingin mengetahui efek jus buah pepaya dalam memperbaiki

kerusakan mukosa lambung yang diakibatkan oleh penggunaan indometasin.

Berdasarkan hal tersebut di atas peneliti ingin melakukan uji verifikasi

mengenai khasiat jus buah pepaya sebagai gastroprotektor. Peneliti

menggunakan gambaran mikroskopis lambung mencit yang diinduksi

indometasin sebagai parameter efek pada jus buah pepaya.

B. Perumusan Masalah

Perumusan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Apakah ada pengaruh pemberian jus buah pepaya (Carica papaya)

terhadap kerusakan histologis lambung mencit yang diinduksi indometasin?

2. Apakah peningkatan dosis jus buah pepaya dapat meningkatkan efek

perbaikan terhadap kerusakan histologios lambung mencit yang diinduksi

Indometasin?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbaikan jus

buah pepaya (Carica papaya) terhadap kerusakan histologis lambung mencit

yang diinduksi indometasin dan apakah ada perbedaan yang bermakna pada

(4)

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Memberikan bukti ilmiah bahwa jus buah pepaya (Carica papaya)

mempunyai manfaat untuk memperbaiki kerusakan histologis lambung

mencit yang diakibatkan pemberian indometasin.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong penelitian lain yang lebih

jauh lagi dalam hal manfaat jus buah pepaya (Carica papaya), misalnya

Referensi

Dokumen terkait

Bagi Peserta yang dinyatakan lulus tahap administrasi dapat segera mengambil Nomor Ujian Tahap-II di RSUD Bagas Waras Kab. Klaten mulai sejak diumumkan sampai dengan hari Jum'at

Demikian atas perhatian dan partisipasinya diucapkan terima kasih. Pahlawan No.12

Hasil uji Scheffe persen perubahan efek analgesik terhadap kontrol positif (asetosal dosis 91 mg/KgBB) pada pengujian efek analgesik seluruh kelompok. Penurunan ini

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas teknis penggunaan panel surya pada gedung perkuliahan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNS dan mengukur tingkat

2 Fasilitas pengecualian dari pengenaan pajak yang diberikan secara selektif terhadap industri pengolahan kelapa sawit dapat meningkatkan mutu dan intensitas

CSS digunakan dalam kode HTML untuk menciptakan suatu kumpulan style yang terkadang dapat digunakan untuk memperluas kemampuan HTML, sebagai. contoh, kode HTML

Jika kredit yang disalurkan mengalami kemacetan, langah yang harus dilakukan oleh bank adalah berupaya menyelamatkan kredit tersebut dengan berbagai macam cara tergantung

Kecemasan ibu pada saat persalinan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan oleh perawat, karena apabila kecemasan berlangsung terus-menerus