• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI DI UNIT RAWAT JALAN SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA KOTA MALANG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2006

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI DI UNIT RAWAT JALAN SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA KOTA MALANG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2006"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Obesitas merupakan suatu penyakit multifaktorial, yang terjadi akibat akumulasi jaringan

lemak berlebihan, sehingga dapat mengganggu kesehatan. Obesitas terjadi bila besar dan jumlah

sel lemak bertambah pada tubuh seseorang. Bila seseorang bertambah berat badannya maka

ukuran sel lemak akan bertambah besar dan jumlahnya bertambah banyak (Sugondo, 2006).

Berbagai kalangan masyarakat masih berpendapat bahwa, gemuk merupakan suatu

kebanggaan dan merupakan kriteria untuk mengukur kesuburan dan kemakmuran suatu

kehidupan, sehingga pada saat ini masih banyak orang kerap tak memperdulikan tubuhnya

menjadi gemuk dan mempertahankannya sesuai dengan status sosialnya (Witjaksono, 2002).

Tetapi dalam perkembangan selanjutnya ternyata obesitas selalu berhubungan erat dengan

kelainan metabolik (sindroma metabolik) dan berakhir dengan kematian. Sekitar tahun 1970

beberapa penelitian epidemiologik melaporkan bahwa peningkatan berat badan yang berlebihan

(obesitas) berhubungan erat dengan penyakit resiko kesakitan dan kematian, sehingga

merupakan masalah besar bagi kesehatan masyarakat (Hermawan, 1991).

Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa obesitas telah menjadi masalah

epidemi dunia (Basha, 2007). Lebih dari satu miliar penduduk dunia mengalami kelebihan berat

badan (obesitas) terutama di negara yang maju. Bahkan, saat ini prevalensi penderitanya tiap

tahun semakin meningkat. Penyakit yang dipicu oleh obesitas adalah sindroma metabolik dengan

resiko penyakit kardiovaskular, gangguan pernapasan, osteoartritis, gangguan hormonal,

(2)

Obesitas meningkat sesuai dengan bertambahnya usia, seperti yang ditunjukkan di

Amerika Serikat, dimana 20% laki-laki dan 40% wanita usia pertengahan menderita kegemukan.

Pada tahun 2004, penelitian yang dilakukan oleh Himpunan Studi Obesitas Indonesia (HISOBI)

mendapatkan angka prevalensi obesitas (BMI 30 kg/m2) 9,16% pada pria dan 11,02% pada

wanita Bila tren seperti sekarang ini berjalan terus, maka tahun 2025 tidak mustahil 40 % dari

penduduk indonesia akan menyandang gelar "obese". Saat ini kita hidup pada masa berat badan

lebih (BMI 23 - 24,9) dan obesitas (BMI 25 - 30) sudah menjadi suatu epidemi, dengan dugaan

peningkatan prevalensi obesitas akan mencapai 50 % pada tahun 2025 bagi negara-negara maju

(Depkes RI, 2005).

Gangguan muskuloskeletal merupakan penyakit yang banyak diderita oleh kaum lanjut

usia (usia 50 tahun ke atas) (Tempo, 2006). Keluhan yang disebabkan oleh penyakit ini sering

menyebabkan kualitas hidup pasien menjadi sangat menurun. Selain menurunkan kualitas hidup,

gangguan muskuloskeletal juga meningkatkan beban sosial ekonomi bagi para penderitanya

(Depkes RI, 2005).

Osteoartritis merupakan penyakit sendi yang menduduki peringkat pertama penyebab

nyeri dan disabilitas (ketidakmampuan) pada lansia. Osteoartritis dimulai dengan kerusakan pada

tulang rawan sendi yang berakhir dengan kerusakan ke seluruh sendi. Lebih dari 80 persen

penderita osteoartritis mengalami keterbatasan gerak. Dampak ekonomi, psikologi dan sosial dari

osteoartritis sangat besar, tidak hanya untuk penderita tetapi juga terhadap keluarga dan

lingkungannya. Hingga kini belum ada obat yang secara pasti untuk menanggulangi penyakit

osteoartritis. Pengobatan yang dilakukan selama ini hanya untuk menghilangkan rasa nyerinya

(3)

Pencegahan obesitas memberi manfaat tidak saja bagi kesehatan sendi, tetapi untuk

penyakit-penyakit lainnya. Mereka yang berberat badan lebih mempunyai prevalensi osteoartritis

lutut yang tinggi. Pada mereka yang obese, setiap penurunan berat badan lima kilogram akan

mengurangi resiko osteoartritis sebesar 50% (Setiyohadi dkk, 2006).

Dari uraian diatas maka peneliti ingin mengetahui bagaimanakah hubungan obesitas

dengan kejadian osteoartritis menggunakan metode body mass index (BMI) sehubungan dengan

prevalensi osteoartritis lutut yang tinggi pada mereka yang berberat badan lebih sehingga

diperlukan pengolahan data hasil penelitian untuk membuktikan.

1.2 Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut diatas, maka rumusan masalah pada penelitian ini

adalah: ”Adakah hubungan antara kejadian osteoartritis dengan obesitas yang diukur

menggunakan metode body mass index (BMI) ?”

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara

kejadian osteoartritis pada penderita obesitas dengan menggunakan metode BMI.

1.3.2 Tujuan Khusus

(4)

1. Menetapkan prevalensi osteoartritis pada pasien bagian rheumatologi dengan indikasi

obesitas menggunakan metode BMI.

2. Membuktikan pengaruh obesitas pada kejadian osteoartritis.

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Klinis

Manfaat klinis yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Memberikan pengetahuan bagi masyarakat mengenai obesitas sebagai salah satu

faktor resiko terjadinya osteoartritis.

2. Menurunkan angka kejadian osteoartritis dengan obesitas menggunakan perhitungan

BMI.

1.4.2 Manfaat Akademis

Adapun manfaat akademis yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Memberi masukan untuk pemahaman konsep obesitas sebagai salah satu faktor resiko

osteoartritis.

(5)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI DI UNIT

RAWAT JALAN SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA KOTA MALANG PERIODE

JANUARI - DESEMBER 2006

Oleh : AGUS SUSENO

03020067

FAKULTAS KEDOKTERAN

(6)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI DI UNIT

RAWAT JALAN SALAH SATU RUMAH SAKIT SWASTA KOTA MALANG PERIODE

JANUARI - DESEMBER 2006

Oleh : AGUS SUSENO

03020067

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

FAKULTAS KEDOKTERAN

2008

HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN OSTEOARTRITIS DENGAN OBESITAS YANG DIUKUR DENGAN METODE PENGUKURAN BMI DI UNIT

(7)

SWASTA KOTA MALANG PERIODE JANUARI - DESEMBER 2006

KARYA TULIS AKHIR Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang

Untuk memenuhi salah satu persyaratan

dalam menyelesaikan Program Sarjana

Fakultas Kedokteran

Oleh : Agus Suseno

03020067

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2008

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PENELITIAN

Telah disetujui sebagai hasil penelitian

Untuk memenuhi persyaratan

Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran

(8)

Tanggal : 20 September 2008

Pembimbing I

Dr. Ishbandiyah, Sp.PD.

Pembimbing II

Dr. Gita Sekar Prihanti

Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran

Dr. H. Fathoni Sadani Karya Tulis Akhir oleh Agus Suseno ini

Telah diuji dan dipertahankan didepan Tim Penguji

Pada tanggal 20 September 2008

(9)

Dr. Ishbandiyah, Sp.PD. Ketua

Dr. Gita Sekar Prihanti Anggota

Dr. Diah Hermayanti, Sp.PK. Anggota

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum, Wr. Wb

Alhamdulillah segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

hidayah dan inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan

judul “Hubungan Antara Kejadian Osteoartritis Dengan Obesitas Yang Diukur Dengan Metode Pengukuran BMI Di Unit Rawat Jalan Salah Satu Rumah Sakit Swasta Kota Malang Periode Januari – Desember 2006” sebagai persyaratan untuk menyelesaikan studi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang

(10)

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini terselesaikan karena

adanya bantuan baik secara moril maupun materiil dari berbagai pihak, oleh karena

itulah pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang tak

terhingga dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada :

1. dr. Isbandiyah, SpPD, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

seluruh ilmunya kepada penulis dan dengan kesabaran, kebaikan, kebijaksanaan

serta ketulusan hati telah meluangkan waktunya ditengah kesibukan beliau untuk

membimbing penulis sehingga karya tulis akhir ini dapat selesai tepat pada

waktunya.

2. dr. Gita Sekar Prihanti, selaku Dosen Pembimbing II yang telah membantu,

membimbing dan mengarahkan saya dengan kesabaran, kelembutan serta

kebaikan beliau sehingga saya tidak patah semangat saat merasa kesulitan dalam

menyelesaikan karya tulis akhir ini.

3. dr. Diah Hermayanti, Sp.PK. Selaku penguji yang telah meluangkan waktu untuk

membimbing dan mengkoreksi demi kesempurnaan tugas akhir ini.

4. Prof. DR. Dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD, KPTI, selaku Pembimbing I sewaktu

Proposal yang dengan segala kebaikan, keramahan dan ketulusan hati selalu

membimbing, memberikan masukan, arahan serta solusi masalah ditengah

kesibukan beliau demi tercapainya kesempurnaan karya tulis akhir ini.

5. Kedua orang tuaku tersayang dan tercinta, ayahanda H. Mudjiono dan ibunda Hj.

Siti Nafisah yang selalu mendukung semua langkahku, memberiku semangat dan

tiada berhenti mendoakan aku sehingga bisa mencapai keberhasilan studi di FK

UMM ini. Ananda akan selalu memberikan yang terbaik untuk ananda

(11)

6. Adikku satu – satunya yang paling aku sayang Janu Duto Mulyono dan semua

keluarga besarku yang telah memberiku semangat, nasehat serta doa. Aku sangat

bahagia berada ditengah-tengah keluarga yang penuh kehangatan dan keceriaan

kalian.

7. Penyemangat hidupku my beloved “Wahyu Windayanti” yang selalu

memperhatikan aku, memberiku nasehat, mengkhawatirkan dan memarahi aku

ketika aku nakal (malas ngerjain apa2) hehe... makasih yank hari pernikahan kita

semakin dekat lo. wekekekk

8. Sahabat Terbaikku (Riska(adinkq), Nisact), and My best friend : Nurie, Deby,

Tegoeh, Ichan, Darma “Thank’s guys for your support and your love..!! Kalian

selalu ada saat aku butuhkan dan kalian selalu mewarnai hariku dengan tawa dan

keceriaan.“ Juga teman-teman kosku tersayang: Mas Taufan, Ronald,

Faried(Cherry), Richie, Albar, Tataq, Risky, Rony, Dika terima kasih karena

kalian adalah keluargaku di perantauan Malang ini =)

9. Teman seperjuanganku saat konsul “Susan Sastro” makasih udah mau bareng

konsul siang ampe malem. Buat Uyuy n Ike (makasih ya kamu udah banyak

membantuku selama ini) entar kapan –kapan aku traktir ya hehe….

10. Special thanks for : “Angkatan 2003” I always keep all of you in my heart. Aku

bangga menjadi bagian dari kalian karena angkatan’03 selalu menjadi yang

terbaik. Tetep kompak yo guys..!!!

11. Pihak – pihak lain yang tidak dapat penulis sebutkan satu – persatu. Terima kasih

atas segala bantuan dan motivasinya kepada penulis.

Jika ada kesalahan dalam penulisan karya tulis ini, penulis berharap saran dan

kritik demi kebaikan bersama. Semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis dan

(12)

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb.

Malang, September 2008

Penulis

ABSTRAK

Suseno, Agus. 2008. Hubungan Antara Kejadian Osteoartritis Dengan Obesitas Yang Diukur Dengan Metode Pengukuran BMI. Tugas Akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing : (1) dr. Isbandiyah, SpPD (2) dr. Gita Sekar Prihanti.

Latar Belakang. Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan bahwa obesitas telah menjadi masalah epidemi dunia. Bahkan, saat ini prevalensi penderitanya tiap tahun semakin meningkat. obesitas merupakan salah satu faktor resiko osteoartritis, yang ditandai dengan kerusakan pada tulang rawan sendi yang berakhir dengan kerusakan ke seluruh sendi. Hingga kini belum ada obat yang secara pasti untuk menanggulangi penyakit osteoartritis. Pengobatan yang dilakukan selama ini hanya untuk menghilangkan rasa nyerinya saja.

Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui adanya hubungan antara kejadian osteoartritis pada penderita obesitas dengan menggunakan metode BMI.

Metodologi Penelitian. Analitik observasional dengan pendekatan secara cross sectional. Sampel diambil secara random sampling melalui rekam medik rawat jalan bagian Rheumatologi Rumah Sakit Swasta Kota Malang periode Januari – Desember 2006. Untuk menentukan adanya hubungan osteoartritis dengan obesitas dilakukan uji hipotesis Chi Square dengan nilai signifikasi (p) lebih kecil dari alpha 0.05.

Hasil Penelitian. Dari 125 sampel penelitian didapatkan 70,4% wanita dan prevalensi osteoartritis dengan obesitas 58,4%. Hasil uji chi square didapatkan adanya hubungan antara kejadian osteoartritis dengan obesitas menggunakan metode pengukuran body mass index (BMI) yang ditunjukkan dengan nilai signifikasi (p) 0.035.

(13)

Kata Kunci : Osteoartritis – Obesitas – BMI

ABSTRACT

Suseno, Agus. 2008. The Relation Between Osteoarthritis Occurrence and Obesity Using Measurement of BMI Method. Final Task, Medical Faculty Of Muhammadiyah University Malang. Advisor : (1) dr. Isbandiyah, SpPD (2) dr. Gita Sekar Prihanti.

Background. WHO have been declared obesity become epidemic problem in the world. Recently its sufferer prevalence increases annually. Obesity is one of the cause osteoarthritis. This disease is characterized by damage on cartilage joint leading to damage on entire joint. There has not been medicine to cure osteoarthritis yet. Nowadays the medication is just for relieving the pain.

Objective of Research. To know whether there is relation of osteoarthritis occurrence on person with obesity using BMI method.

Research Method. Observational analytic with cross – sectional approach. Sample was taken by random sampling through medical record treatment in Rheumatology department of Private Hospital in Malang on January – December 2006. To determine the existence relation of osteoarthritis with obesity require to test of hypothesis of Chi Square with value of signification (p) smaller than alpha 0.05.

Result of the Research. From 125 research sample got by 70.4% and woman of prevalence osteoarthritis with obesity 58,4%. Result of test of chi square got by the existence of relation between occurence of osteoarthritis with obesity use method measurement of index mass body (BMI) posed at with value of signification (p) 0.035.

Conclusion. There is significant relation between osteoarthritis occurance and obesity using body mass index (BMI) measurement method.

Keywords : Osteoarthritis – Obesity – BMI

(14)
(15)

2.2.5.1 Nyeri sendi ... 25

2.4. Patofisiologi antara Obesitas dengan Osteoartritis ... 36

BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESA PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep ... 38

5.1.1 Deskripsi Karakteristik Usia Pasien ... 47

5.1.2 Deskripsi Karakteristik Jenis Kelamin Responden ... 48

5.2 Data Khusus ... 49

5.2.1 Obesitas ... 49

(16)

5.2.3 Hubungan Antara Kejadian Osteoartritis Dengan Obesitas Menggunakan Metode Pengukuran BMI (Body Mass Index) 51

5.2.4 Hasil Analisa Dengan Menggunakan Uji Chi-Square ... 52

BAB VI PEMBAHASAN………... 56

BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan ... 59

7.2 Saran ... 59

7.3 Keterbatasan Peneliti ... 60

(17)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi berat badan lebih dan obesitas pada orang dewasa berdasarkan BMI menurut WHO ... 34 2.2 Klasifikasi berat badan lebih dan obesitas berdasarkan BMI

menurut kriteria asia pasifik ... 34 2.3 Klasifikasi berat badan lebih dan obesitas berdasarkan BMI

dan lingkar perut menurut kriteria asia pasifik ... 36 5.1 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... 47 5.2 Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis

Kelamin ... 48 5.3 Distribusi Frekuensi Hasil Pengukuran BMI ... 49 5.4 Distribusi Karakteristik Kejadian Osteoartritis ... 50 5.5 Tabulasi Silang Hubungan Antara Kejadian Osteoartritis

Dengan Obesitas Menggunakan Metode Pengukuran BMI (Body Mass Index) ... 52 5.6 Perhitungan Manual Uji Chi-Square ... 52

(18)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Anatomi Sendi ... 17

2.2 Sendi normal-sendi OA ... 20

2.3 Predileksi OA ... 22

2.4 OA jari tangan dan lutut ... 22

5.1 Grafik Usia Responden ... 47

5.2 Grafik Jenis Kelamin Responden ... 48

5.3 Distribusi Frekuensi Hasil Pengukuran BMI Responden .. 50

5.4 Distribusi Frekuensi Kejadian Osteoartritis ... 51

(19)

DAFTAR LAMPIRAN

(20)

DAFTAR SINGKATAN

AINS : Anti Inflamasi Non Steroid

BB : Berat Badan

BMI : Body Mass Index

DMOADs : Disease Modifying Anti Osteoarthritis Drugs

DM : Diabetes Melitus

HISOBI : Himpunan Studi Obesitas Indonesia

IGF-1 : Insulin-like growth factor 1

IL-1 : Interleukin 1

IL-2 : Interleukin 2

OA : Osteoartritis

PAI-1 : Plasminogen Activator Inhibitor 1

PG : Proteoglikan

SAAODs : Slow Acting Anti Osteoarthritis Drugs

TB : Tinggi Badan

TGF-β : Transforming Growth Factor β

TIMP : Tissue Inhibitor of Metalloproteinase

(21)

DAFTAR PUSTAKA

Anonymous. 2005. Ketika Jari Mulai Sakit. Semijurnal Farmasi & Kedokteran. Ethical Digest No. 18 tahun III Agustus 2005. Jakarta

A. Kusumawardhani. 2006. Food Addiction in Obesity. Majalah kedokteran Indonesia. Volume: 56, hal. 205-208

Anonymous. 2007 (http://www.medicastore.com)

Anonymous. 2004 (http://www.obesitas.web.id)

Arisman, DR. 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal: 98.

Basha, Adnil. 2007. Management of Obesity in Cardiovascular Medicine. Jakarta

Behrman RE, Vaughan VC. 2000. Ilmu Kesehatan Anak: Nelson. Diterjemahkan oleh: Moelia Radja Siregar. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC. Hal :

303

Brandt, Kenneth D. 1995. Prinsip-Pinsip Ilmu Penyakit Dalam Harrison: Osteoartritis. Jakarta: EGC

Departemen Kesehatan R I. 2005 (http://www.suarakarya-online.com/news.html)

Hermawan, A. Guntur. 1991. Cermin Dunia Kedokteran: Komplikasi Obesitas

dan Usaha Penanggulangannya. Surakarta

Irga. 2008. Patofisiologi Osteoartitis. (www.irwanashari/osteoartritis.co.id)

Isbagio, Harry. 2002. Cermin Dunia Kedokteran: Struktur Rawan Sendi dan Perubahannya pada Osteoartritis. Jakarta

(22)

Kalim, Handono. 2000. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV: Penyakit Sendi Degeneratif (Osteoartritis). Jakarta: Balai Penerbit FKUI Kashmirj, Yoga Iwanoff. 2007. Rheumatic Diseases and the New Evidence on Cox

2 Selective Inhibitors: Kegemukan Berisiko Rematik. Balikpapan

Merdikoputro, Djoko. 2006. Mampu Menurunkan 100 Kg. Available from URL : www.suaramerdeka.com/harian/kesehatan. Diakses 08 Agustus 2007

Padang, Cecilia R. 2001. Reumatik, Pengkapuran, dan Pengkeroposan Tulang : Setiap Orang Pasti Terkena Pengapuran. Jakarta

Pudjiadi, DSAK. 1997. Ilmu Gizi Klinis Pada Anak. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.

Hal : 144-147

Rini, Nisa Ike. 2007. Apakah Obesitas itu ?. Available from URL : www.pjnhk.go.id/content. Diakses 05 November 2007

Rubenstein, D., Wayne, D.,Bradley ,J. 2003. Lecture Notes Kedokteran Klinis. 6th

ed. Jakarta: Erlangga. Hal: 212

Sastroasmoro, Sudigdo. 1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta:

Binarupa Aksara. Hal: 42

Sediaoetama, Achmad Djaeni. 2000. Ilmu Gizi Jilid 1. Jakarta : Penerbit Dian Rakyat. Hal : 25-29; 197-198; 235-240

Setiyohadi, Bambang, dkk. 2006. Masalah dan Penanganan Osteoartritis Sendi Lutut. Available from URL : www.kalbe.co.id/cerminduniakedokteran. Diakses 12 Agustus 2007

Soeroso, Joewono, dkk. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II Edisi IV:

Osteoartritis. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

(23)

Sudoyo, A.W., et al. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Jilid 2, 4th ed. Jakarta.: Departemen Ilmu Penyakit Dalam FK UI. hlm. 1184-1191

Sugondo, Sidartawan. 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV: Osteoartritis. Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Staff Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

1985. Ilmu Kesehatan Anak 1. Jakarta : Bagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal : 147; 151-157; 366-367

Wed. 2004. Lebih dari Satu Miliar Penduduk Dunia Kelebihan Berat Badan dan

Obesitas. Available from URL : www.gizi.net/cgi-bin. Diakses 30 Juli 2007 Wirakusumah. 1994. Cara Aman dan Efektif Menurunkan Berat Badan. Jakarta :

Gramedia. Hal : 3-5

Witjaksono, Fiastuti. 2002. Obesitas Bukan Lagi Tanda Kemakmuran. Available from URL : www.kompas.com/inspirasi/kesehatan. Diakses 07 Oktober 2007

Gambar

Gambar   2.1   Anatomi Sendi   ..................................................................

Referensi

Dokumen terkait

uang tunai untuk rumah pengganti sebagaimana dimaksud. dalam Pasal 3 ayat (3) dan daftar penduduk

Dalam situs SEKOLAH TINGGI PENERBANGAN INDONESIA ini pengunjung dapat menemukan beberapa informasi seperti : berita, jurusan, kategori, pada situs ini juga terdapat menu

biasanya sendiri atau dibantu dengan keluarga saja Transportasi yang digunakan yaitu transportasi pribadi Pemupukan dilakukan 4bulan sekali, atau 3 kali dalam setahun Pupuk

Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan, Honorarium non PNS, Belanja transportasi dan akomodasi, belanja Cetak dan Penggandaan, Belanja makanan dan minuman, belanja

Dosen Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana yang telah membekali penulis dengan berbagai ilmu selama mengikuti perkuliahan sampai akhir penulisan skripsi..

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa prosedur pembayaran pajak kendaraan bermotor melalui Samsat J’bret pada kantor Cabang Pelayanan Pendapatan Daerah Provinsi Wilayah

Hasil dari penelitian terhadap perawat IGD RSU Puri Asih Salatiga menunjukkan bahwa beban kerja mental, kelelahan kerja dan tingkat kantuk berpengaruh positif secara

Masing-masing peserta harus mencoba terlebih dahulu komputer yang akan digunakan beserta kelengkapan software yang ada, karena kesalahan atau error yang terjadi selama perlombaan