• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BEBAN AKSIAL PADA PERILAKU SIKLIK KOLOM BETON BERTULANG TERHADAP KAPASITAS GESER (Studi Penelitian)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH BEBAN AKSIAL PADA PERILAKU SIKLIK KOLOM BETON BERTULANG TERHADAP KAPASITAS GESER (Studi Penelitian)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BEBAN AKSIAL PADA PERILAKUSIKLIK KOLOM BETON

BERTULANGTERHADAP KAPASITAS GESER(Studi Penelitian)

Oleh: Wahyu Aghnat Priyoko ( 03520062 )

civil engineering

Dibuat: 2009-11-06 , dengan 2 file(s).

Keywords: Kolom, Beban aksial, Kapasitas geser, Daktilitas, Kekakuan.

ABSTRAKSI

Kolom sebagai salah satu bagian struktur yang dominan menerima beban tekan, harus memiliki kekuatan didalam meneruskan beban dari balok dan diteruskan ke tanah melalui pondasi. Sebagai bagian dari suatu kerangka bangunan, dengan fungsi dan peranan tersebut, kolom menempati posisi penting dalam struktur bangunan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi beban aksial terhadap kapasitas geser kolom, daktilitas kolom dan kekakuan kolom.

Benda uji berupa kolom persegi ukuran 150 x 150 mm dan tinggi 750 mm dengan tulangan longitudinal 8 Ø 8,6 mm dan tulangan sengkang Ø 5,4 mm-100 mm. Mutu beton yang digunakan

fc’ = 20.45 Mpa, mutu baja tulangan longitudinal fy = 387,044 Mpa dan tulangan sengkang fy =

538,657 Mpa. Benda uji dibedakan dalam 3 kelompok, berdasarkan beban aksial yang diberikan

kepada kolom yaitu kolom 0,1 . fc’ . Ag, 0,2 . fc’ . Ag dan 0,3. fc’ . Ag. Pengujian dilakukan

dalam dua tahap yaitu load controlled dan displacement controlled.

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa besarnya beban aksial pada kolom beton bertulang yang mengalami beban lateral bolak balik akan menambah kapasitas geser kolom yaitu 31,851 KN untuk kolom dengan 10% Paksial, 33,931 KN untuk kolom dengan 20 % Paksial dan 36,012 untuk kolom dengan 30 % Paksial. Kolom yang menerima beban aksial besar memiliki nilai daktilitas lebih kecil dari pada kolom yang menerima beban aksial lebih kecil yaitu untuk kolom dengan 10 % Paksial µ = 2.409, untuk kolom dengan 20 % Paksial µ = 2.191, sedangkan untuk kolom dengan 30 % Paksial µ = 2.096. Besarnya beban aksial yang diterima oleh kolom juga mempengaruhi kekakuan kolom tersebut, semakin besar beban aksial maka akan semakin besar kekakuan kolom dan akan menurun seiring dengan semakin bertambahnya defleksi.

ABSTRAC

Column as one a part from dominant structure receives pressured loading, must be has power to continue loading from beam and continued to the lang through foundation. As a part of a

building frame, by that function and role, column place important position in the building structure. The research was conducted to find out effect of axial load variation to shear capacity, ductility and inelasticity of column.

Test object is in the form square column with size 150 x 150 mm and height 750 mm with

longitudinal steel 8 Ø 8,6 mm and stirrups steel Ø 5,4 mm-100 mm. The concrete quality used fc’ = 20,45 Mpa, quality of longitudinal steel fy = 387,044 Mpa and stirrups steel fy = 538,657 Mpa. Test object was distinguishable in 3 groups, based on axial load given to column that was

column 0,1 . fc’ . Ag, 0,2 . fc’ . Ag and 0,3. fc’ . Ag. Test was conducted in two phases that was

load controlled and displacement controlled.

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Grafik yang dibuat pada tugas akhir ini merupakan alat bantu dalam menganalisis maupun mendesain suatu penampang kolom beton bertulang terhadap beban aksial dan lentur

Dalam tugas akhir ini, penulis meneliti kapasitas beban aksial kolom yang menggunakan tulangan kayu lontar. Penelitian ini menggunakan kolom beton bertulangan kayu lontar dengan

Dari hasil pengujian kolom beton bertulang yang diberi lapis fiberglass diketahui mampu meningkatkan kemampuan tekan aksial maksimum kolom untuk satu lapis, dua

(2014), Studi Perilaku Kolom Pendek Beton Bertulang Dengan Kekangan Carbon Fiber Reinforced Polymer (CFRP) Yang Dikenai Beban Konsentrik”, Tesis Magister Teknik Sipil,

a) Untuk mengetahui peningkatan kekuatan geser pada kolom beton bertulang sebelum dan sesudah perkuatan. b) Secara uji experimental untuk mengetahui besar simpangan

Penelitian ini akan dilakukan pengujian beban aksial maximum sampai terjadi retak pada kolom beton bertulang dengan perencanaan tampang dua, ukuran kolom 20 x 20 x

Defleksi saat tercapainya kapasitas beban aksial juga meningkat sebesar 22,34%, 42,55% dan 124,47% untuk benda uji kolom yang diperkuat dengan satu lapis, dua lapis dan tiga

dengan beban aksial tekan yang paling kecil memiliki kekakuan yang rendah sejak awal pembebanan. Dengan beban tekan aksial yang lebih besar, perkembangan retak