Peranan Anggaran Penjualan Bagi Manajemen Perusahaan Dalam Mengevaluasi Kinerja Bagian Penjualan Pada PT. Socfin Indonesia

(1)

(2)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

JUDUL SKRIPSI

PERANAN ANGGARAN'PENJUALAN BAGI

MANAJEMEN PERUSAHAAN DALAM

MENGl:VALUASI KINERJA BAGIAN

PEN.mALAN PADA PT SOCFIN INDONESIA

NAMA

: RATNA MAWARN1 AGUSTINA HUTAHAEAN

NIM

000503077

JURUSAN

AKUNTANSI8-1

Medan, S Juli 2005

Menyetl.ljui

Pembimbillg

(3)

(4)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

FAKULTAS EKONOMI

MEDAN

Telah niuji Pada

Tanggal 22 Febroari 2005

Pltllitia Penguji Sidang

Ketlla

: Drll. Sri

Mulyani,

MBA, All:

Pembimbing

HrlI. Fachrudin, MSM, Ak

Anggota

Dr. Syafruddin Ginting Sugiben,

MAFIS, Ak

Dra. Nurzaimab,

MM, Ak

(5)

(6)

(7)

(8)

,

ABSTRAK

PERANAN ANGGARAN PENJUALAN BAGI MANAJEMEN

PERUSAHAAN

DALAM MENGEVALUASI KINERJA BAGIAN PENJUALAN

PADA PT SOCFIN INDONESIA

Tujuan

dari

penelitian ini adalah untuk mempcroleh gambaran yang jelas

tentang

peranan

anggaran

penjualan

bagi

manajemen

perusahaan

dalam

mengevaluasi kineJja bagian penjualan dan untuk mengetahui apakah anggaran

penjualan sudah digunakan secara maksimal dalam mengevaluasi kinetja bagian

penjualan.

Penelitian ini dilakukan dalam bentuk penelitian studi kasus. Pengumpulan

data primer dilakukan dengan teknik wawancara sedangkan pengumpulan data

sekunder dilakukan dengan teknik dokumentasi.

Dari

basil

penelitian diketahui bahwa perusahaan dalam menyusun

anggarannya menggunakan metode

participative

budgeting.

Perusahaan tidak

melayani pembelian secara

kredit,

pesanan dikirim setelah perusahaan menerima

pembayaran lunas dari pembeli. Anggaran penjualan di perusahaan ini berperan

sebagai suatu standar bagi manajemen perusahaan dalanl mengevaluasi kineIja

bagian penjuaJan. Evaluasi kinelja dilakukan pada akhir periode anggaran yaitu

pada

bulan Desember dengan

membandingkan realisasi

penjualan dengan

anggaran

penjuaJan

periode

yang

bersangkutan.

Manajemen

perusahaan

menggunakan anggaran untuk melihat besarnya varians kuantitas yang tezjadi

antara anggaran penjuaJan dengan realisasinya. Lebih lanjut hasil evaluasi tersebut

digunakan sebagai bahan pertimbangan kebijakan apa yang harus diambil oleh

manajemen berkaitan dengan varians yang

unfavorable.

Kata kunci:

peranan, anggaran, realisasi penjualan, varians

favorable

dan

unfavorable,

kinezja,

evaluasi.

iii

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

(15)

(16)

(17)

(18)

(19)

(20)

(21)

(22)

(23)

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

(31)

(32)

(33)

(34)

(35)

(36)

(37)

(38)

(39)

(40)

(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

(48)

(49)

(50)

(51)

(52)

(53)

(54)

(55)

(56)

(57)

(58)

(59)

(60)

(61)

(62)

(63)

(64)

(65)

(66)

(67)

(68)

(69)

(70)

(71)

(72)

(73)

(74)

(75)

(76)

(77)

(78)

(79)

(80)

(81)

(82)

(83)

(84)

(85)

(86)

(87)

(88)

(89)

(90)

(91)

(92)

(93)

(94)

(95)

(96)

(97)

(98)