BISNIS
TUGAS PENGGANTI UAS
Bisnis jika dilihat dari tiga sudut pandang yang berbeda: 1. Sebagai produk komersial
Bisnis sebagai suatu komersial adalah proses untuk memproduksi, dan memberikan pelayanan yang baik.
2. Bisnis sebagai pekerjaan
Bisnis sebagai sebuah pekerjaan adalah kombinasi antara skill dan kemampuan untuk menghasilkan pelayanan yang baik.
3. Bisnis sebagai suatu organisasi
Bisnis sebagai suatu organisasi adalah terjadinya hubungan yang baik antara para pekerja, manajemen, untuk menghasilkan sebuah goal atau tujuan dari organisasi tersebut.
Namun bisnis secara harfiah adalah suatu aktifitas yang dilakukan individu untuk menyibukkan diri. Sedangkan menurut ilmu ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu atau organisasi dalam mencari keuntungan. Dalam perkembangannya konsep bisnis terbagi dalam dua konsep, yaitu:
Konsep Lama
Konsep ini berpendapat bisnis hanya terfokus untuk mencari keuntungan. Menurut pakar ekonomi L.H. Harry, bisnis adalah aktifitas manusia dalam memproduksi barang dan jasa untuk
Menurut pakar ekonomi Peter F Drucker bisnis adalah aktifitas untuk menciptakan kepuasan pelanggan sehingga pasar pun dapat berjalan.
Didalam suatu bisnis atau badan usaha ada banyak faktor yang mempengaruhinya, baik secara internal ataupun eksternal. Beberapa faktor yang mempengaruhinya antara lain:
Permintaan pasar
Mengapa permintaan pasar dapat mempengaruhi? Hal ini dikarenakan apabila permintaan pasar sedang menurun maka dapat dipastikan kinerja perusahaan tersebut akan menurun.
Persaingan Pasar
Kondisi Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja yang sehat dan kondusif akan membuat produktifitas kerja yang optimal.
Regulasi / Peraturan
Mengapa regulasi mempengaruhi, misalnya regulasi baru dari pemerintah untuk kenaikan pajak, tentu hal ini akan mempengaruhi kinerja sebuah perusahaan.
Dalam perusahaan kita juga harus memperhatikan, dan mengetahui SWOT kita, kita harus paham dimana kelebihan kita, kekurangan kita, dan ancaman yang ada untuk usaha kita. Apabila kita mengetahui apa kelemahan usaha kita, kita bisa menjadikannya sebagai kelebihan dengan cara menutupi kelemahan tersebut.
Didalam bisnis dan perekonomian dunia, para pemain tidak akan bisa terpisahkan dari kata “globalisasi” yang diambil dari kata global yang bermakna universal. Globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu yang ada didunia. Didalam sebuah perusahaan kita harus mampu memilih orang yang tepat untuk menjadi leader atau manager dalam perusahaan. Berdasarkan sikap dan perilaku para manajer Internasional dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
Mereka adalah para manajer yang beranggapan para pekerja asing dan pekerja lokal memiliki perbedaan yang sangat jauh. Dan tenaga kerja dalam negeri lebih memilik daya saing dan skill di lapangan.
3. Manajer Geosentric
Manajer jenis adalah manajer yang memiliki anggapan lebih realistis dibanding kedua manajer diatas. Manajer Geosentric berpikiran dan memahami terdapat kebudayaan yang berbeda; memiliki kelebihan dan kekurangan pada budaya yang ada, sehingga perlu dibuat adanya penyesuaian budaya, dengan menggabungkan kedua budaya tersebut.
Dalam ilmu manajemen ada 10 fungsi yang dikenal dengan POLDSCCR:
3. Leading
Didalam sebuah perusahaan tidak akan pernah terlepas dari yang namanya memproduksi barang atau jasa. Produksi artinya kegiatan menambah nilai guna suatu barang atau jasa untuk keperluan orang banyak. Dalam kegiatan menambah nilai guna suatu barang dan jasa, dikenal 5 jenis kegunaan, yaitu:
1. Guna bentuk kedalam beberapa bagian berdasarkan ownership, yaitu:
1. Sole Proprietorships and Partnersship keuntungan dan kerugian menjadi resikonya sendiri. Di dalam usaha jenis corporation owner harus dalam mengambil keputusan tidak bisa sendiri, karena ada pemegang saham lainnya, jadi dalam mengambil keputusan mereka harus melalui rapat umum pemegang saham.
Ada beberapa langkah efektif dalam mengambil suatu keputusan, yaitu:
1. Identifikasi permasalahan yang sedang terjadi di perusahaan. 2. Mengumpulkan informasi tentang masalah yang sedang
terjadi didalam usaha.
3. Membuat prediksi kemungkinan yang akan terjadi dengan keputusan yang diambil.
4. Mengevaluasi keputusan alternative yang akan dibuat. 5. Pilih alternatif terbaik.