• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kudin Yang Baik Hati

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kudin Yang Baik Hati"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Terima kasih kepada tuan pengerusi majlis yang begitu ceria.

Yang dihormati para hakim yang arif lagi adil, penjaga masa yang teliti, para guru dan rakan-rakan sekalian. Berdirinya saya disini hendak menyampaikan sebuah cerita yang bertajuk Kudin Yang Baik Hati.

Yang terlena sedar-sedarkan, yang sedar dengar-dengarkan, yang mendengar fikir-fikirkan…

Bertahun-tahun yang lalu, terdapat seorang pemuda bernama Kudin. Kudin mempunyai tuan. Tuannya bernama Jabir. Tuan Jabir sangat kaya dan kejam. Kudin kuat bekerja tetapi tuannya sering memarahi dan memukul Kudin.

Kudin dikerah untuk bekerja sepanjang hari dan kemudian tidur tanpa diberi makanan pada waktu malam. Tidak pernah sekalipun tuannya menghargai Kudin. Kudin tidak tahan lagi menghadapi kekejaman tuannya terhadap dirinya. Jadi, dia mengambil keputusan untuk melarikan diri.

Satu malam, ketika semua orang sedang tidur nyenyak, kudin melarikan diri ke dalam hutan. Kudin berharap agar tiada siapa yang melihatnya.

Kudin melalui hutan yang tebal. Dia berasa takut kerana terdapat banyak binatang yang berbahaya. Sedang Kudin berjalan, tiba-tiba dia terserempak dengan seekor singa yang sedang meraung kesakitan.

Pada mulanya, Kudin berasa takut, tetapi singa itu tidak bertindak untuk menyerangnya. Kudin cuba untuk mendekati singa itu. Apabila Kudin semakin hampir, dia terlihat kaki singa yang bengkak dan berdarah. Satu duri besar telah tertusuk pada kaki singa itu. Kudin berhati-hati menarik keluar duri pada kaki singa tersebut.

Singa bernasib baik kerana telah diselamatkan oleh Kudin. Sebagai tanda terima kasih kepada Kudin, singa membawa Kudin ke sebuah gua yang didiaminya. Kudin pun tinggal di dalam gua tersebut.

Semenjak itu, Kudin telah berkawan dengan semua binatang yang terdapat di dalam hutan tersebut. Semakin lama, Kudin semakin lupa akan kesengsaraan yang telah dilaluinya semasa berkerja dengan tuan Jabir.

(2)

Tuan Jabir mengarahkan pengikut-pengikutnya untuk mencari dan menangkap seekor singa di dalam hutan sebagai lawan di gelanggang bersama dengan Kudin. Tuan Jabir ingin menghukum Kudin dengan cara mencampakkan Kudin di gelanggang pertarungan bersama dengan seekor singa.

Hari yang mendebarkan telah tiba, pertarungan antara Kudin dan seekor singa. Orang ramai datang ke gelenggang menonton pertarungan.

Sejurus sahaja pintu gelanggang dibuka, singa meluru ke arah Kudin. Tiba-tiba…singa berhenti dan memerhatikan Kudin. Singa tidak menyerang Kudin tetapi mula mendekati Kudin. Tuan Jabir dan orang ramai terpaku melihat keadan itu.

Kudin pula, tidak terkejut melihat tingkah laku singa itu. Ini kerana singa itu merupakan sahabat Kudin yang telah diselamatkannya dahulu.

Kudin menceritakan kepada Tuan Jabir tentang peristiwa semasa dia berada di dalam hutan. Kudin juga meminta maaf kerana telah melarikan diri. Tuan Jabir juga meminta maaf dan berasa menyesal terhadap perbuatannya selalu menghukum Kudin. Akhirnya, Kudin dibebaskan dan singa tersebut dilepaskan semula ke dalam hutan.

Kawan-kawan, pengajaran daripada cerita ini adalah, kita mesti berbuat baik sesama insan. Setiap kebaikan akan dibalas dengan kebaikan.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan antara kecerdasan emosional, semangat kerja guru secara bersama-sama dengan kinerja guru ditemukan koefisien korelasi berganda yaitu kinerja guru dapat

Sebagaimana yang telah dijelaskan pada pendahiluan, hasil penelitian ini mendeskripsikan representasi bahasa perempuan pada tokoh puteri Mas Ambara Sari dalam

Penciptaan karya tugas akhir ini, akan menciptakan sebuah film bergenre action, dimana setiap adegan aksi perkelahian akan menggunaan tempo atau ritme yang cepat, film bergenre

lamun buatan yang tercermin dari struktur komunitas ikan penyusunnya yang memperlihatkan perbedaan yang kontras. Adapun sebaran temporal komunitas ikan di lamun buatan terkait dengan

DIPA Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Makassar Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Pelatihan TKHI sebanyak 4 (empat) angkatan yang di rencanakan

Kabupaten/ Kota Kode Puskesmas Nama Puskesmas Tahun Akreditasi Kepala Puskesmas... Charles

efektivitas perlakuan (intervensi manajemen stres) terhadap tingkat stres pada caregiver dengan anggota keluarga yang mengalami sakit kronis, sebagai subjek

Hal ini sesuai pula dengan Kent (2004) yang menyatakan bahwa metakognisi pada hakikatnya untuk pembelajaran yang berhasil karena memungkinkan individu-individu lebih baik