• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ORANG TUA DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PASIEN ANAK USIA 6-12 TAHUN DI RSGM UMY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT ORANG TUA DENGAN STATUS KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT PASIEN ANAK USIA 6-12 TAHUN DI RSGM UMY"

Copied!
63
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Muhamad Rakhim
  • Pengajar:
    • drg. Novitasari Ratna Astuti, M.P.H.
    • drg. Sri Utami, M.P.H.
    • drg. Hastoro Pintadi, Sp. Pros.
  • Sekolah: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Mata Pelajaran: Pendidikan Dokter Gigi
  • Topik: Hubungan Tingkat Pengetahuan Kesehatan Gigi dan Mulut Orang Tua dengan Status Kebersihan Gigi dan Mulut Pasien Anak Usia 6-12 Tahun di RSGM UMY
  • Tipe: karya tulis ilmiah
  • Tahun: 2016
  • Kota: Yogyakarta

I. PENDAHULUAN

Bagian ini menjelaskan latar belakang penelitian yang menyoroti pentingnya kesehatan gigi dan mulut pada anak usia 6-12 tahun. Penelitian ini berfokus pada hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut orang tua dengan status kebersihan gigi dan mulut anak. Latar belakang ini juga menggarisbawahi bahwa peran orang tua sangat penting dalam menjaga kesehatan gigi anak, terutama di usia yang masih rentan ini.

1.1. Latar Belakang

Latar belakang penelitian menekankan bahwa penyakit gigi dan mulut merupakan masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia. Data menunjukkan bahwa prevalensi masalah gigi dan mulut pada anak meningkat. Pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi dan mulut berperan penting dalam membentuk kebiasaan anak dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut.

1.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut orang tua dengan status kebersihan gigi dan mulut anak di RSGM UMY. Ini penting untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi anak.

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan memahami hubungan antara pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi dan mulut dengan kebersihan gigi dan mulut anak, serta memberikan wawasan yang lebih baik untuk intervensi pendidikan kesehatan.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini mencakup peningkatan pemahaman orang tua tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut, serta memberikan informasi kepada RSGM UMY dan mahasiswa kedokteran untuk penelitian lebih lanjut. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi pada kebijakan kesehatan masyarakat.

1.5. Keaslian Penelitian

Penelitian ini dianggap unik karena belum ada studi sebelumnya yang secara spesifik menghubungkan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut orang tua dengan status kebersihan gigi dan mulut anak di RSGM UMY.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Bagian ini mencakup telaah pustaka yang relevan mengenai pengetahuan kesehatan gigi dan mulut, kebersihan gigi dan mulut, serta karakteristik anak usia 6-12 tahun. Ini memberikan dasar teoritis untuk penelitian dan membantu dalam memahami konteks penelitian.

2.1. Telaah Pustaka

Telaah pustaka membahas definisi pengetahuan, jenis-jenis pengetahuan (implisit dan eksplisit), serta faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi dan mulut. Ini penting untuk memahami bagaimana pengetahuan dapat mempengaruhi perilaku orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak.

2.2. Kebersihan Gigi dan Mulut

Kebersihan gigi dan mulut adalah hal yang vital bagi kesehatan anak. Penjelasan mengenai indeks PHP-M sebagai alat ukur kebersihan gigi dan mulut memberikan konteks untuk analisis data dalam penelitian ini.

2.3. Masa Anak Usia 6-12 Tahun

Masa anak usia 6-12 tahun adalah periode penting untuk pembelajaran dan sosialisasi. Pengetahuan orang tua sangat berpengaruh dalam membentuk kebiasaan sehat pada anak, termasuk dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut.

2.4. Rumah Sakit Gigi dan Mulut UMY (RSGM UMY)

RSGM UMY merupakan fasilitas kesehatan yang menyediakan layanan gigi dan mulut. Penjelasan mengenai fungsi dan layanan yang diberikan oleh RSGM UMY memberikan konteks bagi lokasi penelitian ini.

III. METODE PENELITIAN

Bagian ini menjelaskan desain penelitian, populasi dan sampel, serta metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Ini penting untuk memastikan bahwa penelitian dilakukan dengan cara yang sistematis dan dapat diandalkan.

3.1. Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Ini memungkinkan peneliti untuk mengamati hubungan antara variabel dalam waktu tertentu.

3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian adalah orang tua yang membawa anak mereka ke RSGM UMY. Sampel diambil menggunakan teknik accidental sampling, dengan jumlah responden sebanyak 69 orang tua.

3.3. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Kriteria inklusi mencakup orang tua yang memiliki anak usia 6-12 tahun dan bersedia menjadi responden, sementara kriteria eksklusi mencakup anak-anak dengan kondisi kesehatan tertentu yang dapat mempengaruhi hasil penelitian.

3.4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di RSGM UMY pada bulan Juni 2015. Lokasi ini dipilih karena merupakan pusat layanan kesehatan gigi dan mulut yang relevan dengan populasi yang diteliti.

3.5. Variabel Penelitian

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan kesehatan gigi dan mulut orang tua, sedangkan variabel terikat adalah status kebersihan gigi dan mulut anak. Variabel lain yang mungkin mempengaruhi juga diidentifikasi.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Bagian ini menyajikan hasil penelitian yang diperoleh dari analisis data, diikuti dengan pembahasan yang mengaitkan hasil dengan teori dan penelitian sebelumnya. Ini penting untuk menilai validitas hasil dan memberikan konteks.

4.1. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas orang tua memiliki pengetahuan yang baik tentang kesehatan gigi dan mulut, dan status kebersihan gigi dan mulut anak juga baik. Hasil analisis Spearman menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kedua variabel.

4.2. Pembahasan

Pembahasan mengaitkan hasil penelitian dengan teori yang ada, menunjukkan bahwa pengetahuan orang tua berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi anak. Penelitian ini sejalan dengan studi sebelumnya yang menunjukkan hubungan positif antara pengetahuan orang tua dan kebersihan gigi anak.

Referensi Dokumen

  • Diagnosis and Risk Prediction of Periodontal Diseases vol 3 ( Axelsson, P. )
  • Sikap manusia, teori dan pengukurannya edisi jke 2 cetakan ke IV ( Azwar )
  • Kapita Selekta Kuesioner: Pengetahuan dan Sikap dalam Penenelitian Kesehatan ( Budiman, dan Riyanto, A. )
  • Carranza's Clinical Periodontology ( Carranza, F. A. )
  • Besar sampel dan cara pengembilan dalam penelitian kedokteran dan kesehatan ( Dahlan, M. S. )

Gambar

Gambar 1. Kerangka Konsep
Gambar 2. Alur Penelitian
Tabel 1. Karakteristik Responden orangtuaBerdasarkan Jenis Kelamin dan Usia
Tabel 2. Tingkat Pengetahuan Orang Tua Berdasarkan Jenis Kelamin
+2

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan orangtua tentang kesehatan gigi dan mulut dengan kejadian karies gigi pada anak

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui gambaran status kebersihan rongga mulut dan status gingiva pasien Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember ditinjau

tingkat pendidikan, sikap dan pengetahuan orang tua tentang kebersihan gigi dan mulut pada anak balita 3-5 tahun dengan tingkat kejadian karies di paud

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut orang tua terhadap status kebersihan gigi dan mulut pasien

Sedangkan sikap orang tua yang cukup sebanyak 10 responden (100%) memiliki kebersihan gigi dan mulut kategori sedang dan sikap orang tua yang kurang sebanyak 1

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan kesehatan gigi dan mulut terhadap kebersihan gigi dan mulut

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan orang tua tentang kesehatan gigi dan mulut terhadap kejadian karies gigi pada anak Di SDN V Jaten

Adanya dukungan informasi yang baik dari orang tua tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut, cara menyikat gigi yang benar, pemilihan sikat gigi yang benar, serta waktu sikat gigi