• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENULISAN HUKUM/ SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM DISIPLIN DAN KODE ETIK PROFESI DI LINGKUNGAN POLRI SETELAH PEMISAHAN PERAN POLRI DAN TNI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENULISAN HUKUM/ SKRIPSI PENEGAKAN HUKUM DISIPLIN DAN KODE ETIK PROFESI DI LINGKUNGAN POLRI SETELAH PEMISAHAN PERAN POLRI DAN TNI."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENULISAN HUKUM/ SKRIPSI

PENEGAKAN HUKUM DISIPLIN DAN KODE ETIK PROFESI DI LINGKUNGAN POLRI SETELAH PEMISAHAN PERAN POLRI DAN TNI

Disusun oleh :

SAMUDA ERLANGGA ABDITYA GIRINDRA WARDHANA SIMATUPANG

NIP : 03 05 O8352 Program Studi : Ilmu Hukum

Progrm Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum

UNIVERSITAS ATMAJAYA YOGYAKARTA

FAKULTAS HUKUM

(2)

HALAMAN PERSETUJUAN

PENEGAKAN HUKUM DISIPLIN DAN KODE ETIK PROFESI DI LINGKUNGAN POLRI SETELAH PEMISAHAN PERAN POLRI DAN TNI

Diajukan oleh:

SAMUDA ERLANGGA ABDITYA GIRINDRA WARDHANA SIMATUPANG

NPM : 03 05 08352

Program Studi : Ilmu Hukum

Program Kekhususan : Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Pada tanggal 26 Oktober 2009

Dosen Pembimbing

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Penulisan Hukum / Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan tim penguji ujian Penulisan Hukum / Skripsi Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta

dalam sidang akademik yang diselenggarakan pada : Hari : Kamis

Tanggal : 12 November 2009 Tempat : Ruang Dosen Lantai II

Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta Jl. Mrican baru No. 28 Yogyakarta

Susunan Tim Penguji : Tanda Tangan

Ketua : G. Aryadi SH., MH. ... Sekretaris: Al. Wisnubroto, SH., M.Hum. ...

Anggota : Ch. Medi Suharyono, SH., M.Hum. ...

Mengesahkan Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta

(4)

MOTTO

“ Takut akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan” (Amsal 1:7a)

“ Jangan Malas dan Jangan Jahat, karena Malas pasti Bodoh, Malas dan Bodoh pasti Salah, Malas Bodoh Salah pasti Susah dan menderita, Malas Bodoh Salah

Susah dan menderita pasti Jahat “ (Jennmard Mangoloi Simatupang)

Orang yang gagal adalah orang yang tidak mau dan berhenti untuk mencoba

“If I must choose between Rightousness and Peace, I choose Rightousness.” (Theodore Roosevelt)

(5)

PERSEM BAH AN

Skripsi ini saya persembahkan kepada

yang terkasih :

Tuhan Yesus KristusKU

KE L U ARGA BE SARKU :

PapaKU

(Jennmard M angoloi

Simatupang) dan M amaKu

(D yah Retno U ntari)

(6)

KATA PENGANTAR

Syallom,…

Segala hormat, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Bapa Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan kasih-Nya yang tiada berkesudahan, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “PENEGAKAN HUKUM DISIPLIN DAN KODE ETIK PROFESI DI LINGKUNGAN POLRI SETELAH PEMISAHAN PERAN POLRI DAN TNI”.

Penulisan hukum ini disusun dalam rangka melengkapi salah satu syarat untuk kelulusan dan memperoleh gelar Sarjana Hukum Universitas Atma Jaya yogyakarta. Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. J. Gunarto, SH., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

2. Bapak Ch. Medi Suharyono, SH., M.Hum., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga penulisan hukum ini dapat diselesaikan.

3. Seganap Dosen Pengajar dan Karyawan di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

4. Kepala Bapeda Propinsi DIY.

5. Kepala Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakartabeserta Jajarannya.

6. Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Polda DIY beserta staff dan jajarannya.

(7)

8. Papa, Mama, dan Adik-adikku yang tak henti-hentinya memberikan dukungan materi maupun moril serta dukungan doa yang selalu mengiringi langkahku.

9. Teman-teman baik yang di Fakultas Hukum Universitas Atmajaya Yogyakarta maupun yang di luar dari Fakultas Hukum Universitas Atmajaya Yogyakarta.

Akhir kata semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi para pihak yang membutuhkan.

Yogyakarta, 26 Oktober 2009

(8)

ABSTRAK

Setelah pemisahan peran Polri dan TNI berdasarkan TAP MPR No. VI/MPR/2000 dan TAP MPR No. VII/MPR/2000, maka Polri dan TNI sudah tidak lagi menjadi satu bagian melainkan terpisah sesuai peran dan fungsi masing-masing. TNI berperan sebagai alat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tugasnya adalah menegakkan kedaulatan Negara, menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta melindungi segenap bangsa dans eluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan Negara, sedangkan peran Polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan pengayoman, perlindungan, dan pelayanan kepada masyarakat. Konsekuensi dari pemisahan ini adalah, peraturan yang dulunya berlaku bagi prajurit ABRI yang di dalamnya terdiri dari prajurit TNI dan Polri sekarang ini menjadi tidak berlaku lagi bagi anggota Polri termasuk diantaranya adalah Peraturan Disiplin dan Kode Etik Profesi Polri. Penegakan Hukum Disiplin dan Kode Etik Profesi Polri juga tidak lagi diselesaikan menurut tata cara sewaktu masih menjadi bagian dari ABRI melainkan diselesaikan menurut tata cara yang diatur lebih khusus untuk anggota polri itu sendiri yang bukan lagi bagian dari ABRI.

(9)

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum/Skripsi ini merupakan hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain. Jika Penulisan Hukum/Skripsi ini terbukti merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia menerima sanksi akademik dan/atau sanksi hukum yang berlaku.

Yogyakarta, 26 Oktober 2009 Yang Menyatakan,

(10)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... , i

HALAMAN PERSETUJUAN ... , ii

HALAMAN PENGESAHAN ... , iii

HALAMAN MOTTO... , iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... , vi

ABSTRAK ... , viii

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN..., ix

DAFTAR ISI ... , x

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah..., 1

B. Rumusan Masalah... , 7

C. Tujuan Penelitian... , 7

D. Manfaat Penelitian ... , 7

E. Batasan Konsep ... , 8

F. Metode Penelitian ... , 10

G. Sistematika Penulisan ... , 11

BAB II :PENEGAKAN HUKUM DISIPLIN DAN KODE ETIK PROFESI DI LINGKUNGAN POLRI A. Tinjauan Umum tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia ..., 13

1. Sejarah Polri ... , 15

2. Tugas dan Wewenang Polri... , 23

3. Status dan Kedudukan Polri Setelah berlakunya Undang-Undang No. 2 Tahun 2002 tentang Polri ... , 27

B. Hukum Disiplin Kepolisian Negara Republik Indonesia ..., 29

(11)

2. Hukum Disiplin Polri Setelah Berlakunya UU No. 2 Tahun 2002 Tentang Polri... , 34 3. Peraturan Disiplin Anggota Polri dalam Peraturan Pemerintah

No. 2 Tahun 2003 Tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri ,35

C. Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia

..., 41 1. Pengertian Kode Etik Profesi ... , 41 2. Kode Etik Profesi Polri ... , 46

D. Penegakan Peraturan Disiplin dan Kode Etik Profesi Polri

..., 54 1. Tahap-tahap Penyelesaian Pelanggaran Peraturan Disiplin

Polri... , 60 2. Tahap-tahap Penyelesaian Pelanggaran Kode Etik Profesi

Polri... , 69 3. Sanksi-sanksi yang Dijatuhkan... , 75

4. Pelaksanaan Penegakan Peraturan Disiplin dan Kode Etik Profesi Polri ... , 80

BAB III : PENUTUP

A. Kesimpulan ... , 86 B. Saran ... , 87

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Berita Acara Penetapan Pemenang dan Berita Acara Hasil Pelelangan terhadap seluruh Dokumen penawaran sehubungan dengan pelaksanaan pemilihan penyedia barang untuk

Sehubungan dengan Dokumen Penawaran Saudara untuk pelelangan pekerjaan tersebut di atas, bersama ini Pokja BP2T-I mengundang Saudara untuk hadir pada

Pengaruh Experiential Marketing Terhadap Kepuasan Pelanggan dan Dampaknya pada Loyalitas Pelanggan (Survei pada Pelanggan Tempat Wisata Jawa Timur Park 1 Kota Wisata

Dalam penelitian ini dikaji kinetika transesterifikasi minyak sawit dengan metanol menggunakan katalis kalium hidroksida pada tahap awal reaksi, meliputi pengaruh temperatur dan

Identitas diri perempuan melalui tato juga terlihat ketika perempuan menggunakan identitas pribadi melalui tato untuk melindungi diri mereka dari budaya kota

Hipotesa Monro-Kellie menyatakan bahwa karena keterbatasan ruang ini untuk ekspansi di dalam tengkorak, adanya peningkatan salah satu dari komponen ini menyebabkan perubahan

[r]

Dari beberapa pendapat di atas maka sastra religi adalah sastra yang didalamnya mepersoalkan dimensi kehidupan manusia dalam kaitannya dengan dimensi trasedental yang puncaknya