KEBrJAKAN PEMIDANAAN BAGI PENGGUNA. NARKOTIKA
DA.LAM
RANGKA PENANGGUl ,ANGAN
TINDAKPIDANANARKOTl.KA
(Kajian Terhadap Pasal 47
Uodaog-Undang Nomor
22 Tahon 1997
TentangNarkotika)
SKRIPSI
tliajukan gun11 melengkilpi tugas akl1ir dan memenuhi syarat-syaral ,("
untuk menydesaikan Prog • .
n -
-. - . i . · セ 。、 ᄋNQ ィ@ B Bセ@
dafl mencapa1 ge r ·''"7"na Hukur;.
r
{)
") ')
I5
tll'.f\ 1.vv JI.{ .2.1
T-___,,,__ -
IY
U
G
I
v
Jc.
ADlUTYA
l e11m
0 b
t, .,
lnGIJll. l ue :セNPQPWQPQPQQTW@
DEPARTEMENPENDJDlKAN
NASIONAL
RT
UNJVERSITAS JEMBER
FAKULTAS IlUKlJM
2007
KEBIJAKAN PEMIDANAAN BAGI PENGGUNA NARKOTIKA
DALAMRANGKAPENANGGULANGAN
TINDAK PIDANA NARKOTIKA
(Kajian Tcrbadap Pasal
47Undaog - Undaog Nomor
22
Tabun 1997 TentangNarkotika)
Oleb.:
Adhitya Adbi Nugraha
010710101147
Pembimbing:
Dr. M Arief
Amrullah.
S.H. M HumNIP. l31759754
Pembantu Pcmbimbing:
I Gede Widhiana Soarda, S.H. M.H um NTP.132 304
ns
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL RI
UNIVERSITAS JEMBER
F AHUL TAS HUKUM
2007
PERSEJ\IBABAN
Skripsi ini dipersembahkan kep;ida
I. Ayahanda Endang Suryana, S..E., MM, ajaran lreras Papap temyata sangat
berguna untuk Adhit lbunda terciota Yeye Nurlaela (Alm), maalJcan Adhit atas
keterlambalan kelulusan ini. Tetapi satu bal yang pasti, Adhit cidalc alum
melakukan sesuatu hnl yang alcan mengecewak.an lagi.
2. Almamata-tercinln Fakultas Hokum Universitas Jcmber.
ll
l\t01TO
"Drugs wo11 't makes you cool, but it wiU makes you kilfn (Narkotika tidak a kan
membuatmu keren, tctapi akan membuatmu man)•
• Stacy Ann Fergusson, the memMr qf'TM macA Ey«I Peas
iii
PERSETUJUAN
Dipcrtahankan dihaMJ.Xm penguji pada:
hari
tanggal :
bulan .
tahuo :
Ka.mis
22
Februari
2007
Diterima olch Panitia Pcnguji Fakultas Hukum Univcrsitas Jember
Panitia Penguji,
H. DARUANTO. SI!
NIP. 130 325 901
Anggota Panitia Pcnguji,
1. Dr. M. Aricf Amrullah.S.H.. M.Hum
N1P. 131 759 754
2. I Gede Widhiana Suarda.S.11..M.Hum NIP. 132 304 778
iv
Sekrelaris,
<
SAMSUDl S.H .. M.H
NIP. 131Sn298
Digital Repository Universitas Jember
PENGESAllAN
Skripsi dengan judlll:
KEBI.JAKAN PEMIDANAAN
BAGI
PENGGUNA NARKOTIKA
DAL AMRANGKA PENANGGULANGAN
Dr. M . Arie
TINDAK PIDANA NARKOTIKA
(Kajian
Tcrhadap Pasal 47
Undang - Undang Nomor
22 Tabun 1997 Tcntang
Narkotika)
Oleta:
Adbitya Adbi Nagraba
010710101147
Hum
NIP. 132 304 778
Mengesahkan
DEJ> ARTEMEN PENDIDKAN NASIONAL RI
UNJVERSITAS JEMBER
FAKULTAS BUKUM
v
KATA P ENGANTAR
Puji syul..'"Uf scnantiasa dihaturlcan kebadirat Allah Swt, karena atas rahmat dan
ridho-Nya penulis dapat menyclesaikan penulisan sk:ripsi yang berjudul -KEBuAKAN
PEMIDANAAN BAGI PENGGUNA NARKOTIKA DALAM RANGKA
PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA NARKOTIKA (Kajian Terhadap Pasa1 47
Uodang- Uodang Nomor 22 Tahun 1997 Tentang Nadcotibt)".
Penulisan skripsi ini diajukan guna mendapatkan gelar Sarjana Hubmt pada
Fakultas Hukum Universitas Jembcr, dan diharapkan dapat bermanfuat sebagai baban referensi dan juga sarana penelaahan scrta informasi juga menarnbah bjian terhadap
pemidanaan bagi pengguna narlcoub bagi tcoritisi dan prak1isi hokum. Diharapbn puJa
dapat digunakan sebagai kontn'busi bagi selurub pihak yang terka.it scbagai sumbangsib
pemikiran dalam rangka penanggulangan tindak pidana nark.ooh dimasa yang akan
datang.
Penulis ingin mengbaturkan
rasa
terima kasih kepadasemua
pibak yang denganikhlas merclakan waktu, tenaga dan juga pemikiranoya dalam membantu penulisan
skripsi ini:
1. Bapak Dr. M. Aricf AmruUah, S.H., MHum, selaku pcmbimb ing dalam penulisan skripsi ini yang tclah banyak: membcnbn petunjuk dan bimbingan kepada penulis
hingga terselesatbnnya smpsi ini.
2. Bapak I Gede Widhiana Suania, S.H., M.Hum, selaku pembautu pembimbing yang telah banyak membcnlran pengarahan dan bimbingan dari awal hingga akhir skripsi
ini.
3. Bapak H. Darijanto, S.R, selaku Ketua Penguji 4 . Bapak Samsudi, S.H., MIL selaku Sek:rctaris Penguji.
5. Bapak Kopong Paron Pius S.H.. S.U., selaku Dckan Fakultas Hukum Universitas Jember.
6. Bapak Totok Sudatyanto, SJL, M.S. selaku Pembantu Dekan [, Bapak I Ketut
Suandra, S.H. sclaku Pembantu Dekan II. Bapak Ida Bagus Oka Ana, S.fL, M.M.
selalru Pembantu Oekan
m.
VI
7. Segenap guru dan doseu yang telah O'IC11lberikan cak:rawala ilmu dimulai dari
peodidilcan dasar hingga tingkat Janjutan yang sclalu menjadi panutan clan teladan
bagi kami.
8. Kakakku Yudhistira Aclhi Nugraba, S.ll dan adikku Ariyadi Adhi Nugra.ha yang
terus mencrus mcmompa semangat untuk scgcra lulus.
9. Keluarga besar B CLUB, Om Cuk, Tante Ari, Bram, lcaJ, Fike, Ade, Dimas dan
lainnya yang tidak bisa disebutkan satu
persatu.
Withoutme.
it doesn't mean tho/this is th£ end of B CLUB, right?
10.,\(y lovely Sacarina yang juga telah mcoemani dan memberibn scmangat sclama
proses pembuatan skripsi ini
11 . Semua pihak yang telah berkenan memben"kan bantuan dalain pcnyclcsaian skripsi
ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu pcrsalu.
Scbagai maousia biasa, tentunya skripsi ini masih jaub dari kata scmpuma.
Maka dari itu pcnulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun demi
kesempumaan skripsi ini. Pada akhimya, pcnulis bcrharap semoga skripsi ini dapat
berguna bagi semua pihak yang membacanya.
Jember, Fcbruari 2007
Pcnulis
Vll
RINGKASAN
Na.rkotika menjadi pennasalahan yang sangat krusial di negara manapun juga.
Di Indonesia. pcoyalahgunaan narkotika (pcrdaganb>an gclap dan peoggunaan iJcgal)
mulai popu.Jer sejak tahun 1969, tcrutama dikalangan remaja. Tingkal penyalahgunaa.n
narkotika dalam tinglrungan reroaja dan pelajaT khususnya, dan kaJangan masyarakat
umumnya sudah sangat meresahkan semua pihak. Menu.rut aturao modis, nartotika
merupakan jcnis obat yang sangat penting dalam pelayanan kesebatan. Maka dari itu
keberadaannya saogat diperhatikao. Namu.n saat ゥョセ@ narkotika banyak disalahgunabn.1
Pengaturao tentang penyaJahgunaan narkotika dalam peraturan undang - undang di
Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1927 dengan disahkannya Verdoovende Afidelen
Ordona1uie stbl 1927 001110£ 278 jo. 536 yang diubah menjadi Undang - Undang Obat
Dius tanggal 12 Mei 1927. sampa.i pada Undang - Undaog nomor 22 tahun 1997
tentang Narkotika. Undang - Undang nomor 22 tahu.n 1997 tenta.ng Narkotika yang
terbaru ini dianggap olch para ahli hukum sebagai undang - undang yang revolusioocr_
Terdapat beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam sbipsi ini.
Permasalahan yang pertama adalah apakah rebabllitasi yang terdapat dalam PasaJ 47
Undaog - Undang nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika dapat chlrategorikan scbagai
sanksi pidana. Sedangkan pennasalahan kcdua apakah rehabilitasi yang terdapat dalam
Pasal 47 Uodang - Uodang nomor 22 tahun 1997 tentang Nmotika suclah sinbon
dengan kebijakan aplikasioya.
Tuju.ao dari pcnulisan ini adalah untuk memahami dao mcngkaji kebijakan
pemidanaan hagi pengguna narkotika. dan juga roenelaah apakah Pasal 47 Undang
-Undang nomor 22 tahun 1997 dapat dibtcgorikan sebagai sanksi pidana. Kemudian
juga untuk mengkaji lcbih dalarn mcngcnai cara tei:baik unluk penanggulangan tindak
pidana narkotika dimasa yang akan datang.
Metode pendckatan masalah yang digi•nakan dalam penulisan sbipsi ini adaJah
pendekatan yuridis normatif. Sumbcr bahan hukwn yang digunakan dalam penulisan
1
e、 ケ セ@ Mo.ia1•I Ct!m/Jda . . Nllrlu>bo *a M " -Kmu, Yrama W!dya, Bandung. 2004,
h II
VUJ
skripsi ini adalah sumber baban hukum primer, bahan hukum sel"U11der dan bahan non hukum.
Hasil yang didapat dalatn penulisan skripsi ini adalah sesungguhnya vonis
Rehabilitasi yang terdapat dalam Pasal 47 Undang - Uadang nomor 22 tahun 1997
tentang Narkotika dapat dilcategori.kao sebagai saoksi dalam hukum pidana, yang dalam
peckcmbangannya, sebagai implemcntasi daci ide dasar double trek system yang dianut
olcb undang - undang tcrsebut, termasuk dalam sanksi tindakan, bukan sebagai sanksi
pidaoa. Akan tetapi pada tabap aplikasinya, vonis rehabilitasi tidak pemah digwiakan
dalam Putusan pcngadilan mcoegenai permasalahan pengguna Narlrotilca di lodoncsia.
Data yang mendukung kenyataan tersebut penulis ambil dari Peagadilan Negeri
Tangerang sebagai Lampiran. Dengan demikian., penulis merasa pedunya
penyempumaan Undang - Undaog nomor 22 tahun 1997 tentang Narkotika ag;ir 1idak:
lagi terdapat ketimpangan dalam masalab pemidanaan terhadap pelaku penyalahgunaaa
narkotika (pengedar dao pengguna) yang perlu mendapatlcan pechatian lebihserius dari
pemcrintab agar pcnaoggulangan narkotika dimasa yang akan datang akan betjalan
lebih efektif daa sempuma.
lX
DAFTARISI
Halaman
CIALAMAN JUD UL . . . .. . . .. . . ... . . . 1
HALAMAN PEltSEMBAllAN ii セエan@ MOTIO . . . ... .. . . .. ... .. . .. . . .. . .. ... ... .. m HALlllAN PERSETUJUAN ... ... ... ... ... ... ... ... .. . . .. .. . ... ... ... ... ... ... ... IV BALA.MAN PENGESARAN ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... v
KATA PENGANTAR ... ... _.... vi
RINGKASAN .. . . .. .. . .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . . .. . ... . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . . . .... .. .. vm DAFfAR .ISi ... . .. . .. ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... x
DAFIAR LAl\IPIRAN ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... XII BABL PENDAHULUAN I. I Latar Belakang... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. . ... ... ... ... ... ... ... I 1.2 Rumusan Masalah... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . .. ... .... ... ... ... ... ... 6
1.3 Tujuan clan manfaat Penulisan ... - 6
l.3. 1 Tuj uan ... . .. . . ... ... ... ... . .. ... .. . . .. ... . .. .. . . ... . .. . .. .. . .. . .. ... 6
l.3.2 Manfual... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 7
l.4 Metode Penulisan... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 7
1.4 .1 Pendekatan Masalah. ... --··· 7
1.4.2 Bahan Hukum ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... . 8
l.4 .3 Metode Pcngumpulan Baban Hukwn.. . . .. . . .. . . . .. . . .. . . . ... ... ... .... 9
I. 4. 4 Analisis Bahan Hukum ... ... _. 10 BAB ll. FA.KTA. DASAR IIUKUMDAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Falcta. ... .. . . .. . .. . .. . . .. ... . ... ... .. . ... . .. .. . .. . . .. . . .. . .. . . .. ... .. 11
2. l. l Fakta I.. . . .. .. . . .. . ... .. . ... . . .. .. . . ... . . . ... . . .. ... .. . . 11
2. l.2 Fakta
ll... .. . ... ... . .. .. . ... . . .. ... ... ... ... . . .... ... ... . .. ...
122.2 0asar Hukum ... .. . . .. . .. . . ... . .. . . . .. . . .. .. . .. . ... . . . .. . ... .. . 12
2.3 Tinjauan Pustaka... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... .. L6 2.3. 1 Pengertian Pidana... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... 16
2.3.2 Pengaturan Undang - Uodang Nark.otika di lndonesia... .. . ... ... . .. . l 9
x
2 .3.3 Tindak Pidana Bagi Pengguna Narkotika ... .. . ... ... ... ... . .. ... .... 21 23.4 Pemidanaan Bagi Pengguna Narkotik:a... . . . .. . .. . . .. ... ... ... 23
BAB llL PEMBAlIASAN
3. 1 Kajian Tcrhadap Pengkatcgoria.n Vonis r・ィャャ「ゥャゥャ。Nセゥ@ Dala.m Pasal47 Undang-Undang Nomor22Tabun 1997Tentang
Narkotika Kedalam Sanksi Pidana_... ... ... . .. ... . . ... ... ... ... ... ... ... . 25
32 Analisis Tentang Pasal 47 Undang- Undang Nomor 22 Ta.hun
1997 Tentang Narkotika Dikait.k:an Dengan Kebijakan Aplikasi ... 37
BAB IV. PENU1"UP
4.1 Kcsimpulan ... ... ... , . . . .. ... .. . . .. . . . .. . 57
4 .2 Saran ... ,... 58 DAFT AR PUSf AKA... . .. . . • . . . .. . ... . . .. . . .. . . .. . . .. . . . 60
LAMP IRAN
XJ
DAFTAR LAMPIRAN
Putusan Pengadilan Negeri Tangerang oomor 476/PID.B/2006/PN.Tng.
2. Putusan Pengadilan Negeri Tangerang nomor 533/PID.B/2006/PN.Tng.
3. Daflar Kasus Narkoba Yang Sudah Diputus Tahun 2006 Pengadilan Negeri
Tangcrang.
4. Putusan Rehabilitasi Korban Narkoba Belum Dapal Berjalan, Rabu, S Jaouari 2005
https://www.kompas.eom/komoas-cetak/OSO l/OS/mctro/1481836.htm
S. Rchabilitasi Tidak Sc.seram Yang Kita Bayanglcan, Rabu IS Marci 2006 http://www.bnn.go.id/konten.php?nama=ArtikclTrithab&op=detail artikel trithab&
jd- 27&mn=4&smrre
6. I
em pat Rehabi.litasi Ketergantungan Narkotika.xii
t.l Latar Belakang
BABJ
PENDAllULUAN
Tingkat penyalahgunaan oarkotika dalam lingkungan remaJa dan pclajar
khususnya, clan kalangan masyarakal umumnya sudah sangat meresahkan scmua pihak.
Mcnurut aturan medis, oarkotika merupakan jenis obat yang sangat pealing dalam
pelayanao kesehatan. Maka dari itu keberadaannya sangat diperhatikao. Namun pada
saat ini, oa:rkotika baoyal disalahgunalran 1
PcnyaJahguuaan oarlcotika mulai populer di tahuo 1969. Da1am lrurun waktu tiga
puluh tujuh tahun terakhir ini, penyaJahgunaan oarkotika dimulai pada saat kcbiasaan
negatif tcrsebut melanda dan populer di kalangan remaja Fakta di lapangan
menyebutkao bahwa peoy-.ilahgunaan narkotilra sernakin berkembaog baik dari bentuk
dan juga kuantitas atau jumlahnya. Narkotika tidaldah lagi berbentuk layaknya obat
terlarang, akan tetapi sudah d.Jl>entuk dalam kemasan yang menyamartan bentuk, clan
membuat calon pcngguna tertarik uotuk menggunakaonya.
Sebenamya., narkotika merupakan obal yang sangat penting dan dibutuhkan
dalam dunia kesehatan. sehingga ketersediaannya harus terjamin. Permasa.lahannya
adalah penyalahgunaan dari narkotika tersebut. Saat ini telah berJccmbaog jenis - jenis
narkotika yang diracik dengan cara meracilc struktur kimiawi dari obat - obalan yang
sudah ada, sehingga menghasilkan jenis obat baru yang mcmiliki efekfarmakologi yang
hampir sama dengan narkotika.
Salah satu bentuk designer druf;$ yang d.Jl>uat antara lain 3,4 RU!t/ryendioxy methampltetamine (MSMA) yang dikenal dengan sebutan Extasy. Bentuk lainnya yaitu
Fantas, Fantasia, M-25, 2-CB, Bromo - STP, E-4Euh (Tntelex), dan sebagainya. 2
1
Edy Karsooo, Mmgenal
If...,.._
NtuluJbc ""1r MilUUNUf Kera, Yrama Widya. Bandung. 2004, h. 11i Ibid, h. 14
1