i ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERANTASAN DBD DAN TINGKAT
KEBERHASILAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIANNYA DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat
Disusun oleh:
JULKIFNIDIN NIM J410 141 011
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERANTASAN DBD DAN TINGKAT
KEBERHASILAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIANNYA DI PUSKESMAS WILAYAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
Skripsi ini Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat
Disusun oleh:
JULKIFNIDIN NIM J410 141 011
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN
iv JULKIFNIDIN J410 141 011
The analysis of implementation of the dengue eradication program and level of the success of prevention and control of DHF at public health center of Region of Kotawaringin Barat District.
ABSTRACT
DHF is a public health problem in Indonesia that the number of sufferers is likely to increase, and spread more widely, and often lead to extraordinary events and death. This study aimed to analyze of implementation of the dengue eradication program, and level of the success of prevention and control of DHF at the public health center of Region of Kotawaringin Barat District. This type of research is observational research with descriptive analysis of quantitative and equipped with qualitative. The study population was all healthcare workers who hold the DHF program and environmental health program and the documents of implementation of dengue eradication programs. The research sample using total sampling technique, as many as twenty eigth respondens and documents of implementation of dengue eradication programs in fourteen health centers. The results showed that of the seven implementation of eradicate dengue programs should be carried out, there are three programs as a whole is not implemented, namely the program of larva monitoring periodically once every three months (100%), program of health promotion of DHF routine (100%), and program of sectoral formation of the working group of DHF (100%). While the success rate of prevention and control of dengue indicates that there are nine health centers were declared unsuccessful (64.3%). The researchers suggest that every health center implemented programs that have not been executed and enhance programs that have been implemented, especially mobilize the communities in mosquito eradication activities regularly ones every month, and conduct mass abatisasi evenly in the working area once every three months.
viii BIODATA
Nama : Julkifnidin
Tempat/Tanggal Lahir : Kotawaringin, 01 September 1979
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Jalan Beringin, RT 004 RW 002 Kel. Kotawaringin Hilir, Kec. Kotawaringin Lama, Kab. Kotawaringin Barat, Prov. Kalimantan tengah.
Riwayat Pendidikan : 1. Lulus SDN-1 Kotawaringin Hulu tahun 1992 2. Lulus SMPN-1 Kotawaringin Lama tahun 1995 3. Lulus SMAN-1 Sukamara tahun 1998
4. Lulus D.III Akper Depkes Palangka Raya tahun 2011 5. Menempuh pendidikan di Program Studi Kesehatan
Masyarakat FIK UMS sejak tahun 2014
xi DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
ABSTRAK ABSTRACT HALAMAN SAMPUL ... ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN ... iii
PERNYATAAN PENGESAHAN ... iv
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... v
BIODATA ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... x
DAFTAR GAMBAR ... xi
DAFTAR LAMPIRAN ... xii
DAFTAR SINGKATAN ... xiii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 7
C. Tujuan Penelitian ... 7
D. Manfaat Penelitian ... 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 10
A. Konsep DBD ... 10
B. Epidemiologi DBD ... 16
C. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan DBD ... 18
D. Konsep Pemberantasan DBD ... 19
E. Indikator Tingkat Keberhasilan Pencegahan dan Pengendalian DBD ... 23
F. Kerangka Teori ... 25
G. Kerangka Alur Penelitian ... 26
BAB III METODE PENELITIAN ... 27
A. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 27
B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 27
C. Populasi dan Sampel ... 27
D. Definisi Operasional ... 28
E. Pengumpulan Data ... 34
F. Langkah-Langkah Penelitian ... 36
G. Analisa Data ... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 44
BAB V PEMBAHASAN ... 57
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 76
A. Simpulan ... 76
B. Saran ... 78 DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Data kecamatan berdasarkan jumlah kelurahan/desa dan jumlah Puskesmas ... 45 2. Data Puskesmas berdasarkan jumlah wilayah kerja Puskesmas
dan jumlah penduduk ... 45 3. Data kasus DBD dan status daerah ... 46 4. Karakteristik responden ... 48 5. Distribusi frekuensi pelaksanaan SOP/Juklak/Juknis,PE, dan
surveilens DBD ... 49 6. Distribusi frekuensi pelaksanaan PSN, PJB, Promkes DBD
dan lintas sektoral DBD... 50 7. Distribusi frekuensi pelaksanaan program pemberantasan DBD
yang dilaksanakan di Puskesmas Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat ... 51 8. Distribusi frekuensi observasi data SOP/Juklak/Juknis, PE,
PSN pada saat PE, AS, dan data FF ... 52 9. Distribusi frekuensi observasi data PSN rutin, surveilens DBD,
PJB, Promkes DBD dan lintas sektoral DBD... 53 10. Nilai indikator tingkat keberhasilan pencegahan dan
Pengendalian DBD di Puskesmas Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat ... 54 11. Tingkat keberhasilan pencegahan dan pengendalian DBD di
Puskesmas Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2015 . 55 12. Data nilai indikator tingkat keberhasilan pencegahan dan
Pengendalian DBD di Puskesmas Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat ... 73
xiii DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Siklus hidup nyamuk Aedes aegypti ... 13 2. Kerangka teori penelitian ... 25 3. Kerangka alur penelitian ... 26 4. Grafik maksimum-minimun kasus DBD di Wilayah Kabupaten
Kotawaringin Barat dari Tahun 2013 hingga 2015... 47 5. Grafik pie tingkat keberhasilan pencegahan dan pengendalian
DBD di Puskesmas Wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat ... 55
xiv DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Lembar konsultasi 2. Surat izin penelitian
3. Lembar persetujuan menjadi responden 4. Daftar responden penelitian
5. Lembar demografi responden
6. Format wawancara terstruktur pelaksanaan program pemberantasan DBD 7. Format observasi data pelaksanaan program pemberantasan DBD
8. Lembar observasi penilaian tingkat keberhasilan pencegahan dan pengendalian DBD pengendalian DBD
9. Daftar jumlah Puskesmas berdasarkan wilayah kerja 10. Tabulasi data demografi responden penelitian
11. Tabulasi hasil wawancara pelaksanaan program pemberantasan DBD 12. Tabulasi hasil observasi data pelaksanaan program pemberantasan DBD 13. Tabulasi tingkat keberhasilan pencegahan dan pengendalian DBD 14. Tabulasi data univariat
15. Kepmenkes no. 581/MENKES/SK/VII/1992 tentang pemberantasan penyakit demam berdarah dengue
xv DAFTAR SINGKATAN
3M : Menguras, Menutup, Mengubur dan atau Mendaur ulang
ABJ : Angka Bebas Jentik
AS : Abatisasi Selektif
Bappenas : Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
CFR : Case Fatality Rate
DBD : Demam Berdarah Dengue
DD : Demam Berdarah
Dinkes : Dinas Kesehatan
DSS : Dengue Shock Syndrome
ELISA : Enzym Linked Immuno Assay
FF : Fogging Focus
HI : House Index
IR : Incidence Rate
Juklak : Petunjuk Pelaksanaan Juknis : Petunjuk Teknis Jumantik : Juru Pemantau Jentik
KBA : Kumpai Batu Atas
Kemenkes RI : Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Kepmenkes RI : Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia KESBANG : Kesatuan Bangsa
Kesling : Kesehatan Lingkungan
KIE : Komunikasi, Informasi, dan Edukasi
KK : Kepala Keluarga
KLB : Kejadian Luar Biasa
LB : Laporan Bulanan
LINMAS : Perlindungan Masyarakat
LS : Lintas Sektoral
LSM : Lembaga Swadaya Masyarakat
Menkes RI : Menteri Kesehatan Republik Indonesia P2M : Pemberantasan Penyakit Menular PE : Penyelidikan Epidemiologi Pemda : Pemerintah Daerah
Permenkes : Peraturan Menteri Kesehatan PJB : Pemantauan Jentik Berkala
PKK : Pembinaan Kesejahteraan Keluarga PMK : Pengendalian Masalah Kesehatan P3 : Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Pokja : Kelompok Kerja
Promkes : Promosi Kesehatan
PSN : Pemberantasan Sarang Nyamuk
Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat
PWS : Pemantauan Wilayah Setempat
SKD : Sistem Kewaspadaan Dini
SOP : Standar Operasional Prosedur
xvi SPM : Standar Pelayanan Minimali
TPA : Tempat Penampungan Air
UKM : Upaya Kesehatan Masyarakat
UKS : Usaha Kesehatan Sekolah
UPK : Unit Pelayanan Kesehatan
WHO : World Health Organization
