• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pelaksanaan Manajemen Program P2M dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas PB. Selayang II Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pelaksanaan Manajemen Program P2M dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Puskesmas PB. Selayang II Medan Tahun 2015"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

78

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI. 2004. Kebijaksanaan P2-DBD dan Situasi DBD Terkini di Indonesia. Jakarta

Dinkes Kota Medan. 2014. Profil Kesehatan Kota Medan Tahun 2013. Medan.

Dinkes Provinsi Sumatera Utara. 2013. Profil Kesehatan Sumatera Utara. Medan

Dinkes Provinsi Sumatera Utara. 2014. Profil Kesehatan Sumatera Utara. Medan.

Direktorat Kesehatan dan Gizi Masyarakat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional. 2006. Laporan Kajian Kebijakan Penanggulangan (Wabah) Penyakit Menular (Studi Kasus DBD). Jakarta.

Effendi, Christantie. 1995. Perawatan Pasien DHF. EGC : Jakarta.

Fathonah. 2009. Studi Kapasitas Manajemen Program Progaram Pencegahan dan Pemberantasan DBD Di Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu. Tesis Universitas Indonesia Jakarta

Hadinegoro. 2004. Demam Berdarah Dengue. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

Handayani, Sri. 2011. Analisis Pelaksanaan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) di Puskesmas PONED Kabupaten Kendal. Tesis Pascasarjana Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.

Handoko, T. Hani. 2003. Manajemen. Penerbit BPFE Yogyakarta. Yogyakarta.

Herdiansyah, H. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-ilmu Sosial. Salemba Humanika : Jakarta.

Indiriani, R.A. 2014. Analisis Pelaksanaan Program Diare di Puskesmas Medan Deli Kecamatan Medan Deli Tahun 2014. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.

Kementerian Kesehatan RI. 2010. Buletin Jendela Epidemiologi. Pusat Data dan Suerveilans Epidemiologi. Volume 2, Jakarta.

(2)

79

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013. Jakarta Jakarta.

Mahsyum, M. 2006. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. Cetakan Pertama. BPPE : Yogyakarta.

Notoamodjo. Soekidjo. 2010. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan RI, 2014. Peraturan Menteri Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta.

Pratamawati, D.A. 2012. Peran Juru Pantau Jentik dan Sistem Kewaspadaan Dini Demam Berdarah Dengue di Indonesia. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional.

Rahayuningsih S R. 2005. Demam Berdarah Dengue (DBD) Pencegahan dan Pengobatannya. Paper. Tanjung Sari. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Padjadjaran.

Sambo F, Hasanuddin Ishak dan Agus Bintara. 2010-2012. Implementasi Program Pemberantasan Demam Berdarah Dengue dalam Menurunkan Insiden DBD Berbasis Kelurahan di Kota Makasar Periode 2010-2012. Jurnal. Makasar: Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Hasanuddin

Sriwulandari, wiwit.2009. Evaluasi Pelaksanaan Program Pencegahan dan Penaggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Tahun 2008. Skripsi. Surakarta : Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik. Univeersitas Sebelas Maret.

Sungkar, Saleha. 2007. Pemberantasan Demam Berdarah Dengue : Sebuah Tantangan yang Harus Dijawab. Jurnal. Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Surbagus, Amin. 2007. Analisis Terhadap Kebijakan Pemberantasan Sarang Nymuk (PSN) dalam Upaya Penaggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal kesehatan Surya Medika Yogyakarta. Yogyakkarta

(3)

80

Tanjung. W.A. 2015. Analisis Implementasi Program P2M Dalam Pencegahan DBD di Puskesmas Sambas Kecamatan Sibolga Kota Sibolga Tahun 2015. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sumatera Utara.

Undang-undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Tenaga Kesehatan.

WHO. 2004. Panduan Lengkap Pencegahan dan Pengendalian Dengue dan Demam Berdarah Dengue. Penerbit EGC. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana Pengetahuan Masyarakat Dalam Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang.

Nyamuk Ae.aegypt i merupakan vekt or penyebaran penyakit demam berdarah yang disebabkan oleh virus dengue dengan melalui gigit an nyamuk yang infekt ip, di dalam

Berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sriwulandari (2009) mengenai evaluasi pelaksanaan program pencegahan dan penanggulangan penyakit demam berdarah

Demam berdarah dengue adalah penyakit yang terdapat pada anak dan dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi yang biasanya memburuk setelah dua hari

Selayang II bahwa Pelaksanaan Manajemen Program P2M dalam Pencegahan DBD di wilayah kerja tersebut belum berjalan dengan maksimal hal ini dapat dilihat dari

Selayang II bahwa Pelaksanaan Manajemen Program P2M dalam Pencegahan DBD di wilayah kerja tersebut belum berjalan dengan maksimal hal ini dapat dilihat dari

Pelaksanaan pengabdian masyarakat dimulai dengan memperkenalkan diri dan pemaparan materi mengenai bahaya dari penyakit berbasis lingkungan yaitu penyakit Demam Berdarah Dengue DBD,

Demam Berdarah (DBD) adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus Dengue, dengan gejala demam, nyeri otot, ruam, dan