EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK EKOSISTEM DI
KELAS X SMA SWASTA SINAR HUSNI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
Oleh
Azizah NIM 4113341004
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang memberikan nikmat kesehatan dan kesempatan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada: Ibunda tercinta atas do’a dan dukungannya, Bapak Drs. Puji Prastowo, M. Si, sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran- saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Mhd. Yusuf Nst, M.Si, Bapak Drs. Ashar Hasairin, M.Si, dan Ibu Salwa Rezeqi, S.Pd, M.Pd sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukan dan saran- saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Ibu Dra. Martina Restuati, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Dekan FMIPA Bapak Prof. Motlan, M.sc, Ph.D dan kepada Ketua Jurusan Biologi Bapak Drs. Zulkifli Simatupang, M.Pd yang telah memberikan izin peneliti untuk menyelesaikan tugas akhir. Seluruh Bapak/Ibu dosen yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan perkuliahan beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED. Penghargaan juga disampaikan kepada Ketua Yayasan, Kepala Sekolah, Ibu guru Biologi, Staf- staf dan siswa- siswa SMA Swasta Sinar Husni.
Buat sahabat- sahabat SIG (Smile In the Genk) yang selalu membantu dan memberi dukungan hingga penulisan skripsi ini (Ade Wulandari, Devi Hadiati, Dewi Anggraini, Fitri Marwiya, Eka Lestari, Nadia Fatma, Dwita Triana) dan seluruh teman mahasiswa jurusan Biologi Ekstensi A 2011 beserta teman- teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu, terima kasih atas dukungan dan bantuan yang kalian berikan selama penulis menyusun skripsi ini dari awal hingga akhir. Ucapan terima kasih kepada teman- teman PPLT 2014 (12’ uzell) terkhusus buat M. Bima Algamar dan Susianna L. Gaol yang telah banyak membantu penelitian ini.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun selayaknya manusia biasa tak ada yang sempurna penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya isi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan kita semua.
Medan, Juni 2015 Penulis
Azizah
Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X SMASwasta Sinar HusniMedan
Tahun Pembelajaran 2014/ 2015
Azizah (4113341004) ABSTRAK
The Effectiveness of Inquiry Learning Model Against Students’ Achievement on Ecosystem Main Material in X SMA Sinar Husni Medan Learning The
Year 2014 / 2015
Azizah (4113341004)
ABSTRACT
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Rancangan Penelitian (Post-test Design) 22
Tabel 3.2 Kisi- kisi hasil belajar Biologi Materi Ekosistem 23
Tabel 3.3 Kriteria Keefektifan Pembelajaran 30
Tabel 4.1 Tingkat Penguasaan Materi Siswa (PMS) 32
Tabel 4.2 Persentase Ketuntasan Belajar Siswa 34
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus 44
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 48
Lampiran 3 Lembar Kerja Siswa (LKS) 63
Lampiran 4 Instrumen Tes 65
Lampiran 5 Kunci Jawaban 73
Lampiran 6 Lembar Jawaban Siswa 74
Lampiran 7 Uji Coba Tes (Validitas) 75
Lampiran 8 Perhitungan Validitas Soal 76
Lampiran 9 Reliabilitas Soal 79
Lampiran 10 Perhitungan Reliabilitas Soal 80
Lampiran 11 Tingkat Kesukaran Soal 82
Lampiran 12 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 83
Lampiran 13 Daya Beda Soal 85
Lampiran 14 Perhitungan Daya Beda Soal 86
Lampiran 15 Rekapitulasi Jawaban Siswa Terhadap Soal Post- test 88
Lampiran 16 Perhitungan Penguasaan Materi Siswa 89
Lampiran 18 Perhitungan Ketuntasan Belajar Siswa 91
Lampiran 18 Distribusi Skor Jawaban Siswa Pada Tiap Item Soal 94
Lampiran 19 Perhitungan Tingkat Ketercapaian Indikator Pembelajaran 95
Lampiran 20 Dokumentasi 97
BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk ilmu biologi membawa dampak pemilihan meteri, metode, dan media yang tepat agar dapat meningkatkan pengetahuan peserta didik serta dapat bersaing dalam menanggapi perkembangan sains tersebut. Menurut Trianto (2009) bahwa kesejahteraan masyarakat dan negara bergantung pada sumbangan kreatif dari masyarakat, untuk itu perlulah sikap dan perilaku dipupuk sejak dini pada peserta didik yang kelak mampu menghasilkan pengetahuan baru. Dewasa ini pembelajaran sains masih didominasi dengan penggunaan metode pembelajaran konvensional, seperti metode ceramah dan praktikum. Suatu pembelajaran pada umumnya akan lebih efektif bila diselenggarakan melalui model - model pembelajaran yang termasuk rumpun pemrosesan informasi. Hal ini dikarenakan model - model pemrosesan informasi menekankan pada bagaimana seseorang berpikir dan bagaimana dampaknya terhadap cara - cara mengolah informasi.
Pentingnya pemahaman konsep dalam proses belajar - mengajar sangat mempengaruhi sikap, keputusan, dan cara - cara memecahkan masalah. Untuk itu, yang tepenting adalah terjadinya belajar yang bermakna dan tidak hanya seperti menuang air dalam gelas. Seperti pendapat Usman (1995) sebagai pengajar atau pendidik, guru merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Dalam upaya membelajarkan siswa guru dituntut mampu menciptakan kondisi belajar mengajar efektif. Agar dapat mengajar efektif, guru harus meningkatkan kesempatan belajar bagi siswa (kuantitas) dan meningkatkan mutu (kualitas) mengajarnya dengan menggunakan model- model pembelajaran.
Hasil penelitian praptiwi, dkk (2012) tentang Efektivitas Model Pembelajaran Eksperimen Inkuiri Terbimbing Berbantuan My Own Dictionary untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Unjuk Kerja Siswa SMP RSBI mengatakan bahwa pembelajaran eksperimen inkuiri terbimbing berbantuan my
kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol dan peningkatan penguasaan konsep kelas eksperimen yang telah diberi lebih tinggi dari pada kelas kontrol dengan metode eksperimen reguler. Hasil penelitian Ambarsari, dkk (2013) tentang Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta mengatakan setelah menggunakan pendekatan inkuiri terbimbing, aktivitas siswa dalam proses pembelajaran bertambah aktif. Siswa pada kelas eksperimen tampak lebih teliti dalam melaksanakan percobaan. Sedangkan hasil penelitian Santiningtyas, dkk (2013) tentang Pengaruh Berbasis Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Materi Ekosistem mengatakan bahwa aktivitas inkuiri siswa dalam
Outdoor Learning meningkatkan rasa ingin tahu dan memberi kesempatan kepada
siswa untuk saling bekerjasama. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penerapan Outdoor Learning berbasis inkuiri berpengaruh terhadap hasil belajar materi ekosistem.
Berdasarkan informasi yang diperoleh setelah melakukan wawancara dengan guru dan beberapa siswa SMA Sinar Husni, bahwa pada saat pembelajaran berlangsung siswa terlihat mengantuk dan merasa jenuh, serta hasil belajar siswa belum maksimal, dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 75. Menurut siswa, saat belajar biologi guru selalu mengajarkan dengan metode ceramah. Menyikapi masalah tersebut, perlu adanya upaya yang dilakukan untuk menggunakan model pembelajaran yang bervariasi yang bisa membuat siswa lebih tertarik saat belajar biologi. Dengan cara yang tepat dapat memotivasi siswa belajar dan memperoleh nilai yang diharapkan.
transfer pengetahuan dari guru/ pembelajar ke peserta didik. Pembelajaran tak lagi berpusat pada lembaga atau pengajar yang hanya mencetak lulusan kurang berkualitas, tetapi berpusat pada peserta didik (student centered).
Peneliti memilih materi ekosistem yang digunakan dalam penelitian ini karena materi pelajaran ini memiliki cakupan yang cukup luas sehingga terkadang waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk menuntaskan materi ini. Oleh karena itu, pelajaran tersebut sebaiknya disampaikan dengan sistem menemukan lalu peserta didik bekerja dan mengalami, memunculkan masalah dan kemudian dapat mencari jawabannya sendiri.
Berdasarkan hal tersebut diatas, maka perlu dilakukan penelitian tentang “Efektivitas Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Ekosistem di Kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015”.
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
a. Guru masih dominan menerapkan motode ceramah dan belum memaksimalkan kreativitas.
b. Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. c. Hasil belajar biologi siswa belum maksimal.
1.3Batasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang mempengaruhi hasil belajar siswa, maka penulis membatasi masalah yang akan diteliti, yaitu pada:
a. Pembelajaran dilakukan dengan menggunakan model inkuiri. b. Materi dibatasi pada materi pokok ekosistem.
1.4Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Bagaimanakah tingkat penguasaan materi siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X IPA SMA Swasta Sinar Husni Tahun Pembelajaran 2014/ 2015?
b. Bagaimanakah tingkat ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X IPA SMA Swasta Sinar Husni Tahun Pembelajaran 2014/ 2015?
c. Bagaimanakah tingkat ketercapaian indikator siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem kelas X IPA SMA Swasta Sinar Husni Tahun Pembelajaran 2014/ 2015?
d. Apakah model pembelajaran inkuiri terhadap hasil belajar siswa efektif digunakan pada materi pokok Ekosistem di kelas X SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015?
1.5Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah yang dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian adalah:
a. Untuk mengetahui tingkat penguasaan materi siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem di kelas X IPA SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015.
b. Untuk mengetahui tingkat ketuntasan belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem di kelas X IPA SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015.
c. Untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator siswa dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri pada materi pokok ekosistem di kelas X IPA SMA Swasta Sinar Husni Medan Tahun Pembelajaran 2014/ 2015.
1.6Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah:
a. Dapat menambah pengalaman dan pengetahuan peneliti sebagai calon guru tentang penerapan model pembelajaran.
b. Dapat memberi masukan kepada guru biologi dalam penggunaan model mengajar yang sesuai dalam proses belajar mengajar.
c. Dapat memberikan pengalaman belajar siswa dan memberikan motivasi serta semangat belajar dalam proses belajar mengajar yang mengarah kepada tercapainya tujuan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA
Abidin, Y., (2014), Desain Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013, Refika Aditama, Bandung.
Ambarsari, W., Santosa, S., Maridi, (2013), Penerapan Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Keterampilan Proses Sains Dasar Pada Pelajaran Biologi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 7 Surakarta, Unnes Science Education Journal, Vol. 5 (1), 81- 95.
Amien, M., (1999),Mengajarkan Ilmu Pengetahuan Alam Dengan Menggunakan Metode Discovery dan Inkuiri, Depdikbud, Jakarta.
Arikunto, S., (2013), Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta.
Fathurrohman, P., Sutikno, S., (2009), Strategi Belajar Mengajar: Melalui Penanaman Konsep Umum & Konsep Islami, Refika Aditama, Bandung.
Hamdama, J., (2014), Model dan Metode Pembelajaran Kreatif dan Berkarakter, Ghalia Indonesia, Jakarta.
Khodijah, N., (2014), Psikologi Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Ngalimun, (2012), Strategi dan Model Pembelajaran, Aswaja Pressindo, Banjarmasin.
Nuraini, Y., (2003), Strategi Pembelajaran, Pusat Penerbit Universitas Terbuka, Jakarta
Nurhadi, (2004), Kurikulum 2004, Depdiknas, Jakarta.
Nurhayati, N., (2009), 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan: Biologi Untuk
SMA/ MA, Yrama Widya, Bandung.
N. W. Anggareni., N. P. Ristiati., N. L. P. M. Widiyanti, (2013), Implemetasi Strategi Pembelajaran Inkuiri TerhadapKemampuan Berpikir Kritis dan Pemahaman Konsep IPA Siswa SMP, e- journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi IPA, Vol. 3
Praptiwi, L., Sarwi, Handayani, L., (2012), Efektivitas Model Pembelajaran Eksperimen Inkuiri Terbimbing Berbantuan My Own Dictionary untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep dan Unjuk Kerja Siswa
SMP RSBI, Unnes Science Education Journal, Vol. 1 (2), 2252-6617.
Ruseffendi, E,T., (1999), Pengajaran Matematika Modern, Tarsito, Bandung.
Rusman, (2012), Model - Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru, Rajawali Press, Jakarta.
Sabri, A., (2005), Strategi Belajar Mengajar Microteaching, Quantum Teaching, Jakarta.
Sanjaya, W., (2005), Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi, Prenada Media, Jakarta.
---, (2008), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standart Proses Pendidikan, Kencana, Jakarta.
Santiningtyas, K.,Priyono, A., Prasetyo, B., Priyono, B., (2012), Pengaruh
Berbasis Inkuiri Terhadap Hasil Belajar Materi Ekosistem, Unnes
Journal of Biology Education, Vol. 1 (2), 2252- 6579.
Silitonga, M, P., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan.
Suprijono, A., (2009), Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM, Pustaka Belajar, Surabaya.
Suryosubroto, B., (2009), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.
---, (2007), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.
Slameto, (2010), Belajar & Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi, Rineka Cipta, Jakarta.
Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Remaja Rosdakarya,Bandung.
Trianto, (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif - Progresif: Konsep, Landasan dan Implementasi pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Kencana Media Group, Jakarta.
Uno, B. H., Mohammad, N., (2011), Belajar dengan Pendekatan PAILKEM: Pembelajaran Aktif, Inovatif, lingkungan, Kreatif, Efektif, Menarik, Bumi Aksara, Jakarta.
Usman, U. M., (1995), Menjadi Guru Profesional, Remaja Rosdakarya, Bandung.
RIWAYAT HIDUP