PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS
DAN PEMBELAJARAN LANGSUNGTERHADAP
KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI
SISWAKELAS IV MIN MESJID RAYA
BANDA ACEHT.A 2014/2015
TESIS
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Pendidikan Dasar
Oleh
RAFIDHAH HANUM
NIM 8136181021PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i ABSTRAK
Rafidhah Hanum (2015) Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung Terhadap Kemampuan Menulis Teks Narasi Siswa Kelas IV MIN Mesjid Raya Banda Aceh Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan :(1) perbedaan kemampuan awal (pre tes) menulis narasi siswa, (2) perbedaan kemampuan menulis narasi siswa (post tes) kelas IV MIN Mesjid Raya Banda Aceh tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilakssanakan di MIN Mesjid Raya Banda Aceh pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MIN Mesjid Raya Banda Aceh Tahun Pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik sampel populasi yaitu dengan seluruh kelas sebagai sampel penelitian, maka sampel penelitian ini adalah kelas Iv-a yang berjumlah 36 orang dan kelas IV-b yang IV-berjumlah 34 orang sehingga jumlah keseluruhan sampel adalah 70 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen. Sebelumnya dilakukan uji analisis berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik pengumpulan data dijaring dengan menggunakan essay test. Kriteria pemberian nilai tes meliputi organisasi tulisan, terdapatnya ciri-ciri narasi dan terdapatnya struktur narasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tidak ada perbedaan hasil belajar menulis narasi siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis teks dengan strategi pembelajaran langsung. Berdasarkan hasil perhitungan uji beda diperoleh bahwa nilai Thitung 0,120 < 1,997, (2) ada perbedaan hasil belajar menulis narasi siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis teks dengan pembelajaran langsung. Berdasarkan hasil perhitungan uji beda diperoleh bahwa nilai Thitung 2,256 > Ttabel 1,997. Hal ini sangat sesuai dengan kerangka berfikir yang telah diuraikan sebelumnya. Berdasarkan hasil analsis selama proses penelitian, peneliti mengamati bahwa setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami satu pelajaran. Berdasarkan perbedaan-perbedaan yang ada, baik seara teoretik maupun yang dibuktikan dengan analisis statistik dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis teks memberi pengaruh yang lebih baik jika dibandingkan dengan strategi pembelajaran langsung terhadap hasil belajar menulis narasi siswa kelas IV di MIN Mesjid Raya Banda Aceh Tahun Pelajaran 2014/2015.
ii ABSTRACT
Rafidhah Hanum (2015) The Effect of Text-Based Learning and Learning Directly Models to The Ability in Writing Narrative Texts of MIN Mesjid Raya Banda Aceh Grade IV 2014/2015 School years.
This study aims to describe : (1) differences in the ability of early (pre test) write narrative of students, (2) differences in students’ ability to write the population as a whole class of study sample, the sample of this study is a class wich numbered 36 people IV-a and IV-b class which numbered 34 people bringing the total sampel is 70 people. The reseach method used was quasi experimental study. Previously tested the normality test and analysis of test homogeneity. Captured data collection techniques using the essay test. Criteria for the test include the organization of the writing, the presence of narrative features and the presence of narrative structure. The results indicate that (1) there was no difference in learning outcomes of students who are taught to write a narrative with Text-Based Learning to direct learning strategies. Based of the results obtained by different test calcuations that count value 0,120 < 1,997, (2) there are differences in learning Text Based Learning to direct learning strategies. Based on the results obtained by different test calculation that the value count 2,256 > 1,997. This is in accordance with the framework of thinking that has been described previously. Based on the analysis during the study, researchers observed that every student has different abilities to understand a lesson. Based of differences that exist, both in theory and as evidenced by statistical analysis in this study can be concluded that the learning Text-Based Learning gives a better effect when compared with the direct learning strategies on student learning outcomes narrative writing in primary grade IV children of MIN Mesjid Raya of study 2014/2015.
iii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa
yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan tesis dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis
Teks dan Pembelajaran Langsung Terhadap Kemampuan Menulis Teks
Narasi Siswa Kelas IV Min Mesjid Raya Banda Aceh Tahun Ajaran
2014/2015”. Tesis ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
memperoleh gelar Magister Pendidikan, Program Studi Pendidikan Dasar,
Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan tesis ini, penulis menyadari bahwa banyak kesulitan
yang dihadapi baik dari segi materi maupun ilmu pengetahuan yang terbatas,
namun berkat usaha dan bantuan dari berbagai pihak serta ridho Allah SWT
akhirnya tesis ini dapat diselesaikan walaupun masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu penulis menerima kritik dan saran dari berbagai pihak demi
kesempurnaan tesis ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd. dan Bapak Dr. Arif Rahman, M.Pd.
selaku pembimbing I dan II yang telah banyak memberikan bimbingan,
dukungan, dan motivasi serta banyak meluangkan waktu dalam
iv
2. Ibu Sri Minda Murni, M.S. Dr. Wisman Hadi, S.Pd, M.Hum. dan Bapak
Dr. Deny Setiawan, M.Si, selaku nara sumber tesis yang telah
memberikan bimbingan untuk perbaikan dalam penulisan tesis ini
3. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Dasar Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan, beserta Ibu Prof.
Dr. Anita Yus, M.Pd. selaku sekretaris Program Studi Pendidikan Dasar
Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan.
4. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Dasar Sekolah
Pascasarjana Universitas Negeri Medan beserta para staf administrasinya
yang memberikan bantuan dan pengetahuan kepada penulis selama
mengikuti mata kuliah di bangku perkuliahan
5. Ibu Kepala Sekolah beserta wakil dan guru-guru MIN Mesjid Raya Banda
Aceh yang telah memberikan waktu dan kesempatan untuk mendukung
aktivitas penulis selama masa penelitian.
6. Ayahanda, Azmi Raden Sulaiman dan Ibunda, Dra. Meutia Rasyid
Sulaiman, kakak, dan adik-adik tercinta yang tak henti-hentinya
memberikan dukungan kepada penulis untuk memberi motivasi dan
dukungan.
7. Rekan-rekan seperjuangan Program Studi Pendidikan Dasar, khususnya
Teman-teman kelas A1 Stambuk 2013 yang tidak dapat penulis sebutkan
v
Tesis ini tentu masih sangat jauh dari kata sempurna sehingga penulis
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan di
waktu mendatang. Harapan penulis adalah semoga tesis ini akan membawa
manfaat dan memnuhi harapan dari berbagai pihak.
Medan, 24 Agustus 2015
vi
1.2Identifikasi Masalah... 5
1.3Pembatasan Masalah. ... 6
2.2 Pembelajaran Berbasis Teks. ... 22
2.2.1 Hakikat Pembelajaran Berbasis Teks. ... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Metode Penelitian. ... 52
3.2Tempat dan Waktu Penelitian. ... 52
vii
3.3.1Populasi. ... 52
3.3.2Sampel. ... 52
3.4Desain Penelitian. ... 53
3.5 Variabel dan Definisi Operasioanl Variabel Penelitian. ... 53
3.5.1 Variabel Penelitian. ... 53
3.6Pengontrolan Perlakuan. ... 54
3.6.1 Validitas Internal. ... 55
3.6.2 Validitas Eksternal. ... 56
3.6.3 Instrumen Penelitian... 56
3.7Teknik Analisis Data. ... 61
3.7.1 Deskripsi Data. ... 61
3.7.2 Uji Persyaratan Analisis. ... 62
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian. ... 65
4.1.1 Data Hasil Tes Kemampuan Awal siswa (Pre Tes) Menulis Narasi Dari Kelompok Eksperimen Dengan Pembelajaran Berbasis Teks. .... 65
4.1.2 Data Hasil Pos Tes Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelompok Eksperimen Dengan Pembelajaran Berbasis Teks. ... 67
4.1.3 Data Hasil Kemampuan Awal (Pre Test) Menulis Narasi Siswa Kelompok Eksperimen Dengan Strategi Pembelajaran Langsung. ... 68
4.1.4 Data Hasil Post Test Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelompok Eksperimen Dengan Strategi Pembelajaran langsung... 70
4.2 Pengujian Persyaratan Analisis. ... 71
4.2.1. Uji Normalitas. ... 71
4.2.2. Uji Homogenitas Varians. ... 74
4.3 Pengujian Hipotesis. ... 75
4.3.1. Perbedaan Kemampuan Awal Menulis Narasi Siswa (Pre Test) Dari Kelompok Pembelajaran Berbasis Teks dan Strategi Pembelajaran Langsung. ... 76
4.3.2. Perbedaan Kemampuan Menulis Narasi Siswa (Post Test) Dari Kelompok Pembelajaran Berbasis Teks dan Strategi Pembelajaran Langsung. ... 77
4.3.3. Interaksi Antara Model Pembelajaran Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung Terhadap Kemampuan Menulis Narasi... 78
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian. ... 79
4.4.1. Hasil Kemampuan Menulis Teks Narasi Siswa Kelompok Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung. ... 79
4.4.2. Perbedaan Kemampuan Menulis Teks Narasi Siswa Kelompok Pembelajaran Berbasis Teks dan Strategi Pembelajaran Langsung. ... 83
4.4.3. Interaksi Antara Model Pembelajaran Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung Terhadap Kemampuan Menulis Narasi. ... 84
4.5 Keterbatasan Penelitian... 85
viii
5.2. Implikasi... 87
5.3. Saran... 89
DAFTAR PUSTAKA. ... 90
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 : Nilai Rata-Rata Menulis Siswa Pada Pembelajaran Bahasa
Indonesia. ... 2
Tabel 2.1 : Sintaks Model Pembelajaran Langsung. ... 32
Tabel 3.1 : Desain Penelitian. ... 43
Tabel 3.2 : Kisi-Kisi Tes Kemampuan Menulis Narasi. ... 50
Tabel 3.3 : Kriteria Pemberian Nilai Tes Essai Hasil Belajar Kemampuan Menulis Narasi Siswa. ... 60
Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Data Tes Kemapuan Awal (Pre Tes) Menulis Narasi Siswa Dari Kelompok Eksperimen Dengan Pembelajaran Berbasis Teks. ... 66
Tabel 4.2 : Distribusi Frekuensi Data Tes Kemapuan Awal (Post Tes) Menulis Narasi Siswa Dari Kelompok Eksperimen Dengan Pembelajaran Berbasis Teks. ... 67
Tabel 4.3 : Distribusi Data Kemampuan Awal Siswa (Pre Test) Menulis Narasi Dari Kelompok Eksperimen Dengan Strategi Pembelajaran Langsung. ... 69
Tabel 4.4 : Distribusi Data Kemampuan Awal Siswa (Pre Test) Menulis Narasi Dari Kelompok Eksperimen Dengan Strategi Pembelajaran Langsung. ... 70
Tabel 4.5 : Hasil Pengujian Normalitas Data Kemampuan Awal Siswa (Pre Test) Untuk Kelompok Pembelajaran Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung. ... 72
Tabel 4.6 : Hasil Pengujian Normalitas Data Hasil Post Test KemampuanMenulis Narasi Siswa Dengan Pembelajaran Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung. ... 73
Tabel 4.7 : Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Tes Kemampuan Awal Siswa (Pre Test) Menulis Narasi Dengan Pembelajaran Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung. ... 74
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1. Histogram Hasil Test Kemampuan Awal Siswa (Pre Test) Menulis Narasi Kelompok Eksperimen Dengan Pembelajaran
Berbasis Teks. ... 66 Gambar 4.2. Histogram Hasil Post Test Kemampuan Menulis Narasi Siswa
Dengan Pembelajaran Berbasis Teks. ... 68 Gambar 4.3. Histogram Hasil Test Kemampuan Menulis Narasi Siswa
Kelompok Eksperimen Dengan Strategi Pembelajaran Langsung. 69 Gambar 4.4. Histogram Hasil Test Kemampuan Menulis Narasi Siswa Dari
Kelompok Eksperimen Dengan Strategi Pembelajaran
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus ... 92
Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 93
Lampiran 3. Hasil Test Belajar Kelompok Pembelajaran Berbasis Teks ... 103
Lampiran 4. Hasil Test Belajar Kelompok Strategi Pembelajaran Langsung ... 105
Lampiran 5. Hasil Tes Kemampuan Menulis Teks Narasi Siswa Diajar Menggunakan Pembelajaran Berbasis Teks Silabus ... 107
Lampiran 6. Hasil Tes Kemampuan Menulis Teks Narasi Siswa Diajar Menggunakan Pembelajaran Langsung ... 109
Lampiran 7. Perhitungan Statistik Deskriptif I ... 111
Lampiran 8. Perhitungan Statistik Deskriptif II ... 115
Lampiran 9. Perhitungan Statistik Deskriptif III ... 118
Lampiran 10. Perhitungan Statistik Deskriptif IV ... 121
Lampiran 11. Uji Normalitas Data Pre Test Kelas Eksperimen I ... 124
Lampiran 12. Uji Normalitas Data Post Test Kelas Eksperimen I ... 125
Lampiran 13. Uji Normalitas Data Pre Test Kelas Eksperimen II ... 126
Lampiran 14. Uji Normalitas Data Post Test Kelas Eksperimen II ... 127
Lampiran 15. Uji Homogenitas ... 128
Lampiran 16. Uji Hipotesis Hasil Post Test Kelompok Eksperimen I & II ... 132
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Salah satu pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah adalah
pembelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam
pengembangan ada empat macam keterampilan berbahasa, yakni keterampilan
menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan menyimak dan
membaca memiliki sifat reseptif, sedangkan keterampilan berbicara dan menulis
memiliki sifat ekpresif.
Syafi’ei (1999:2) menyatakan kemampuan dan keterampilan baca tulis,
khususnya keterampilan membaca, harus dikuasai oleh para siswa sekolah dasar
karena kemampuan dan keterampilan ini secara langsung berkaitan dengan
seluruh program belajar siswa di sekolah dasar. Daryanti (2013) berpendapat
keberhasilan belajar siswa dalam mengikuti program pembelajaran di sekolah
sangat ditentukan oleh penguasaan kemampuan membaca siswa, sedangkan
menulis merupakan aktivitas sosial dan kolaboratif. Demikian juga bagi siswa
SLTP dan SMA kedua keterampilan tersebut harus dimiliki agar siswa dapat
memahami, mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dapat menyerap
dan menyampaikan ilmu pengetahuan yang berkembang selama ini yang berguna
2
Kondisi yang terjadi saat ini adalah salah satu faktor kurangnya
kemampuan siswa dalam menulis teks narasi adalah siswa kurang memperoleh
gambaran yang jelas tentang peristiwa yang terjadi, sehingga siswa sulit untuk
menuangkannya dalam tulisan. Permasalahan lain yang timbul dari guru yaitu
pemilihan model yang kurang tepat. Pemilihan model yang kurang tepat dan
bervariasi memicu timbulnya pembelajaran yang bersifat monoton. Pembelajaran
dinilai sebagai pembelajaran yang kurang menarik yang menyebabkan kurangnya
motivasi siswa .
Sedangkan kondisi ideal yang diharapkan dari hasil pembelajaran Bahasa
Indonesia di sekolah dianggap belum sesuai dengan harapan. Hal ini sesuai
dengan apa yang dikatakan oleh guru kelas IV Min Mesjid Raya Banda Aceh
bahwa hasil pembelajaran Bahasa Indonesia belum maksimal. Nilai rata-rata hasil
pembelajaran bahasa Indonesia tahun 2014 masih dibawah nilai KKM, hal
tersebut ditunjukkan dalam tabel berikut.
Tabel 1.1 Nilai Rata-Rata Keterampilan Menulis Siswa pada Pelajaran Bahasa Indonesia
No Tahun Jumlah Siswa Siswa Tuntas Rata-Rata KKM
1 2013/2014 35 23 0,65 2,66
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai rata-rata siswa tahun 2014
belum mencapai KKM. Nilai KKM pada pelajaran keterampilan menulis yaitu
2,66. Hal itu menunjukkan bahwa nilai bahasa Indonesia belum memberikan hasil
3
pembelajaran keterampilan menulis dikarenakan kesulitan siswa dalam
mengembangkan ide yang akan dituangkan ke dalam sebuah tulisan.
Salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan dalam pembelajaran adalah
dengan mengajak siswa untuk berinteraksi langsung dengan sesuatu yang dialami
atau disarankannya. Dalam kegiatan pembelajaran, hendaknya guru menekankan
keterlibatan anak dalam belajar, membuat anak secara aktif terlibat dalam proses
pembelajaran dan pembuatan keputusan. Pembelajaran tersebut lebih mendekati
apa yang dikemukakan oleh John Dewey dengan konsep learning by doing
(Wena, 2009 : 100)
Menyadari hal tersebut, perlu dicari solusi yang tepat yaitu dengan
melakukan uji coba model dalam rangka meningkatkan kemampuan menulis teks
narasi pada siswa yang perlu dipikirkan dan dicari beberapa alternatif yang dapat
mempengaruhinya. Upaya untuk mempermudah penulisan teks narasi tersebut
perlu adanya pembelajaran berbasis teks. Pembelajaran berbasis teks merupakan
proses pembelajaran yang implementasinya menggunakan pendekatan berbasis
teks. Guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis teks diharapkan mampu
membangkitkan keingintahuan peserta didik akan sebuah karya sastra, sehingga
menjadi sebuah pembelajaran yang menarik, menantang serta memotivasi peserta
didik untuk terus menggali yang ada di dalam karya sastra.
Berhubungan dengan hal diatas, peneliti memiliki keyakinan dan
kemantapan bahwa model pembelajaran berbasis teks yang digunakan
menghasilkan kemampuan menulis yang aktif. Untuk mengetahui kualitas
4
diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa dan diharapkan
dengan model ini motivasi siswa juga meningkat serta dapat memberikan manfaat
dan masukan bagi para guru untuk dapat melakukan pembelajaran yang baik yaitu
dengan menerapkan model yang inovatif.
Arends (2004) mengungkapkan bahwa strategi pengajaran langsung dapat
meningkatkan hasil belajar kognitif atau pengetahuan deklaratif (mastery of
-structured knowledge) dan meningkatkan suatu keterampilan atau pengetahuan
prosedural (skill mastery). Dalam pengajaran langsung, kegiatan guru ialah
menyampaikan tujuan, mendemonstrasikan pengetahuan, dan membimbing
pelatihan.
Dalam pengajaran langsung, pendekatan dan metode yang digunakan guru
didominasi oleh metode ceramah dan pemberian tugas. Pembelajaran demikian
cenderung bersifat indoktrinisasi dengan metode latihan. Akibatnya, aktivitas
belajar siswa seakan terprogram mengikuti prosedur yang dibuat oleh guru. Di
samping itu, kondisi pembelajaran seperti itu lebih cenderung menggunakan
pendekatan yang sangat teoretis, memuat konsep-konsep yang diperkenalkan
tanpa memperhatikan kandungan maknanya. Singkatnya, siswa belajar dengan
cara hafalan (Subarinah, 2005).
Marisa (2014) membutuhkan beberapa strategi untuk meningkatkan
keterampilan menulis siswa. Salah satunya adalah guru dapat menerapkan model
pembelajaran berbasis teks dalam meningkatkan kemampuan menulis. Secara
teoretis, pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks diyakini dapat
5
menulis. Keterampilan menulis akan lebih efektif dibelajarkan kalau kegiatan itu
melibatkan konteks bahasa secara langsung. Purwo (1990) mengungkapkan
bahwa pembelajaran menulis harus memadukan pengetahuan kebahasaan dengan
konteks yang ditulis.
Dengan memperhatikan faktor dan model pembelajaran dan faktor
motivasi siswa, maka diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis narasi
siswa. Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka peneliti ingin melakukan sebuah
penelitian dengan membandingkan dua model yaitu antara model pembelajaran
berbasis teks yang dianggap solusi dari permasalahan dan diharapkan dapat
memperbaiki pembelajaran dan membandingkannya dengan model pembelajaran
yang digunakan guru selama ini yaitu model pembelajaran langsung. Untuk itu
dilakukan penelitian berjudul “Pengaruh model pembelajaran Berbasis Teks dan
Pembelajaran Langsung terhadap kemampuan menulis narasi siswa kelas IV Min
Mesjid Raya Banda Aceh"
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi
berbagai masalah yang muncul, yaitu:
1) Pengaruh kemampuan menulis teks narasi siswa kelas IV Min Mesjid Raya
Banda Aceh masih tergolong rendah ?
2) Pengaruh motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran yang masih
rendah ?
3) Pengaruh interaksi antar siswa dan guru dalam pembelajaran di dalam
6
4) Pengaruh kelemahan siswa dalam menuangkan gagasan atau ide ke dalam
bentuk tulisan.
5) Pengaruh model yang kurang tepat juga memicu timbulnya pembelajaran
yang bersifat monoton.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi masalah di atas, perlu
dilakukan pembatasan masalah agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus pada
masalah yang akan diteliti. Masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya pada
pengaruh dua pendekatan pembelajaran yaitu “pengaruh penerapan model
pembelajaran berbasis teks dan pembelajaran langsung terhadap kemampuan
menulis teks narasi pada siswa kelas IV MIN Mesjid Raya Banda Aceh.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan
sebelumnya maka dapat dirumuskan rumusan masalahnya sebagai berikut:
1) Apakah hasil kemampuan menulis teks narasi antara kelompok siswa yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis teks lebih tinggi
daripada yang diajar dengan pembelajaran langsung ?
2) Apakah terdapat perbedaan antara kemampuan menulis narasi siswa yang
diajar dengan pendekatan berbasis teks dan yang diajar dengan pembelajaran
langsung ?
3) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran berbasis teks dan
7
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah :
1) Hasil kemampuan menulis narasi antara kelompok siswa yang diajar dengan
menggunakan model pembelajaran berbasis teks dan kelompok siswa yang
diajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung.
2) Perbedaan kemampuan menulis teks narasi siswa antara kelompok
pembelajaran berbasis teks dan kelompok pembelajaran langsung.
3) Interaksi antara model pembelajaran berbasis teks dan pembelajaran langsung
terhadap kemampuan menulis teks narasi.
1.6 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru, siswa, sekolah, dan
penulis sendiri dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.
Secara umum manfaat penelitian ini dapat dilihat dari dua segi yaitu manfaat
praktis dan manfaat teoritis.
1) Manfaat Teoritis
a) Dapat menambah dan mengembangkan khasanah pengetahuan Bahasa
Indonesia karena penelitian ini menyajikan alternatif dalam mengajarkan
materi menulis teks narasi di sekolah dengan menggunakan model
pembelajaran berbasis teks.
b) Untuk bahan informasi bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan
model pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia
agar nantinya dapat meningkatkan pelayanan dan pengajaran dalam proses
8
c) Sebagai bahan referensi yang dapat digunakan untuk memperoleh
gambaran mengenai pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan
menulis siswa khususnya menulis narasi.
2) Manfaat Praktis
a) Membantu siswa meningkatkan pemahaman menulis teks narasi agar
siswa memperoleh tujuan dan hasil pembelajaran yang baik.
b) Sumbangan pemikiran bagi guru-guru, pengelola, pengembang, dan
lembaga-lembaga pendidikan dalam menjawab dinamika kebutuhan siswa.
c) Membantu sekolah untuk meningkatkan prestasi siswanya secara individu
maupun secara keseluruhan, sehingga meningkatkan mutu dan kualitas
87 BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
Pada bab terakhir ini akan dikemukakan simpulan hasil penelitian, implikasi, dan saran-saran yang berhubungan dengan penelitian lanjut maupun upaya memanfaatkan hasil penelitian ini.
5.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Hasil kemampuan menulis narasi pada kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran Berbasis Teks labih baik dibandingkan kemampuan menulis narasi pada kelompok siswa yang diajar dengan Pembelajaran Langsung. Pada pembelajaran Berbasis Teks terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar dalam mempengaruhi kemampuan menulis narasi siswa.
5.2 Implikasi
Berdasarkan simpulan dari hasiil penelitian ini menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil belajar menulis narasi siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis teks dengan strategi pembelajaran langsung. Siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis teks, memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan jika diajar dengan strategi pembelajaran langsung.
88
narasi. Pada strategi pembelajaran ini, siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dapat berbagi informasi kepada temannya yang belum memahami topik yang sedang dibahas. Melalui kegiatan yang demikian akan terjadi interaksi yang meliputi penyampaian ide, konsep, gagasan dan prosedur kerja dalam memecahkan masalah pembelajaran. Kesempatan ini dapat diperoleh siswa pada saat pembelajaran dengan menggunakan berbasis teks.
Hasil belajar menulis narasi yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasis teks terbukti lebih tinggi dari strategi pembelajaran langsung. Hasil temuan penelitian ini perlu disosialisasikan kepada kepala sekolah dan guru yang mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia. sosialisasi temuan penelitian ini dapat dilakukan lewat seminar, pendidikan atau pelatihan. Upaya sosialisasi hasil penelitian ini dilakukan dengan cara menjadikan hasil ini sebagai masalah pada seminar dan pelatihan tentang pembelajaran berbasis teks. Memperkenalkan pembelajaran berbasis teks melalui pendidikan dan pelatihan kepada guru-guru dan kepala sekolah sebagai salah satu alternatif sebagai pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia.
89
5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, simpulan, dan keterbasan penelitian, maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut :
1. Bagi guru khususnya guru Bahasa Indonesia diharapkan untuk dapat menggunakan pembelajaran Berbasis Teks dan strategi Pembelajaran Langsung ataupun model-model pembelajaran lainnya selama proses pembelajaran dalam upaya membangkitkan motivasi, perhatian siswa dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar yang optimal.
2. Penelitian lanjutan dengan variabel yang relevan hendaknya dapat memperbaiki kekurangan yang terdapat pada penelitian ini dengan membuat perencanaan penelitian yang lebih baik.
3. Dari hasil penelitian menyatakan bahwa kemampuan menulis teks narasi yang diajar dengan pembelajaran Berbasis Teks lebih baik dibandingkan dengan Pembelajaran Langsung.
90
DAFTAR PUSTAKA
Aini, D.N. 2009. Penerapan teknik pembelajaran berbasis teks untuk Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasi pada siswa kelas IV semarang (studi Kuasi Eksperimen). Tesis : Universitas Negeri Semarang.
Arends, RichardI. 1997. Classroom Instructional Management. New York : The
McGraw-Hill Comapany.
Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta.
Isneni, Nur. 2012. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi dengan
Menggunakan Media Permainan Kata pada siswa SMP VIII C, (online). http://eprints.uny.ac.id/8504/ (diakses 18 November 2014)
Kardi, S. dan M. Nur. 2000. Pengajaran Langsung. Surabaya : University Press.
Keraf, Goys. 2003. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : Penerbit PT Gramedia
Pustaka Utama.
Mahsun, 2014, Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.
Jakarta : Rajawali Press.
Marisa, Monika. 2014. “ Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan
Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar di Ssekolah Dasar”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 3 (6).
Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014. (diakses 18 Oktober 2014)
Miftahurrohim. 2009. Penggunaan Pembelajaran Berbasis Teks Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Pada Siswa
Kelas IV.Tesis. Universitas Negeri Semarang.
Nurgiyantoro, Burhan. 2011. PenilaianOtentik dalam Pembelajaran Bahasa.
Yogyakarta: Gadjah Mada UniversityPress.
Nursanti, Delita. 2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas IV
91
Prayitno, Hendi Wahyu. 2013. “Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan
Teknik Inkuiri dan Latihan Terbimbing”. Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra. 2 (1). http://jurnal.unnes.ac.id.sju.index.php/jpbsi
(diakses 2 September 2014)
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Penerbit Tarsito
Suparno dan M. Yunus. 2003.Keterampilan Dasar Menulis.Jakarta: Pusat
PenerbitanUniversitas Terbuka.
Suyanto dan Hisyam, Dj.2000. Refleksi dan Reformasi Pendidikan Di Indonesia
Memasuki Melinium III. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa
Syafi’I, I. 1999. PengajaranMembaca di Kelas-KelasAwal Sekolah Dasar. Pidato
Slavin. 2005. Cooperative Learning : Teori, Riset, dan Praktik. Bandung : Nusa
Media
Syarif, Elina, dkk. 2009. Pembelajaran Menulis. Jakarta : Departemen Pendidikan
Nasional
Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa.
Bandung : Penerbit Angkasa
Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Fajar
Interpratama Mandiri.
Triyanti, Emiliana. 2014. “Peningkatan Menulis Karangan Menggunakan
Media Gambar Berseri Kelas V SDN 01 Simpang Dua”.Jurnal Pendidikan
dan Pembelajaran. 3 (3). Vol 3, No 3 (2014): Maret 2014 (diakses 22
Desember 2014)
Tim Penyusun Kamus PusatPembinaan danPengembangan Bahasa. 1999.Kamus
Besar, Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta : Balai Pustaka
Wahyudin, D. Supriyadi, Ishak A. 2007. Pengantar Pendidikan. Jakarta :
Universitas Terbuka.
Wena, M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi
Aksara.
Yulaikawati, R. 2009. Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi