• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI SISWA KELAS IV MIN MESJID RAYA BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI SISWA KELAS IV MIN MESJID RAYA BANDA ACEH TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKS

DAN PEMBELAJARAN LANGSUNGTERHADAP

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI

SISWAKELAS IV MIN MESJID RAYA

BANDA ACEHT.A 2014/2015

TESIS

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Pendidikan Dasar

Oleh

RAFIDHAH HANUM

NIM 8136181021

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

i ABSTRAK

Rafidhah Hanum (2015) Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung Terhadap Kemampuan Menulis Teks Narasi Siswa Kelas IV MIN Mesjid Raya Banda Aceh Tahun Ajaran 2014/2015.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan :(1) perbedaan kemampuan awal (pre tes) menulis narasi siswa, (2) perbedaan kemampuan menulis narasi siswa (post tes) kelas IV MIN Mesjid Raya Banda Aceh tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dilakssanakan di MIN Mesjid Raya Banda Aceh pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV MIN Mesjid Raya Banda Aceh Tahun Pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian diperoleh dengan teknik sampel populasi yaitu dengan seluruh kelas sebagai sampel penelitian, maka sampel penelitian ini adalah kelas Iv-a yang berjumlah 36 orang dan kelas IV-b yang IV-berjumlah 34 orang sehingga jumlah keseluruhan sampel adalah 70 orang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian quasi eksperimen. Sebelumnya dilakukan uji analisis berupa uji normalitas dan uji homogenitas. Teknik pengumpulan data dijaring dengan menggunakan essay test. Kriteria pemberian nilai tes meliputi organisasi tulisan, terdapatnya ciri-ciri narasi dan terdapatnya struktur narasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) tidak ada perbedaan hasil belajar menulis narasi siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis teks dengan strategi pembelajaran langsung. Berdasarkan hasil perhitungan uji beda diperoleh bahwa nilai Thitung 0,120 < 1,997, (2) ada perbedaan hasil belajar menulis narasi siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis teks dengan pembelajaran langsung. Berdasarkan hasil perhitungan uji beda diperoleh bahwa nilai Thitung 2,256 > Ttabel 1,997. Hal ini sangat sesuai dengan kerangka berfikir yang telah diuraikan sebelumnya. Berdasarkan hasil analsis selama proses penelitian, peneliti mengamati bahwa setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam memahami satu pelajaran. Berdasarkan perbedaan-perbedaan yang ada, baik seara teoretik maupun yang dibuktikan dengan analisis statistik dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berbasis teks memberi pengaruh yang lebih baik jika dibandingkan dengan strategi pembelajaran langsung terhadap hasil belajar menulis narasi siswa kelas IV di MIN Mesjid Raya Banda Aceh Tahun Pelajaran 2014/2015.

(6)

ii ABSTRACT

Rafidhah Hanum (2015) The Effect of Text-Based Learning and Learning Directly Models to The Ability in Writing Narrative Texts of MIN Mesjid Raya Banda Aceh Grade IV 2014/2015 School years.

This study aims to describe : (1) differences in the ability of early (pre test) write narrative of students, (2) differences in students’ ability to write the population as a whole class of study sample, the sample of this study is a class wich numbered 36 people IV-a and IV-b class which numbered 34 people bringing the total sampel is 70 people. The reseach method used was quasi experimental study. Previously tested the normality test and analysis of test homogeneity. Captured data collection techniques using the essay test. Criteria for the test include the organization of the writing, the presence of narrative features and the presence of narrative structure. The results indicate that (1) there was no difference in learning outcomes of students who are taught to write a narrative with Text-Based Learning to direct learning strategies. Based of the results obtained by different test calcuations that count value 0,120 < 1,997, (2) there are differences in learning Text Based Learning to direct learning strategies. Based on the results obtained by different test calculation that the value count 2,256 > 1,997. This is in accordance with the framework of thinking that has been described previously. Based on the analysis during the study, researchers observed that every student has different abilities to understand a lesson. Based of differences that exist, both in theory and as evidenced by statistical analysis in this study can be concluded that the learning Text-Based Learning gives a better effect when compared with the direct learning strategies on student learning outcomes narrative writing in primary grade IV children of MIN Mesjid Raya of study 2014/2015.

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Kuasa

yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan tesis dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis

Teks dan Pembelajaran Langsung Terhadap Kemampuan Menulis Teks

Narasi Siswa Kelas IV Min Mesjid Raya Banda Aceh Tahun Ajaran

2014/2015”. Tesis ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam

memperoleh gelar Magister Pendidikan, Program Studi Pendidikan Dasar,

Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

Dalam penulisan tesis ini, penulis menyadari bahwa banyak kesulitan

yang dihadapi baik dari segi materi maupun ilmu pengetahuan yang terbatas,

namun berkat usaha dan bantuan dari berbagai pihak serta ridho Allah SWT

akhirnya tesis ini dapat diselesaikan walaupun masih jauh dari kesempurnaan.

Untuk itu penulis menerima kritik dan saran dari berbagai pihak demi

kesempurnaan tesis ini.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih

yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd. dan Bapak Dr. Arif Rahman, M.Pd.

selaku pembimbing I dan II yang telah banyak memberikan bimbingan,

dukungan, dan motivasi serta banyak meluangkan waktu dalam

(8)

iv

2. Ibu Sri Minda Murni, M.S. Dr. Wisman Hadi, S.Pd, M.Hum. dan Bapak

Dr. Deny Setiawan, M.Si, selaku nara sumber tesis yang telah

memberikan bimbingan untuk perbaikan dalam penulisan tesis ini

3. Bapak Dr. Deny Setiawan, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Dasar Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan, beserta Ibu Prof.

Dr. Anita Yus, M.Pd. selaku sekretaris Program Studi Pendidikan Dasar

Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan.

4. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Dasar Sekolah

Pascasarjana Universitas Negeri Medan beserta para staf administrasinya

yang memberikan bantuan dan pengetahuan kepada penulis selama

mengikuti mata kuliah di bangku perkuliahan

5. Ibu Kepala Sekolah beserta wakil dan guru-guru MIN Mesjid Raya Banda

Aceh yang telah memberikan waktu dan kesempatan untuk mendukung

aktivitas penulis selama masa penelitian.

6. Ayahanda, Azmi Raden Sulaiman dan Ibunda, Dra. Meutia Rasyid

Sulaiman, kakak, dan adik-adik tercinta yang tak henti-hentinya

memberikan dukungan kepada penulis untuk memberi motivasi dan

dukungan.

7. Rekan-rekan seperjuangan Program Studi Pendidikan Dasar, khususnya

Teman-teman kelas A1 Stambuk 2013 yang tidak dapat penulis sebutkan

(9)

v

Tesis ini tentu masih sangat jauh dari kata sempurna sehingga penulis

mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan di

waktu mendatang. Harapan penulis adalah semoga tesis ini akan membawa

manfaat dan memnuhi harapan dari berbagai pihak.

Medan, 24 Agustus 2015

(10)

vi

1.2Identifikasi Masalah... 5

1.3Pembatasan Masalah. ... 6

2.2 Pembelajaran Berbasis Teks. ... 22

2.2.1 Hakikat Pembelajaran Berbasis Teks. ... 22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1Metode Penelitian. ... 52

3.2Tempat dan Waktu Penelitian. ... 52

(11)

vii

3.3.1Populasi. ... 52

3.3.2Sampel. ... 52

3.4Desain Penelitian. ... 53

3.5 Variabel dan Definisi Operasioanl Variabel Penelitian. ... 53

3.5.1 Variabel Penelitian. ... 53

3.6Pengontrolan Perlakuan. ... 54

3.6.1 Validitas Internal. ... 55

3.6.2 Validitas Eksternal. ... 56

3.6.3 Instrumen Penelitian... 56

3.7Teknik Analisis Data. ... 61

3.7.1 Deskripsi Data. ... 61

3.7.2 Uji Persyaratan Analisis. ... 62

BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian. ... 65

4.1.1 Data Hasil Tes Kemampuan Awal siswa (Pre Tes) Menulis Narasi Dari Kelompok Eksperimen Dengan Pembelajaran Berbasis Teks. .... 65

4.1.2 Data Hasil Pos Tes Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelompok Eksperimen Dengan Pembelajaran Berbasis Teks. ... 67

4.1.3 Data Hasil Kemampuan Awal (Pre Test) Menulis Narasi Siswa Kelompok Eksperimen Dengan Strategi Pembelajaran Langsung. ... 68

4.1.4 Data Hasil Post Test Kemampuan Menulis Narasi Siswa Kelompok Eksperimen Dengan Strategi Pembelajaran langsung... 70

4.2 Pengujian Persyaratan Analisis. ... 71

4.2.1. Uji Normalitas. ... 71

4.2.2. Uji Homogenitas Varians. ... 74

4.3 Pengujian Hipotesis. ... 75

4.3.1. Perbedaan Kemampuan Awal Menulis Narasi Siswa (Pre Test) Dari Kelompok Pembelajaran Berbasis Teks dan Strategi Pembelajaran Langsung. ... 76

4.3.2. Perbedaan Kemampuan Menulis Narasi Siswa (Post Test) Dari Kelompok Pembelajaran Berbasis Teks dan Strategi Pembelajaran Langsung. ... 77

4.3.3. Interaksi Antara Model Pembelajaran Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung Terhadap Kemampuan Menulis Narasi... 78

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian. ... 79

4.4.1. Hasil Kemampuan Menulis Teks Narasi Siswa Kelompok Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung. ... 79

4.4.2. Perbedaan Kemampuan Menulis Teks Narasi Siswa Kelompok Pembelajaran Berbasis Teks dan Strategi Pembelajaran Langsung. ... 83

4.4.3. Interaksi Antara Model Pembelajaran Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung Terhadap Kemampuan Menulis Narasi. ... 84

4.5 Keterbatasan Penelitian... 85

(12)

viii

5.2. Implikasi... 87

5.3. Saran... 89

DAFTAR PUSTAKA. ... 90

(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 : Nilai Rata-Rata Menulis Siswa Pada Pembelajaran Bahasa

Indonesia. ... 2

Tabel 2.1 : Sintaks Model Pembelajaran Langsung. ... 32

Tabel 3.1 : Desain Penelitian. ... 43

Tabel 3.2 : Kisi-Kisi Tes Kemampuan Menulis Narasi. ... 50

Tabel 3.3 : Kriteria Pemberian Nilai Tes Essai Hasil Belajar Kemampuan Menulis Narasi Siswa. ... 60

Tabel 4.1 : Distribusi Frekuensi Data Tes Kemapuan Awal (Pre Tes) Menulis Narasi Siswa Dari Kelompok Eksperimen Dengan Pembelajaran Berbasis Teks. ... 66

Tabel 4.2 : Distribusi Frekuensi Data Tes Kemapuan Awal (Post Tes) Menulis Narasi Siswa Dari Kelompok Eksperimen Dengan Pembelajaran Berbasis Teks. ... 67

Tabel 4.3 : Distribusi Data Kemampuan Awal Siswa (Pre Test) Menulis Narasi Dari Kelompok Eksperimen Dengan Strategi Pembelajaran Langsung. ... 69

Tabel 4.4 : Distribusi Data Kemampuan Awal Siswa (Pre Test) Menulis Narasi Dari Kelompok Eksperimen Dengan Strategi Pembelajaran Langsung. ... 70

Tabel 4.5 : Hasil Pengujian Normalitas Data Kemampuan Awal Siswa (Pre Test) Untuk Kelompok Pembelajaran Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung. ... 72

Tabel 4.6 : Hasil Pengujian Normalitas Data Hasil Post Test KemampuanMenulis Narasi Siswa Dengan Pembelajaran Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung. ... 73

Tabel 4.7 : Rangkuman Hasil Pengujian Homogenitas Tes Kemampuan Awal Siswa (Pre Test) Menulis Narasi Dengan Pembelajaran Berbasis Teks dan Pembelajaran Langsung. ... 74

(14)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1. Histogram Hasil Test Kemampuan Awal Siswa (Pre Test) Menulis Narasi Kelompok Eksperimen Dengan Pembelajaran

Berbasis Teks. ... 66 Gambar 4.2. Histogram Hasil Post Test Kemampuan Menulis Narasi Siswa

Dengan Pembelajaran Berbasis Teks. ... 68 Gambar 4.3. Histogram Hasil Test Kemampuan Menulis Narasi Siswa

Kelompok Eksperimen Dengan Strategi Pembelajaran Langsung. 69 Gambar 4.4. Histogram Hasil Test Kemampuan Menulis Narasi Siswa Dari

Kelompok Eksperimen Dengan Strategi Pembelajaran

(15)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus ... 92

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 93

Lampiran 3. Hasil Test Belajar Kelompok Pembelajaran Berbasis Teks ... 103

Lampiran 4. Hasil Test Belajar Kelompok Strategi Pembelajaran Langsung ... 105

Lampiran 5. Hasil Tes Kemampuan Menulis Teks Narasi Siswa Diajar Menggunakan Pembelajaran Berbasis Teks Silabus ... 107

Lampiran 6. Hasil Tes Kemampuan Menulis Teks Narasi Siswa Diajar Menggunakan Pembelajaran Langsung ... 109

Lampiran 7. Perhitungan Statistik Deskriptif I ... 111

Lampiran 8. Perhitungan Statistik Deskriptif II ... 115

Lampiran 9. Perhitungan Statistik Deskriptif III ... 118

Lampiran 10. Perhitungan Statistik Deskriptif IV ... 121

Lampiran 11. Uji Normalitas Data Pre Test Kelas Eksperimen I ... 124

Lampiran 12. Uji Normalitas Data Post Test Kelas Eksperimen I ... 125

Lampiran 13. Uji Normalitas Data Pre Test Kelas Eksperimen II ... 126

Lampiran 14. Uji Normalitas Data Post Test Kelas Eksperimen II ... 127

Lampiran 15. Uji Homogenitas ... 128

Lampiran 16. Uji Hipotesis Hasil Post Test Kelompok Eksperimen I & II ... 132

(16)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah adalah

pembelajaran Bahasa Indonesia. Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam

pengembangan ada empat macam keterampilan berbahasa, yakni keterampilan

menyimak, membaca, berbicara, dan menulis. Keterampilan menyimak dan

membaca memiliki sifat reseptif, sedangkan keterampilan berbicara dan menulis

memiliki sifat ekpresif.

Syafi’ei (1999:2) menyatakan kemampuan dan keterampilan baca tulis,

khususnya keterampilan membaca, harus dikuasai oleh para siswa sekolah dasar

karena kemampuan dan keterampilan ini secara langsung berkaitan dengan

seluruh program belajar siswa di sekolah dasar. Daryanti (2013) berpendapat

keberhasilan belajar siswa dalam mengikuti program pembelajaran di sekolah

sangat ditentukan oleh penguasaan kemampuan membaca siswa, sedangkan

menulis merupakan aktivitas sosial dan kolaboratif. Demikian juga bagi siswa

SLTP dan SMA kedua keterampilan tersebut harus dimiliki agar siswa dapat

memahami, mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dapat menyerap

dan menyampaikan ilmu pengetahuan yang berkembang selama ini yang berguna

(17)

2

Kondisi yang terjadi saat ini adalah salah satu faktor kurangnya

kemampuan siswa dalam menulis teks narasi adalah siswa kurang memperoleh

gambaran yang jelas tentang peristiwa yang terjadi, sehingga siswa sulit untuk

menuangkannya dalam tulisan. Permasalahan lain yang timbul dari guru yaitu

pemilihan model yang kurang tepat. Pemilihan model yang kurang tepat dan

bervariasi memicu timbulnya pembelajaran yang bersifat monoton. Pembelajaran

dinilai sebagai pembelajaran yang kurang menarik yang menyebabkan kurangnya

motivasi siswa .

Sedangkan kondisi ideal yang diharapkan dari hasil pembelajaran Bahasa

Indonesia di sekolah dianggap belum sesuai dengan harapan. Hal ini sesuai

dengan apa yang dikatakan oleh guru kelas IV Min Mesjid Raya Banda Aceh

bahwa hasil pembelajaran Bahasa Indonesia belum maksimal. Nilai rata-rata hasil

pembelajaran bahasa Indonesia tahun 2014 masih dibawah nilai KKM, hal

tersebut ditunjukkan dalam tabel berikut.

Tabel 1.1 Nilai Rata-Rata Keterampilan Menulis Siswa pada Pelajaran Bahasa Indonesia

No Tahun Jumlah Siswa Siswa Tuntas Rata-Rata KKM

1 2013/2014 35 23 0,65 2,66

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai rata-rata siswa tahun 2014

belum mencapai KKM. Nilai KKM pada pelajaran keterampilan menulis yaitu

2,66. Hal itu menunjukkan bahwa nilai bahasa Indonesia belum memberikan hasil

(18)

3

pembelajaran keterampilan menulis dikarenakan kesulitan siswa dalam

mengembangkan ide yang akan dituangkan ke dalam sebuah tulisan.

Salah satu upaya untuk mengatasi kesulitan dalam pembelajaran adalah

dengan mengajak siswa untuk berinteraksi langsung dengan sesuatu yang dialami

atau disarankannya. Dalam kegiatan pembelajaran, hendaknya guru menekankan

keterlibatan anak dalam belajar, membuat anak secara aktif terlibat dalam proses

pembelajaran dan pembuatan keputusan. Pembelajaran tersebut lebih mendekati

apa yang dikemukakan oleh John Dewey dengan konsep learning by doing

(Wena, 2009 : 100)

Menyadari hal tersebut, perlu dicari solusi yang tepat yaitu dengan

melakukan uji coba model dalam rangka meningkatkan kemampuan menulis teks

narasi pada siswa yang perlu dipikirkan dan dicari beberapa alternatif yang dapat

mempengaruhinya. Upaya untuk mempermudah penulisan teks narasi tersebut

perlu adanya pembelajaran berbasis teks. Pembelajaran berbasis teks merupakan

proses pembelajaran yang implementasinya menggunakan pendekatan berbasis

teks. Guru dalam menerapkan pembelajaran berbasis teks diharapkan mampu

membangkitkan keingintahuan peserta didik akan sebuah karya sastra, sehingga

menjadi sebuah pembelajaran yang menarik, menantang serta memotivasi peserta

didik untuk terus menggali yang ada di dalam karya sastra.

Berhubungan dengan hal diatas, peneliti memiliki keyakinan dan

kemantapan bahwa model pembelajaran berbasis teks yang digunakan

menghasilkan kemampuan menulis yang aktif. Untuk mengetahui kualitas

(19)

4

diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis narasi siswa dan diharapkan

dengan model ini motivasi siswa juga meningkat serta dapat memberikan manfaat

dan masukan bagi para guru untuk dapat melakukan pembelajaran yang baik yaitu

dengan menerapkan model yang inovatif.

Arends (2004) mengungkapkan bahwa strategi pengajaran langsung dapat

meningkatkan hasil belajar kognitif atau pengetahuan deklaratif (mastery of

-structured knowledge) dan meningkatkan suatu keterampilan atau pengetahuan

prosedural (skill mastery). Dalam pengajaran langsung, kegiatan guru ialah

menyampaikan tujuan, mendemonstrasikan pengetahuan, dan membimbing

pelatihan.

Dalam pengajaran langsung, pendekatan dan metode yang digunakan guru

didominasi oleh metode ceramah dan pemberian tugas. Pembelajaran demikian

cenderung bersifat indoktrinisasi dengan metode latihan. Akibatnya, aktivitas

belajar siswa seakan terprogram mengikuti prosedur yang dibuat oleh guru. Di

samping itu, kondisi pembelajaran seperti itu lebih cenderung menggunakan

pendekatan yang sangat teoretis, memuat konsep-konsep yang diperkenalkan

tanpa memperhatikan kandungan maknanya. Singkatnya, siswa belajar dengan

cara hafalan (Subarinah, 2005).

Marisa (2014) membutuhkan beberapa strategi untuk meningkatkan

keterampilan menulis siswa. Salah satunya adalah guru dapat menerapkan model

pembelajaran berbasis teks dalam meningkatkan kemampuan menulis. Secara

teoretis, pembelajaran bahasa Indonesia berbasis teks diyakini dapat

(20)

5

menulis. Keterampilan menulis akan lebih efektif dibelajarkan kalau kegiatan itu

melibatkan konteks bahasa secara langsung. Purwo (1990) mengungkapkan

bahwa pembelajaran menulis harus memadukan pengetahuan kebahasaan dengan

konteks yang ditulis.

Dengan memperhatikan faktor dan model pembelajaran dan faktor

motivasi siswa, maka diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menulis narasi

siswa. Berdasarkan uraian-uraian diatas, maka peneliti ingin melakukan sebuah

penelitian dengan membandingkan dua model yaitu antara model pembelajaran

berbasis teks yang dianggap solusi dari permasalahan dan diharapkan dapat

memperbaiki pembelajaran dan membandingkannya dengan model pembelajaran

yang digunakan guru selama ini yaitu model pembelajaran langsung. Untuk itu

dilakukan penelitian berjudul “Pengaruh model pembelajaran Berbasis Teks dan

Pembelajaran Langsung terhadap kemampuan menulis narasi siswa kelas IV Min

Mesjid Raya Banda Aceh"

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi

berbagai masalah yang muncul, yaitu:

1) Pengaruh kemampuan menulis teks narasi siswa kelas IV Min Mesjid Raya

Banda Aceh masih tergolong rendah ?

2) Pengaruh motivasi belajar siswa dalam proses pembelajaran yang masih

rendah ?

3) Pengaruh interaksi antar siswa dan guru dalam pembelajaran di dalam

(21)

6

4) Pengaruh kelemahan siswa dalam menuangkan gagasan atau ide ke dalam

bentuk tulisan.

5) Pengaruh model yang kurang tepat juga memicu timbulnya pembelajaran

yang bersifat monoton.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan permasalahan yang telah diidentifikasi masalah di atas, perlu

dilakukan pembatasan masalah agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus pada

masalah yang akan diteliti. Masalah dalam penelitian ini dibatasi hanya pada

pengaruh dua pendekatan pembelajaran yaitu “pengaruh penerapan model

pembelajaran berbasis teks dan pembelajaran langsung terhadap kemampuan

menulis teks narasi pada siswa kelas IV MIN Mesjid Raya Banda Aceh.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah yang telah dikemukakan

sebelumnya maka dapat dirumuskan rumusan masalahnya sebagai berikut:

1) Apakah hasil kemampuan menulis teks narasi antara kelompok siswa yang

diajar dengan menggunakan model pembelajaran berbasis teks lebih tinggi

daripada yang diajar dengan pembelajaran langsung ?

2) Apakah terdapat perbedaan antara kemampuan menulis narasi siswa yang

diajar dengan pendekatan berbasis teks dan yang diajar dengan pembelajaran

langsung ?

3) Apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran berbasis teks dan

(22)

7

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah :

1) Hasil kemampuan menulis narasi antara kelompok siswa yang diajar dengan

menggunakan model pembelajaran berbasis teks dan kelompok siswa yang

diajar dengan menggunakan model pembelajaran langsung.

2) Perbedaan kemampuan menulis teks narasi siswa antara kelompok

pembelajaran berbasis teks dan kelompok pembelajaran langsung.

3) Interaksi antara model pembelajaran berbasis teks dan pembelajaran langsung

terhadap kemampuan menulis teks narasi.

1.6 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi guru, siswa, sekolah, dan

penulis sendiri dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran di Indonesia.

Secara umum manfaat penelitian ini dapat dilihat dari dua segi yaitu manfaat

praktis dan manfaat teoritis.

1) Manfaat Teoritis

a) Dapat menambah dan mengembangkan khasanah pengetahuan Bahasa

Indonesia karena penelitian ini menyajikan alternatif dalam mengajarkan

materi menulis teks narasi di sekolah dengan menggunakan model

pembelajaran berbasis teks.

b) Untuk bahan informasi bagi peneliti lain yang ingin mengembangkan

model pembelajaran yang sesuai dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia

agar nantinya dapat meningkatkan pelayanan dan pengajaran dalam proses

(23)

8

c) Sebagai bahan referensi yang dapat digunakan untuk memperoleh

gambaran mengenai pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan

menulis siswa khususnya menulis narasi.

2) Manfaat Praktis

a) Membantu siswa meningkatkan pemahaman menulis teks narasi agar

siswa memperoleh tujuan dan hasil pembelajaran yang baik.

b) Sumbangan pemikiran bagi guru-guru, pengelola, pengembang, dan

lembaga-lembaga pendidikan dalam menjawab dinamika kebutuhan siswa.

c) Membantu sekolah untuk meningkatkan prestasi siswanya secara individu

maupun secara keseluruhan, sehingga meningkatkan mutu dan kualitas

(24)

87 BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Pada bab terakhir ini akan dikemukakan simpulan hasil penelitian, implikasi, dan saran-saran yang berhubungan dengan penelitian lanjut maupun upaya memanfaatkan hasil penelitian ini.

5.1 Simpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

Hasil kemampuan menulis narasi pada kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran Berbasis Teks labih baik dibandingkan kemampuan menulis narasi pada kelompok siswa yang diajar dengan Pembelajaran Langsung. Pada pembelajaran Berbasis Teks terdapat interaksi antara model pembelajaran dan motivasi belajar dalam mempengaruhi kemampuan menulis narasi siswa.

5.2 Implikasi

Berdasarkan simpulan dari hasiil penelitian ini menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan hasil belajar menulis narasi siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis teks dengan strategi pembelajaran langsung. Siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis teks, memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan jika diajar dengan strategi pembelajaran langsung.

(25)

88

narasi. Pada strategi pembelajaran ini, siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dapat berbagi informasi kepada temannya yang belum memahami topik yang sedang dibahas. Melalui kegiatan yang demikian akan terjadi interaksi yang meliputi penyampaian ide, konsep, gagasan dan prosedur kerja dalam memecahkan masalah pembelajaran. Kesempatan ini dapat diperoleh siswa pada saat pembelajaran dengan menggunakan berbasis teks.

Hasil belajar menulis narasi yang diajar dengan strategi pembelajaran berbasis teks terbukti lebih tinggi dari strategi pembelajaran langsung. Hasil temuan penelitian ini perlu disosialisasikan kepada kepala sekolah dan guru yang mengajar mata pelajaran bahasa Indonesia. sosialisasi temuan penelitian ini dapat dilakukan lewat seminar, pendidikan atau pelatihan. Upaya sosialisasi hasil penelitian ini dilakukan dengan cara menjadikan hasil ini sebagai masalah pada seminar dan pelatihan tentang pembelajaran berbasis teks. Memperkenalkan pembelajaran berbasis teks melalui pendidikan dan pelatihan kepada guru-guru dan kepala sekolah sebagai salah satu alternatif sebagai pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia.

(26)

89

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, simpulan, dan keterbasan penelitian, maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi guru khususnya guru Bahasa Indonesia diharapkan untuk dapat menggunakan pembelajaran Berbasis Teks dan strategi Pembelajaran Langsung ataupun model-model pembelajaran lainnya selama proses pembelajaran dalam upaya membangkitkan motivasi, perhatian siswa dalam belajar sehingga dapat meningkatkan hasil belajar yang optimal.

2. Penelitian lanjutan dengan variabel yang relevan hendaknya dapat memperbaiki kekurangan yang terdapat pada penelitian ini dengan membuat perencanaan penelitian yang lebih baik.

3. Dari hasil penelitian menyatakan bahwa kemampuan menulis teks narasi yang diajar dengan pembelajaran Berbasis Teks lebih baik dibandingkan dengan Pembelajaran Langsung.

(27)

90

DAFTAR PUSTAKA

Aini, D.N. 2009. Penerapan teknik pembelajaran berbasis teks untuk Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasi pada siswa kelas IV semarang (studi Kuasi Eksperimen). Tesis : Universitas Negeri Semarang.

Arends, RichardI. 1997. Classroom Instructional Management. New York : The

McGraw-Hill Comapany.

Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta.

Isneni, Nur. 2012. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi dengan

Menggunakan Media Permainan Kata pada siswa SMP VIII C, (online). http://eprints.uny.ac.id/8504/ (diakses 18 November 2014)

Kardi, S. dan M. Nur. 2000. Pengajaran Langsung. Surabaya : University Press.

Keraf, Goys. 2003. Argumentasi dan Narasi. Jakarta : Penerbit PT Gramedia

Pustaka Utama.

Mahsun, 2014, Teks dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kurikulum 2013.

Jakarta : Rajawali Press.

Marisa, Monika. 2014. “ Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan

Pemanfaatan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar di Ssekolah Dasar”. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 3 (6).

Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014. (diakses 18 Oktober 2014)

Miftahurrohim. 2009. Penggunaan Pembelajaran Berbasis Teks Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Argumentasi Pada Siswa

Kelas IV.Tesis. Universitas Negeri Semarang.

Nurgiyantoro, Burhan. 2011. PenilaianOtentik dalam Pembelajaran Bahasa.

Yogyakarta: Gadjah Mada UniversityPress.

Nursanti, Delita. 2012. Peningkatan Kemampuan Menulis Pantun Siswa Kelas IV

(28)

91

Prayitno, Hendi Wahyu. 2013. “Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Menggunakan

Teknik Inkuiri dan Latihan Terbimbing”. Jurnal

Pendidikan Bahasa dan Sastra. 2 (1). http://jurnal.unnes.ac.id.sju.index.php/jpbsi

(diakses 2 September 2014)

Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Penerbit Tarsito

Suparno dan M. Yunus. 2003.Keterampilan Dasar Menulis.Jakarta: Pusat

PenerbitanUniversitas Terbuka.

Suyanto dan Hisyam, Dj.2000. Refleksi dan Reformasi Pendidikan Di Indonesia

Memasuki Melinium III. Yogyakarta : Adicita Karya Nusa

Syafi’I, I. 1999. PengajaranMembaca di Kelas-KelasAwal Sekolah Dasar. Pidato

Slavin. 2005. Cooperative Learning : Teori, Riset, dan Praktik. Bandung : Nusa

Media

Syarif, Elina, dkk. 2009. Pembelajaran Menulis. Jakarta : Departemen Pendidikan

Nasional

Tarigan, Henry Guntur. 2008. Menulis Sebagai Suatu Ketrampilan Berbahasa.

Bandung : Penerbit Angkasa

Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Fajar

Interpratama Mandiri.

Triyanti, Emiliana. 2014. “Peningkatan Menulis Karangan Menggunakan

Media Gambar Berseri Kelas V SDN 01 Simpang Dua”.Jurnal Pendidikan

dan Pembelajaran. 3 (3). Vol 3, No 3 (2014): Maret 2014 (diakses 22

Desember 2014)

Tim Penyusun Kamus PusatPembinaan danPengembangan Bahasa. 1999.Kamus

Besar, Bahasa Indonesia Edisi Kedua. Jakarta : Balai Pustaka

Wahyudin, D. Supriyadi, Ishak A. 2007. Pengantar Pendidikan. Jakarta :

Universitas Terbuka.

Wena, M. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta : Bumi

Aksara.

Yulaikawati, R. 2009. Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Motivasi

Gambar

Gambar 4.1. Histogram Hasil Test Kemampuan Awal Siswa (Pre Test) Menulis Narasi Kelompok Eksperimen Dengan Pembelajaran
gambaran yang jelas tentang peristiwa yang terjadi, sehingga siswa sulit untuk
gambaran mengenai pengaruh model pembelajaran terhadap kemampuan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan latar belakang di atas maka, dapat diidentifikasikan masalah yaitu penulis ingin memberikan Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Sdr.M dengan Gangguan Persepsi Sensori

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kepemimpinan visioner dengan ETOS KERJA pada karyawan. Hipotesis yang diajukan adalah ada

Oleh karena itu perlu ditingkatkan kerja sama jaringan ( networking ) di antara para peneliti lokal untuk kemajuan penelitian pada masa datang. Mengingat rendahnya

Memiliki ruang laboratorium IPA, yang dapat menampung minimum satu rombongan belajar, dengan luas sesuai ketentuan tetapi memiliki sarana tidak sesuai ketentuan.. 

Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka penelitian ini mempunyai tujuan untuk menganalisis pengaruh variabel

Kemampuan siswa mengidentifikasi dan menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat karya seni semacam itu. Kemampuan siswa membuat karya serupa dengan

Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa persentase paling tinggi pada jumlah kelenjar ambing tikus kontrol seimbang untuk skor 1 (sedikit) dan 4 (banyak) dengan nilai

[r]