• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika SMP AL-ISLAM 1 Surakarta Ta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika SMP AL-ISLAM 1 Surakarta Ta"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SMP AL-ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Matematika

Diajukan oleh:

RETNO AZIZATUL KHUMAIRA A410 110 035

Kepada:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Januari,2016

(2)

PENGARUH PEMBELAJARANN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP

KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SMP AL-ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Diajukan Oleh:

RETNO AZIZATUL KHUMAIRA

A410110035

Artikel Publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk

dipertanggungjawabkan di hadapan tim penguji skripsi.

Surakarta, 11 Januari 2016

Dra. Sri Sutarni M.Pd

(3)

PERNYATAAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

Nama :Retno Azizatul Khumaira

NIM : A410110035

Program Studi : Pendidikan Matematika

Judul Artikel Publikasi :Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Model Reciprocal Teaching Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika SMP Al-Islam 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa artikel publikasi yang saya serahkan ini benar benar hasil karya saya sendiri dan bebas plagiat karya orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu/dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti artikel publikasi ini hasil plagiat, saya bertanggung jawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Surakarta, 11 Januari 2016

Yang membuat pernyataan,

Retno Azizatul Khumaira

(4)

ABSTRACT

Retno Azizatul Khumaira. A410110035. PENGARUH PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SMP AL-ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Januari, 2016.

This thesis entitled "The Effect of Learning Mathematical Model Using Reciprocal Teaching Communication Skills Math Junior Against Al-Islam 1 Surakarta academic year 2015/2016" quite fathomable this study whether there is influence Reciprocal Teaching models for mathematical communication skills SMP Al-Islam 1 Surakarta. The purpose of this study was to determine the effect of the model of Reciprocal Teaching communication skills mate, atika SMP Al-Islam 1 Surakarta. This type of research is experimental. The population in this study were all students in grade VII.Teknik data collection techniques used are one way ANOVA. Sampling in this study dlakukan by cluster random sampling. Berdasarkanhasil empirically that α = 0.05 was obtained T count = 1,446 and Ttabel = 1,960.hal This suggests that there are significant Reciprocal Teaching models for mathematical communication skills junior high school students of Al-Islam 1 Surakarta Pelajarn year 2015/2016.

Keywords: reciprocal teaching, capability communication

(5)

Pendahuluan

Pendidikan merupakan sesuatu yang mutlak ada dan harus dipenuhi dalam rangka

meningkatkan taraf hidup masyarakat. Hampir semua sikap, ketrampilan dan

pengetahuan yang kita peroleh melalui proses pendidikan. Pada hakikatnya pendidikan

merupakan proses pengembangan kemamdirian peserta didik sesuai dengan

perkembangan dan pertumbuhan fisik, psikis dan emosinya dalam suatu lingkungan

interaksi dengan orang lain seperti guru disekolah, orang tua dirumah dan orang

dewasa lain dimasyarakat. Dalam interaksi itu terjadi sosialisasi nilai, norma dan

komunikasi berupa informasi tentang ilmu pengetahuan dan teknologi yang ditujukan

pada pembentukan dan pengembangan kepribadian peserta didik sebagai manusia

dewasa.

Dalam pembelajaran sekolah pada dasarnya merupakan proses kegiatan belajar

mengajar, yaitu adanya interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dengan

peserta didik dalam situasi pendidikan. Belajar menunjukkan pada apa yang harus

dilakukan seseorang sebagai subyek yang menerima pelajaran dan mengajar

menunjuk pada apa yang harus dilakukan guru sebagai pengajar. Kegiatan belajar

mengajar dapat berjalan dengan lancar dan efektif apabila seluruh komponen yang

berpengaruh didalamnya saling mendukung.

Interaksi yang terjadi antara siswa dan guru akan menciptakan pembelajaran

yang aktif, dimana siswa dengan menggunakan kemampuan komunikasi berusaha

untuk memperoleh pengetahuannya sendiri dengan bantuan guru yang berperan

sebagai fasilitator. Oleh karena itu, guru dituntut untuk dapat mengembangkan

(6)

diantaranya dengan : 1) mengembangkan wawasan, pengetahuan, pemahaman, dan

ketrampilan komunikasi secara profesional; 2) membawa peserta didik

melaksanakan proses matematika; 3) mengemukakan pendapat dan pikiran dengan

jelas baik secara lisan maupun tulisan; 4) meningkatkan kemampuan peserta didik

mengemukakan temuan dan ide matematika dengan bahasanya sendiri

(mathematical communication) serta meningkatkan daya abstraksi peserta didik.

Pada awal penerapan pembelajaran berbalik guru memberitahukan akan

memperkenalkan suatu pendekatan/strategi belajar, menjelaskan tujuan, manfaat dan

prosedurnya. Menurut Nur dan Wikandari (dalam Trianto, 2007) dalam mengawali

pemodelan dilakukan dengan cara membaca suatu paragraf suatu bacaan.

Dengan mengingat tujuan merupakan arah dari suatu kegiatan untuk mencapai

hasil seperti yang diharapkan dan dapat terlaksana dengan baik dan teratur, maka

tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui pengaruh penerapan model

pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap kemampuan komunikasi matematika

pada siswa kelas VII SMP Al-Islam 1 Surakarta

Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Populasi penelitian ini adalah siswa

kelas VII SMP AL-Islam 1 Surakarta. Pengambilan sampel ini adalah dengan cluster

random sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari 34 siswa kelas uji coba dan 34

siswa kelas eksperimen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pembelajaran

dengan Reciprocal Teaching dan pembelajaran dengan konvensional. Variabel terikat

dalam penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematika siswa. Teknik

(7)

dokumentasi. Analisis data terdiri dari uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Uji

prasyarat analisis terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas. Uji hipotesis

dengan menggunakan anava satu jalan.

Hasil dan Pembahasan

Data tes kemampuan komunikasi matematika siswa diperoleh dari hasil nilai

[image:7.595.128.460.389.445.2]

angket. Deskripsi data penelitian disajikan pada tabel 1.

Tabel 1 Ringkasan Hasil Tes Kemampuan Komunikasi

Variabel r11 r(0,05; 20) Keterangan

Kemampuan Komunikasi 0,965 0,444 Sangat Tinggi

Berdasarkan tabel 1 nilai angket kemampuan komunikasi siswa sangat tinggi.

Uji normalitas dan uji homogenitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS

versi 16.0 dengan metode Lavene test of equality of error variable. Uji Normalitas

dan Uji Homogenitas terdapat pada tabel 2 dan tabel 3. Ringkasan hasil hipotesis

dengan anava satu jalur disajikan dalam Tabel 4.

Tabel 2 Uji Analisis Normalitas

Variabel N Kolmogorov-Smirnova

Signifikansi Keterangan

Model Reciprocal

Teaching

34 0,102 0,200 Normal

[image:7.595.149.522.611.752.2]
(8)

Berdasarkan hasil uji normalitas bahwa data yang diperoleh dari

populasi berdistribusi normal, hal ini ditunjukkan oleh besarnya probabilitas

[image:8.595.181.518.223.293.2]

(Sig) > 0.05 pada taraf signifikansi 5%.

Tabel 3 Uji Analisis Homogenitas

Levene Statistic df1 df2 Signifikansi

3,355 1 66 0,075

Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui bahwa Sig. > 0,05, yaitu 0,075.

Sehingga disimpulkan bahwa populasi tersebut berasal dari populasi yang

homogen atau sama.

Tabel 4 Hasil Anava Satu Jalan

Kelompok N Mean t Sig. ttabel

Kelas Model Reciprocal Teaching 34 88,82

1,446 0,000 1,960 Kelas Metode Konvensional 34 76,94

Total 68 82,88

Berdasarkan analisis data diatas tampak bahwa kelas model reciprocal

teaching memiliki rata-rata 88,82 lebih besar dari rata-rata kelas dengan metode

konvensional, yaitu sebesar 76,94. Namun hasil tersebut belum bisa disimpulkan

adanya perbedan yang signifikan, sehingga perlu pembuktian selanjutnya.

Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan

kemampuan komunikasi matematika siswa ditinjau dari model pembelajaran yaitu

dengan menggunakan model reciprocal teaching. Hal ini berarti tidak terdapat

pengaruh pembelajaran matematika terhadap kemampuan komunikasi dengan

[image:8.595.136.524.390.506.2]
(9)

KESIMPULAN

Berdasarkan analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya dengan taraf

signifikan 5% maka dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Terdapat pengaruh model

reciprocal teaching terhadap kemampuan komunikasi matematika, (2) Terdapat

pengaruh yang lebih baik model Reciprocal Teaching terhadap kemampuan

komunikasi matematika dari pada siswa yang diberi pembelajaran secara

konvensional. Hal tersebut ditunjukkan dari thitung > ttabel yaitu 1,446 > 1,960 dan nilai

signifikansi < 0,05, yaitu 0,000. Dengan rerata kemampuan komunikasi matematika

kelas yang menggunakan model reciprocal teaching sebesar 88,82 dan kemampuan

komunikasi matematika kelas yang menggunakan model konvensional hanya sebesar

76,94.

DAFTAR PUSTAKA

Aziz, Abdul. 2007. “ kelebihan dan kelemahan reciprocal teaching”. (online),

(http://wbungs.blogspot.in/20-7/07/kelebihan-dan-kelemahan-reciprocal-teaching.html , diakses tanggal 7 Juni 2015 15.00 WIB).

Ansari. 2003. “Meningkatkan kemampuan komunikasi. ”(online),(

http://kartiniokey.blogspot.in/2010/05/meningkatkan-kemampuan-komunikasi.html, diakses tanggal 12 Januari 2016 pukul 10.15 WIB )

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :

Bumi Aksara.

Budiyono. 2000. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta : Sebelas Maret

(10)

Bungin, Burhan. 2008. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta : Kencana Prenada

Media Group.

Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.

Jacob. 2003. Matematika Sebagai Komunikasi. Bandung : Tidak Dipublikasikan.

Lebuan. 2010. “Model Pembelajaran Kooperatif (online),

(

http://modelpembelajarankooperatif.blogspot.in/2010/08/student-team-achievement-division-stad_3721.html, diakses tanggal 5 Juni 2015 pukul

11.00 WIB).

Mukhtar dan Iskandar. 2010. Desain Pembelajaran Teknologi Informasi dan

komunikasi (Sebuah Orientasi Baru). Jakarta: Gaung Persada Jakarta.

Rusman. 2014. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru

(Edisi Kedua). Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka

Cipta.

Sofyan. 2004. “Metode Kooperatif” (online), (

http://librry.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=34859, diakses tanggal 6

Juni 2015 pukul 10.10 WIB )

Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung : Tarsito.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D). bandung : Alfabeta.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning (Teori & Aplikasi PAIKEM). Pustaka

(11)

Sutama. 2010. Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif, PTK, R&D. Surakarta: Fairuz

Media.

Suyitno, Amin. 2004. Dasar-dasar dan proses Pembelajaran Matematika 1. Buku

Ajar FMIPA UNNES. Tidak dipublikasikan.

Suyono & Hariyanto. 2012. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Umar, Wahid. 2012. “ definisi kemampuan komunikasi matematika” (online),

(

http://fuadhidayat36.blogspot.in/2013/10/definisi-kemampuan-komunikasi-matematis.html. diakses tanggal 6 Juni 2015 pukul 11.15 WIB).

Zulkardi. 2003. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Jakarta : Universitas

Gambar

Tabel 1 Ringkasan Hasil Tes Kemampuan Komunikasi
Tabel 3 Uji Analisis Homogenitas

Referensi

Dokumen terkait

Segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kasih karunia dan selalu menemani penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

Psychological meaningfulness at work (kebermaknaan psikologis di tempat kerja) sebagai mediator antara karakteristik pekerjaan dengan keterikatan kerja pada guru SD

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya pada saat: (1) hak kontraktual atas arus

(Perairan Timur L.Jawa). Tingkat pengusahaan ikan Layang di Laut Jawa sudah mengalami overfishing. Berdasarkan daerah penangkapan, estimasi penghitungan MSY sumberdaya

[r]

Berdasarkan permasalahan penelitian mengenai efisiensi media penyimpanan dan transmisi citra digital, maka dapat disimpulkan bahwa algoritma yang tapat untuk

“Pengaruh Kepemimpinan, Komitmen Organisasi dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Penyadapan Perkebunan Nusantara IX (Persero) Balong Beji Kalitelo Kabupaten

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa harga yang ditawarkan kepada pelanggan, biaya yang sebenarnya terjadi, laba kotor yang dapat diakui sebagai laba yang