I N P A F I
•
•
•
.
)
•
•
•
•
.•
.•
•
.
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
-
•
••
I
I
I
•
I
•
•
Ketua Penyunting Jurubahasa Sinuraya
(Ketua Program Studi Pendidikan Fisika)
Anggota Penyunting
Motlan (Ilmu Fisika, Unimed, Indonesia)
Mara Bangun Harahap (Pend. IP A, U nimed, Indonesia)
Sahyar (ekonofisika,Unimed, Indonesia) Ridwan A. Sani (Ilmu Fisika,Unimed, Indonesia)
Mariati Purnama Simanjuntak (Pend. IPA, Unimed, Indonesia) Derlina (Teknologi Pembelajaran, Unimed, Indonesia) Betty M Turnip (Teknologi Pembelajaran, U nimed, Indonesia)
Yeti (Pend. IPA, UNJ, Indonesia) Ida Kaniawati (Pend.IPA, UPI, Indonesia) Markus Diantoro (Ilmu Fisika,UM, Indonesia)
Wiyanto (Pend. IP A, UNES, Indonesia)
Teknisi
Winsyahputra Ritonga
Tata Usaha Hafiana
Alamat Redaksi
I
Prodi Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Medan Jln Willem Iskandar, Psr V Medan 20221, Telp. (061) 6625970; Fak (061)
6613319- 6614002,
Website: www.jurnal.unimed.ac.id Email: inpafi@gmail.com
Kontak Person
Mariati Purnama Simanjuntak, HP. 081331864158
Angela Mutia,
Sondang R.
Manurung
Avolen Berly Indah Siahaan,
Derlina
Denny Khairani, Winsyahputra Ritonga
Desri S Sipapaga, Ida Wahyuni
Dortia Melva Epryza Sinaga,
Henok Siagian
Ebet Elbita Tarigan, Sehat Simatupang
Eidi Sihombing, Pesta Uli
Banjarnahor
Elizabeth M Marpaung,
Usler Simarmata
Faury Hidayati, Karya Sin ulingga
INPAFI
(Inovasi Pembelajaran Fisika) Program Studi Pendidikan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan Volume 3, Nomor 4, Nopember 2015
I
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah
Berbantuan Macromedia Flash terhadap Hasil Belajar
Siswa Kelas XI SMA St. Yoseph Medan T.P 2014/2015 (1-8)
The Effect Of Problem Based Learning Model On Student's Achievement At Light Topic In 8TH Grade Junior High School (9-13)
Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Terhadap
Hasil Belajar &swa Pada
Materi
Pokffi Listrik Dinamis Kelas XSemester II SMA Negeril4 Medan T.P 2014/2015 (14-19)
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis (20-26)
Pengaruh Model Pembelajaran Berdasarkan Masalah Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis Di SMA Negeri 13 Medan T.P. 2014/ 2015 (27-35)
Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Listrik Dinamis Kelas X Di SMA Negeri 3 Binjai (36-42)
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Iistrik
Dinamis Ke1as
XSemester IT SMA StY creph Medan T.P 201412015 (43-50)
Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Fluida Statis Di Kelas XI
Semester II SMA Negeri 1 Selesai T.P 2014/2015 (51-58)
Pengaruh Model Pembelajaran Conceptual
Understanding Procedures (CUPs) Terhadap Hasil Belajar
Siswa Pada Materi Pokok Listrik Dinamis Di Kelas X Semester
II SMA Negeri 1 Binjai T.P 2014/2015 (59-66)
Filza Mentari, Rid wan Sani
Sabila Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Fluida Abdullah Dinamis Kelas XI Semester Genap Di SMA Negeri 2
Imelda Rohanna Nadeak,
Ratelit Tarigan
Iramaya Fridayanti Sinaga,
Nurdin Siregar
Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Suhu Dan Kalor Di Kelas X
Semester II SMA Negeri I Batang Kuis (77-83)
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Suhu Dan
Kalor Di Kelas X Semester II SMA Negeri1 Silimakuta
Saribudolok T.P 2014/2015 (84-90)
Lia Siregar, Motlan
Anggraini The Effect Of Guided Inquiry Learning Model On Student's Learning Outcomes In Topic Dynamic Electricity In Class X
Semester II SMA N 2 Kisaran A.Y.2014/2015 (91-96)
Maghfirah HR,
Mara Bangun
Harahap
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based
Learning Menggunakan Peta Konsep Terhadap
Hasil Belajar Siswa (97-103)
Mufidah Hasibuan, Alkhafi Sire gar
Aziziah Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kalor Di Kelas X Semester II
Maas SMANegeri 1 Labuhan Deli T.P 2014/2015 (104-110)
Nita Ariany Purba, Makmur Sirait
Novera Amalia
Nasution, Jurubahasa Sinuraya
Nurul Wahida, Jonny H. Panggabean
Puteri Lestari, Juniar Hutahaean
Rhodo Mauritz
Efraim Siagian, Togi Tampubolon
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Terhadap
Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Suhu Dan Kalor (111-118)
Pengaruh Model Pembelajaran Inquiry Training Dan
Motivasi Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Fluida
Statis Kelas X Semester II Salah Satu SMA Negeri Di
Percut Sei Tuan T.P. 2014/2015 (119-126)
The Effect Of Cooperative Learning Model Of Group Investigation (GI) Type Using Animation In Increasing Physilli Learning
Outcomes Of Students MAN 3 Medan A.Y. 2014/2015
(127-134)
Pengaruh Model Pembelajaran JJ.ifnJvezy I.earningTerhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Pokok Fluida Dinamis Kelas Xi
Semester Genap SMA Negeri 1 Binjai Kabupaten
Langkat T.P.2014/2015(135-140)
Pengaruh Teknik Pembelajaran Peta Pikiran (Mind Map)
Berbasis Problem Solving Terhadap Hasil
Belajar Siswa Pada Materi Pokok Fluida Dinamis Di Kelas XI Semester I SMA Negeri 11 Medan T.P 2014/2015 (141-147)
Rika Sari
Harahap, Eidi Sihombing
Indah Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning
I
Rizki
Sahyar Andriani, Efek Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Kognitif Tinggi Pada Materi
Pokok Suh u Dan Kalor Di Kelas X Semester II SMA Swasta AI Hidayah Medan T.P 2014/2015 (156-161)
Rizky Ari Fahmi
Saragih, Abd. Hakim S
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based
Learning Terhadap Hasil Belajar Siswa pada
Materi Pokok Besaran Dan Satuan di Kelas X
Semester I SMA Swasta Muhammadiyah 8 Kisaran T.P
2014/2015 (162-167)
Yenni Dwi Aprilita Pengaruh Model Problem Based Learning (Pbl) Terhadap
Sagala, Hasil Belajar Fisika Di Kelasx MIA SMA Negeri 1 Stabat
Usler Simarmata (168-173)
Yosi Farah,
Ratna Tanjung Pendekatan Saintifik Terhadap Hasil Belajar Siswa Pengaruh Model Discovery Learning Ke1as Berbasis X Pada
Materi Iistrik
Dinamis
SMA Negeri 14 Medan T.P. 2014/2015Jurnal Inpafi Volume 3 Nomor 4 Nopember 2015
PENGARUH TEKNIK PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN
Hmindセ@
BERBASIS
PROBLEM SOLVING
TERHADAP HASIL BELAJAR
SISWA PADA MATERI POKOK FLUIDA DINAMIS DI KELAS XI
SEMESTER II SMA NEGERI 11 MEDAN T.P 2014/2015
Rhodo Mauritz Efraim Siagian dan Togi Tampubolon Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan
rhodo.siagian 16@gmaJl.com
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan teknik
pembelajaran peta pikiran (mind map) berbasis problem solving terhadap hasil
belajar siswa pada materi pokok Fluida Dinamis. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 11 Medan T.P 2014/2015 yang terdiri dari tujuh kelas paralel sebanyak 245 orang.
Dengan teknik cluster random sampHng terpilih kelas XI IA-1 sebagai kelas
kontrol dan XI IA-2 sebagai kelas eksperimen. Instrumen yang digunakanadalah soal pilihan berganda sebanyak 20 soal yang telah dilakukan uji persyaratan tes untuk mengukur hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan rata·rata nilai pretes kelas eksperimen 40,48 dan kelas kontrol 42,58. Pada pengujian normalitas dan homogenitas kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil uji beda nilai rata·rata kedua kelas untuk pretes diperoleh thitung<ttabel , maka dapat dinyatakan bahwa kemampuan awal siswa kedua kelas sampel sama. Kemudian diberi perlakuan yaitu kelas eksperimen
denganteknik pembelajaran peta pikiran (mind map) her basis problem solving dan
kelas kontrol dengan pembelajaran langsung. Setelah pembelajaran selesai, dilakukan postes dengan hasil nilai rata·rata kelas eksperimen 75,16 dan kelas kontrol 66, 13. Pada pengujian normalitas dan homogenitas diperoleh bahwa data postes berdistribusi normal dan variansnya homogen. Dari hasil uji beda nilai rata·rata kedua kelas diperoleh thitung> ttabeJdengan demikian maka Haditerima yang berartiada pengaruh yang signifikan penerapan teknik pembelajaran peta
pikiran (mind map) berbasis problem solving terhadap hasil belajar siswa pada
materi pokok Fluida Dinamis di kelas XI SMA Negeri 11 Medan T.P. 2014/2015.
Kata kunci : teknik pembelajaran peta p1kiran (Mind Mapping), problem solving,
fluida dinamis, hasil belajar
ABSTRACT
This research aims to understand the influence of significant learning technique maps the mind solving a problem based on student learning outcomes to the matter of basic dynamic of a fluid .A kind of this research is quasi experiment . The population in the research is all students in class xi consisting of seven class parallel as many as 245 people. With clusters of technique random sampling elected XI IA ·1 class as a class control and XI IA ·2 as a class experiment. An instrument used was all about the choice of worship of idols as many as 20 about who has undergone a test requirements to measure learning outcomes . The result showed average score pretes a class experiment 40,48 and grade control42,58 .On testing normaHty and homogeneity penultimate class obtained noting that the penultimate class normal distribution and homogeneous. The average value of test results of the second class to pretes obtained tcount< ttabie, it can be stated that the
Jurnal lnpafi Volume 3 Nomor 4 Nopember 2015
same students second sample class early. Then were given treatment that is a class of his experiments with mind map of learning techniques ( mind maps ) based control with solving the problem directly and class of learning .After learning done
, pastes done with the average value of a class experiment 75.16 and 66.13 grade control On testing of normality and homogeneity that the data obtained postes variance normal distribution and homogeneous. The average value of test results of the second class obtained tcount> ttable with so then Ha accepted that means there is a significant influence the implementation of the mind map of learning techniques (mind maps) based on the results of solving the problem of student learning in
class subJect matter of a fluid dynamic in SMAN 11 Medan TP 201412015
Keywords :mind mapping, problem solving, fluid dynamic, learning outcomes
PENDAHULUAN
Sekolah merupakan salah satu lembaga yang dijadikan sebagai tempat berlangsungnya program pendidikan. Di sekolah terjadi kegiatan belajar mengajar antara peserta didik dengan guru. lnteraksi yang terjadi antara peserta didik dan guru diharapkan mampu mengembangkan potensi yang
dimiliki anak didik.Namun pada
kenyataannya bahwa potensi serta hasil belajar siswa dalam bidang IPA khususnya fisika masih rendah. Yang harus diketahui yaitu mata pelajaran Fisika pada dasarnya adalah ilm u
pengetahuan alam yang cukup
menarik, karena mempelajari bagian-bagian dari alam dan interaksi di dalamnya serta dapat diterangkan
dengan konsep-konsep sederhana.
Banyak siswa menganggap pelajaran Fisika sulit dan hanya bisa dipahami orang-orang jenius sajadan hal ini
menjadi gambaran yang terlintas
pertama kali dibenak siswa.
Berdasarkan hasil observasi peneliti pada siswa SMA Negeri 11 Medan
berpendapat bahwa pelajaranFisika
itusulit dipahami dan banyak siswa
yang kurang menyukai pelajaran
tersebut dan hasil wawancara
menyatakan bahwa teknik
pembelajaran yang cenderung terbatas. Rendahnya hasil belajar siswa, khususnya pada mata pelajaran Fisika disebabkan oleh dua hal, yaitu=(1) siswa masih belum menyadari manfaat Fisika dalam kehidupannya; (2)banyak siswa
142
yang beranggapan bahwa Fisika
merupakan mata pelajaran hitungan. Menyikapi masalah di atas, perlu adanya upaya yang dilakukan oleh guru untuk menggunakan teknik pembelajaran yang membuat siswa lebih tertarik dalam belajar. Kurangnya teknik pembelajaran yang benar dan
efektif dalam menjalankan proses
pembelajaran yang hanya terpaku pada
materi dan hasil pembelajaran
merupakan perhatian khusus bagi
penulis untuk dilakukan suatu
perubahan. Selama ini yang terjadi adalah ketika guru mengajar maka asumsi bahwa siswa akan belajar. Peta
Pikiran (Mind Map) merupakan suatu
teknik pembelajaran yang mengunakan fungsi kedua belahan otak yaitu otak
kanan dan otak kiri, dalam
pembelajaran Mind Map
penggambaran-nya mengunakan garis,
lambang, kata-kata, serta gambar
sehingga mengoptimal-kan kerja otak, baik otak kanan maupun otak kiri.
Teknik m1 dapat membantu
menciptakan proses belajar mengajar
yang merangsang minat dan
kemampuan imajinasi siswa.
Selain itu menurut Tony Buzan dalam
Saleh (2008 76-85) menyatakan
manfaat mind map dalam proses
pembelajaran di kelas, yaitu sebagai
berikut :1. Mind map untuk memilah; 2.
Mind map untuk mengingat; 3. Mind
map untuk mencatat; 4. Mind map
untuk memahami; 5. Mind map untuk
berminat; 7. Mind map untuk
mengendalikan; 8. Mind map untuk
menjadi kreatif. Mind Map adalah
sistem pembelajaran yang paling
dipakai seluruh dunia. Sistem m1
membantu untuk menggunakan potensi otaknya bertingkat-tingkat lebih tinggi dalam kegiatan berpikir dan belajar (Windura, 2008). Peta pembelajaran
akan membantu mengembangkan
kreativitas juga kemampuan analitis dan logika(Svantesson, 2004)
METODE PENELITIAN
Penelitian ini di laksanakan di SMA Negeri 11 Medan, mulai tanggal 20 April sampai 04 Mei 2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 11 Medan yang berjumlah 7 kelas berjumlah 245 orang. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling yaitu dari 7 kelas terpilih 2 kelas menjadi sampel penelitian. Kelas XI-IA1 sebagai kelas kontrol dan kelas XI- IA2 sebagai kelas eksperimen.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen yaitu penelitian yang di maksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari suatu perlakuan yang di kenakan pada subjek siswa. Rancangan penelitian yang di gunakan merupakann rancangan uji awal dan
akhir dari kelompok kontrol dan
eksperimen. Langkah·langkah yang
ditempuh dalam pelaksanaan
penelitian adalah sebagai berikut: a. Tahap persiapan: (1) Meminta izin
kepada kepala sekolah SMA Negeri
11 Medan tentang kegiatan
penelitian. (2) Melakukan
wawancara pada guru Fisika di SMA Negeri 11 Medan. (3) Menentukan waktu penelitian (4) Menyiapkan alat pengumpulan data
b. Tahap pelaksanaan: (1) Memvalidasi
tes/instrumen penelitian (2)
Menentu·kan kelas sampel dari
populasi yang ada (3) Melaksanakan pretes pada kedua kelas untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan pengelompokan siswa sebelum
143
Jurnal Inpafi Volume 3 Nomor 4 Nopember 2015
sebelum materi diajarkan. (4)
Melaksanakan pembelajaran kepada kedua kelas. Pada kelas eksperimen menggunakan teknik pembelajaran peta pikiran (mind map) berbasis problem solving dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran langsung. (5) Memberikan pastes
kepada kedua kelas untuk
mengetahui basil belajar.
c. Setelah uji hipotesis dapat diambil kesimpulan.
Teknik analisis data yang dilakukan
terlebih dahulu melakukan UJI
normalitas dan uji homogenitas.
Pengujian hipotesis dilakukan dengan dua cara yaitu:
1. Uji kesamaan rata-rata pretes (uji t
dua pihak)
Uji t dua pihak digunakan untuk mengetahui kesamaan kemampuan awal siswa pada kedua kelompok
sampel. Hipotesis yang di UJI
berbentuk:
Ho: X1
=
X2Ha: X1 "*X2
Bila data penelitian berdistribusi
normal dan homogen maka untuk menguji hipotesis menggunakan uji t dengan rumus (Sudjana,2005), yaitu:
. - XI-X2
thJtung- セセ@
s
+
-nl n2
dengan S adalah varians gabungan yang dihitung dengan rumus:
S2=
(n
1 -l)S12
+(n2
-l)S/n1 + n2 - 2
Kriteria pengujian adalah : terima Ho jika - t(l-Jia) < t < t(l-}'ia) dimana t1_}-ia
didapat dari daftar distribusi t dengan
dk
=
nt + n2 - 2 dana
=
0,05 . Untukharga t lainnya Ho ditolak.
2. Uji beda rata·rata pastes (Uji t Satu Pihak)
Uji t satu pihak digunakan untuk mengetahui pengaruh dari suatu
Pembelajaran Peta Pikiran (Mind
Map) Berbasis Problem Solving
terhadap hasil belajar
siswa.Pengujian hipotesis dengan uji t dengan rum us :
x,-.X2
t= ---r======
s
2s
2
-'-+-2-n, n2
dengan S adalah varians
gabungan yang dihitung dengan rumus:
8
2=
(n,-l)S1
2
+(n
2
-l)S/n1 +n2 -2
HASIL PENELITIAN DAN
PEMBAHASAN Hasil Penelitian
Data nilai pretes dan pastes kelas eksperimen yang menggunakan teknik pembelajaran peta pikiran (mind map) berbasis problem solving dan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.
Tabel 1. Nilai Pretes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
l{elas Ilsperimm Kelts Kontrol
Fretuens Rata· Standar Frekuens Rata· Standar
Nilai Nilai
i rata Deviasi i rata Deviasi 10 1 5 1
20 l セM
"'
2セM
..,) 4 30
30 2 35 6
35 4 40 6
40,48 12,06 42,58 11,39
40 3 45 5
45 3 50 4
50 9 55 6 55 4 60 1
セ^SQ@ I= 31
Jurnal lnpafi Volume 3 Nomor 4 Nopember 2015
Tabel 2. Nilai Pastes Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
k・「セ@ Eksperimen k・「セ@ Kontrol
Rata· Standar Frd.:uens Rata- Stan dar
l\ilai Frd.-uensi
De,iasi
"'
.0 hal
De,iasi
rata rata
45 35
55 45
60 55
65 60
iO 65
75,16 10,99 66,13 11,52
75 70
so
1'
.j85 80
90 85
I=31 1:=31
Uji normalitas dimaksudkan
untuk mengetahui apakah ke dua sampel berdistribusi normal atau tidak. Dari hasil perhitungan uji normalitas diperoleh harga-harga L untuk uji
Lilliefors dengan a
=
0,05. Data ujinormalitas pada kedua sampel dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Uji Normalitas
セP@ Data Kelas Uitau Loti Kesimpulan I Ek:.'-pe!'imen 0,1151 0,1591 セッョョ。ャ@
Pretes Kontrol 0,1056 0,1591 セッエュ。ャ@
2
Postes Ek:.-perimen Konttol 0,0965 0,0842 0,1591 0,1591 セッョョ。ャ@;.lonna!
Dari tabel 3 diketahui bahwa
data pretes dan data pastes
berdistribusi normal. Hal ini terlihat
dari harga Lhitung tidak melebihi Ltabel
yang mengindikasikan bahwa data
berdistribusi normal.
144
Uji homogenitas dimaksudkan
untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Maka dilakukan
uji homogenitas dengan
membandingkan harga Fhitung dengan
Ftabel. Dimana harga Ftabel dengan
jumlah siswa 31 orang dengan taraf signift.kan 10% adalah 1,84 dan harga
Fhitung adalah 1,21.
Ternyata Frutung > Ftabel hal llll
[image:9.618.60.502.54.725.2]varians yang sama (homogen). Data uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Data Uji homogenitas
セP@ Data Kelas Vuims fUiut fllhtl Kesimpulu
1 Pretes セ@ 145,4 1,21 1,84
Kontro1 129,7 Homogen
2 Postest Eklperimen 120,78 Homogen
Kontrol 13271 0,91 1,84
Uji kemampuan awal (data
pretes) dilakukan untuk mengetahui apakah kedua kelas sampel dalam penelitian memiliki kemampuan awal yang sama.
Adapun Kriteria pengujian adalah : terima Ho jika -!(I-JSa) < t < t(I-JSa)
dengan t
l-JSa didapat dari daftar
distribusi t dengan dk
=
nt + n2 - 2 dana= 0,05. Untuk harga t lainnya Ho
ditolak. Data uji kemampuan awal dapat dilihat pada tabel 5
Tabel 5. Data Uji kemampuan awal
d。エ。セ@ Rata- rata セゥAaゥ@ セセ@ t..w Kmro!mJM
セセヲLャャ@ 40,48
0,71 2,0
セk。@ 42,58 Jmma&
Berdasarkan hasil perhitungan, untuk uji kemampuan awal di peroleh harga thitung
=
0, 71 dengan harga ttabel=
2,00.Hasil ini menunjukkan bahwa
harga thitung < ttabel, sehingga dapat
diperoleh kesimpulan bahwa antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai kemampuan awal yang sam a.
Pengu]i·an Hipotesis
Untuk pengujian hipotesis
dilakukan dengan uji beda t satu pihak
yaitu membedakan rata-rata hasil
belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan tujuan untuk
mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh yang signifikan dengan
teknik pembelajaran peta pikiran
berbasis problem solving terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMA Negeri 11
Jurnal Jnpafi Volume 3 Nomor 4 Nopember 2015
Medan pada materi Fluida Dinamis semester II T.P 2014/2015.
Hasil pengujian hipotesis pada
taraf signikan a
=
0,05 dan dk=
60,diperoleh t huung
=
3,20 sedangkanttaheJ
=
1,67 . Karena th 11ung > t Ia e 6 1 berartiH a diterima dan Ho ditolak, sehingga
dapat disimpul-kan ada pengaruh
signifikan teknik pembelajaran peta
pikiran (mind map) berbasis problem
solving terhadap hasil belajar siswa. Secara ringkas hasil perhitungan uji hipotesis dinyatakan dalam tabel 6.
Tabel 6. Data Uji Hipotesis
セP@ Data Sampel Rllta·rala t..,.. イセ@ Kesimp1tlaa
Kelas 75.16 Ada petbedaan
I. Postes セュ・ョ@ 3,20 1,67 b<nrll ada
Kew komrol 66.13 pmgaruh
Hasil perhitungan persentase peningkatan hasil belajar siswa pada
masing-masing kelas, yaitu kelas
eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel 7. Hasil Peningkatan Belajar
145
Data • .• Peningkatan Hasil Belajar (%g)
Kelas Eksperimen 57 セP@
Kelas Kontrol 41%
Dari tabel 7 dapat disimpulkan bahwapeningkatan hasil belajar untuk kelas eksperimen yang menggunakan
teknik pembelajaran peta pikiran (mind
map) berbasis problem solving sebesar
57 % le bih tinggi dari kelas kontrol
yang menggunakan model
pembelajaran langsung yaitu sebesar 41%.
Pembahasan
Sebelum diberikan pembelajaran yang berbeda kepada masing-masing kelas terlebih dahulu dilakukan tes awal (pretes) dengan jumlah soal 20 butir dalam bentuk pilihan berganda
pada kedua kelas sampel u:p.tuk
[image:10.618.23.469.95.669.2]40,48 dengan Standar Deviasi sebesar 12,06 sedangkan untuk kelas kontrol yang di ajar dengan pembelajaran langsung adalah 42,58 dengan Standar
Deviasi sebesar 11,39. Hasil
perhitungan uji normalitas diperoleh
Lhitung nilai pretes kelas eksperimen adalah 0,1151 dan Lhitung nilai pretes kelas kontrol 0,1056 sedangkan harga Ltabet dengan jumlah siswa 31 sebesar
0,1591. Sesuai dengan kriteria
pengujian Lrutung < Ltabel maka sampel
berdistribusi normaL
Untuk mengetahui bahwa sampel
berasal dari populasi yang homogen
dilakukan uji homogenitas dengan
membandingkan harga Ftabel dengan Frutung .. Berdasarkan nilai pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh Fhitung = 1,21 dan nilai pastes kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh Frutung = 0,91 karena Fhitung > Ftabel hal ini menunjukkan bahwa bahwa sampel berasal dari populasi yang homogen. Sedangkan untuk uji kemampuan awal kedua kelas sampel diperoleh harga t
untuk thitung = 2,00 dan ttabel
=
0, 71.Harga t tersebut menunjukkan bahwa Ho diterima yang berarti kedua kelas sampel memiliki kemampuan awal yang sama.
Setelah proses belajar mengajar
selesai dengan menerapkan teknik
pembelajaran peta pikiran (mind map)
berbasis problem solving diperoleh
nilai pastes pada kelas eksperimen
meningkat dengan nilai rata-rata
sebesar 75,16 dengan Standar Deviasi sebesar 10,99 dan kelas kontrol sebesar 66,13 dengan Stan dar Deviasi sebesar 11,52. Hal ini menunjukkan bahwa ada
pengaruh penerapan teknik
pembelajaran peta pikiran (mind map) berbasis problem solving terhadap hasil pembelajaran.
Hasil uji normalitas diperoleh Lrutungpostes kelas eksperimen adalah 0,0965, Lhitung nilai pastes kelas kontrol 0,0842, dimana harga Ltabel dengan jumlah siswa 31 sebesar 0,1591. Sesuai
dengan kriteria Lhitung < Ltabet maka
sampel berdistribusi normaL
146
Jurnal Inpafi Volume 3 Nomor 4 Nopemher 2015
Berdasarkan nilai pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh Fhitung = 1,21 dan nilai pastes kelas eksperimen dan kelas kontrol diperoleh Fhitung = 0,91 karena Fhitung > Ftabel ini menunjukkan bahwa data penelitian berasal dari populasi yang hoomogen .
Dari perhitungan uji t untuk paste diperoleh nilai thitung= 3,20 dan ttabel =
1,67. Nilai distribusi t di atas
menunjukkan harga thitung> ttabel
menolak Ho dan menerima Ha.
Harga uji t menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifi.kan terhadap hasil belajar siswa dengan penerapan teknik pembelajaran peta pikiran (mind map) berbasis problem solving pada
materi Fluida Dinamis Kelas XI
Semester II SMA Negeri 11 Medan T.P 2014/2015.
Teknik pembelajaran peta pikiran
(mind map) mengadopsi model
pembelajaran problem solving, yang
mana diketahui bahwa teknik
pembelajaran peta pikiran tidak
memiliki sintaks pembelajaran,
sehingga pada penelitian ini sintaks
yang di gunakan adalah model
pembelajaran problem solving. Teknik
pembelajaran peta pikiran (mind map)
berbasis problem solving dapat
meningkatkan kemampuan berpikir
kritis untuk mencari dan memecahkan
sebuah masalah dan dapat
meningkatkan kreatifitas siswa.
Prinsip pelaksanaan teknik
pembelajaran peta pikiran (mind
map)ini ialah bagaimana membuat catatan dengan kata kunci teks pada materi dan melengkapinya dengan gambar dan simbol-simbol. Teknik ini
melibatkan kesenangan, kreativitas
seorang siswa dalam membuat catatan sehingga siswa dapat belajar dengan senang dan le bih m udah memahami serta mengingatnya.
Putra (2008=257) menjelaskan
Pada dasarnya, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh teknik pembelajaran peta
pikiran (mind map) berbasis problem
solving terhadap basil belajar
siswa.Hasil belajar kelas eksperimen di peroleh dengan nilai rata-rata yang lebih tinggi di bandingkan dengan kelas kontrol. Nilai rata-rata basil belajar
kelas eksperimen telah mencapai
kriteria kentutasan minimal (KKM),
sedangkan kelas kontrol belum
mencapa1 ketuntasan. Persentase
peningkatan basil belajar kelas
eksperimen mencapai 57% dan kelas kontrol mencapai 41%.
KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Nilai rata-rata basil belajar siswa kelas XI semester II SMA Negeri 11 Medan T.P 2014/2015 yang diajar
dengan menggunakan Teknik
Pembelajaran Peta Pikiran (Mind Map)
berbasis Problem Solving pada materi
pokok Fluida Dinamis sebesar 75, 16. Nilai rata-rata hasil belajar siswa kelas XI semester II SMA Negeri 11 Medan T.P 2014/2015 yang diajar dengan
menggunakan Model Pembelajaran
Langsung pada materi pokok Fluida Dinamis sebesar 66, 13.Ada pengaruh yang signifikan dengan menggunakan teknik pembelajaran peta pikiran (mind
map) berbasis problem solving terhadap
basil belajar siswa di kelas XI Semester
147
Jurnal lnpafi Volume 3 Nomor 4 Nopember 2015
II SMA Negeri 11 Medan T.P.
2014/2015. Saran
Dari penelitian ini disarankan kepada peneliti selanjutnya yang ingin meneliti tentang penerapan teknik pembelajaran peta pikiran (mind map)
berbasis problem solving agar
memberikan motivasi terlebih dahulu kepada siswa supaya pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Mengontrol
dan menertibkan siswa yang
berdampak pada penggunaan waktu pembelajaran yang efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Buzan, T., (1999), Mind Map. PT
Gramedia Pustaka Utama:
Jakarta
Putra, Y., (2008), Memori dan
Pembelajaran Efektif, Yrama
Widya: Bandung
Saleh, A., (2008), KreatH Mengajar
dengan Mind map, TINTA
EMAS Publishing: Bandung
Svantesson, I., (2004), Learning Maps
and Memory Sk11ls, PT
Gramedia Pustaka Utama:
Jakarta
Windura, S., (2009), Be An Absolute
Genius! Panduan Praktis Learn How To Learn Sesuai Cara
Kerja Alami Otak, PT. Elex