• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Financing To Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Financing To Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan)"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Kirana Widya Pradita

Tempat Tanggal Lahir : Bandung, 27 Juni 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Warga Negara : Indonesia

Agama : Islam

Nama Ayah : Winarto

Nama Ibu : Yuyun Yunaningsih

Alamat Rumah : Jl. Cijambe Tengah RT.04 RW.10 No.26 Bandung 40225

Handphone : 083822681045

E-mail : kiranawidyap@gmail.com

PENDIDIKAN FORMAL

1999-2000 TK Bina Putera Bandung

2000-2006 SDN Cijambe 2 Bandung

2006-2009 SMPN 50 Bandung

2009-2012 SMKN 1 Bandung

2012

-Sekarang Universitas Komputer Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Akuntansi, Bandung

PENDIDIKAN NON FORMAL

(5)

PENGALAMAN ORGANISASI

2006-2007 Pramuka SMPN 50 Bandung

2010- 2011 Sekertaris Majalah Dinding SMKN 1 Bandung

2014-2015 HUMAS Saung Budaya (SADAYA) Universitas Komputer Indonesia

2015-2016 Koordinator Badan Pengawas SADAYA Universitas Komputer

Indonesia

PENGALAMAN PERLOMBAAN

2011 Juara II Lomba Majalah Dinding (MADING) se- Jawa Barat

2015 Juara Harapan I Paduan Angklung ITB

PENGALAMAN BEKERJA

2014 Kantor Audit Dbsd & a Kota Bandung

- Junior Auditor

2015 –

Sekarang Office International Affair Universitas Komputer Indonesia

(6)

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH DAN

FINANCING TO DEPOSIT RATIO

(FDR) TERHADAP

PROFITABILITAS

(Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar Di Otoritas

Jasa Keuangan)

THE INFLUENCE OF MURABAHA FINANCING AND FINANCING

TO DEPOSIT RATIO (FDR) ON PROFITABILITY

(Case Study At Sharia Bank In Financial Services Authority Of Indonesia)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Program Strata Satu Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Pada Program Beasiswa Unggulan Studi Akuntansi Syariah

Oleh:

Kirana Widya Pradita 24512019

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

(7)

iii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan

hidayah-Nya. Serta tidak lupa sholawat serta salam selalu terlimpah bagi

junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang kita tunggu syafa’atnya di yaumul

akhir. Sehingga dengan usaha yang sungguh-sungguh, akhirnya peneliti dapat

menyelesaikan skripsi yang berjudul :

“Pengaruh Pembiayaan Murabahah Dan Financing to Deposit Ratio (FDR)

Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar Di Otoritas Jasa Keuangan)”, yang disusun sebagai syarat dalam

menempuh gelar sarjana ekonomi strata 1 di Program Studi Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis, Universitas Komputer Indonesia, Bandung.

Pada kesempatan ini peneliti ingin menyampaikan terimakasih yang

sebesar-besarnya kepada Dr. Inta Budi Setyanusa, SE.,M.Ak selaku dosen

pembimbing yang telah memberikan perhatian, bimbingan, arahan dan ilmu

selama proses penyusunan penelitian ini sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik dan tepat waktu.

Selanjutnya ucapan terimakasih juga peneliti ucapkan kepada:

1. Dr. Ir. H. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas

Komputer Indonesia, Bandung.

2. Biro Perencanaan Kerjasama Luar Negeri (BPKLN) Kementrian

(8)

iv

penulis untuk memperoleh beasiswa bernama Beasiswa Unggulan untuk

menyelesaikan pendidikan Strata 1 di Universitas Komputer Indonesia.

3. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra.,SE.,M.Si., selaku penanggung jawab

beasiswa unggulan dan wali dosen kelas Beasiswa Unggulan Universitas

Komputer Indonesia, Bandung

4. Prof. Dr. Hj. Dwi Kartini SE, Spec. Lic selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Komputer Indonesia, Bandung

5. Dr. Siti Kurnia Rahayu, SE., M.Ak., Ak., CA selaku Ketua Program Studi

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Komputer Indonesia, Bandung

6. Inta Budi Setyanusa, SE., M.Ak selaku Direktur International Program

Universitas Komputer Indonesia, Bandung

7. Seluruh Staff Dosen dan Sekretariat Program Studi Akuntansi Universitas

Komputer Indonesia.

8. Keluarga penulis Ibu Yuyun Yunaningsih dan Bapak Winarto yang selalu

memberikan doa dan semangat untuk penulis selama menempuh

pendidikan, serta adik tercinta Muhamad Sultan yang juga sedang

berjuang menimba ilmu.

9. Untuk nenek Hj. Onih, kakek (alm) Hj. Sokip, serta keluarga besar yang

selalu memberi doa, dukungan dan semangat bagi penulis dalam

menyelesaikan usulan penelitian ini.

10.Sahabat penulis Kirana Widya Pradita yang banyak memberikan masukan

kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini dari kelas AK-BU Hida,

(9)

v

program Beasiswa Unggulan lainnya, juga teman teman angkatan 2012

program studi akuntansi UNIKOM yang telah membantu memberikan

semangat kepada penulis menyelesaikan skripsi ini.

11.Sahabat seperjuangan Erap, Rina, Ami, Mirna, Ghina, Neli dan rekan –

rekan lainnya terimakasih telah menemani, memberi masukan dalam

penyusunan skripsi ini.

12.Jordan Pratama, terimakasih sudah menemani selama pengerjaan skripsi

ini.

13.Senior AK-BU yaitu Kang Irsan, Teh Gitta, Teh penitasari yang bersedia

berbagi ilmu dan pengalamannya sehingga peneliti dapat menyelesaikan

skripsi ini

14.Seluruh pihak yang telah membantu peneliti yang tidak dapat peneliti

sebutkan satu persatu.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak dan semoga seluruh amal

baik yang diberikan kepada peneliti, mendapat ridho dari Allah SWT, Amin

Bandung, Agustus 2016

(10)

vi

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

SURAT KETERANGAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

ABSTRACT ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 8

1.3 Rumusan Masalah ... 9

1.4 Maksud Dan Tujuan Penelitian ... 9

1.5 Kegunaan Penelitian... 10

1.5.1 Kegunaan Praktis ... 10

1.5.2 Kegunaan Akadamis ... 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 12

(11)

vii

2.1.1 Pembiayaan Murabahah ... 12

2.1.1.1 Pengertian Pembiayaan Murabahah ... 12

2.1.1.2 Jenis Akad Murabahah ... 13

2.1.1.3 Sumber Hukum Akad Murabahah ... 15

2.1.1.4 Rukun dan Syarat Pembiayaan Murabahah ... 16

2.1.1.5 Fatwa DSN Ketentuan Murabahah ... 17

2.1.1.6 Kualitas Pembiayaan Murabahah ... 18

2.1.1.7 Perhitungan Pembiayaan Murabahah ... 19

2.1.2 Financing to Deposit Ratio (FDR) ... 19

2.1.2.1 Pengertian Financing to Deposit Ratio (FDR) ... 19

2.1.2.2 Perhitungan Financing to Deposit Ratio (FDR) ... 20

2.1.3 Profitabilitas ... 22

2.1.3.1 Pengertian Profitabilitas ... 22

2.1.3.2 Return On Asset (ROA) ... 23

2.1.3.3 Perhitungan Return On Asset (ROA) ... 24

2.2 Kerangka Pemikiran ... 25

2.2.1 Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Profitabilitas ... 25

2.2.2 Pengaruh Tingkat Rasio Pembiayaan(FDR) Terhadap Profitabilitas ... 26

2.2.3 Paradigma Penelitian ... 27

2.3 Hipotesis ... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan ... 29

(12)

viii

3.3 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 33

3.3.1 Sumber Data ... 33

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data ... 34

3.4 Populasi, Sampel Dan Tempat Serta Waktu Penelitian ... 35

3.4.1 Populasi ... 35

3.4.2 Penarikan Sampel ... 36

3.4.3 Tempat Dan Waktu Penelitian ... 37

3.5 Metode Pengujian Data ... 38

3.6 Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis ... 43

3.6.1 Rancangan Analisis ... 43

3.6.2 Pengujian Hipotesis ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitan ... 52

4.1.1 Analisis Deskriptif ... 52

4.1.1.1 Analisis Deskriptif Pembiayaan Murabahah ... 53

4.1.1.2 Analisis Deskriptif Financing to Deposit Ratio (FDR) ... 57

4.1.1.3 Analisis Deskriptif Profitabilitas (ROA) ... 61

4.1.2 Analisis Verifikatif ... 65

4.1.2.1 Uji Asumsi Klasik ... 65

4.1.2.2 Persamaan Regresi Linier Berganda ... 70

4.1.2.3 Analisis Koefisien Korelasi ... 72

4.1.2.4 Analisis Koefisien Determinasi ... 74

(13)

ix

4.2 Hasil Pembahasan ... 81

4.2.1Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap Profitabilitas (ROA) ... 81

4.2.2Pengaruh Financing to Deposit Ratio (FDR) terhadap Profitabilitas (ROA) ... 83

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 85

5.2 Saran ... 86

DAFTAR PUSTAKA ... 88

(14)

88

DAFTAR PUSTAKA

A.Wangsawidjaja,Az. 2012. Pembiayaan Bank Syariah. Jakarta: Gramedia Adiwarman Karim. 2010. Bank Islam Analisis Fiqih Dan Keuangan. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada

Ahmad Ifham Sholihin. 2010. Pedoman Umum Lembaga Keuangan Syari‟ah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Ali Mustafa Al-Qudah dan Mahmoud Ali Jaradat. 2013. The Impact of Macroeconomic Variables and Banks Characteristics on Jordanian Islamic Banks Profitability: Empirical Evidence. International Business Research. Vol. 6 No. 10 ISSN 1913-9004

Ani Murdiati. 2014. Kinerja Perbankan. Jakarta: Republika

Bambang Agus Pramuka. 2010. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Umum Syariah. Jurnal Akuntansi, Manajemen Bisnis Dan Sektor Publik (JAMBSP). Vol 7 No.1 ISSN 1829-9857

Bambang Prasetyo dan Lina Miftahul Jannah. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada

Duwi Piyatno. 2012. Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20, Edisi Kesatu. Yogyakarta: ANDI.

Faturrahman Djamil. 2012. Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah Di Bank Syariah.Jakarta: Sinar Grafika

Fauzan Fahrul, Muhamad Arfan, Darwanis. 2012. Pengaruh tingkat risiko pembiayaan musyarakah dan pembiayaan mudharabah terhadap tingkat profitabilitas bank syariah (studi pada bank aceh syariah cabang banda aceh. Jurnal Akuntansi. ISSN 2302-0164

Ferdi Arie Bowo. 2013. Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Profitabilitas. Jurnal Studia Akuntansi dan Bisnis Vol 1 No 1. ISSN 2337-6112

Frianto Pandia. 2012. Manajemen Dana dan Kesehatan Bank. Jakarta: Rineka Cipta

Gujarati Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga Gujarati Damodar. 2006. Ekonometrika Dasar. Jakarta: Erlangga

(15)

89

Heri Sudarsono. 2012. Konsep ekonomi islam (suatu pengantar). Ekonisia Yogyakarta

Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar. 2011. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara

Hendri Tanjung dan Abrista Devi. 2013. Metode Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: Gramata Publishing.

Husein Umar. 2011. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Ed Baru 7. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Husein Umar. 2014. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Edisi-2. Cetakan ke-13. Jakarta : Rajawali Pers.

I Made Wirartha . 2006 . Pedoman Penulisan Usulan Penelitian Skripsi dan Tesis. Yogyakarta: Andi

Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. Akuntansi Murabahah. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Graha Akuntan

Ismail. 2011. Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana

James O Gill Dan Moira Chatton. 2008. Memahami Laporan Keuangan. Jakarta : PPM

J. Supranto. 2004. Proposal Penelitian Dengan Contoh. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press)

Karim Helmi. 2002. Fiqih Muamalah. Jakarta: Pt. Raja Grafindo Persada Kasmir. 2008. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Jakarta: Rajawali Pers Kasmir. 2012. Manajemen Perbankan Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers

Khaerul Umam. 2013. Manajemen Perbankan Syariah. Bandung: CV Pustaka Setia

Lukita T Prakasa. 2014. 3 Faktor penyebab laba BRI Syariah merosot 97%. Jakarta: Kontan

Lukman Dendawijaya. 2009. Manajemen Perbankan. Jakarta: Ghalia Indonesia Muh Sabir, Muhammad Ali Dan Hamid Habee. 2012. Pengaruh Rasio Kesehatan

Bank Terhadap Kinerja Keuangan Bank Umum Syariah Dan Bank Konvensional Di Indonesia.Jurnal Analisis Vol 1 No.1 Hal: 79-86. ISSN 2303-1001

(16)

90

Muhammad. 2005. Bank Syariah Problem Dan Prospek Perkembangan Di Indonesia. Yogyakarta:Graha Ilmu

Muhammad Ghofur Wibowo.2007.Potret Perbankan Syariah Indonesia Terkini.Yogyakarta:Biruni Press

Nanang Martono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif: Analisis Isi dan Analisis Data Sekunder. Depok: PT Rajagrafindo Persada

Rachmadi Usman. 2012. Aspek Hukum Perbankan Syariah di Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika

Riduwan. 2012. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru – Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta

Singgih Santoso. 2002. Analisis Spss Pada Statistik. Jakarta: Pt. Elex Media Komputindo

Siti Zahara1, Islahuddin2, Said Musnadi2. 2014. Pengaruh Debt Financing Dan Equity Financing Terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah. Jurnal Akuntansi. ISSN 2302-0164 pp. 50- 62

Slamet Riyadi. 2006. Banking Assets and Liability Management. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Slamet Riyadi dan Agung yulianto. 2014. Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Jual Beli, Financing To Deposit Ratio (FDR) Dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia. Accounting Analysis Journal 3 (4) (2014) ISSN 2252-6765 Sofyan Syafri Harahap. 2010. Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan. Jakarta:

Rajawali Pers

Sugiyarso dan Winarni. 2006. Manajemen Keuangan Cetakan kedua. Yogyakarta: Media Pressindo

Sony Siswoyo. 2013.Analisis Fundamental Dan Teknikal Untuk Profit Lebih Optimal. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama

Sri Nurhayati dan Wasilah. 2008. Akuntansi Syariah di Indonesia Edisi 2 Revisi. Jakarta: Salemba Empat

Sri Nurhayati dan Wasilah. 2013. Akuntansi Syariah di Indonesia Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat

Sumadi Suryabrata. 2013. Metodologi Penelitian. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.

(17)

91

Sugiyono. 2012. Metodologi Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:Alfabeta

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D (19th ed).Bandung : Alfabeta.

Toto Prihadi. 2010.Analisis Laporan Keuangan Teori Dan Aplikasi. Jakarta: PPM Uma Sekaran. 2003. Research Methods For Bussiness. Jakarta: Salemba Empat Umi Narimawati. 2008. Teknik-Teknik Analisis untuk Riset Ekonomi. Yogyakarta:

Graha Ilmu

Umi Narimawati. 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Teori Dan Aplikasi.Bandung:Agung Media

Veithzel Rivai . 2010. Islamic Banking Sebuah Teori Konsep Dan Aplikasi. Jakarta: Bumi Kasara

Veithzal Rivai, Andria Permata Veithzal, dan Arifiandy Permata Veithzal. 2013. Credit Management Handbook Manajemen Perkreditan Cara Mudah Menganalisis Kredit: Teori, Konsep, Prosedur, dan Aplikasi serta Panduan Praktis Bankir, Mahasiswa, dan Nasabah. Edisi Revisi. Cetakan ke tiga. Jakarta : Rajawali Pers.

Widodo, Sugeng. 2010. Seluk beluk jual beli murabahah perspektif aplikatif , Asgar Chater, Yogyakarta

(18)

29 BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian yang Digunakan

Metode penelitian menurut Sugiyono (2013:2) adalah sebagai berikut: “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dibuktikan, dan dikembangkan suatu pengetahuan sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah”.

Sedangkan pengertian metode penelitian menurut I Made Wirartha

(2006:68) adalah sebagai berikut :

“Metode Penelitian adalah suatu cabang ilmu pengetahuan yang membicarakan atau mempersoalkan cara-cara melaksanakan penelitian (yaitu meliputi kegiatan-kegiatan mencari, mencatat, merumuskan, menganalisis sampai menyusun laporannya) berdasarkan fakta-fakta atau gejala-gejala secara ilmiah”.

Metode penelitian merupakan cara yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data penelitiannya. Metode penelitian ini menggunakan metode

deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Dengan menggunakan metode

penelitian akan diketahui pengaruh atau hubungan yang signifikan antara variabel

yang diteliti sehingga menghasilkan kesimpulan yang akan memperjelas

gambaran mengenai objek yang diteliti.

Pengertian metode deskriptif menurut Sugiyono (2013:21) adalah sebagai

berikut:

(19)

30

tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi”.

Pengertian metode verifikatif menurut Umi Narimawati (2010:29), adalah

sebagai berikut:

“Metode verifikatif yaitu memeriksa benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan yang telah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupa dengan kehidupan”.

Metode deskriptif verifikatif digunakan untuk menilai seberapa besar

pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Financing to Deposit Ratio(FDR) terhadap

Profitabilitas dengan rasio Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah

yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2011 - 2014.

Sedangkan pengertian kuantitatif menurut Sugiyono (2013:8) adalah: “Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam penelitian kuantitatif karena hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif”.

Alasan peneliti menggunakan metode penelitian dengan pendekatan

kuantitatif yaitu karena keunggulan dari sisi efisiensi, dimana dalam penelitian

ini bekerja menggunakan sampel untuk memecahkan masalah yang dihadapi.

Selain dari sisi sampel, penelitian kuantitatif dapat memberikan penjelasan yang

(20)

31

3.2 Operasionalisasi Variabel

Menurut Sumadi Suryabrata (2013:29-30) pengertian operasional variabel

adalah :

“Operasionalisasi variabel yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang didefinisikan yang dapat diamati. Konsep dapat diamati atau observasi ini penting, karena hal yang dapat diamati itu membuka kemungkinan bagi orang lain selain peneliti untuk melakukan hal yang serupa, sehingga apa yang dilakukan oleh peneliti terbuka untuk diuji kembali oleh orang lain”.

Operasionalisasi variabel diperlukan untuk menentukan variabel yang

dapat dioperasionalisasikan atau diukur dengan menggunakan jenis, indikator,

serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian.

Variabel dalam konteks penelitian menurut Sugiyono (2010:38) adalah: “Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya”.

Berdasarkan judul penelitian yang telah dikemukakan di atas yaitu “Pengaruh Pembiayaan Murabahah dan Financing to Deposit Ratio (FDR)

Terhadap Profitabilitas (Studi pada Bank Umum Syariah yang Terdaftar di

Otoritas Jasa Keuangan Periode 2011-2014)”. Maka variabel-variabel yang diteliti

dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

1) Variabel bebas atau Independen

Menurut Sugiyono (2013:39) pengertian variabel bebas yaitu variabel

yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

(21)

32

dengan masalah yang akan diteliti adalah variabel X1 Pembiayaan Murabahah dan

variabel X2Financing to Deposit Ratio (FDR).

2) Variabel terikat atau dependen

Menurut Sugiyono (2013:39) pengertian variabel terikat variable yang

dipengaruhi atau menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel

dependen pada penelitian ini adalah profitabilitas (Y). Dalam penelitian ini yang

menjadi variabel tidak bebas (Y) adalah Profitabilitas menggunakan Return on

Assets (ROA). Selengkapnya mengenai operasionalisasi variabel dapat dilihat

(22)

33

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Konsep Variabel Indikator Skala

Pembiayaan sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus

menggungkapkan biaya perolehan harga barang tersebut kepada

pembeli”.

PSAK No 102

Pembiayaan Murabahah = Saldo Piutang

Murabahah – Penyisihan Kerugian Piutang

“Financing to deposit ratio (FDR) adalah perbandingan antara jumlah pendanaan yang dikeluarkan oleh bank syariah untuk mendukung investasi yang telah direncanakan terhadap

Sumber: Veithzel Rivai dan Arviyan Arifin, (2010:785)

Sumber data dalam penelitian ini merupakan sumber data sekunder,

dimana data yang diperoleh adalah data yang didapat secara tidak langsung,

(23)

34

Sugiyono (2013:137) menyatakan bahwa sumber data sekunder adalah: “Sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau dokumen. Data sekunder dapat diperoleh dengan cara membaca, mempelajari dan memahami melalui media lain yang bersumber pada literatur dan buku-buku perpustakaan atau data-data dari perusahaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti serta media lain seperti internet”.

Data yang dibutuhkan untuk penelitian ini berasal dari laporan keuangan

yang berhubungan dengan topik permasalahan yang diteliti yaitu pembiayaan

murabahah, financing to deposit ratio(FDR) dan profitabilitas yang telah diaudit

dari Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode

2011-2014.

3.3.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dibagi ke dalam dua bagian, yaitu berdasarkan

sumber data (primer dan sekunder).

Menurut Hendri (2013:115) untuk data sekunder, pengumpulan data

dilakukan dengan metode dokumentasi melalui media cetak atau media elektronik.

Teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1) Studi Kepustakaan (Library Research)

Penelitian ini dilakukan untuk menghimpun teori-teori, pendapat yang

dikemukakan oleh para ahli yang diperoleh dari buku-buku kepustakaan serta

literatur lainnya yang dijadikan sebagai landasan teoritis dalam rangka melakukan

pembahasan. Landasan teori ini dijadikan sebagai pembanding dengan kenyataan

(24)

35

2) Riset Internet (Online Research)

Pengumpulan data berasal dari situs-situs terkait untuk memperoleh

tambahan literatur, jurnal dan data lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini.

3.4 Populasi, Sampel Dan Tempat Serta Waktu Penelitian 3.4.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2013:80) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi yang terjadi atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan

karakter tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulan.

Dari pengertian tersebut, peneliti mengambil populasi pada Perbankan

Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dengan menggunakan

laporan keuangan yang terdiri dari neraca dan catatan atas laporan keuangan

periode 2011-2014.

Tabel 3.2

Jumlah Bank Umum Syariah Yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan

No Nama perusahaan

1 Bank BRI syariah 2 Bank Syariah Mandiri 3 Bank Bukopin Syariah 4 Bank BCA Syariah

5 Bank Maybank Syariah Indonesia 6 Bank Muamalat Indonesia 7 Bank BNI Syariah

8 Bank Jabar Banten Syariah 9 Bank Vitoria Syariah 10 Bank Panin Syariah 11 Bank Mega Syariah 12 Bank BTPN Syariah

(25)

36

3.4.2 Penarikan Sampel

Menurut Sugiyono (2013:120) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Kemudian menurut Tony

(2013:27) sampel adalah bagian dari populasi yang diambil/ditentukan

berdasarkan karakteristik dan teknik tertentu.

Terdapat berbagai teknik sampling yang dapat digunakan. Tetapi dalam

penelitian ini, peneliti menggunakan nonprobability sampling. Menurut Sugiyono

(2013:84) Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak

memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk

dipilih menjadi sampel. Menurut Tony (2013:28) Sampling nonprobabilitas adalah

semua elemen dalam populasi tidak memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih

menjadi sampel. Kesimpulan dari teknik ini tidak dapat digeneralisasi.

Pengertian sample jenuh menurut Sugiyono (2013:84) yaitu:

“Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, di mana semua anggota populasi dijadikan sampel”.

Menurut Hair Et Al (2007:196), jumlah sampel yang diajukan dalam suatu

penelitian adalah sebagai berikut:

(26)

37

Dari teori diatas menyatakan bahwa setiap satu variabel independen

terdapat 15 sampel (1:15). Dalam penelitian ini terdapat dua variabel independen

sehingga jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 unit

sampel.

Tabel 3.3

Sampel Bank Umum Syariah Yang Terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan

No Nama perusahaan

1 Bank BRI syariah 2 Bank Syariah Mandiri 3 Bank Bukopin Syariah 4 Bank BCA Syariah

5 Bank Maybank Syariah Indonesia 6 Bank Muamalat Indonesia 7 Bank BNI Syariah

8 Bank Jabar Banten Syariah 9 Bank Vitoria Syariah 10 Bank Panin Syariah 11 Bank Mega Syariah 12 Bank BTPN Syariah

Sumber: www.ojk.go.id

Dari jumlah sampel jenuh, maka digunakan laporan keuangan yaitu neraca

dan laba rugi dari 12 Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa

Keuangan tahun 2011-2014 sebanyak 48 unit sampel, sehingga cukup

representatif (mewakili) untuk dilakukan penelitian.

3.4.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bank umum syariah dengan mendapatkan data

sekunder dari Otoritas Jasa Keuangan yang beralamat di Jl. Braga No. 108

Bandung.

Waktu penelitian dilakukan mulai dari bulan maret 2016 sampai selesai

(27)

38

3.5 Metode Pengujian Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, di mana

data yang diperoleh merupakan data primer yang telah diolah oleh pihak lain.

Maka metode pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Pengujian Asumsi Klasik

Didalam penggunaan pengujian asumsi klasik, menggunakan analisis

regresi linear berganda. Beberapa asumsi klasik regresi yang harus dipenuhi

terlebih dahulu sebelum menggunakan analisis regresi berganda (Multiple Linear

Regression) sebagai alat untuk menganalisis pengaruh variabel-variabel yang

diteliti terdiri dari uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas dan

(28)

39

3.5.1 Uji Normalitas

Husein Umar (2014:181) menyatakan bahwa:

“Normalitas adalah untuk mengetahui apakah variabel dependen, independen atau keduanya berdistribusi normal, mendekati normal atau tidak. Model regresi yang baik hendaknya berdistribusi normal atau mendekati normal. Mendeteksi apakah data berdistribusi normal atau tidak dapat diketahui dengan menggambarkan penyebaran data melalui sebuah grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonalnya, model regresi memenuhi asumsi normalitas”.

Menurut Singgih Santoso (2002:393) dasar pengambilan keputusan

berdasarkan probabilitas (Asymtotic Significance) sebagai berikut :

 Jika probabilitas > 0,05 maka distribusi dari populasi adalah normal;

 Jika probabilitas < 0,05 maka populasi tidak berdistribusi secara normal.

Singgih Santoso (2002:322) menambahkan, pengujian secara visual dapat

juga dilakukan dengan metode gambar normal Probability Plots dalam program

SPSS. Dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut :

 Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis

diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi memenuhi asumsi

normalitas.

 Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis

diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak memenuhi

asumsi normalitas.

Selain itu uji normalitas digunakan untuk mengetahui bahwa data yang

diambil berasal dari populasi berdistribusi normal. Uji yang digunakan untuk

(29)

40

akan diuji hipotesis nol bahwa sampel tersebut berasal dari populasi berdistribusi

normal melawan hipotesis tandingan populasi berdistribusi tidak normal.

3.5.2 Uji Multikolinearitas

Menurut Husein Umar (2014:177) uji multikolinieritas adalah untuk

mengetahui apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel

independen.

Jika terjadi korelasi, terdapat masalah multikolinieritas yang harus diatasi.

Multikolinieritas berarti adanya hubungan yang kuat di antara beberapa atau

semua variabel bebas pada model regresi. Jika terdapat Multikolinieritas maka

koefisien regresi menjadi tidak tentu, tingkat kesalahannya menjadi sangat besar

dan biasanya ditandai dengan nilai koefisien determinasi yang sangat besar, tetapi

pada pengujian pearson koefisien regresi, tidak ada ataupun kalau ada sangat

sedikit sekali koefisien regresi yang signifikan. Pada penelitian ini digunakan nilai

variance inflation factors (VIF) sebagai indikator ada tidaknya multikolinieritas

diantara variabel bebas.

Sumber: Husein Umar (2011:179)

Menurut Gujarati (2006: 362) Ri2 adalah koefisien determinasi yang

diperoleh dengan meregresikan salah satu variabel bebas Xi terhadap variabel

bebas lainnya. Jika nilai VIF <10 maka dalam data tidak terdapat Multikolinieritas

Husein Umar (2011:178) mengatakan untuk mengatasi terjadinya

multikolinieritas, dapat diupayakan melalui hal-hal sebagai berikut:

(30)

41

1) Evaluasi apakah pengisian data telah berlangsung secara efektif atau

terdapat kecurangan dan kelemahan lain.

2) Jumlah data ditambah lagi.

3) Salah satu variabel independen dibuang karena data dari dua variabel

independen ternyata mirip atau digabungkan jika secara konsep relatif

sama.

4) Gunakan metode lanjut seperti regresi bayesian atau regresi tolerance.

3.5.3 Uji Heteroskedastisitas

Husein Umar (2011:179) mendefinisikan uji heteroskedastisitas dilakukan

untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan

varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Heteroskedastisitas

merupakan indikasi varian antar residual tidak homogen yang mengakibatkan

nilai taksiran yang diperoleh tidak lagi efisien. Untuk menguji apakah varian dari

residual homogen digunakan uji rank Spearman, yaitu dengan mengkorelasikan

variabel bebas terhadap nilai absolut dari residual (error). Apabila ada koefisien

korelasi yang signifikan pada tingkat kekeliruan 5%, mengindikasikan adanya

heteroskedastisitas. Cara pengujian untuk mendeteksi ada atau tidaknya

heteroskedastisitas juga dapat dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai

produksi variabel terikat (ZPRED) dengan residualnya (SRESID). Deteksi ada

tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya pola

(31)

42

− = ∑ et∑ �− et−

3.5.4 Uji Autokorelasi

Menurut Husein Umar (2011:182) uji autokorelasi adalah dilakukan untuk

mengetahui apakah dalam sebuah model regresi linier terdapat hubungan yang

kuat baik positif maupun negatif antar data yang ada pada variabel-variabel

penelitian.

Untuk data cross section, akan diuji apakah terdapat hubungan yang kuat

di antara data pertama dan kedua, data kedua dengan ke tiga dan seterusnya. Jika

ya, telah terjadi autokorelasi. Hal ini akan menyebabkan informasi yang diberikan

menjadi menyesatkan. Oleh karena itu, perlu tindakan agar tidak terjadi

autokorelasi. Pada pengujian autokorelasi digunakan uji Durbin-Watson untuk

mengetahui ada tidaknya autokorelasi pada model regresi dan berikut nilai

Durbin-Watson yang diperoleh melalui hasil estimasi model regresi. Cara untuk

mendeteksi ada tidaknya autokorelasi dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan perhitungan nilain statistik Durbin-Watson (D-W):

Sumber: Gujarati (2006:467)

Dasar yang digunakan untuk pengambilan keputusan secara umum adalah

sebagai berikut:

Tabel 3.5 Autokorelasi

Hipotesis nol Keputusan Jika

Tidak ada auto korelasi positf Tolak 0<d<Cl Tidak ada auto korelasi positif No Decision dl≤d≤du Tidak ada korelasi negatif Tolak 4dl<d<4 Tidak ada korelasi negatif No Decision 4du≤d≤4dl Tidak ada auto korelasi positif atau negatif Tidak ditolak du<d<4du

(32)

43

3.6 Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis

3.6.1 Rancangan Analisis

Umi Narimawati (2010:41) menjelaskan rancangan analisis adalah sebagai

berikut:

“Rancangan analisis adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang telah diperoleh dari hasil observasi lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang lebih penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain”.

Untuk menyusun hasil penelitian secara sistematis, data yang diperoleh

dari hasil observasi lapangan dan dokumentasi dikumpulkan dengan cara

mengorganisasikan data ke dalam kategori berdasarkan unit untuk di analisis.

Menurut Sugiyono (2013:8) mendefinisikan analisis kuantitatif sebagai

berikut :

“Analisis kuantitatif merupakan metode analisis yang berlandaskan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi dan sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistic dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan”.

Adapun langkah-langkah analisis kuantitatif yang diuraikan diatas adalah

sebagai berikut:

1) Analisis Regresi Linier Berganda (Multiple)

Duwi Priyatno (2012:217) mendefinisikan analisis regresi linear berganda

sebagai berikut:

(33)

44

Untuk menggunakan teknik analisis ini syarat-syarat yang harus dipenuhi

diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Data harus berskala interval;

b. Variabel bebas terdiri lebih dari dua variabel;

c. Variabel tergantung terdiri dari satu variabel;

d. Hubungan antara variabel bersifat linier. Artinya semua variabel bebas

mempengaruhi variabel tergantung;

e. Tidak boleh terjadi multikolinieritas. Artinya sesama variabel bebas

tidak boleh berkorelasi terlalu tinggi, misalnya 0,9 atau terlalu rendah

misalnya 0,01;

f. Tidak boleh terjadi autokorelasi. Akan terjadi autokorelasi jika angka

Durbin dan Watson sebesar < 1 atau > 3 dengan skala 1-4;

g. Jika ingin menguji keselarasan model (goodness of fit), maka

dipergunakan simpangan baku kesalahan. Untuk kriterianya digunakan

dengan melihat angka Standard Error of Estimate (SEE) dibandingkan

dengan nilai simpangan baku (Standard Deviation). Jika angka

Standard Error of Estimate (SEE) < simpangan baku (Standard

Deviation) maka model dianggap selaras; dan

h. Kelayakan model regresi diukur dengan menggunakan nilai

signifikansi. Model regresi layak dan dapat dipergunakan jika angka

signifikansi < 0,05 (dengan presisi 5%) atau 0,01 (dengan presisi 1%).

Dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda bertujuan untuk

(34)

45

ratio (FDR) terhadap profitabilitas. Analisis regresi linear berganda digunakan

untuk meramalkan bagaimana keadaan (naik/turunnya) variabel dependen, bila

dua atau lebih variabel independen sebagai indikator. Analisis ini digunakan

dengan melibatkan dua atau lebih variabel bebas antara variabel dependen (Y) dan

variabel independen (XІ dan XЇ). Persamaan analisis regresi linier secara umum

untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Sumber : Sugiyono (2013:188) Keterangan :

Y : Profitabilitas

X1 : Pembiayaan Murabahah

X2 : Financing To Deposit Ratio (FDR)

Βo : Konstanta, merupakan nilai terikat yang dalam hal ini adalah Y

pada saat variabel bebasnya adalah 0 (X1 dan X2 = 0)

β1 : Koefisien regresi multiple antara variabel bebas X1 terhadap

variabel terikat Y, bila variabel bebas lainnya dianggap konstan. ε : Faktor pengganggu di luar model

Arti koefisien β adalah jika nilai β positif (+), hal tersebut menunjukan

hubungan searah antara variabel bebas dengan variabel terikat. Dengan kata lain,

peningkatan atau penurunan besarnya variabel bebas akan diikuti oleh peningkatan atau penurunan besarnya variabel terikat. Sedangkan jika nilai β

negatif (-), menunjukan hubungan yang berlawanan antara variabel bebas dengan

variabel terikat. Dengan kata lain, setiap peningkatan besarnya nilai variabel

(35)

46

bebas akan diikuti oleh penurunan besarnya nilai variabel terikat dan sebaliknya.

Selanjutnya untuk mengetahui apakah hubungan yang telah ada mempunyai kadar

tertentu, maka harus melihat dua hal. Pertama, ada (dalam pengertian nyata atau

berarti) atau tidak ada keterkaitan antara profitabilitas (Y) dengan pembiayaan

murabahah (X ) dan profitabilitas (Y) dengan financing to deposit ratio (FDR)

(X ).

2) Analisis Koefisien Korelasi

Analisis korelasi bertujuan untuk mengukur kekuatan asosiasi (hubungan)

linier antara dua variabel. Korelasi juga tidak menunjukkan hubungan fungsional.

Menurut Nanang (2014:214) analisis korelasi pearson adalah alat uji statistik yang

digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif (uji hubungan) dua variabel bila

datanya berskala interval atau rasio.

Langkah-langkah perhitungan uji statistik dengan menggunakan analisis

korelasi dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Koefisien Korelasi Secara Parsial

Untuk mengukur kekuatan hubungan masing-masing komponen

variabel bebas secara parsial, yaitu faktor Pembiayaan Murabahah dan

FDR terhadap variabel tidak bebas yaitu profitabilitas dapat diketahui

(36)

47

2. Koefisien Korelasi Secara Simultan

Untuk mengukur kekuatan hubungan komponen variabel bebas secara

simultan, yaitu faktor Pembiayaan Murabahah dan FDR terhadap variabel

tidak bebas yaitu Profitabilitas.

a. Apabila (-) berarti terdapat hubungan negatif.

b. Apabila (+) berarti terdapat hubungan positif.

Interprestasi dari nilai koefisien korelasi :

a) jika r = -1 atau mendekati -1, maka hubungan antara kedua variabel

kuat dan mempunyai hubungan yang berlawanan (jika X naik maka Y

turun atau sebaliknya).

b) jika r = +1 atau mendekati +1, maka hubungan yang kuat antara

variabel X dan variabel Y dan hubungannya searah. Sedangkan harga r

akan dikonsultasikan dengan tabel interprestasi nilai r sebagai berikut :

Tabel 3.6

Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi

(Sumber : Sugiyono, 2009 : 250)

BesarnyaPengaruh Bentuk Hubungan

0 - 0.20 Sangat rendah (hampir tidak ada hubungan) 0.21 - 0.40 Korelasi yang lemah

0.41 - 0.60 Korelasi sedang 0.61 - 0.80 Cukup tinggi

(37)

48

3) Analisis Koefisien Determinasi

Besarnya pengaruh Pembiayaan Murabahah (X1) dan FDR (X2) terhadap

Profitabilitas (Y) dapat diketahui dengan menggunakan analisis koefisien

determinasi atau disingkat Kd yang diperoleh dengan mengkuadratkan koefisien

korelasinya yaitu:

Sumber : Umi Narimawati (2010:50)

Keterangan:

Kd :Koefisien Determinasi atau Seberapa Jauh Perubahan Variabel Y

123456j Dipergunakan oleh Variabel X.

r 2 : Kuadrat Koefisien Korelasi

100% : Pengkali yang menyatakan dalam persentase

Pada hakikatnya nilai r berkisar antara -1 dan 1, bila r mendekati -1 atau 1

maka dapat dikatakan bahwa ada hubungan yang erat antara variabel bebas

dengan variabel terikat. Bila r mendekati 0, maka dapat dikatakan bahwa

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat sangat lemah atau bahkan

tidak ada.

3.6.2 Pengujian Hipotesis

Menurut Sugiyono (2013:64) hipotesis merupakan jawaban sementara

terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah

dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Hipotesis yang akan digunakan

dalam penelitian ini berkaitan dengan ada tidaknya pengaruh variabel bebas

(38)

49

menguji apakah variabel terikat yaitu profitabilitas dipengaruhi atau ditentukan

oleh variabel bebas yaitu pembiayaan murabahah dan financing to deposit ratio

(FDR).

Rancangan pengujian hipotesis penelitian ini untuk menguji ada tidaknya

pengaruh antara variabel independent yaitu Pembiayaan Murabahah = X1 dan

Financing To Deposit Ratio (FDR) = X2 terhadap variabel dependen yaitu

Profitabilitas (ROA) = Y, hipotesis yang diuji dapat dirumuskan sebagai berikut:

1) Melakukan uji-t, untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas

terhadap variabel terikat hipotesis sebagai berikut :

� = � �

√ − �� − � −… . . � ���

� = , , … . . ,5

Sumber : Umi Narimawati (2010:51)

2) Penetapan Hipotesis

Ho: β1 = 0, Pembiayaan Murabahah tidak berpengaruh signifikan

terhadap profitabilitas

H1: β1≠ 0, Pembiayaan Murabahah berpengaruh signifikan terhadap

profitabilitas

Ho: β2= 0, Financing To Deposit Ratio (FDR) tidak berpengaruh

signifikan terhadap profitabilitas

H1: β2≠ 0, Financing To Deposit Ratio (FDR) berpengaruh

(39)

50

3) Menentukan tingkat signifikan

Ditentukan dengan 5% dari derajat (dk)=(n-k-l), untuk menentukan tabel

sebagai batas daerah penerimaan dan penolakan hipotesis. Tingkat

signifikan yang digunakan adalah 5% karena dinilai cukup untuk mewakili

hubungan variabel-variabel yang diteliti dan merupakan tingkat

signifikansi yang umum digunakan dalam suatu penelitian.

4) Menentukan kesimpulan berdasarkan perbandingan thitung dengan ttabel

H0 ditolak apabila thitung < ttabel(α = 0,05).

Kriteria penarikan penggujian, jika menggunakan tingkat kekeliruan (α =

0,05) untuk diuji dua pihak, maka kriteria penerimaan atau penolakan

hipotesis yaitu sebagai berikut :

a. Jika thitung ≥ ttabel maka H0 ada di daerah penolakan, berarti H1

diterima artinya antara variabel bebas dan variabel terikat ada

hubungannya atau pengaruhnya.

b. Jika thitung ≤ ttabel maka H0 ada di daerah penerimaan, berarti H1

ditolak artinya antara variabel bebas dan variabel terikat tidak ada

hubungannya atau pengaruhnya.

Gambar 3.1

(40)

51

5) Penarikan kesimpulan

Daerah yang diarsir merupakan daerah penolakan, dan berlaku sebaliknya.

Jika thitung dan Fhitung jatuh di daerah penolakan (penerimaan), maka H0

ditolak (diterima) dan H1 diterima (ditolak). Artinya koefisian regresi

signifikan (tidak signifikan). Kesimpulannya, pembiayaan murabahah dan

financing to deposit ratio (FDR) berpengaruh (tidak berpengaruh) terhadap

profitabilitas. Tingkat signifikannya yaitu 5% (α = 0,05), artinya jika

hipotesis nol ditolak (diterima) dengan taraf kepercayaan 95 %, maka

kemungkinan bahwa hasil dari penarikan kesimpulan mempunyai

kebenaran 95% dan hal ini menunjukan adanya (tidak adanya) pengaruh

(41)

85 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, kajian pustaka dan pembahasan

hasil penelitian mengenai Pembiayaan Murabahah dan Financing to Deposit

Ratio (FDR) terhadap Profitabilitas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai

berikut:

1) Pembiayaan murabahah berpengaruh terhadap profitabilitas pada Bank

Umum Syariah periode 2011-2014. Semakin tinggi pembiayaan

murabahah yang disalurkan maka akan diikut dengan meningkatnya

profitabilitas. Besarnya pengaruh pembiayaan murabahah terhadap

profitabilitas masih belum optimal, hal ini dikarenakan meningkatnya

bebab operasional dan beban lainnya sehingga menurunkan nilai profit.

2) Financing To Deposit Ratio (FDR) berpengaruh terhadap profitabilitas

pada Bank Umum Syariah periode 2011-2014. Semakin tinggi FDR maka

akan diikut dengan meningkatnya profitabilitas. Besarnya pengaruh

financing to deposit ratio (FDR) terhadap profitabilitas masih belum

optimal, hal ini dikarenakan terdapat pembiayaan bermasalah yang

meningkat pada periode tersebut. Tingginya pembiayaan bermasalah

menyebabkan tingginya biaya operasional bank yang kemudian berpotensi

(42)

86

5.2 Saran

Berdasarkan fenomena, rumusan masalah, kajian pustaka dan pembahasan

hasil penelitian mengenai Pembiayaan Murabahah dan Financing to Deposit

Ratio (FDR) terhadap Profitabilitas, maka peneliti akan memberikan beberapa

saran sebagai berikut :

1) Saran Praktis / Operasional

a. Untuk tetap menjaga penyaluran pembiayaan murabahah yang baik, pihak

perbankan perlu memperhatikan berbagai macam faktor yang dapat

meningkatkan nilai profit. Faktor tersebut diantaranya dengan cara

menawarkan biaya akad yang lebih kompetitif atau bisa bersaing serta

kecepatan pencairan pembiayaan, karena akan menjadi nilai tambah

dimata nasabah. Dan juga pihak bank bisa menyediakan produk

pembiayaan murabahah yang variatif (beragam). Seperti menyediakan

pembiayaan selain pembiayaan murabahah.

b. Bank syariah perlu menjaga keseimbangan financing to deposit ratio (FDR)

untuk meningkatkan profitabilitas yang diterima agar berada diantara batas

yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Bentuk penyaluran yang diberikan

diharapkan tidak melebihi jumlah penghimpunan dana yang diterima oleh

perbankan syariah. Bank syariah harus mampu memberikan pembiayaan

lebih selektif kepada nasabah. Karena, penyaluran pembiayaan yang tidak

(43)

87

2) Saran Akademis

a. Peneliti selanjutnya

Bagi peneliti lainnya diharapkan agar dapat mengeksplorasi atau mencari

faktor apa saja yang dapat mempengaruhi profitabilitas selain

variabel-variabel yang diteliti pada penelitian ini. Peneliti lainnya juga dapat

menggunakan jumlah sampel serta tempat dan waktu penelitian yang

berbeda agar dapat memperoleh hasil yang variatif.

b. Pengembangan Ilmu

Diharapkan bisa menambah sumbangan pemikiran dan referensi dalam

pengembangan ilmu akuntansi keuangan khususnya bidang akuntansi

syariah mengenai pembiayaan murabahah, financing to deposit ratio

(FDR), dan profitabilitas(ROA) serta dapat memberikan bukti empiris dari

konsep yang telah dikaji bahwa profitabilitas (ROA) dipengaruhi oleh

Gambar

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4 Waktu penelitian
+4

Referensi

Dokumen terkait

Lapis Aspal Beton Pondasi Bawah (LASTON BAWAH) pada umumnya merupakan lapis perkerasan yang terletak antara lapis pondasi dan tanah dasar jalan yang terdiri dari campuran agregat

Anggota dewan direksi independen suatu perusahaan seharunya memiliki penge-tahuan dan atau informasi, yang memungkinkan perusahaan untuk memiliki tingkat leverage

Setelah itu, tahun publikasi yang ditulis dalam kurung lalu diikuti tanda titik dua, disusul judul makalah yang dituliskan dengan huruf kecil kecuali huruf pertama judul

Asuransi Jiwasraya (Persero) cabang Surakarta adalah ketika mengoreksi persyaratan yang dikumpulkan oleh pemegang polis dengan menggunakan pensil untuk memberi tanda

tugasnya, maka Partai kelas buruh, Buruh, Tani, Nelayan, Umat Beragama atau yang sedang kordinir dari (GKPM) Gerakan Komunis Papua Merdeka harus mempunyai dasar- dasar

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya maka dapat disimpulkan proses berpikir kreatif siswa dengan tipe kepribadian

about classroom interaction between teacher and student during English classes. Provided with these information, hopefully the teachers can get

(1) data yang diperoleh dari guru berupa data hasil observasi saat proses pembelajaran berlangsung; (2) data yang diperoleh dari siswa berupa hasil observasi dan