• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Model Pembelajaran Dinamika Kelompok Berbasis Keberagaman Pada Mata Pelajaran Sejarah Sebagai Upaya Meningkatkan Sikap Nasionalisme Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011-2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Model Pembelajaran Dinamika Kelompok Berbasis Keberagaman Pada Mata Pelajaran Sejarah Sebagai Upaya Meningkatkan Sikap Nasionalisme Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kalianda Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011-2012"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DINAMIKA KELOMPOK BERBASIS KEBERAGAMAN PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA SMA N 1

KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

(Tesis)

Oleh :

SRI SURYANI

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN IPS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DINAMIKA KELOMPOK BERBASIS KEBERAGAMAN PADA MATA PELAJARAN SEJARAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA SMA N 1

KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

( Tesis )

Oleh :

SRI SURYANI

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar Magister Pendidikan

Program Pascasarjana Magister Pendidikan IPS

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Univesitas Lampung

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER PENDIDIKAN IPS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)

ABSTRACT

The Development of Multicultural Based Dynamic Group Learning Model in History Subject as Efforts to Improve Nationalism Attitude of

State Senior High School 1 Students in Kalianda of Lampung Selatan Regency in Academic Year 2011/2012

By: SRI SURYANI

The backgrounds of this research are the diversity and gap between demands of Grade Based Curriculum (or KTSP) 2006 and the learning conditions in high schools. The Grade Based Curriculum demands the accomplishment of substantial and process goals, while in another side the curriculum implementation seems to be conducted carelessly. This is caused by the teacher’s low ability to develop learning in the class. The Dynamic Group Learning model is selected as a model for developing history learning in high school. The problem statement in this research is how effective this model of learning and how does the implementation of this model in history learning.

In order to obtain the goal, this research uses research and development (R & D) approach. In common this research includes: (a) a pre survey to identify profile of ongoing history learning, (b) the identification results for the base of the research and to develop Dynamic Group Learning model to be tested and ready to use for a dynamic learning model, a model which is comfortable, especially for history subject in high school, (c) a development model which is validated to obtain model effectiveness level for improvement of learning quality.

Tests were conducted in different qualifications of classes; they were two classes for experiment classes with standard class qualification, and one class for control which had excellent class qualification. This is expected to be able to apply in better classes. The results show the improvement of student’s learning results and teacher’s performance results. These tests also exhibit better attitude of student’s nationalism with the results of screenings from distributed questionnaires. This research was developed by experimenting to compare learning which was implemented through the Dynamic Group Learning model with conventional learning. The validation test derived the different high achievement of student significantly compared with both student’s pre test (α ≤ .0001) and component results of control class (α ≤ .0001). The conclusion is that the Dynamic Group Learning model is effective enough to improve student’s achievement by developing dynamic learning activity which is comfortable and relevant to use in history learning. This model is also effective to improve teachers’ performances, so that the Dynamic Group Learning model is effective to improve the history learning quality.

(4)

ABSTRAK

Pengembangan Model Pembelajaran Dinamika Kelompok Berbasis Keberagaman

Pada Mata Pelajaran Sejarah Sebagai Upaya Meningkatkan Sikap Nasionalisme Siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kalianda

Kabupaten Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011-2012

Oleh SRI SURYANI

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya keberagaman dan kesenjangan antara tuntutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006 dengan kondisi pembelajaran di sekolah menengah atas (SMA). Kurikulum tingkat satuan pendidikan menuntut ketercapaian tujuan substansial dan tujuan proses, sedangkan dilain pihak implementasi kurikulum tersebut terkesan dilakukan seadanya. Kondisi ini disebabkan masih rendahnya kemampuan guru untuk mengembangkan pembelajaran di dalam kelas. Model pembelajara Dinamika Kelompok dipilih sebagai model untuk mengembangkan pembelajaran sejarah di SMA. Seberapa efektifitasnya model tersebut dan bagaimana implementasinya dalam proses pembelajaran sejarah merupakan permasalahan penelitian ini.

Untuk mencapai tujuan tersebut, pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R & D). Secara garis besar tahapan penelitian ini meliputi (a) prasurvey, yakni mengidentifikasi profil pembelajaran sejarah yang berlangsung, (b) hasil identifikasi digunakan sebagai dasar penelitian dan mengembangkan model pembelajaran Dinamika Kelompok yang di ujicobakan dan siap untuk digunakan sebagai model pembelajaran yang dinamis dan menyenangkan khususnya pada mata pelajaran sejarah di SMA, (c) model pengembangan di uji validasi untuk memperoleh tingkat efektivitas model terhadap perbaikan kualitas pembelajaran.

(5)

implementasikan melalui model pembelajaran Dinamika Kelompok dengan pembelajaran secara konvensional. Hasil uji validasi diperoleh tingginya hasil prestasi belajar siswa secara signifikan berbeda bila dibandingkan dengan hasil pretest siswa (α ≤ .0001) maupun dengan hasil komponen kelas kontrol (α≤. 0001). Ini memberi kesimpulan bahwa model pembelajaran Dinamika Kelompok cukup efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam hal ini mengembangkan kegiatan pembelajaran yang dinamis dan menyenangkan, dan relefan digunakan untuk pelajaran sejarah. Model ini juga efektif untuk meningkatkan kinerja guru sehingga model dinamika kelompok efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sejarah.

Kata kunci: Model Dinamika Kelompok, Keberagaman, Nasionalisme.

(6)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sebenarnya bahwa:

1. Tesis dengan judul ‘’PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DINAMIKA KELOMPOK BERBASIS KEBERAGAMAN PADA

MATA PELAJARAN SEJARAH SEBAGAI UPAYA

MENINGKATKAN SIKAP NASIONALISME SISWA SMA N 1

KALIANDA KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN

PELAJARAN 2011/2012’’, beserta seluruh isinya merupakan benar adalah karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan tata etika ilmiah yang berlaku dalam masyarakat akademik atau yang disebut plagiatisme. 2. Hak intelektual atas karya ilmiah ini diserahkan sepenuhnya kepada

Universitas Lampung.

Atas pernyataan ini, apa bila dikemudian hari ternyata ditemukan adanya ketidak benaran di dalam etika keilmuan dalam karya saya ini , saya siap menanggung resiko/sanksi yang akan dijatuhkan kepada saya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Bandar Lampung, April 2012 Pembuat pernyataan,

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

I. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 7

1.3 Fokus dan Masalah Penelitian ... 18

1.4 Tujuan Penelitian ... 20

1.5 Produk yang di harapkan ... 22

1.6 Kegunaan Penelitian ... 23

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA BERFIKIR, DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 24

2.1 Tinjauan Pustaka ... 24

2.1.1 Berfikir Kesejarahan dan Teori Kognitif ... 24

2.1.1.1 Berfikir Kesejarahan ... 24

2.1.1.2 Teori Kognitif ... 37

2.1.1.3 Relefansi Antara Teori Kognitif, Model Dinamika Kelompok Berbasis Keberagaman, dan Peningkatan Sikap Nasionalisme Siswa ... 45

2.1.2 Sejarah Sebagai Ilmu Pengetahuan Sosial ... 47

2.1.3 Pengembangan Desain Pembelajaran Sejarah Berbasis Keberagaman Dalam Upaya Meningkatkan Sikap Nasionalisme ... 49

2.1.4 Teori/Definisi dan Model Dalam Desain Pembelajaran ... 64

2.2 Kerangka Berfikir ... 86

2.3 Desain Pembelajaran Sejarah Berbasis Keberagaman 88

2.3.1 Model Dinamika Kelompok ... 88

2.3.2 Pelaksanaan Dinamika Kelompok ... 91

2.4 Hipotesis ... 97

(8)

III. METODE PENELITIAN ... 100

3.1 Pendekatan Penelitian ... 100

3.2 Subjek Penelitian ... 104

3.3 Langkah-Langkah Penelitian ... 105

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian ... 120

3.4.1 Tempat Pengembangan ... 121

3.4.2 Waktu Penelitian ... 121

3.5 Pengembangan Instrumen ... 122

3.6 Tehnik Pengumpulan Data ... 126

3.7 Analisis Data ... 129

3.8 Tahap-Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 131

3.8.1 Persiapan Tehnis dan Administratif ... 131

3.8.2 Penilaian dan Uji Coba Instrumen ... 132

3.8.3 Pelaksanaan Penelitian Prasurvey ... 132

3.8.4 Pengembangan Model Dinamika Kelompok Dan Uji Coba Model ... 133

3.8.5 Uji Validasi Model Pembelajaran Dinamika Kelompok ... 134

3.9. Review Desain Pembelajaran Sejarah Berbasis Keberagaman Oleh Ahli ... 134

3.9.1 Pengujian Produk Desain Pembelajaran Pada Perorangan Siswa ... 136

3.9.2 Pengujian Produk Desain Pembelajaran Pada Sekelompok Siswa ... 137

IV. PENGEMBANGAN DAN PENGUJIAN MODEL ... 139

4.1 Hasil Pra Survey ... 140

4.1.1 Desain dan Penerapan Pembelajaran Yang Sedang Berlangsung ... 142

4.1.2 Kemampuan Dan Aktifitas Belajara Peserta Didik 155 4.1.3 Kemampuan Dan Kinerja Guru ... 157

4.1.4 Kondisi dan Pemanfaatan Sarana, Fasilitas, dan Lingkungan ... 164

4.2 Pengembangan Model Pembelajaran Dinamika Kelompok ... 166

4.2.1 Model Pembelajaran Dinamika Kelompok Yang Dikembangkan ... 177

4.2.2 Pemahaman Pembelajaran Yang Berbasis Keberagaman dan Hubungannya dengan Sikap Nasionalisme Siswa ... 179

4.2.3 Langkah-langkah pengembangan model... 207

4.2.4 Bentuk Akhir Model ... 201

4.3 Hasil Uji Coba Pengembangan Model Dinamika Kelompok ... 207

4.3.1 Gambaran Tentang Apresiasi Refleksi Motifasi . 218 4.3.2 Gambaran Diskusi Kelompok ... 213

(9)

halaman

4.3.4 Evaluasi Hasil Belajar ... 221

4.3.5 Kemampuan Dan Aktifitas Siswa ... 229

4.4 Hasil Uji Validasi Model Pengembangan ... 230

4.4.1 Efektifitas Model Terhadap Kemampuan Siswa . 230 4.4.2 Dampak Penerapan Model Terhadap Kinerja Guru ... 231

4.4.3 Dampak Penerapan Model Terhadap Sikap Siswa ... 232

4.4.4 Keberagaman Yang Diperoleh ... 233

V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 235

5.1 Kesimpulan... 235

5.2 Implikasi ... 239

5.2.1 Implikasi Teoritis ... 239

5.2.2 Implikasi Empiris ... 240

5.3 Saran ... 241

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

(10)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Amin. 2005. Pendidikan Multikultura. Hal.xi.

Bank, James A. 1990. Teaching strategis for social studies. New York: Longman Benson, A. 1995. Review And Analysis of Vygotsky Thought and Language

(online). http://www.129.7.160.115/inst5931/ vygotsky.html

Bloom, B.S. 1964. Taxomony of Educational Objective : Cognitive Domain. New York. David McKay.

Boothe, K. et al. 1997. Schema Theory of Learning (online). http://www.sil.org/-lingualinks/library/literacy/fre371/vao443/TKS2569/Tks347/tk.../tks2065 Borg, W.R & Gall, M.D. 1979. Human Cognition, Learning, Understanding and

Remembering. Belmont, California: Wadsworth Publishing Company.

Bransford, JD. 1979. Human Cognition, Learning, Understanding and Remembering. Belmont, California: Wadsword Publishing Company.

Chen, I. 1996. Cognitive Constructivist Theory.(online). http://coe.uh.edu/ ~ichen/ebook/ET-TI/copley.htm.

Cooper, H. 1992. The Teaching of History, Implementing the Nation Curriculum. London. David Fulton Publisher.

Daniels, R.V. 1966. Studying History, How and Why. Englewood Cliffs New Jersey. Prentice-Hall Inc.

Dimyati, H. 1985. Pengajaran Ilmu-ilmu Sosial di Sekolah : Bagian Integral sistem Ilmu Pengetahuan. Jakarta : P2LPTK.

Downey, M.T. 1985. History in the School. NCSS Bulletin No. 74 Washington : NCSS.

(11)

Elton, G.R. 1967.. The Practice of History. Sydney : Collins Fontana.

Ginn, W.I. 1995. Jean Piaget – Intellektual Development. (on line). Available at http://129.7.160115/inst5931/piaget1.html

Grau, I. 1998. Cognitive Psycchology and Its Application to Education. (online). http://www.129.7.160.115/isnt5931/cognitive.psy.

Hasan, Hamid. 1994. Proses Belajar Mengajar Sejarah Pengertian, Problema dan Penelitian. Makalah terbatas Jurusan Pendidikan Sejarah FPIPS IKIP Bandung.

Hasan, Hamid. 1996. Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti PPTA

Helius Sjamsuddin & Ismaun. 1996. Ilmu Pengetahuan Sosial 2. Jakarta: Balai Pustaka.

I Gede Widja. 1989. Dasar-dasar Pengembangan Strategi serta Metode Pengajaran Sejarah. Jakarta : P2LPTK

Joyce, B & Weil, M, Calhoun. (terjemahan). 2009. Models Of Teaching Model-Model Pengajaran. Yoggyakarta. Pustaka Pelajar.

Lucey, W.l. 1984. History: Methode and Interpretation. New York & London: Garland Publisshing Co.

Martorella, P.H. 1972. Concept Learning : Design for Instruction. London : Intext Education Publisher.

Media Pendidkan. 2011. Pemikiran Ki Hajar Dewantara Tentang Pendidikan. Tehnologi Pendidikan Universitas Negeri Surabaya. http://blog.tp.ac.id/ pemikiran-ki-hajar-dewantara-tentang-pendidikan. 12:31, 12-11-2011. Mink, LO. 1987. Historical Understanding. Ithaca & London: Bhratara.

Stanford, M. 1986. The Nature of Historical Knowledge. New York: Brasil Blackwell Inc.

Muhammad Yamin. 1956. Atlas Sejarah. Jakarta : Djambatan.

Noname, Definisi Ilmu. http://id.shvoong.com/books/2083263-definisi ilmu/#ixzz 1ISpDStBr, 3April 2011

(12)

Noname, http://syadiashare.com/definisi-sejarah-dan-keterangannya.html, 3 April 2011.

Noname, http://www.definisionline.com/2010/09/pengertian-sejarah.html, 3 April 2011.

Noname, http://www.indonesiaindonesia.com/f/96433-kerusuhan-berlatar-belakang-agama-temanggung/index2.html), minggu, 27 Maret 2011. Noname,

http://www.scribd.com/doc/11505118/Ke-arah-Definisi-Pengembangan-Sistem-Pembelajaran, 3 April 2011).

Pargito. 2009. Penelitian dan Pengembangan Bidang Pendidikan. Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Lampung

Phillips, L. 1996. Vygotsky, From a Primer on Topics Related to Instructional Design (online). http://www.aubu.edu/academic/education/

eflt/vyg.html.

Priyatno, Duwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS. Mediacom. Yogyakarta

Pusdiklatnas Candradimuka, 2010, Bahan Serahan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar.

Reigeluth, C.M 1983. Instructional-Design Theories And Models, an Overview of Their Curreent Status. New Jersey : Lawrence Elbaum Associates Publisher.

Sidi Gazalba. 1981. Pengantar Sejarah Sebagai Ilmu. Jakarta : Bhratara Sudjarwo, 2011. Dinamika Kelompok.. Mandar Maju, Bandung

TIP. 1998. Constructivist Theory (J. Bruner).0nline. http://www.hcs.derby.ac.uk/tip/bruner.html.

Toynbee, A. 1972. A Study of History. London : Oxford University Press & Thames and Hudson Ltd.

Vygotsky, L. 1996. The Problem of The Cultural Development of The Child. Dalam The Vygotsky Reader. Oxford-UK : Blackwell Publisher Ltd. Yaqin, Ainul M. M. 2005. Pendidikan Multikultural Gross – cultural

Understanding Untuk Demokrasi dan Keadilan. Hal . xix.

(13)

--- 1999. Cognitive Information Processing, Ausubel’s Meaningful Reception Learning. Online. http://www.education.indiana.edu/~p540/ webcourse/cip.html

(14)
(15)

Referensi

Dokumen terkait

Dengan dikeluarkannya surat pemberitahuan ini maka nama paket pekerjaan yang berlaku pada paket. pekerjaan yang dimaksud adalah dengan nama “ Pengawasan Pembangunan Penahan

[r]

Interaksi model penalaran deduktif yang dipergunakan oleh penstudi hukum teoretis, dengan berbagai model penalaran lain yang dikenal dalam teori hukum dan filsafat hukum

Dimana tulisan ini ditujukan kepada masyarakat untuk memberikan informasi mengenai bengkel mobil PT.ADI KENCANA MOTOR beserta produk-produk dan layanan yang ditawarkan.

Pada Jalan Tol Jakarta Cikampek Tahun 2017, bersama ini kami sampaikan Hasil Evaluasi Kualifikasi, sebagaimana terlampir.. Selanjutnya Peserta yang dapat mengikuti

Namun kini seakan taman ini kehilangan pamornya karena kurangnya pengelolaan selama bertahun-tahun.Salah satu solusi menyelesaikan permasalahan yang ada adalah dengan

Sebuah lembaga yang bersifat profesi sebagai pengemban tugas dan mitra kerja KEMENAG (Kementerian Agama) dalam mewujudkan keluarga yang sakinah mawaddah warahmah.

I am working on to implement Web Feature Service (WFS) version 2.0 to our IMS products but I could not find test data for WFS version 2.0?. And there is no any compliant that taken