• Tidak ada hasil yang ditemukan

Eliminasi Pengruh Iklim pada Komoditi Pertanian dalam Penelitian Jangka Panjang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Eliminasi Pengruh Iklim pada Komoditi Pertanian dalam Penelitian Jangka Panjang"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

1997, p: 36-45

0853

-

81 15

Vd. 2, No. 1

ELIMINASI PENGARUH IKLIM PADA KOMODITI

PERTANIAN

DALAM PENELITIAN JANGKA PANJANG

Budi Suharjo

ABSTRAK

tahunan yang oleh pengaruh penelitian ini

pengungknpan in seperti pengaruh faktor tendensi

data baku

suatu untuk

tahunan tersebut. aknn penelusuran

diperlukan, dapat sebagai

pada untuk

sebaran data yang

kunci: Fluktunsi tahunan, data baku, tendensi

PENDAHULUAN

Faktor pertumbuhan seperti

genetik dan faktor lingkungan

hujan, temperatur dan kelembaban) serta faktor pertumbuhan lainnya yang meliputi pupuk dan pestisida dalam suatu penelitian dikenal juga sebagai sumber keragaman

of pada peubah-peubah

(variables) yang diteliti. Sumber

keragaman dapat dipilah menjadi dua bagian, yaitu sumber keragaman yang

dapat dikendalikan dan tak dapat

dikendalikan. Kesuburan adalah

sebagai contoh kelompok pertama,

kan genetik dan iklim merupakan

contoh kelompok yang kedua

1992). tidak ada daerah yang

memiliki kondisi lingkungan yang

homogen. Perbedaannya dapat muncul dari

berbagai aspek 1983). Pada

daerah yang sama dalam kurun waktu yang

berbeda kondisi iklim dapat

Akibatnya, penelitian yang

dilakukan hanya pada suatu lokasi dan

musim tertentu

lingkup inferensinya terbatas,

umumnya hanya menge-valuasi faktor- faktor pertumbuhan yang terkendali. Untuk mendapatkan informasi mengenai pengaruh faktor pertumbuhan yang takterkendalikan perlu dilakukan penelitian pada beberapa

musim pada lebih dari satu lokasi,

sehingga perilaku pada berbagai

kondisi iklim dan lingkungan yang berbeda

dapat dievaluasi. lainnya adalah

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)

1997, p: 36-45

0853

-

81 15

Vd. 2, No. 1

ELIMINASI PENGARUH IKLIM PADA KOMODITI

PERTANIAN

DALAM PENELITIAN JANGKA PANJANG

Budi Suharjo

ABSTRAK

tahunan yang oleh pengaruh penelitian ini

pengungknpan in seperti pengaruh faktor tendensi

data baku

suatu untuk

tahunan tersebut. aknn penelusuran

diperlukan, dapat sebagai

pada untuk

sebaran data yang

kunci: Fluktunsi tahunan, data baku, tendensi

PENDAHULUAN

Faktor pertumbuhan seperti

genetik dan faktor lingkungan

hujan, temperatur dan kelembaban) serta faktor pertumbuhan lainnya yang meliputi pupuk dan pestisida dalam suatu penelitian dikenal juga sebagai sumber keragaman

of pada peubah-peubah

(variables) yang diteliti. Sumber

keragaman dapat dipilah menjadi dua bagian, yaitu sumber keragaman yang

dapat dikendalikan dan tak dapat

dikendalikan. Kesuburan adalah

sebagai contoh kelompok pertama,

kan genetik dan iklim merupakan

contoh kelompok yang kedua

1992). tidak ada daerah yang

memiliki kondisi lingkungan yang

homogen. Perbedaannya dapat muncul dari

berbagai aspek 1983). Pada

daerah yang sama dalam kurun waktu yang

berbeda kondisi iklim dapat

Akibatnya, penelitian yang

dilakukan hanya pada suatu lokasi dan

musim tertentu

lingkup inferensinya terbatas,

umumnya hanya menge-valuasi faktor- faktor pertumbuhan yang terkendali. Untuk mendapatkan informasi mengenai pengaruh faktor pertumbuhan yang takterkendalikan perlu dilakukan penelitian pada beberapa

musim pada lebih dari satu lokasi,

sehingga perilaku pada berbagai

kondisi iklim dan lingkungan yang berbeda

dapat dievaluasi. lainnya adalah

(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

Referensi

Dokumen terkait

Rahyono (2003) menyatakan intonasi sebuah bahasa memiliki keteraturan yang telah dihayati bersama oleh para penuturnya.Penutur sebuah bahasa tidak memiliki kebebasan yang

2. Kongres Pemuda Kedua adalah kongres pergerakan pemuda Indonesia yang melahirkan keputusan yang memuat ikrar untuk mewujudkan cita-cita berdirinya negara Indonesia, yang

Kebiasaan dalam pengelolaan pembuatan kue rumahan di Desa Lampanah memiliki kebiasaan kurang baik, hal ini di sebabkan karena pengelolaan kue rumahan oleh

Industri Kecil dan Menengah melalui Pendekatan Satu Desa Satu Produk (One Village One Product - OVOP) di Sentra.Peraturan tersebut memuat penjelasan secara teknis terkait

Lingkungan internal yang menjadi kekuatan KRB adalah (1) pusat konservasi ex-situ , (2) panorama arsitektur lanskap yang bernuansa alami, (3) KRB memiliki aksesbilitas tinggi

Disahkan dalam rapat Pleno PPS tanggal 26 Februari 2013 PANITIA PEMUNGUTAN SUARA. Nama

Dipilihnya asesmen otentik, karena mata kuliah ini berbasis pengetahuan, konsep, dan keterampilan (skill). Keterampilan ini tepatnya diases dengan asesmen yang

Oleh karena itu bagi lembaga pendidikan yang mengembangkan pendidikan vokasi tidak perlu minder dan kemudian mengubah menjadi pendidikan akademik, karena akan