• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengukuran Getaran, Kebisingan, dan Beban Kerja pada Penggunaan Mesin Petik Teh Kawasaki Tipe NV-60 di Pusat Penelitian Teh dan Kina, Gambung, Jawa Barat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengukuran Getaran, Kebisingan, dan Beban Kerja pada Penggunaan Mesin Petik Teh Kawasaki Tipe NV-60 di Pusat Penelitian Teh dan Kina, Gambung, Jawa Barat"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUKURAN GETARAN, KEBlSINGAN DAN BEBAN KERJA PADA PENGGUNAAN MESIN PETIK TEH KAWASAKI TlPE NV-60 Dl PUSAT PENELITIAN TEH DAN KINA, GAMBUNG, JAW A BARA T.

Oleh

Moh CarDO Adinata F01498061

2003

(2)

Moh Camo Adinata, FO 1498061. Pengukuran Getaran, Kebisingan, dan Beban Kerja Pada Penggunaan Mesin Petik Teh Kawasaki Tipe NV-60 di Pusat Penelitian Teh dan Kina, Gambung, Jawa Barat. Dibawah bimbingan Mad Yamin dan Tadjudin Abbas. 2003.

Ringkasln

Penggunaan alat -alat mekanisasi pertanian dalam setiap kegiatan perkebunan semakin meningkat Pemakaian mesin petik teh Kawasaki tipe NY-60 pada berbagai tingkat kemiringan ternyata mempunyai eisiensi yang tinggi sehingga dapat meningkatkan produktivitas hasil pemetikan dan mengurangi tenaga kerja. Penggunaan mesin petik teh tersebut harus diuji dahulu kebisingan, getaran dan beban kerjanya sehingga tidak mengganggu kenyamanan dan keamanan penggunanya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati dan melihat kebisingan dan getaran yang terjadi pada mesin petik teh serta beban kerja pada operator mesin petik teh, menentukan pemakaian mesin petik teh Kawasaki tipe NV-60 yang aman berdasarkan parameter diatas dan menentukan kelayakan pengunaan mesin petik dengan operator wanita.

Penelitian ini ini dilakukan di Pusat Penelitian Teh dan Kina, Gambung, Jawa Barat, dengan memakai mesin petik teh buatan Kawasaki tipe NV-60. Pengukuran getaran dilakukan dengan l'ihratioflmelel", sedangkan pengukuran

kebisingan dilakukan dengan sound/eve/meter. Adapun pengukuran beban kerja

dilakukan menggunakan metode denyut jantung dengan alat Heart Rate Monitor.

Akselerasi getaran yang diterima oleh tangan kanan untuk sumbu-x rata­ rata 2 05 mls2, untuk sumbu-y rata-rata 2.00 m/s2 dan untuk sumbu-z rata-rata 110_64 dB sedangkan intensitas kebisingan yang didengar oleh operator pertama dan kedua adalah 93.49 dB dan 91 8 dB Dengan memakai rumus dari Occupational Safety and Health Administration maka lama mendengar yang diijinkan untuk operator pertama adalah 4,93 jamlhari sedangkan untuk operator kedua adalah 6,21 jamjamlhari.

(3)

Pengurangan getaran dan kebisingan pada gunting pemetik dapat dilakukan dengan menyetel ulang gunting tersebut dan melumasinya. Jika kebun sedang kelebihan pucuk dan mesin pemetik harus digunakan lebih dati 5 jamlhari

(4)

INSTITUT PERT ANIAN BOGOR FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

PENGUKURAN GET ARAN, EBISINGAN DAN BEBAN KERJA P ADA PENGGUNAAN MESIN PETIK TEH KAWASAKI TIPE V-60

DI PUSAT PENELITIAN TEH DAN KINA, GAMBUNG, JAW A BARAT.

SKlPSI

sebagai salah satu syarat mendapatkn gelar

SARJANA TEKNOLOGI PERT� pada Jurusn Tenik Pertanian

Fuls Tenoloi Pertanian

Institut Pertanin Bogor

Oleh

Moh Camo Adinata

FOl498061

Dilahirkan pada tang gal 04 Maret 1980

di Circbon

Tanggal lulus : 2 1 Januari 2003

Ir. Mad MT

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memherikan tauik, aikmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga pellulis dapat menyelesaikan penulisan sktipsi dengan judul <<Pengukuran Kebisingan, Getaran dan Beban Kelja pada Pemakaian Mesill Petik Teh Kawasaki Tipe V-60 di Pusat Penelitiall Teh dan Kina Gambung, Jawa Barat" dengan baik.

Dengan rasa tulus penulis mel1gucapkan telima kasih yang sebesar­ besanya kepada :

L I. Mad Yamin, MT, sebagai dosen pembimbing pertama yang telah membetikan kemudaban dalam penelitian ini.

2. lr. Tadjudin Abbas, MS, sebagai dosen pembimbing kedua yang telah memberikan ide dan segala fasiJitas pada pellelitian ini.

3. r. Agus Sutedjo, MSi, sebagai dosen penguji yang telah membelikan saran

uutuk memperbaiki skripsi inl.

4. Semua pihak yang telah membantu sehingga terlaksananya penelitian dan penyusunan sk1ipsi ini.

Dengau rendah bati penulis meuyadan bahwa penyusunall sklipsi ini masih jauh dan sempuma, sebingga saran dan kitik yang membal1gun dan semua pihak sangat penulis harapkan. Anya penulis berharap semoga karya tulis iui dapat bennanfaat bagi semua pihak yang membutuhkannya,

Bogor, Januati 2003

(6)

UCAPAN TEMA ASIH

Penulis mengucapkan hamdalah dan bersujud syukur kehadirat Allah SWT karena atas karunia dan hidayah-Nya penulis bisa menyelesaikan laporan

skripsi ini. Penulis juga mengucapkan shalawat seta salam kepada Nabi Sesar

Muhammad SAW semoga selalu dilimpahkan karunia kepadanya_ Demikian

pula diucapkan terimakasih takterhingga kepada :

1 Bapak, Emih dan kakak-kakakku (Data, Diding, Hidayati, Endan, Suderti,

Nurjadi, Rida Ewati dan Kurniadi) serta adikku (Beyond), tak lupa juga

keponakan-keponakanku atas dorongan dan semangat yang telah mereka

limpahkan.

2. Ir. Lenny Saulia, MS atas peminjaman alatnya uotuk kegiatan peneiitian ini.

3. Deris "Gibson" Nugraha, atas segala masukan dan kerjasamanya selama

melakukan penelitian ini.

4. Pak Enduh, Kang Tuntang, Dedy dan Bu Rahnat, tararengkyu. 5 Hernix, atas segala kasih sayang dan pcrhatian yang engkau berikan.

6. T'Be, G'ple, T'nac, Ng'pot, S'kir, B'kon, R'cen, Oppie dan Tina serta

Keluarga Besar Baristar atas segala nasukan dan kritiknya.

7. The Budix, Ikacupix, Fenix, Widyantix dan Inantix atas segala kebersanaan

dalan nengarungi kegiatan perkuliahan selana ini.

8. Faridah Aryan� kalkulatomya sangat menbantu lho!

9. Zeni Sucarno, Savitri, Edy (crew Gcncon) dan anak-anak TEP'35 tetap kompak yach!

10. Cici, Poeh, Deny dan Tulus serta anak-anak TEP'36

11. Anak-anak UKM Sepakbola, Mas Hari, Bahar, Donba, Anang, Edwin dlL

12. Serta tenan-tenan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu,

(7)
(8)

DAFTAR TABEL

Tabel I. La mendengar yang diijinkan pada tingkat bising tertentu (Wilson,

1989 ) ... . . . ... . . . 10

Tabel2. Jumlah dBA yang hams ditambahkan ke bunyi terbesar ... 12

Tabel 3. Tingkat beban kerja fisik yang diukur berdasarkan enggunaan

energinya (untuk pria dewasa sehat) . . . ... ", ... " ... " .. IS

Tabe14. Tingkat kerja isik rata-rata untuk orang Indonesia yang diukur

berdasarkan tingkat penggunaan energi (untuk pria dewasa sehat) ... 15 Tabel5. Akselerasi getaran yang tejadi pada pegangan tangan kanan mesin

petik teh Kawasaki tipe NV -60 ... '" ... 22

Tabel 6. Akselerasi gen yang terjadi pada pegangan tangan kiri mesin petik

teh Kawasaki tipe NV -60 ... 23

Tabel 7. Akselerasi getaran yang teIjadi pada pegangan engine mesin petik teh

Kawasaki tipe Y -60 ... '" ... 2 3

Tabel8. Datar kebisingan yang terjadi pada engine mesin pemetik teh

Kawasaki tipe NV-60 (dB) ... 24 Tabel9. Datar intensitas kebisingan yang terjadi pada gunting pemetik (dB). 2S Tabel lO. Datar intensitas kebisingan yang diterima oleh operator mesin petik

(dBA) ... 26 Tabe1 11. Daya yang dikeluarkan untuk beberapa perlakuan step test untuk

operator wanita ... 27 Tabel12. Tingkat beban kerja pada operator wanita ... 27 Tabel l3. Daya yang dikeluarkan untuk beberapa perlakuan step test untuk

operator pria ... 27 Table 14. Tingkat ehan ketja pada operator pria ... 27

(9)

Gambar 1. Gambar2. Gambar 3. Gambar4. Gambar 5. Gambar6. Gambar7. Gambar 8. Gambar9. Gambar 10.

Gambar 11.

DAT AR GMBAR

Getaran sinusoidal (James, 1994)... 7

Pengaruh kebisingan pada gangguan komunikasi (Wilson, 1989) 10 Skema plot percobaan kebun teh ... 16

Plot percobaan pada laban miring... 16

Gambar mesin petik teh Kawasaki tipe NV -60 ... 18

Sistem koordinat tangan (ISO 5349-1986 (E»... 19

Titik pengukuran pada engine pemetik teh... 20

Titik pengukuran pada gunting pemetik teh... 20

Diagram alur proses penelitian ... 22

Regresi hubungan denyut jantung dengan daya yang dikeluarkan untuk operator wanita ... 33

Regresi hubungan denyut jantung dengan daya yang dikeluarkan untuk operator pria... 34

(10)

DAFT AR LAMPlRAN

Lampiran 1. Hubungan percepatan dengan rekuensi untuk egangan tangan

kanan ... 40

Lampiran 2. Hubungan ercepatan dengan rekuensi untuk pegangan tangan kiri . . . ... ... ... 41

Lampiran 3. Hubungan ercepatan dengan rekuensi untuk engine ... 42

Lampiran 4. Batas intensitas kebisingan menurut standar OSHA ... 43

Lampiran 5. Bi.y. pemetikan mesin pada laban miring (30-40°) (Rplkg pucuk) untuk operator pria dan wia ... _ ... 44

Lampiran 6. Analisa pucuk eikan mesin ... 45

Lampiran 7. Pemngan Pollar Acurex Test pada operator ... 46

Lampiran 8. Kegiatan step test ... 47

Lampiran 9. Gambar komposisi engine pemetik teh ... 48

Lampiran 10. Gambar piktoriaJ engine pemetik teh ... 49

Lampiran 11. Gambar komposisi gunting pemetik teh ... 50

Lampiran 12. Gambar piktorial gunting pemetik teh.. ... 51

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)

Gambar

Tabel I. La mendengar yang diijinkan pada tingkat bising tertentu (Wilson,
Gambar 1. Getaran sinusoidal (James, 1994)................................................
Gambar komposisi engine pemetik teh .......................................... 48

Referensi

Dokumen terkait

Honorarium Panitia Pelaksana; Honoraium Tim Pengadaan Barang dan Jasa; Honorarium Bulanan; Belanja Materai; Belanja Dekorasi (Spanduk); Belanja Perlengkapan Kegiatan;

Hasil Penelitian: Data yang ditemukan berupa kategori-kategori besar permasalahan penelitian yang diantaranya berupa persepsi OSCE menurut mahasiswa,

Hubungan Kontrol Makanan dengan Resiko Status Gizi Balita Berdasarkan hasil penelitian pada 58 responden diketahui bahwa balita dengan status gizi baik lebih banyak terdapat pada

dapat disimpulkan bahwa adanya hamabatan yang besar bagi pendatang baru dan memiliki hubungan yang baik dengan pemasok dapat menjadi peluang bagi UD.Budi Veneer

Jika aset alihan merupakan bagian aset keuangan yang lebih besar (contohnya ketika entitas mengalihkan arus kas dari bunga yang merupakan bagian dari instrumen utang)

Semakin rendah kadar ALB CPO dan semakin tinggi konsentrasi NaOH yang digunakan untuk pasca netralisasi, maka kadar asam lemak bebas minyak kelapa sawit pasca netralisasi

Menurut Learner dalam Abdurrahman (1999:215), “Metode membaca dasar umumnya menggunakan pendekatan elektik yang menggabungkan berbagai prosedur untuk mengajarkan kesiapan,

Karena itu pengajaran bahasa Arab bagi non-Arab pada tahap awal bertujuan, antara lain, supaya siswa bisa meng- ucapkan bunyi-bunyi Arab dengan benar (khususnya yang