• Tidak ada hasil yang ditemukan

Studi Efisiensi Metoda Tree Sampling dalam Pendugaan Dimensi Tegakan Jati (Tectona grandis) di KPH Saradan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Studi Efisiensi Metoda Tree Sampling dalam Pendugaan Dimensi Tegakan Jati (Tectona grandis) di KPH Saradan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Manensia Yosefa Dhou. Studi Efisiensi Metotla D e e S[mipliitg dalam Pendugaan Dimensi Tegaltan Jati (Tecto~ra grmrdis) cli 188 Saradan Peru111 Perllutani Uuit ll Jaws Timuv. Dibalvah bimbingnn Ir. Suwwno Sutarahardja d a l ~ Ir. Ahmad Eatljib, MS.

RINGKASAN

I~lve~ltarisasi Iiutan m e m p a k a ~ bagiai k e g i a t a ~ yailg penting unttk keperlun~~ pere1lcanaai hutau. Kareiia data yang dillasilkail aka11 llleiljadi dasar utaiua bagi rencala yaug aka1 didisl~sun. Ole11 ltare~ia itu data yang dihasilka~ llan~s tepat baik secara kuantitas maupnu1 h ~ d i t a s . Namlu~ ~ulluk iuemperoleh data yang tepat tersebut ballyak faktor pellibatas yaug dihadapi ddam kegiatan i ~ ~ v e ~ ~ t a r i s a s i hutan. y a k ~ d me~iyangkut masnlah biaya, waktu d a i ~ tellaga yang diperlukan.

Mei~gliadapi ha1 tersebut, p a n ahli mengembangka~ berbagai macam 111etoda imentarisasi huitan yang kesemuanya bertujuan agar pelaksa~a;uu~ya lebih pnktis, ekonoiilis, teliti dan efisien.

Metoda tree snnrplir?g ( ~ i ~ e t o d a petak ben~bah) lilenipaka~~ salah satu il~etoda pang sedang dikembangkan, selungga perlu dilaktkal~ p e ~ ~ e l i t i a l ~ secara tenis -menenls ~uihik iliengetaliiii tingkat efisieusi dan ketelitianiiya.

Dalrui~ tulisrul itu, disajikan p e r b a ~ d i i ~ g a ~ altars nletoda tree sanrpliii,: d a i ~ u~etoda konvensional. Metoda kotlveilsioilal ~ u e n ~ p a k a ~ ~lletoda yang berdasarka~ SIC Dirje~i Kehotanan No. 143/Kpls/Dj/I/1974 yaug ine~lgatur ~liet~ge~iai tala c a n inve~ltarisasi pada I I I I ~ ~ I I tanaman Jati yang menggunakan plot lingkaran d e ~ ~ g a n luas d a t ~ intensitas saillplillg yang telah ditentnkan tergan~ung pada KU Jati.

T u j u a ~ dari penelitia~ iilu adalah melakukan pengujian dengan membandingkal alltan metoda tree sanrpli~?g ( 5, 6, 7 d m 8 poohon) dellgall ~uetoda koi~ve~isioiial dilihat &ri segi ketelitiau

P e l ~ e l i t i a ~ ~ dilaktika~i di BKPH Pelm~g KPH S a n d a l Penurn P e r l ~ u t a i Unit I1 Jawa Timm. de~igw~inE~~ggulLlkai tegaliai~ JatiKU VI

Pada teg<aka~ Jati d e n g a ~ luas 36.2 ha diterapkan dua jeius i ~ ~ e t o d a iiiventarisasi. pail11 i~ietoda ko~ivellsioi~al (TS.a), tree sarrrpling dengall p e ~ i e ~ u p a t a ~ l 1 plot c o ~ ~ t o l ~ per liektar (TS.b) dan tree snr,~plin,n dengai pola clz~ster ,snr,rplir?g (TS.c).

Penenhlan joilllah nuut contoh mituk n~etoda ko11vensional disesuaikan dengall aturan pada SK Dirjeii No. 143/Kpts/DjlY1974. di~nana 1111tuk KU 7 iiitel~sitas sa i ~ l p l ' i ~ g ~ ~ y a 2.5 % dengal luas plot

0.1 ha. Penempatan petak 1kur dilakukaii secara sisteiiiatik dellgall petak ukm pertallla secara acdt. P e t i e ~ ~ l p a t a ~ ~ plot TS.a da11 TS.c disesuaikaii dengal ~iietoda konvensio~~al 9 ~uiit contoh da11 nuittk TS.b 36 ~uiit contoh.

(4)

pen@iIaua~ terlndap dimleter sejumlah pohon. terganhlng ju~tllall polloll yang d i t h l r k e t l ~ u d i a ~ ~ dilktu jarak pohon terjauh dari seju~lllal~ polloll tersebut terlladap tiiik pusat petak ulrm. U n h ~ k 111eloda tree sairrplii?g disi~u dilaknkat~ p e ~ ~ g u k u n ~ ~ terhadap 5, 6, 7 d m S pohon. Selau~ diameter, juga d i l a h ~ k a n p e n g t h a n waktu pet~yelesaia~l satu petak coba unlilk seiiap metoda.

Hasil pengtdnuan di lapangan k e ~ n u d i a ~ ~ dilaktlka~ pe~~golahali data m~ttlk 111e11dapaIka1 jumlal~ pohon, luas bidang dasar &XI \tolume per hektar untuk tiap metoda. K e m u d i a ~ dari hasil

tersebut dapat d i t e ~ ~ i ~ l k r u ~ wta-rata popolasi~~ya, ragam dugaan rata-rata populasi, kesalahan sa~upling dan efisie~~si relatif antan ~netoda tree salnpli~~g d i b a ~ ~ d i ~ i g k a ~ l dengal ~netoda k o ~ ~ v e ~ i s i o ~ ~ a l yatig didasarkm kepada kesalahan sanpling dan waklu.

Dari llasil p e ~ ~ g u k u m l ~ waktu di lapanga~, 111etoda tree sur~rplirrg pols cluster (TS.c) 5 pol1011 mempm~yai waklu pali~lg lama ~ u ~ t o k p e ~ ~ y e l e s a i a ~ ~ tiap plot. Hal i ~ u berhobm~gan dengall 1uas;ul cluster yang besar se11i11gga rala-nta wakt11 per~yelesairu~ tiap plot juga besar.

Berdasarka~ uji keragru~~zu~ tenlyata perbedaan perlakuan, dalan~ ha1 i ~ u n~etoda u~\lentarisasi. tidak berpenganll~ nyata terhadap ketelitiar~ p e ~ ~ d u g a a ~ ~ jtunlal~ pollon dm1 luas bidalig dasar. 11an1u1 berpeng'uuh sangat nyata terhadap pendugaa~ volume. Hal ilu diperkir'akan karena kondisi t e g a k a ~ ~ Jati pada KU tua sudal~ I I I ~ I I ~ ~ ~ ~ I I I ~ keseraga~uan (lala11 ha1 j u ~ ~ d a h polloll d;u~

diameter selungga perbedam perlakt~an tidak beq~enganll~ Ikyata terhadap ketelitim pendugam jumlah pohon denga~i luas bidang dasar, nanlun berpenganlh nyata terl~adap vo1u111e kareua v o l u ~ ~ e selain dipe11ga1111u diameter juga dipenganlhi ole11 ringgi pol1011 yang belum teniu sengall1

Dari hasil perluhulgm sm7rpli11g error lulttlk setiap ~netoda diperolel~ lusil sebagai be~ikut, u ~ ~ h ~ k pendugaan jul~llah pol1011 n~etoda tree sui~rplirig (TS.b) 7 polloll memplu~yai ~lilai .sur7rpli,?g ewor yang terkecil yaitu sebesar S,99 %. Seda~gkzn~ ~ u ~ t n k pendugaan I I ~ S b i d a ~ g dasar d a l a ~ ~ ~ volume. yang mempunyai sunrp/iiig error terkecil adalah n~etoda tree .sur7rp/iiig (TS.b) S p o h o ~ ~ dengan ~lilahlya masing-masing sebesar 8.59 % drui 9,02 %.

Berdasarkm perluhu~gan efisiensi relatif yang tlidasarkal~ pada sa~npling error dan \vakh~

u n h ~ k pen dug ax^ selllua paratneter baik jun11nh pohon, luas bidar~g dasar maupun vol~n~ne. Nilai efisiensi relatif tersebut bertun~t-tun~t adalah 132,S9 %, 173.1 % da11 192.72 %.

Berdasarkan hasil p e r h i t ~ u ~ g a ~ iingkat ketelitial~ dan efisie~~si. dapat disi111pulka11 bal~wa

I I I I ~ I ~ i~~ventarisasi pada tegakau Jati KU VII dapat dignnakan nietoda free suiirp/in,q dengall

(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)

Referensi

Dokumen terkait

memiliki nilai APTI terendah, tanaman Nusa Indah (Mussaenda sp.) secara visual menunjukkan gajala kerusakan pada daun dan bunga pada perlakuan paparan SO 2 dengan konsentrasi 10

Perubahan perilaku yang lebih bersifat mekanistis dan lebih Perubahan perilaku yang lebih bersifat mekanistis dan lebih banyak menyentuh aspek psikomotor organisme sebagai akibat

Pelanggan merupakan orang yang menerima hasil pekerjaan seseorang atau suatu organisasi, maka hanya pelangganlah yang dapat menentukan kualitas dan kebutuhan apa

Pengumpulan semua informasi yang berguna untuk melakukan penilaian terhadap mutu jurusan dan unit harus dilakukan melalui beberapa tahapan proses audit memerlukan

Hasil dari penelitian ini didapatkan kualitas layanan router IBM System x3400 pada LAN di laboratorium SMK Negeri 2 Surakarta ini sangat baik dengan mendapatkan nilai delay

tidak santun dilihat dari kaidah bahasa, seperti: kata ―udah‖ seharusnya ―sudah‖, ―enggak‖ seharusnya ―tidak‖, dan lain lain. Berdasarkan paparan di atas dapat

[r]

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH SENAM BUGAR

In 1H15, total expenses including depreciation and amortization increased by 11.9% YoY to Rp22,025 billion, lower than revenue growth of 13.0%, indicating