• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA DAN KINERJA KEUANGAN ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SEBELUM DAN SESUDAH MERGER (Studi Kasus Pada Bank Niaga dan Bank Lippo yang Merger menjadi Bank CIMB Niaga).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ARSITEKTUR PERBANKAN INDONESIA DAN KINERJA KEUANGAN ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK SEBELUM DAN SESUDAH MERGER (Studi Kasus Pada Bank Niaga dan Bank Lippo yang Merger menjadi Bank CIMB Niaga)."

Copied!
38
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Perbankan Indonesia berdasarkan visi API
Tabel 2.1 Program Penguatan Struktur Perbankan
Tabel 2.2 Program Peningkatan Kualitas Pengaturan Perbankan
Tabel 2.3 Program peningkatan fungsi pengawasan
+4

Referensi

Dokumen terkait

“ ANALISIS PERBEDAAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN SEBELUM DAN SESUDAH MERGER (Kasus pada Bank CIMB Niaga yang Terdaftar di BEI) ”.. Skripsi ini disusun dengan

Dengan adanya peraturan Single Presence Policy (SPP) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2006 lalu, mengharuskan beberapa bank melakukan tindakan, antara

Meskipun secara kinerja bank syariah lebih baik dibandingkan bank konvensional, namun secara umum kinerja bank syariah harus ditingkatkan baik dari segi operasional maupun

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PROFITABILITAS (ROA) PT BANK CIMB NIAGA TBK.. SEBELUM DAN SESUDAH MERGER

Sedangkan Bank Umum Konvensional yang akan melakukan kegiatan usaha berdasarkan Prinsip Syariah wajib membuka UUS di kantor pusat Bank dengan izin Bank Indonesia

Meskipun secara kinerja bank syariah lebih baik dibandingkan bank konvensional, namun secara umum kinerja bank syariah harus ditingkatkan baik dari segi operasional maupun

Unit Usaha Syariah yang selanjutnya disebut UUS, adalah unit kerja dari kantor pusat Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari kantor atau

manajemen laba pada laporan keuangan diterima. Nilai mean total accrual yang positif berarti bahwa CIMB Niaga melakukan manajemen laba dengan cara menaikkan laba yang