• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJRAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK KELAS XII DI SMKN 1 LUBUK PAKAM.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJRAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATA PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISTRIK KELAS XII DI SMKN 1 LUBUK PAKAM."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 PADA MATA

PELAJARAN INSTALASI MOTOR LISRTIK

KELAS XII DI SMKN 1 LUBUK PAKAM

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh

ZAKY ZANJANI AKMIL

NIM : 5111131007

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

i ABSTRAK

Zaky Zanjani Akmil : Pengembangan Multimedia Pembelajran Berbasis Macromedia Flash 8 pada mata pelajaran instalasi motor listrik kelas XII Di SMKN 1 Lubuk Pakam

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengembangan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash 8 lebih efektif terhadap pembelajaran instalasi Tenaga Motor Listrik. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Ketenagalistrikan SMKN 1 Lubuk Pakam. Prosedur pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia pada mata pelajaran Instalasi Motor Listrik yang dikemas dalam bentuk CD dilakukan dengan menggunakan model desain pengembangan ADDIE

(Analysis,Design,Development,Implementation,dan Evaluation).

Uji kelayakan terhadap media pembelajaran berbasis multimedia yang dikembangkan oleh ahli media menunjukkan rata-rata penilaian sebesar 4,55 “Sangat Baik” dan Interpretasi “Sangat Layak”.pengujian terhadap multimedia interaktif oleh ahli materi Dosen menunjukkan rata-rata penilaian sebesar 4,56 “Sangat Baik” dan Interpretasi “Sangat Layak”. Dan pengujian terhadap multimedia interaktif oleh ahli materi Guru Bidang Studi menunjukkan rata-rata penilaian sebesar 4,39 “Sangat Baik” Interpretasi “Sangat Layak”

Pengujian kepada siswa dimana hasil pengujian memiliki rata-rata penilaian sebesar 4,38 “Sangat Baik” Interpretasi “Sangat Layak”. Berdasarkan hasil uji kelayakan dan pengujian tersebut maka dapat disimpulkan media pembelajaran berbasis multimedia yang dikembangkan sangat baik dan Sangat Efektif untuk dijadikan media pembelajaran materi Instalasi Motor Listrik.

Kata Kunci : multimedia Pembelajaran; ADDIE

(7)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Kepada Allah Subhanallahu Wata’ala yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan Skripsi ini. Penulisan Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

menyelesaikan Program Studi S-1 Pendidikan Teknik Elektro di Universitas

Negeri Medan. Adapun judul Skripsi ini adalah “Pengembangan Multimedia

Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash 8 Pada Mata Pelajaran Instalasi Motor

Listrik Kelas XII Di SMKN 1 Lubuk Pakam”

Selama penulisan Skripsi peneliti banyak mendapat bantuan, dorongan,

dan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung, maka pada

kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

2. Prof. Sumarno, M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas

Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri.

4. H. Sriadhi, S.T., M.Pd., M.Kom., Ph.D. selaku pembimbing skripsi, yang

telah membimbing, mengarahkan untuk kesempurnaan Skripsi yang

disusun oleh penulis.

5. Dra.Hj. Rosnelli, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Akademik sekaligus

(8)

iii

6. Dr. Baharuddin, S.T., M.Pd., Selaku Dosen Penguji.

7. Ir. Mustamam, MT., Selaku Dosen Penguji .

8. Amirhud Dalimunthe, ST.,M.Kom., Selaku Pakar Ahli Media Uji

Instrument Media .

9. Drs. Nelson Sinaga , MPd., Selaku Pakar Ahli Materi Uji Instrument

Materi.

10. Drs. Kiniken, M.Pd.,selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Lubuk Pakam

yang telah memberikan izin Penelitian pada penulis.

11.Ibu Saya Zunaida Harahap serta kepada Keluarga Besar 211 .

memberikan semangat dan dukungan moril maupun materil kepada

penulis

12.UKM-Mahasiswa Pecinta Alam Unimed, TUNAS XX atas dukungan dan

doa-doa yang tulus untuk penulis .

13.Rekan-rekan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro UNIMED,

khususnya teman-teman stambuk 2011.

14.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang membantu

dalam penulisan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh

karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi

(9)

iv

Akhir kata penulis berharap semoga Skripsi ini bermanfaat bagi penulis

dan bagi para pembaca.

Medan, Maret 2016

Hormat penulis

ZAKY ZANJANI AKMIL

(10)

v

a. Pengertian Media Pembelajaran ... 14

1) Tutorial ... 15

2) Drill dan Practive ... 15

3) Simulasi ... 16

4) Percobaan atau Exsperimen ... 16

3) Permainan ... 16

b. Kerakteristik Media dalam Multimedia Pembelajaran ... 17

(11)

vi

d. Manfaat Media Pembelajaran ... 22

4. Macromedia Flash 8 ... 23

1) Halaman Awal ... 24

2) Lingkungan kerja Macromedia Flash 8 ... 24

3) Toolbox ... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 35

b. Mendesain Tampilan Menu Utama (Home) ... 39

c. Desain Materi ... 39

d. Desain tampilan Materi Rangkaian Start Dol ... 39

e. Desain Materi Rangkaian Start Forward-Reverse ... 40

f. Desain tampilan Materi Rangkaian Start Delta ... 41

g. Desain tampilan Menu Simulasi ... 41

h. Desain tampilan Simulasi Rangkaian Start Dol ... 42

i. Desain tampilan Simulasi Start Forward-Reverse ... 42

j. Desain tampilan Simulasi Srart Delta ... 43

k. Desain Tampilan Test Interaktif ... 43

j. Desain Profil ... 44

(12)

vii

4. Tahap Implementasi (Implementation) ... 45

5. Tahap Evaluasi (Evaluation) ... 45

D. Instrumen Pengujian Media ... 46

E. Teknik Analisa Data ... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN A. Desain Produk ... 50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 68

B. Saran ... 69

(13)
(14)

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan Pada Deskop... 23

Gambar 2.2 Tampilan Start Page Macromedia ... 24

Gambar 2.3 Tampilan Lingkungan Kerja ... 25

Gambar 2.4 Action Script ... 28

Gambar 2.5 Library ... 29

Gambar 2.6 Desain R&D ... 31

Gambar 2.7 Desain ADDIE ... 32

Gambar 3.1 Prosedur Penelitian ... 35

Gambar 3.2 Desain ADDIE ... 36

Gambar 3.3 Rancangan Story Board ... 38

Gambar 3.4 Tampilan Cover ... 38

Gambar 3.5 Tampilan Menu Utama... 39

Gambar 3.6 Tampilan menu Materi ... 39

Gambar 3.7 Tampilan Materi Dol ... 40

Gambar 3.8 Tampilan Materi Start Forward-Reverse ... 40

Gambar 3.9 Tampilan Materi Start Delta ... 41

Gambar 3.10 Tampilan menu Simulasi ... 41

Gambar 3.11 Tampilan Simulasi Rangkaian Dol ... 42

Gambar 3.12 Tampilan Simulasi Rangkaian Forward-Reverse ... 42

Gambar 3.13 Tampilan Simulasi Rangkaian Delta ... 43

Gambar 3.14 Tampilan Isi Test ... 43

Gambar 3.15 Tampilan Profil ... 44

Gambar 4.1 Tampilan Awal Media Pembelajaran ... 51

Gambar 4.2 Tampilan Menu Tujuan Media Pembelajaran ... 52

Gambar 4.3 Tampilan menu home media pembelajran ... 52

(15)

ix

Gambar 4.5 a). tampilan Menu Sub Simulasi ... 53

Gambar 4.5 b). tampilan Menu simulasi rangakaian DOL ... 54

Gambar 4.5 c). tampilan Menu simulasi rangakaian Start Forward -Revese... 54

Gambar 4.5 d). tampilan Menu simulasi rangakaian Start Delta ... 55

Gambar 4.6 a). tampilan Menu Aplikasi rangakaian DOL ... 55

Gambar 4.6 b). tampilan Menu Aplikasi rangakaian Start Forward -Revese .. 56

Gambar 4.6 c). tampilan Menu Aplikasi rangakaian Start Delta ... 56

Gambar 4.7 Tampilan Menu Test ... 55

(16)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tool Box ... 25

Tabel 2.2 Action Script ... 27

Tabel 2.3 rangkuman aktivitas model ADDIE ... 32

Tabel 3.1 Interprestasi Kelayakan Coursware Multimedia ... 49

Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Media... 59

Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Materi ... 61

Tabal 4.3 Hasil Validasi Ahli Materi ... 62

(17)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Penugasan Dosen Pembimbing ...

Lampiran 2. Surat Izin Observasi ...

Lampiran 3. Surat Balasan Observasi ...

Lampiran 4. Surat Keterangan selesai Observasi ...

Lampiran 5. Surat Permohonan Izin Penelitian ...

Lampiran 6. Surat Permohonan Izin Penelitian ...

Lampiran 7. Silabus ...

Lampiran 8. Materi Ajar ...

Lampiran 9. Instrument Validasi Media ...

Lampiran 10. Tahapan Pembuatan Media Pembelajaran ...

Lampiran 11. Dokumentasi Penelitihan ...

Lampiran 12. Lembaran Persetujuan Perbaikan ...

Lampiran 13. Berita Acara Mempertahan Skripsi ...

(18)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Secara umum, pendidikan dipandang sebagai sesuatu yang penting untuk

meningkatkan harkat dan martabat suatu bangsa dan untuk meningkatkan

kemajuan suatu Negara kearah yang lebih baik. Peningkatan mutu pendidikan

banyak dicanangkan oleh setiap negara untuk memajukan negaranya.

Keberhasilan dan kegagalan pendidikan suatu negara mempunyai pengaruh bagi

perkembangan kualitas generasi yang akan datang. Dalam peningkatan mutu

pendidikan diharapkan dapat menghasilkan generasi yang dapat memberikan

kontribusi pada masyarakat, bangsa, dan negaranya sehingga mampu hidup dan

bersaing dalam dunia internasional dengan tidak kehilangan identitas nasionalnya.

Pada dasarnya pendidikan adalah segala usaha yang dimaksudkan untuk

membantu menumbuhkembangkan segala potensi yang ada pada diri siswa.

Dalam hal ini diperlukan guru yang mampu mendidik agar segala potensi yang

terdapat dalam diri siswa dapat berkembang dan bermanfaat bagi orang lain

khususnya bagi dirinya sendiri. Seorang pendidik berusaha membimbing,

memimpin, mengajar anak baik dari segi jasmani maupun rohaninya.

Dalam Undang – undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, Bab 1 pasal 1 ayat 2 dituliskan “Pendidikan nasional adalah pendidikan

yang berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan yang berdasarkan Undang –

(19)

2

merupakan tujuan akhir dari sebuah lembaga pendidikan baik formal maupun

nonformal yang sesuai dengan kebudayaan Indonesia.

Salah satu lembaga pendidikan formal yang diharapkan mampu

melaksanakan tujuan pendidikan nasional adalah Sekolah Menengah Kejuruan

(SMK), yang pada akhirnya mampu meluluskan siswa yang benar – benar

terampil, cakap, serta siap bekerja dalam dunia usaha. Permendiknas No. 22

Tahun 2006 menjelaskan Standar Kompetensi Lulusan SMK sebagai berikut :

1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan

perkembangan remaja.

2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan

diri serta memperbaiki kekurangannya.

3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,

perbuatan, dan pekerjaannya.

4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial

5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan

sosial ekonomi dalam lingkup global.

6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis,

kritis, kreatif, dan inovatif.

7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif

dalam pengambilan keputusan.

8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk

(20)

3

9. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif untuk mendapatkan hasil yang

terbaik.

10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah

komplek.

11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan social.

12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab.

13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan

bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik

Indonesia.

14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya.

15. Mengapresiasi karya seni dan budaya.

16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok.

17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta

kebersihan lingkungan.

18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun.

19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di

masyarakat.

20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang

lain.

21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara

sistematis dan estetis.

22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan

(21)

4

Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk

memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai

dengan kejuruannya.

SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) adalah salah satu Lembaga

Pendidikan Nasional memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan

dan meningkatkan SDM yang memiliki kemampuan dalam bidang keteknikan.

SMK Negeri 1 Lubuk Pakam merupakan salah satu sekolah terpilih dari 5 sekolah

terbaik di Kabupaten Deli Serdang.

Dari hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan penulis pada bulan

Desember 2015 dengan guru bidang studi yaitu Bapak Drs. J.Pasaribu yang

sekaligus menjabat sebagai Kepala Bidang Keahlian Jurusan Elektro SMK N 1

Lubuk Pakam bahwa nilai KKM untuk mata Pelajaran Instalasi Motor listrik

adalah 75. Akan tetapi yang didapati kenyataannya nilai rata – rata keseluruhan

melalui Daftar Kumpulan Nilai Hasil Belajar Tahun Pelajaran 2014/2015 untuk

siswa kelas XII jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik adalah 70, sehingga siswa

yang belum mendapatkan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) diwajibkan

untuk mengikuti ujian remedial. Dengan demikian ≤ 40 % siswa belum

mendapatkan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).Untuk mendukung proses

belajar mengajar diperlukan media pembelajaran yang mampu menarik perhatian

peserta didik. Media pembelajaran dalam pendidikan sebagai salah satu sarana

meningkatkan mutu pendidikan sangat penting dalam proses pembelajaran.

Penggunaan media pembelajaran dalam pendidikan dapat mempertinggi proses

(22)

5

meningkatkan hasil belajar. Seperti yang dikemukakan oleh Sudjana dan Rivai

dalam Rusman (2012 : 62) : bahwa manfaat media pembelajaran dalam proses

belajar siswa, adalah sebagai berikut: (1) pembelajaran akan lebih menarik

perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar; (2) bahan

pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh

siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran; (3)

metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal

melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak

kehabisan tenaga, apalagi kalau guru mengajar pada setiap jam pelajaran; (4)

siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab tidak hanya

mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,

melakukan, mendemonstrasikan, memerankan. Dapat disimpulkan media mampu

meningkatkan motivasi belajar, menguasai dan mencapai tujuan bahan

pembelajaran, metode mengajar lebih menarik dan bervariasi dan siswa lebih aktif

dan kreatif.

Media pembelajaran mudah diperoleh di masa sekarang. Komputer

sebagai alat elektronik yang termasuk kategori multimedia yang mampu

melibatkan berbagai indera dan organ tubuh, seperti : telinga (audio), mata

(Visual), dan tangan (kinetik) yang dalam pembelajaran memungkinkan informasi

atau pesan yang disampaikan mudah dimengerti (Munadi, 2012 : 148). Untuk

memaksimalkan peningkatan pembelajaran diperlukan adanya penerapan media

pembelajaran yang diarahkan pada peningkatan aktivitas siswa dalam proses

(23)

6

terhadap materi pelajaran yang disampaikan. Sesuai dengan perkembangan

teknologi kini banyak ditemukan perangkat lunak yang dapat digunakan oleh guru

sebagai media pembelajaran dikelas. Penggunaan media perangkat lunak tentunya

akan sangat memotivasi dan menarik perhatian peserta didik. Macromedia flash 8

adalah Perangkat Lunak yang memiliki fitur animasi yang dapat dibentuk,

dijalankan dan dikontrol. Tentu saja sofware ini akan sangat menarik perhatian

dan minat peserta didik dalam meningkatkan pembelajaran Instalasi Motor

Listrik. Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, penulis tertarik

untuk mengadakan penelitian tentang “Pengembangan Multimedia

Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash 8 Pada Mata Pelajaran Instalasi

Motor Listrik Kelas XII Di SMKN 1 Lubuk Pakam ”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat diidentifikasi

masalah sebagai berikut :

1. Hasil Belajar siswa tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

2. Kegiatan pembelajaran kurang efektif dikarenakan sulitnya memperoleh

media pembelajaran yang efektif untuk pelajaran instalasi motor listrik.

3. Media pembelajaran yang digunakan selama ini masih kurang optimal dalam

aplikasinya karena dibuat hanya dengan menggunakan modul sehingga minat

siswa rendah.

4. Komunikasi yang terjadi antara pendidik dengan peserta didik yang tidak

(24)

7

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, agar penelitian ini lebih berfokus

maka adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Penelitian hanya dilakukan terhadap siswa kelas XII jurusan TITL di SMK

Negeri 1 Lubuk Pakam.

2. Media pembelajaran yang dikembangkan dengan Model ADDIE dalam bentuk

Macromedia Flash 8.

3. Materi yang dikembangkan hanya meliputi Kompetensi Inti menjelaskan

Pemasangan Komponen Dan Sirkit Motor Kontrol Non Programmable Logic

Control (Non PLC),materi pokok Rangkaian Dol,Rangkaian Balik Putaran,

Rangkain Start Delta.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka rumusan

masalah penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah proses Pengembangan Pembelajaran menggunakan Model

ADDIE berbasis Multimedia Macromedia Flash 8 dalam pembelajaran

Instalasi Motor Listrik kelas XII Teknik Instalasi Tenaga Listrik di SMK

Negeri 1 Lubuk Pakam?.

2. Bagaimanakah tingkat validasi media dan validasi materi pembelajaran yang

dirancang sebagai media pembelajaran yang efektif bagi siswa?

3. Bagaimanakah tingkat kelayakan Teknis Multimedia pembelajaran yang

(25)

8

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan keinginan peneliti berupa jawaban yang

hendak dicari melalui proses penelitian. Tujuan penelitian berhubungan erat

dengan rumusan masalah yang diajukan. Berdasarkan rumusan masalah yang

diajukan, tujuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan Multimedia Pembelajaran Berbasis Macromedia Flash 8

pada pembelajaran Instalasi Motor Listrik Kleas XII Teknik Instalasi Tenaga

Listrik di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

2. Untuk mengetahui tingkat kelayakan Pembelajaran Berbasis Multimedia

Macromedia Flash 8.

F. Manfaat Penelitian

Bertitik tolak dari tujuan yang dikemukakan diatas, maka setelah

penelitian ini selesai dilakukan dan hasilnya diperoleh, diharapkan memiliki

keinginan sebagai berikut:

1. Bagi Peserta Didik, penggunaan media pembelajaran ini diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan memahami materi Instalasi Motor Listrik.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan guna penyempurnaan dan perbaikan dalam

proses pembelajaran dengan mengoptimalkan penggunaan media

pembelajaran.

3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan alternatif penggunaan media

pembelajaran bagi peserta didik dan guru dalam kegiatan belajar mengajar

(26)

9

4. Bagi peneliti, penelitian ini dapat digunakan sebagai modal awal untuk dapat

mengembangkan dan menggunakan media pembelajaran khususnya media

(27)

68

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan anilisis dan pembahasan BAB IV, maka penelitian pengembangan

media pembelajaran dapat disimpulkan bahwa:.

1. Prosedur mengembangkan produk media menggunakan model desain

pembelajaran ADDIE ( Analysis, Design, Develovment, Implementation,

Evaluation).

2. Kelayakan media pembelajaran pada mata pelajaran Instalasi Motor

Listrik kelas XII TITL SMK N 1 Lubuk Pakam berdasarkan ahli materi,

ahli media, dan siswa adalah sebagai berikut:

a. Penilaian kelayakan oleh ahli media interval skor 4,55 termasuk dalam

interpretasi “Sangat Baik” dan “Sangat Layak”.

b. Penilaian kelayakan ahli materi I dosen elektro interval skor 4,56

termasuk dalam interpretasi “Sangat Baik” dan “Sangat Layak”.

Ahli materi II guru bidang studi memperoleh interval skor 4,39

termasuk dalam interpretasi “Sangat Baik” dan “Sangat Layak”.

c. Penilaian kelayakan media oleh 19 siswa kelas XII TITL SMK N 1

Lubuk Pakam memperoleh jumlah rata-rata interval rerata sebesar 4,38

sehingga media pembelajaran ini termasuk dalam interpretasi “Sangat

(28)

69

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan di atas, maka

saran yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah:

a. Guru dapat membuat media pembelajaran yang belum ada maupun

mengembangkan media yang sudah ada.

b. Perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efisiensi media

(29)

DAFTAR PUSTAKA

About Elearning, (2015). ADDIE Intructional Design Model. http://www.about- elearning.com/addie-instructional-design-model.html, 17 Januari 2016

Ananda, Putri., Jampe, Nyoman & Suartama, Kadek. (2014). Pengembangan E-Learning Berbasis Schoology Pada Mata Pelajaran Ipa Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Seririt. Journal Edutech Universitas Pendidikan Ganesha, Jurusan Teknologi Pendidikan. Vol.2 , No.1. (diakses tanggal 30 April 2015 Pukul 11:40 )

Arsyad, Azhar, (2007). Media Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers.

Bambang, Sigit, & Joko. (2007). Pengembangan Pembelajaran Dengan Menggunakan Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Yang Berkualitas (online) dalam (http://etraining.tkplb.org/file.php/1/moddata/ data/3/9/31/.pdf)

Darjat. (2009). Panduan Belajar Flash Untuk Pemula. Jakarta: MediaKom.

Darmawan, Deni. (2011). Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Rosda.

Daryanto. (2012). Media Pembelajaran. Bandung: Sarana Titorial Nurani Sejahtera

H. Daryanto. (2005). Evaluasi pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Ivan. (2015). Desain Multimedia Interaktif Sebagai Media Dan Sumber Belajar Mandiri Pada Mata Pelajaran Mesin Konversi Energi. Abstark Hasil Penelitian Fakultas Teknik Pendidikan Elektro Universitas Negeri Medan, Medan.

Madcoms. (2006). PHP dan MySQL. madiun: Andi

Munadi,Yudhi.(2013). Media Pembelajaran : Sebuah pendekatan baru. Jakarta : Referensi GP Group

Pramono,Andi. (2004). Presentasi Multimedia dengan Macromedia Flash.Yogyakarta : Penerbit Andi.

Rusman, (2012), Model-Model Pembelajaran, Rajagrafindo Persada, Jakarta.

(30)

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.

Sriadhi. (2014). Multimedia Exploratory Tutorial Learning untuk Pembelajaran. Pembangkit Energi Listrik. (Studi pada Program Studi PTE-FT Universitas Negeri Medan). Konferensi Nasional Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Prosiding KeTIK 2014, ISBN 979-458-766-4. Medan : USU Press.

Suheri, Agus (2006).‘’Animasi Multimedia Pembelajaran’’. Jurnal animasi multimedia pempelajaran .2,(1),27-33.

Sukiman . (2011). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta : Pedagogia.

Sukiman, (2011). Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia.

Syaodih, Nana. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Trianto, (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Kencana, Jakarta.

Welty, Gordon. (2007). The ‘Design’ Phase of the ADDIE model. Journal of GXP Compliance. Vol.12, No 4 (40-48) diakses pada tanggal 01 Juni 2015 Pukul 12 : 49 wib.

Welty, Gordon. (2008). Formative Evaluation in the ADDIE model. Journal of GXP Compliance. Vol.12, No 4 (66-73) diakses pada tanggal 01 Juni 2015 Pukul 12 : 46 wib.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan Penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar lempar lembing gaya cross step siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Karanganyar tahun ajaran

Dalam menerapkan hukum seadil-adilnya dan memberikan sanksi yang tegas, yang sesuai dengan perbuatan pelaku tindak pidana perkosaan, sehingga sanksi yang diberikan

Namun demikian umur tanaman memberikan pengaruh yang berbeda nyata (P<0,05) terhadap rasio daun batang.Sementara interaksi perlakuan tinggi potong dan umur tanaman

Untuk mengetahui bagaimana aktivitas bongkar-muat pada jenis pelayaran yang lain dapat dilakukan dengan membandingkan antara angka bongkar-muat kapal dalam jenis pelayaran

The catalyst screening results pertaining to CO, OCM is also d€picled in Figures 2-4 and Figures 5-7 for MgO- and Ceor-based catalysts, respectively. The screening results

Pada faktor pengolahan tanah sebagai faktor tunggal dapat dilihat bahwa sistem pengolahan tanah tidak memberikan pengaruh terhadap jumlah baris per tongkol karena

In this chapter the research conducted to explore whether personality traits (extroversion/introversion) and perceptual learning styles (visual, auditory and

Selain dari sikap tersebut, beberapa penelitian yang dilakukan oleh Norma Yulianti & Meliza Silvy serta Ida & Cinthia Yohana Dwinta juga menunjukan bahwa karyawan single