• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA GERAKAN INTENSIFIKASI REHABILITASI ALAM BUMIAJI(GIRAB) DI KECAMATAN BUMIAJI, KOTA BATU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA GERAKAN INTENSIFIKASI REHABILITASI ALAM BUMIAJI(GIRAB) DI KECAMATAN BUMIAJI, KOTA BATU"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA GERAKAN INTENSIFIKASI REHABILITASI ALAM

BUMIAJI(GIRAB) DI KECAMATAN BUMIAJI, KOTA BATU

Oleh: HANDI WIJAYA ( 03240058 )

Sociology

Dibuat: 2008-04-14 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kerusakan Lingkungan dan Upaya Rehabilitasi

Hutan merupakan Sumber Daya Alam anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa yang tidak terhingga nilainya bagi seluruh umat manusia di planet bumi ini. Hutan tidak hanya memberikan kehidupan bagi

masyarakat yang berada di sekitarnya akan tetapi hutan juga memberikan manfaat bagi masyarakat pada umumnya. Namun demikian nilai filosofis hutan tersebut terus menerus mengalami penurunan. Penyebabnya karena faktor pengelolaan hutan yang tidak memperhatikan arti hakekat yang

terkandung pada filosofis hutan, sehingga kelestarian lingkugan hidup menjadi terganggu. Semakin berkurangnya hutan di wilayah Indonesia maka sebagian besar kawasan hutan Indonesia telah

menjadi kawasan yang rentan terhadap bencana alam, baik bencana kekeringan, banjir maupun tanah longsor. Upaya khusus yang diperlukan untuk menangani masalah tersebut. Dengan alasan tersebut yang menjadi pendorong peneliti tertarik untuk meneliti tentang upaya gerakan intensifikasi

rehabilitasi alam Bumiaji (GIRAB), Kota Batu. Kondisi hutan yang ada di Kota Batu, 60% berada di wilayah Kecamatan Bumiaji, tingkat kerusakan hutan yang terjadi di kawasan Bumiaji 5900 ha, dan berdampak kepada turunnya debit sumber mata air 50% akibat dari kerusakan hutan tersebut. Menyadari wilayah Kecamatan Bumiaji telah terancam, maka lahirlah suatu gagasan segar dan relevan untuk memperbaiki kondisi lingkungan yang kritis. Dengan nama Gerakan Intensifikasi Rehabilitasi Alam, Kecamatan Bumiaji(GIRAB).

Rumusan masalah, (1) bagaimana upaya gerakan intensifikasi rehabilitasi alam, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu? Dan (2) apa saja kendala yang di hadapi dalam upaya gerakan intensifikasi rehabilitasi alam, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu? Tujuan penelitian adalah (1) untuk mengetahui upaya gerakan intensifikasi rehabilitasi alam, Kecamatan Bumiaiji, Kota Batu. (2) untuk mengetahui kendala yang dihadapi dalam upaya gerakan intensifikasi rehabilitasi alam, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini sample yang diambil berjumlah 20 orang dengan tidak membedakan jenis kelamin dan menggunakan teknik purposive sampling. Dalam menetapkan suatu analisa maka peneliti menggunakan analisa data deskriptif dengan model interaktif yang terdiri dari empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data (pengelolahan data), penyajian data dan penarikan kesimpulan (verifikasi).

(2)

Abstract

Forest as a natural resource is an unlimited value gift from God the Almighty for all of human beings in this world. It does not only give life for society surround it but also it gives benefits for general public. However, philosophycal value of the forest is getting more decrease and decrease. The cause is the forest management which doesn`t care of the philisophycal essence of the forest. So biological environment of the forest is unbalance. Instead of forest region in Indonesia is getting more decrease and decrease, most of them has already become susceptible region of natural disasters such as flood, dryness and landslide. The special effort is needed to solve this problem. That reason attracts the researcher`s motivation to do the research about effort of intensification and rehabilitation of

environment in Bumiaji, Batu, forest condition in Batu, 60% is in Bumiaji region level of forest damage in Bumiaji is 5900 ha. And it cause the decrease of the rate of spring for about 50%. The researcher realizes that Bumiaji region is threatened so he has a fresh and relevant idea to recover the critical condition of the environment, namely effort of intensification and rehabilitation of environment in Bumiaji, Batu.

Statement of problem, (1) what are the efforts of intensification and rehabilitation of environment in Bumiaji, Batu? And (2) what are the obstacles in the efforts of intensification and rehabilitation of environment in Bumiaji, Batu? Purpose of the study are (1) to know the efforts of intensification and rehabilitation of environment in Bumiaji, Batu (2) to know the abstacle in efforts of intensification and rehabilitation of environment in Bumiaji, Batu.

Research metodology used here is qualitative descriptive. In this research, taken sample are 20 people by ignoring the gender and it used sampling purposive technique. In determining of an analysis, the researcher chooses descriptive data analysis with interactive model which consists of 4 step: collecting data, reducting data (processing data), presentation of data, and determining of conclusing (verification).

Then in related literatur, the researcher tends to the action theory of Hinkle in Mac Iver Work collective attitude of Horton and Hunt, Korblum, Light, Keller, and Calhoum. In the action theory shows unsatisfaktions feeling so it causes an action, in collective theory how the unsatisfaktions in society do cooperative with another to reach the goal.

From the data collection throrough data presentation, the researcher finds that effort of intensification and rehabilitation of environment in Bumiaji, Batu, specifically reforestation in forest area,

Referensi

Dokumen terkait

Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Analisis Efisiensi Saluran Pemasaran Kubis (Brassica oleracea L.) Di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu” adalah bukan

4.4 Menyusun teks interaksi transaksional lisan dan tulis sangat pendek dan sederhana yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait nama dan jumlah binatang, benda,

Jumlah tersebut setara dengan 34 persen dari target vaksinasi Covid-19 untuk tenaga medis.. Airlangga mengatakan, jumlah yang mendapat vaksin tersebut diharapkan terus meningkat

Bervisualisasi di hadapan terdapat Mula Guru, para guru silsilah, 8 Maha Yidam dan sepuluh penjuru Buddha, Bodhisattva Mahasattva, Vajra Dharmapala dan para makhluk suci

Perbedaan selisih waktu terbesar terjadi pada kombinasi nomor 10 di Tabel 2, yaitu dengan tampilan dimensi Asal × Waktu, elemen dimensi terpilih Kategori SLA = A, dan

Kinerja dalam Fahmi (2010:2) berpendapat bahwa “kinerja adalah hasil yang diperoleh oleh suatu organisasi baik organisasi tersebut bersifat profit oriented maupun

Body contact sport:.. Atlet yang perilakunya kasar. Sangat emosional, temperamen tinggi cenderung mengalami cedera baik cedera yang mengenai dirinya atau terhadap lawan main,

Judul : Pendugaan Nilai Erosi Tanah di Kawasan Sub DAS BRANTAS Mikro Coban Talun (Studi di Coban Talun Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu).. Nama :