MOTIF PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DI KALAGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMMADIYAH MALANG (Studi Pada Pengguna Akun Instagram Mahasiswa Ilmu Komunikasi
Angkatan 2011)
SKRIPSI
Dimajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu Ilmu Komunikasi
Disusun Oleh :
Nama : Riska Paramita Anwar NIM : 201110040311270
Dosen Pembimbing: 1. Drs. Farid Rusman, M.Si
2. Isnani Dzuhrina, M.Adv
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “Motif Penggunaan Media Sosial Instagram Di Kalangan
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (Studi pada pengguna akun instagram mahasiswa ilmu komunikasi angkatan 2011)”.
Penyusunan skripsi ini sebagai salah satu syarat guna untuk mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom) pada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapat motivasi, bantuan, bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Allah SWT yang menjadi tumpuan semangat dan penguat hati dimanapun dan kapan pun.
2. Kedua Dosen Pembimbing, Bapak Drs. Farid Rusman, M.si, dan Ibu Isnani Dzuhrina, M.Adv yang senantiasa membimbing dari awal hingga akhir serta meluangkan waktu dan kesabaran pada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
3. Bapak Novin Farid Styo Wibowo, S.Sos, M.Si selaku dosen Wali IKOM E yang selalu mendampingi dan memotivasi mahasiswanya.
5. Teman-teman IKOM E yang selalu mendukung dan memberi semangat kepada penulis agar dapat terselesainya skripsi ini. Khususnya Fandy Akhmad Mayfuri yang menjadi tempat berbagi ide dan memberikan masukan kepada penulis.
6. Teman-teman Kos Rheny yang senantiasa memberi dukungan, doa dan semangat serta menjadi tempat berkeluh kesah ketika penulis mengalami kesulitan dan selalu membangkitkan kembali semangat penulis.
7. Abdul Hasyim yang selalu menemani penulis selama bimbingan dan memberikan dukungan serta doa juga berbagi ide, masukan dan saran kepada penulis dari awal hingga terselesainya skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum sempurna, hal ini semata-mata karena keterbatasan yang ada pada penulis, untuk itu kritik dan saran penulis harapkan demi tercapainya hasil yang lebih baik.
Semoga skripsi ini dapat berguna bagi semua, baik bagi penulis maupun para pembaca umumnya dan instansi kesehatan terutama bidang keperawatan. Semoga Allah senantiasa memudahkan setiap langkah-langkah kita menuju kebaikan dan selalu mengingatkan kasih sayang-Nya untuk kita semua.
Malang, April 2016
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………. i
Lembar Persetujuan ...……… ii
Lembar Pengesahan ...………... iii
Lembar Acara Bimbingan Skripsi ……...……… iv
Lembar Pernyataan Orisinalitas ...……… v
KATA PENGANTAR ……..………. vi
MOTTO ……...……….. vii
DAFTAR ISI .………..………... ix
DAFTAR GAMBAR ...……… xi
DAFTAR PUSTAKA DAFTAR LAMPIRAN BAB 1 PENDAHULUAN ………... 1
1.1 Latar Belakang ……… 1
1.2 Rumusan Masalah ………... 6
1.3 Tujuan Penelitian ………... 6
1.4 Manfaat Penelitian ………. 7
1.4.1 Manfaat Akademis ……….... 7
1.4.2 Manfaat Praktis ………. 7
BAB 11 PENDAHULUAN ………... 8
2.1 Media Baru Sebagai Bagian dari Komunikasi Massa ……… 8
2.1.1 Komunikasi ………... 8 2.1.2 Fungsi Media Komunikasi Secara Umum ………... 8
2.1.3 Macam-Macam Motif Mengunakan Media Komunikasi ... 12
2.2 Konteks Konteks Komunikasi ……….. 14
2.3 Komunikasi Massa ……… 18
2.3.1 Fungsi Sosial Media Massa ……….………. 19
2.3.2 Fungsi Media Massa Bagi Individu ……… 20
2.3.3 Jenis-Jenis Media Massa ………..………. 20
2.4 Media Sosial Sebagai Media Komunikasi……….………… 20
2.4.1 Jenis-Jenis Media Sosial ……… 24
2.5 Media Sosial dan Perubahan Masyarakat ………...….. 22
2.6 New Media ……… 27
2.6.1 Jenis-Jenis Media Baru ………...………... 28
2.6.2 Media Komunikasi Baru dan Fungsinya ………..………. 30
2.7 Teori ……….……… 32
2.9 Definisi Konseptual ……… 37
BAB III METODE PENELITIAN ……….. 37
3.1 Pendekatan dan Tipe Penelitian ……… 38
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ……… 38
3.3 Teknik Penentuan Subyek ……… 39
3.4 Teknik Pengumpulan Data ………... 39
3.5 Teknik Analisa Data ………. 40
3.6 Uji Keabsahan Data ……… 41
BAB 1V GAMBARAN UMUM INSATGARAM ……….. 42
4.2 Pengertian Instagram ……… 42
4.3 Perkembangan Instagram ……….. 44
4.4 Fitur-fitur Dalam Instagram ……….. 45
4.5 Penggunaan Instagram di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM ………. 51
BAB V PENYAJIAN DATA DAN PEMBAHASAN ………. 53
5.1 Penjadian Data ……….. 54
5.1.1 Motif Penggunaan Instagram ………. 54
B. Motif Identitas Pribadi ………... 61
C. Motif Integritas dan Interaksi Sosial ……….. 67
D. Motif Hiburan ……… 73
5.2 Pembahasan ……….. 81
BAB VI PENUTUP ………... 87
6.1 Kesimpulan ………. 88
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abrar, Ana Nadhya. 2001. Teknologi Komunikasi: Perspektif Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: LESFI.
Ardianto, Elvinaro & Komala, Lukiati. 2005. Komunikasi Massa Suatu Pengantar.
Bungin, Burhan, 2010. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya,
Kencana, Bandung.
Denis McQuail. Teori Komunikasi Massa Edisi 6. Jakarta. Penerbit Salemba Humanika. 2011
Littlejohn, Stephen W. 2009. Teori Komunikasi “Theories of Human Communication” edisi 9. Jakarta : Salemba Humanika.
Moleong, Lexy Johannes. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.
Mulyana, Deddy , 2005 . Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar . PT Remaja Rosdakarya : Bandung Remaja Rosdakarya.
McQuail, Denis. 1991. Teori Komunikasi Massa. Erlangga. Jakarta. McQuail, 1987. Teori Komunikasi Massa ed. 2, Jakarta: Erlangga
Morissan. 2014. Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana
Prenadamedia Group.
Pawito. Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta. LKiS. 2007
Rakhmat, Jalaluddin. 1999. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung, PT. Remaja Rosda Karya.
Sugiyono, (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung
Alfabeta.
Gunawan, Imam, Metode Penelitian Kualitatif : Teori dan Praktik, Jakarta: Bumi Aksara, 2013.
Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Prenada
Media Group.
Vivian, John. 2008. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group
Non buku
http://id.wikipedia.org/wiki/Jejaring_sosial (diakses pada 26 november
2016 pukul 13.05)
http://wifimu.com/trend-pengguna-media-sosial-2015/ (diakses pada 1
desember 2016 pukul 17.22)
https://dailysocial.id/post/riset-tns-generasi-terpelajar-dominasi-pengguna-instagram-di-indonesia/ (diakses pada 23 desember 2016 pukul 20.54)
https://yanuirdianto.wordpress.com/2014/01/05/kelebihan-dan-kekurangan-sosial-media/ (diaksespadatanggal 27 desember 2016 pukul
10.58)
http://www.slideshare.net.binemaulana/tik-menjelaskan-tentang-instagram
(diakses pada 27 desember 2016 pukul 11.10)
http://www.beritateknologi.com/54-persen-brand-ternama-dunia-kini-digunakan-instagram (diakses pada 2 januari 2016 22.18)
http://www.kompasiana.com/leonmark/kelebihan-dan-kekurangan-instagram_55eda3fad49273840fc2d6e0 (Diakses pada 19 februari 2016
pukul 11.25)
https://syifasalsabyla.wordpress.com/2016/01/12/penggunaan-instagram-sebagai-media-sosial-dan-komunikasi-di-kalangan-mahasiswa/ (Diakses
pada 14 april 2016 pukul 11.07)
http://www.kompasiana.com/sarah_052/dengan-instagram-maka-aku-ada_561e293ab4927302248a8838 (Diakses pada 10 Mei 2016 pukul
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat secara umum. Kebutuhan akan internet sudah sangat tinggi, terutama di kota-kota besar yang sudah terfasilitasi oleh provider jaringan-jaringan internet. Masyarakat bisa mengakses berbagai informasi sesuai dengan kebutuhannya hanya dengan browsing melalui internet. Dzaman sekarang, internet tidak hanya digunakan untuk kegiatan atau keperluan khusus saja, namun sudah menjadi kebutuhan hidup semua orang dari berbagai kalangan sosial dan juga berbagai umur yang sudah mengerti cara menggunakannya. Seperti yang kita ketahui belakangan ini, teknologi berbasis internet hampir digunakan dalam segala hal, dari pekerjaan perkantoran, pendidikan, perdagangan, dan juga pergaulan.
2 Dengan internet yang begitu luas saat ini media sosial juga sedang menjadi trend dikalangan masyarakat. “Media sosial adalah sekelompok aplikasi berbasis internet yang dibangun berdasarkan kerangka pikiran ideologi dan teknologi dari Web 2.0, dan memungkinkan terbentuknya kreasi dan pertukaran isi informasi dari pengguna internet” (Kaplan & Haenlein, 2010). Web2.0 adalah dasar terbentuknya media sosial. Media sosial adalah media untuk bersosialisasi. Media sosial menggunakan media berbasis web untuk menyebarluaskan secara cepat pengetahuan dan informasi kepada pengguna internet dalam jumlah yang besar. Media adalah salah satu bentuk kebutuhan yang selalu dikonsumsi oleh setiap individu.
3 Pesatnya media sosial kini dikarenakan karena semua orang butuh akan hiburan dan dipengaruhi juga oleh gaya hidup. Seorang pengguna media sosial bisa mengakses menggunakan media sosial dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa harus dibantu oleh orang lain. Pengguna media sosial juga dengan bebas bisa meng-edit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar, video, grafis, dan berbagai model content lainnya di dalam akun media sosial miliknya. Selain facebook dan twitter.
4 Penggunaan Instagram sudah tak bisa lepas dari masyarakat. Pengguna Instagram yang telah mencapai 25.828.523 orang (GooglePlayStore diunduh pada 6 Oktober 2015). Mereka telah menjadikan Instagram sebagai gaya hidup. Penggunaan Instagram tak hanya di masyarakat dan artis saja. Isteri mantan Presiden RI, Ani Yudhoyono pun tak mau ketinggalan. Ia memiliki akun (@aniyudhoyono) dan terus menerus mengunggah foto secara berkala serta memberitahukan kegiatan yang ia lakukan. Psikolog humanistik, Abraham Maslow, menyebutkan bahwa manusia memiliki lima kebutuhan dasar yang membentuk tingkatan-tingkatan, yaitu kebutuhan fisiologis, keamanan dan keselamatan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri. Kebutuhan fisiologis mencakup kebutuhan sandang, pangan, papan individu.
Kebutuhan keamanan dan keselamatan menjadi penting karena manusia hidup menginginkan rasa aman dan terlindungi dari orang jahat maupun rasa sakit. Setelah kebutuhan rasa aman terpenuhi, maka kebutuhan sosial yang terdiri dari rasa percaya, cinta, kasih sayang, juga diperlukan oleh manusia. Karena hidup bersosialisasi, seorang individu membutuhkan relasi dengan orang lain dan akan berusaha mati-matian supaya bisa diterima di suatu kelompok. Contohnya saja, seseorang yang hidup di era modern seperti sekarang ini mayoritas menggunakan Instagram. Secara alamiah jika seseorang ingin diterima disuatu kelompok, maka ia akan men-download Instagram dan menggunakannya agar teman-teman yang lain mau menerima kehadiannya dalam kelompok tersebut.
5 tadi, seseorang yang telah memiliki akun Instagram tentu saja juga berusaha memiliki banyak followers atau pengikut dan yang tak kalah penting adalah banyaknya like pada foto yang diunggah. Dengan begitu pemilik akun merasa diakui oleh followers-nya. Tak berhenti disitu, mayoritas pemilik akun Instagram yang lain ikut-ikutan mengunggah foto pada tempat yang sama, atau kebanyakan dari mereka akan pergi ke tempat tersebut, berfoto dan mengunggahnya di Instagram. Maka muncullah kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan ini merupakan kebutuhan untuk mewujudkan kemampuan yang dimiliki seseorang untuk dapat mewujudkan citra diri. Kini Instagram telah menjadi sarana pembentukan citra diri bagi para penggunanya. Banyak yang tak mau kalah untuk terus-menerus travelling agar dirinya dianggap sebagai orang kaya yang mempunyai kesempatan bisapergikemanapuniainginkan.
Peneliti memilih Mahasiswa FISIP Ilmu Komunikasi karena hal ini berkaitan dengan Ilmu Komunikasi yang diantaranya membahas tentang penyampaian pesan atau ide seseorang kepada orang lain, membahas kontak sosial yang dapat dilakukan dengan menggunakan teknologi. Dari hal tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi sudah pasti akan tetap berusaha meningkatkan kemampuannya sesuai dengan disiplin ilmunya. Secara umum, Mahasiswa FISIP Ilmu Komunikasi juga sangat dekat dengan dunia fotografi dan Instagram adalah media yang tepat untuk mempublikasikan hasil-hasil fotografi serta peristiwa yang penting sebagai sumber informasi bagi para pengguna Instagram.
6 Sangat perlu ditekankan pada tahap ini merupakan tingkatan perkembangan yang masih potensial, baik dilihat dari aspek kognitif, emosi maupun fisik. Dengan kata lain kaum muda identik dengan pribadi yang dinamis dan selalu mengikuti perkembangan teknologi dan memiliki minat yang sangat tinggi akan penggunaan media internet dan media aplikasinya. Sebagian besar para pengguna Instagram adalah usia 19-22 tahun yang dimana mahasiswa angkatan 2011 dan 2012 diantara tingkat usia tersebut. Alasan peneliti menetapkan angkatan 2011 dan tidak memilih angkatan 2012 atau 2013 adalah karena peneliti sendiri adalah mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan 2011 karena mahasiswa angkatan 2011 memiliki kedekatan hubungan dengan peneliti sendiri, kemudian untuk menghindari bahwa tidak menutup kemungkinan peneliti juga terpilih menjadi responden karena peneliti juga pengguna Instagram.
1.2 Rumusan Masalah
Melihat latar belakang yang terjadi seperti di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini yakni “untuk mengetahui apa saja motif penggunaan media sosial instagram di kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Angkatan 2011 Fisip Universitas Muhammadiyah Malang”
1.3Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
7 1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Akademis
Dari hasil penelitian ini diharapkan memberikan referensi bagi pengembangan keilmuan khususnya ilmu komunikasi dalam kajian penggunaan media sosial sebagai salah satu teknologi komunikasi.
1.4.2 Manfaat Praktis