STRATEGI PENINGKATAN SWASEMBADA BERAS PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2020

(1)

STRATEGI PENINGKATAN SWASEMBADA BERAS PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2020

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Sarjana Ekonomi

Oleh:

Andian Puji Rumpoko 09630028

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

MOTTO & PERSEMBAHAN

“

Ilmu Adalah Segala-

galanya”

“Jer Basuki Mawa Bea”

“Gemah Ripah Loh Jinawi”

Mulailah segala sesuatu dengan hal kecil, dan jangan berhenti. Bertumbuhlah, belajarlah, dan kembangkan pencapaian anda.

Sukses bukan dicapai oleh orang yang memulai dengan hal yang besar, tetapi oleh orang yang memelihara momentumnya dalam waktu yang cukup panjang,

hingga pekerjaannya menjadi karya besar.

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus menerus.

Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja.

Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk berusaha.

Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan.

Jangan hanya berhenti pada langkah pertama!

Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah anda raih, namun kegagalan yang telah anda hadapi,

dan keberanian yang membuat anda tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi.

Mengevaluasi apa yg kita lakukan & semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk hidup kita dimasa

mendatang yang lebih baik.

Kita Hidup Karena Berfikir, Kalau Kita Hidup dan Ada Berarti Kita Harus Berfikir.

Persembahan: Tiada Kata yang Seindah Rasa Syukur yang tak Terhingga Kepada Allah SWT atas Segala Kemurahannya.

Bermodal kejujuran & keterbukaan merupakan kunci kebahagiaan untuk menggapai sebuah cupuk manik asto gino

dan dengan keyakinan sepenuh hati dengan menjadi ayam jantan ditengah hamparan samudera lautan secara tangguh dalam menghadapi segala

goncangan badai yang menghadang

Pimpinlah pribadi kita dengan mencintai, menghargai pribadi kita sebelum mencintai, menghargai orang lain dan jadikan segala komitmen keputusan akan pilihan kita dengan dasar cinta yang tulus ikhlas lahir & bathin dari

(10)

ABSTRAK

Judul: “Strategi Peningkatan Swasembada Beras Provinsi Jawa Timur Tahun 2020”. (Andian Puji Rumpoko, Ida Nuraini, SE., M.Si, Zainal Arifin, SE., M.Si).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan ketersediaan pangan beras dan tingkat daya dukung lahan pertanian pangan beras di wilayah Provinsi Jawa Timur tahun 2020. Serta menganalisis pengaruh produksi pangan (padi), jumlah konsumsi padi, jumlah penduduk dan luas lahan panen terhadap ketersediaan pangan (beras) di Provinsi wilayah Jawa Timur. Memproyeksi ketersediaan pangan beras dan daya dukung lahan pertanian pangan beras untuk memenuhi swasembada beras di wilayah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020. Memformulasikan strategi yang tepat untuk meningkatkan sinergitas swasembada beras di wilayah Jawa Timur pada tahun 2020.

Alat analisis yang digunakan adalah estimasi data panel dengan penerapan metode trend (MLS), penerapan sistem geometri geografi, model analisa regresi berganda model data panel dengan pengujian hipotesis uji F, uji LM, dan uji

Hausman Test serta koefisien determinasi R2.

Hasil analisis metode peramalan trend (MLS) data panel ketersediaan beras dan tingkat daya dukung lahan untuk menunjukkan bahwa terdapat 10 Kabupaten yang termasuk kriteria sangat tersedia dan cukup tersedia. Sedangkan untuk 28 Kabupaten/Kota lainnya masih terdeteksi sebagai kawasan yang kurang tersedia dan sangat kurang tersedia. Selanjutnya untuk tingkat daya dukung lahan pertanian pangan beras terdapat 15 Kabupaten yang diklasifikasikan pada kriteria mampu & layak serta kriteria mampu & belum layak. Sedangkan untuk 23 Kabupaten/Kota masih diklasifikasikan pada kriteria belum mampu.

Hasil analisis regresi model data panel menunjukkan bahwa koefisien determinasinya (R²) adalah sebesar 0.999499, yang berarti kemampuan variabel bebas yang terdiri dari JP (X1), JK (X2), PDDK (X3) dan LP (X4) dalam menjelaskan variabel terikat yaitu RKP (Y) sebesar 99,95%, sedangkan sisanya 0,05 atau 0,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang secara implisit tercermin pada variabel pengganggu. Nilai Fhitung > Ftabel (113.545,45 > 2,42). hal ini berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa JP, JK, PDDK dan LP secara simultan berpengaruh signifikan terhadap RKP pada tingkat kepercayaan sebesar 99,95%. Selanjutnya strategi untuk peningkatan swasembada beras yang diformulasikan mengacu berdasarkan Rencana Induk Ketahanan pangan melalui rapat Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur dan ditetapkan dengan SE, Gub Jawa Timur No: 520/19657/023/2009 tanggal, 31 Desember 2009.

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka diajukan beberapa saran Tujuan pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan swasembada beras harus adanya intensifikasi arah dinamika peningkatan produksi pangan padi melalui alternatif inovasi yang efektif mendukung swasembada beras dengan sasaran obyek terhadap sektor pertanian secara sinergi.

(11)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Tiada kata yang seindah rasa puji syukur pribadi peneliti panjatkan, atas

segala ridho dan berkah illahi, serta yang telah melimpahkan berkat rahmat dan

hidayah-nya kemurahan Allah SWT, dimana dengan kesadaran pribadi peneliti.

Maka tiada kesempurnaan bagi peneliti untuk menggapai sebuah kematangan

dalam segala momentum. Sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang

berjudul “Strategi Peningkatan Swasembada Beras Provinsi Jawa Timur Tahun 2020” disusun untuk memenuhi serta melengkapi syarat memperoleh gelar Sarjana Ekonomi, program Ilmu Studi Ekonomi Pembangunan pada

Universitas Muhammadiyah Malang tepat pada waktunya.

Didalam tulisan ini disajikan pokok-pokok bahasan yang meliputi

perkembangan serta proyeksi ketersediaan pangan (beras) dan tingkat daya

dukung lahan untuk swasembada beras tahun 2020 di Wilayah Provinsi Jawa

Timur dan strategi yang harus diprioritaskan oleh pemangku kebijakan dan

partisipasi masyarakat di Wilayah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan

pembangunan swasembada beras yang berkelanjutan dan berkesinambungan.

Selama penyusunan skripsi, peneliti telah banyak mendapat bimbingan,

dorongan serta motivasi dari beberapa pihak. Maka dari itu pribadi peneliti

dengan segala kerendahan hati mengucapkan terima kasih yang setulusnya

kepada:

1. Bapak. Dr. Muhadjir Effendy, MAP, selaku Rektor UMM.

2. Bapak. Dr. H. Nazaruddin Malik, SE., M.Si, selaku Dekan Fakultas

Ekonomi & Bisnis UMM.

3. Ibu Ida Nuraini, SE., M.Si dan Bapak Zainal Arifin, SE., M.Si, selaku

Dosen Pembimbing Utama Skripsi dan selaku KAJUR & SEKJUR IESP

Fakultas Ekonomi & Bisnis UMM yang telah banyak memberikan

bimbingan, saran, motivasi serta petunjuk dengan sabar sehingga

penyusunan dan penulisan skripsi ini dapat cepat, tepat terselesaikan

(12)

4. Seluruh staf karyawan BPS Provinsi Jawa Timur, BKP Provinsi Jawa

Timur dan DISPERTAN Provinsi Jawa Timur yang telah bersedia dan

bekerja sama dengan baik dalam membantu penyelesaian skripsi ini.

5. Kedua orang tuaku dan keluarga besar tercinta yang telah mencurahkan

kasih sayang, doa dan pengorbanan materi yang tiada batas untuk

penulis. Terima kasih atas semua yang telah engkau berikan, semoga aku

bisa membahagiakan dan dapat mewujudkan segala harapan kedua orang

tuaku tercinta. Selanjutnya kepada yang terhormat Syech Imam Sodiq

sebagai guru pembimbing, penasehat jalan kehidupan, dan memberikan

petunjuk maupun tuntunan dari kemurahan illahi atas agama,

kepribadian, motivasi kedepan serta saran-saran untuk selangkah lebih

maju dan bermanfaat dalam segala aspek kehidupan.

Teman-teman seperjuangan di markas besar Batu khususnya

Muhammad Luqman Sodiq, Muhammad Buchory (Muri), Serma TNI

AU ANS, CH, yang banyak membantu memberikan motivasi dan ilmu

yang bermanfaat. Teman-teman seperjuangan seangkatan Jurusan IESP

angkatan 2009 FEB UMM yang telah banyak menjadi inspirasi maupun

motivasi terselesaikannya skripsi ini dan dalam menggali ilmu. Terima

kasih atas persahabatan kalian selama ini. Love you all.

Akhir kata, peneliti menyadari bahwa tiada gading yang tak retak dan tiada

sempurnanya manusia dalam kehidupan ini. Dimana dalam penyusunan skripsi ini

yang masih banyak terdapat kekurangan dan kelemahan yang disebabkan

keterbatasan ilmu pribadi peneliti, oleh karena itu dengan segala kerendahan hati

dari pribadi peneliti mengharapkan kritik & saran yang dapat membangun agar

tulisan ini lebih bermanfaat bagi pribadi peneliti maupun bagi semua pembaca

pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 31 Januari 2013

(13)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ... iv

KARTU KENDALI KONSULTASI ... v

BERITA ACARA UJIAN SKRIPSI/COMPREHENSHIP SARJANA STRATA 1 ... vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... viii

ABSTRAK ... ix

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ... 1

B.Perumusan Masalah... 5

C.Batasan Masalah ... 6

D.Tujuan dan Kegunaan Penelitian... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 9

A.Landasan Penelitian Terdahulu ... 9

B.Landasan Teori ... 13

1. Ketahanan & Kecukupan Pangan ... 13

2. Kecukupan Pangan ... 20

3. Ketersediaan Pangan ... 21

(14)

5. Swasembada Pangan ... 24

6. Daya Dukung Lahan Pertanian ... 25

7. Pengertian Peramalan ... 31

8. Sistem Informasi Geografi (SIG) ... 36

BAB III METODE PENELITIAN... 38

A. Lokasi Penelitian ... 38

B. Jenis Penelitian ... 38

C. Jenis dan Sumber Data ... 40

D. Teknik Pengumpulan Data ... 41

E. Definisi Operasional Variabel ... 41

1. Variabel Terikat (Y) ... 41

2. Variabel Bebas (X) ... 43

1) Jumlah Produksi (X1) ... 43

2) Konsumsi Padi ... 44

3) Jumlah Penduduk ... 45

4) Luas Lahan Panen ... 46

F. Teknik Analisa Data dan Uji Hipotesis ... 48

a. Metode Pengumpulan dan Analisis Data ... 48

b. Analisis Metode Regresi Model Data Panel ... 50

c. Pengujian Dengan Uji Statistik ... 53

d. Koefisien Determinasi (R2) ... 59

e. Formulasikan Strategi Peningkatan Swasembada Beras Berdasarkan Kabupaten/Kota Di wilayah Provinsi Jawa Timur Pada Tahun 2020 ... 60

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 61

4.1 Gambaran Umum Propinsi Jawa Timur ... 61

4.2 Perkembangan Ketersediaan Pangan Beras dan Tingkat Daya Dukung Lahan Pertanian Pangan Beras ... 63

(15)

Di Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2006-2011 ... 63

B. Tingkat Daya Dukung Lahan Pertanian Pangan Beras Berdasarkan Kabupaten/Kota Di Wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2006-2011 ... 66

4.3 Hasil Metode Peramalan MLS Data Panel ... 70

A.Ketersediaan Pangan Beras Berdasarkan Kabupaten/Kota Di Wilayah Propinsi Jawa Timur Tahun 2020 ... 70

B.Tingkat Daya Dukung Lahan Pertanian Pangan Beras Berdasarkan Kabupaten/Kota Di wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2006-2011 ... 72

C. Prediksi Produksi dan Konsumsi Beras Tahun 2020 ... 75

4.4 Hasil Estimasi Analisis Regresi Berganda Data Panel ... 77

A.Hasil Analisis Regresi Linier Berganda dan Intepretasi ... 77

B.Pemilihan Teknik Estimasi Regresi Data Panel ... 78

C.Pengujian Hipotesis ... 100

1) Uji F (Simultan) ... 100

2) Uji t (Parsial) ... 102

3) Koefesien Determinan (R2) ... 106

D.Pengaruh Secara Parsial Masing-masing Variabel Bebas terhadap Variabel Terikat ... 106

4.5 Strategi Peningkatan Swasembada Beras Padi Di wilayah Provinsi Jawa Timur Berdasarkan Kabupaten/Kota Pada Tahun 2020 Jawa Timur ... 108

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 115

A. Kesimpulan ... 115

B. Saran ... 122

DAFTAR PUSTAKA ... xviii

(16)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Prosedur dan Aktivitas Utama dalam GIS ... 37

Tabel 4.1 Ketersediaan Pangan Beras Berdasarkan Kabupaten/Kota Di Wilayah Propinsi Jawa Timur Tahun 2020 ... 70

Tabel 4.2 Klasifikasi Kriteria Ketersediaan Pangan Beras Berdasarkan Kabupaten/Kota Wilayah Di Propinsi Jawa Timur Tahun 2020.... 71

Tabel 4.3 Tingkat Daya Dukung Lahan Pertanian Pangan Beras Berdasarkan Kabupaten/Kota Di Wilayah Propinsi Jawa Timur Tahun 2020 ... 73

Tabel 4.4 Klasifikasi Kriteria Tingkat Daya Dukung Lahan Pangan Beras Berdasarkan Kabupaten/Kota Di Wilayah Propinsi Jawa Timur Tahun 2020 ... 74

Tabel 4.5 Hasil Analisis Regresi Model Fixed Effect... 83

Tabel 4.6 Ranking Intercept Pada Teknik Fixed Effect ... 85

Tabel 4.7 Hasil Uji Signifikansi Secara Parsial (Uji t)... 103

(17)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Peta Komposit Kerentanan dan Ketahanan Pangan

Provinsi Jawa Timur Tahun 2011... 2 Gambar 1.2 Peranan Jawa Timur Dalam Penyediaan pangan Nasional ... 3 Gambar 1.3 Kemandirian Pangan Di Jawa Timur Tahun 2010 ... 4 Gambar 2.1 Model Alokasi Output Dari Petani Subsisten Untuk

Konsumsi Rumah Tangga dan Dijual... 16 Gambar 3.1 Hasil Pengujian Pengolahan Data Panel Pemilihan

Model yang Tepat ... 59 Gambar 4.1 Peta Jawa Timur ... 62 Gambar 4.2 Grafik Ketersediaan Pangan Beras Berdasarkan

Kabupaten/Kota Di Wilayah Propinsi Jawa Timur

Tahun 2006-2011... 64 Gambar 4.3 Grafik Tingkat Daya Dukung Pertanian Pangan Beras

Berdasarkan Kabupaten/Kota Di Wilayah Propinsi

Jawa Timur Tahun 2006-2011... 67 Gambar 4.4 SIG Ketersediaan Pangan Beras

Berdasarkan Kabupaten/Kota Di wilayah Provinsi

Jawa Timur Tahun 2020 ... 72 Gambar 4.5 SIG Tingkat Daya Dukung Lahan Pertanian Pangan

Beras Berdasarkan Kabupaten/Kota Di wilayah Provinsi

Jawa Timur Tahun 2020 ... 75 Gambar 4.6 Ramalan Produksi dan Konsumsi Beras Di wilayah

Provinsi Jawa Timur Tahun 2013 sampai 2020 ... 76 Gambar 4.7 Uji Pengaruh Simultan (Uji F) ... 102 Gambar 4.8 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Untuk

Variabel Jumlah Produksi Padi (X1) Pada Uji t Dua arah ... 104 Gambar 4.9 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Untuk

Variabel Jumlah Konsumsi Padi (X2) Pada Uji t Dua Arah .... 104 Gambar 4.10 _{Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Untuk}

Variabel Jumlah Penduduk (X3) Pada Uji t Dua Arah ... 105 Gambar 4.11 Kurva Daerah Penerimaan dan Penolakan Ho Untuk

(18)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran

1. Data Produksi Padi Berdasarkan Kabupaten/Kota

Di Propinsi Jawa Timur Tahun 2006-2011 ... xx

2. Data Jumlah Konsumsi Padi Berdasarkan Kabupaten/Kota

Di Propinsi Jawa Timur Tahun 2006-2011 ... xxi

3. Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Kabupaten/Kota

Di Propinsi Jawa Timur Tahun 2006-2011 ... xxii

4. Data Luas Lahan Panen Berdasarkan Kabupaten/Kota

Di Propinsi Jawa Timur Tahun 2006-2011 ... xxiii

5. Data Ketersediaan Pangan Beras Berdasarkan Kabupaten/Kota

Di wilayah Provinsi Jawa Timur Tahun 2006-2011 ... xxiv

6. Data Tingkat Daya Dukung Lahan Pertanian Pangan Beras

Jawa Timur Tahun 2006-2011 ... xxv

7. Data Hasil Estimasi Tingkat Daya Dukung Lahan Pertanian

Jawa Timur Tahun 2006-2011 ... xxvi

8. Susunan Data Ketersediaan Pangan Beras (Y),

Jumlah Produksi Padi (X1), Jumlah Konsumsi Padi (X2), Jumlah Penduduk (X3) dan Luas Lahan Panen Padi (X4) Berdasarkan Kabupaten/Kota Di wilayah Provinsi

Jawa Timur Tahun 2006-2011 ... xxxiv

9. Hasil Estimasi Analisis Regresi Data Panel Estimasi ... xli

A.Model Pool Least Squares Commond Effect ... xli

B. Model Pool Least Squares Fixed Effect ... xlii

C.Model Pool Least Squares Random Effect ... xliii

D.Hasil Uji Hausman Test ... xliv

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. 2005. Pedoman Umum Program Aksi Desa Mandiri Pangan. Badan Bimas Ketahanan Pangan Departemen Pertanian. Jakarta.

Anonimous. 2007. Laporan Kinerja Pemerintah Daerah Propinsi Jawa Timur. Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur. Surabaya.

Assauri, Sofyan. 1991. Teknik dan Metode Peramalan penerapannya dalam ekonomi dan dunia usaha. Jakarta: Penerbit LPFE UI.

Anonim, 2006. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 83 Tahun 2006 tentang Dewan Ketahanan Pangan. Deputi Sekretaris Kabinet Bidang Hukum dan Perundang-undangan.

Badan Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur dan Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. Tabel Input-Output Provinsi Jawa Timur tahun 2001-2011. Surabaya, 2012.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Jawa Timur. Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi Provinsi Jawa Timur 2011-2015.

Braun Von, J. H. Bouls. S. Kumar and R. Panja-Lorch, 1992, Improving Food Security of The Poor: Concept, Policy and Programs. IFRI, Washington., D. C.

Chung, K, L, Haddad, J. Ramakhrisma and F. Riely, 1997, Identifying the food Insecure: The Application of Mixed Method Approach in India IFPRI, Washington D. C.

De Janvry, Alain and Elisabeth Sadoulet, 1991,”Food Self Sufficiency and Food Security in India: Achievements and Contradictions,”In National and Regional Self Sufficiency goal: Implications for International Agriculture, edited by Ruppel and Kellogg. Boulder, Colo: Lynne Rienner.

Farihah, S.S. 2005. Analisa Peramalan Produksi dan Konsumsi Beras Serta Implikasi Terhadap Pencapaian Swasembada Beras di Indonesia. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Firdaus, M. 2006. Analisis Deret Waktu Satu Ragam. Bogor : Institut Pertanian Bogor Press.

FAO, 1996, Food Security Assesment (Document WFS 96/Tech/7). Rome. Gaynor, PE dan Kirk patrick RC. 1994. Introduction to Time Series Modelling

& Forecasting in Bussines & Economic. Singapore. Mc Graw Hill. Gitosudarmo, Indriyo dan Najmudin, Muhammad. 2001. Teknik Proyeksi

Bisnis. Yogyakarta: BPFE.

Hanani, Nuhfil; Jabal Tarik Ibrahim. 2003. Evaluasi Akhir Program Pembelian Gabah di Propinsi Jawa Timur. Badan Ketahanan Pangan Jawa Timur. Surabaya.

(20)

2

Hanani, Nuhfil; Aris Soelistyo, Jabal Tarik Ibrahim. 2006. Analisis Ketahanan Pangan Di Jawa Timur (The Food Security Analysis in East Java) dalam workshop (2006), Malang.

Hardjasoemantri, 1989. Hukum Tata Lingkungan. Edisi Ke-empat, Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.

Hayami and Ruttan, 1985, Agriculture Development: An International Perspective. Baltimore: John Hopkins University Press.

Ida Bagoes Mantra, 1986. Pengantar Studi Demografi, Nur Cahaya, Yogyakarta.

Intriligator, 1996, Econometric Models, Technique, and Applications, Prentice-Hall International, Inc, New Jersey.

Kusnadi dan Santoso, 2000. Kamus Istilah Pertanian. Cetakan Kelima, Kanisius, Yogyakarta.

Kotambunan J.A, 2006. Daya Dukung Lahan Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Minahasa. (Skripsi). Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian. Universitas Sam Ratulangi, Manado.

Kuncoro Mudrajad, Ph.D, 2009, Metode Riset Untuk Bisnis & Ekonomi. Edisi 3. FE & B Universitas Gajahmada, Jogjakarta, Erlangga.

Maxwell, Simon and Timothy R. Frankerberger, 1996, Household Food Security: Concept, Indicators, Mesurements. A Technical Review. Unicef and IFAD, New York and Rome.

Maxwell, D.C. 1996, Measuring Food Security: The Frequency and Severity of Coping Strategis. Food Policy.

Notohadiprawiro, 1987, Tanah, Tata Guna Lahan dan Tata Ruang Dalam Analisis Dampak Lingkungan, Universitas Gadjah Mada Press, Yogyakarta.

Reutlinger, Shiomo 1986, Poverty and Hunger: Issues and Options for Food Security in Developing Countries”, Washington, D.C; World Bank Suharyadi, Purwanto S.K 2009. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan

Modern. Buku 1 edisi kedua-Salemba Empat. Jakarta.

Suhardjo dan Tukiran, 1990. Studi Literatur Konsep yang Sudah ada Mengenai Daya Tampung Wilayah. Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Jakarta.

Vicky R.B. Moniaga, 2011, Analisis Daya Dukung Lahan Pertanian, ASE– Volume 7 Nomor 2, Mei 2011: 61 - 68

World Bank, 1994. Indonesia: Stability, Growth and Equity in Repelita VI, Country Departement II, East Asia

World Bank. 2008. Agriculture for Development: World Development Report. The World Bank. Washington DC.

(21)

(22)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Sarjana Ekonomi

Oleh:

(23)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

(24)

(25)

(26)

(27)

(28)

(29)

(30)

MOTTO & PERSEMBAHAN

“

Ilmu Adalah Segala-

galanya”

“Jer Basuki Mawa Bea”

“Gemah Ripah Loh Jinawi”

Mulailah segala sesuatu dengan hal kecil, dan jangan berhenti. Bertumbuhlah, belajarlah, dan kembangkan pencapaian anda.

Sukses bukan dicapai oleh orang yang memulai dengan hal yang besar, tetapi oleh orang yang memelihara momentumnya dalam waktu yang cukup panjang,

hingga pekerjaannya menjadi karya besar.

Apa yang anda raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang anda lakukan terus menerus.

Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja.

Bila anda yakin pada tujuan dan jalan anda, maka anda harus memiliki ketekunan untuk berusaha.

Ketekunan adalah kemampuan anda untuk bertahan di tengah tekanan dan kesulitan.

Jangan hanya berhenti pada langkah pertama!

Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah anda raih, namun kegagalan yang telah anda hadapi,

dan keberanian yang membuat anda tetap berjuang melawan rintangan yang bertubi-tubi.

Mengevaluasi apa yg kita lakukan & semua pencapaian kita. Apapun hasilnya akan menjadi fondasi kuat untuk hidup kita dimasa

mendatang yang lebih baik.

Kita Hidup Karena Berfikir, Kalau Kita Hidup dan Ada Berarti Kita Harus Berfikir.

Persembahan: Tiada Kata yang Seindah Rasa Syukur yang tak Terhingga Kepada Allah SWT atas Segala Kemurahannya.

Bermodal kejujuran & keterbukaan merupakan kunci kebahagiaan untuk menggapai sebuah cupuk manik asto gino

dan dengan keyakinan sepenuh hati dengan menjadi ayam jantan ditengah hamparan samudera lautan secara tangguh dalam menghadapi segala

goncangan badai yang menghadang

Pimpinlah pribadi kita dengan mencintai, menghargai pribadi kita sebelum mencintai, menghargai orang lain dan jadikan segala komitmen keputusan akan pilihan kita dengan dasar cinta yang tulus ikhlas lahir & bathin dari

(31)

ABSTRAK

Judul: “Strategi Peningkatan Swasembada Beras Provinsi Jawa Timur Tahun 2020”. (Andian Puji Rumpoko, Ida Nuraini, SE., M.Si, Zainal Arifin, SE., M.Si).

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan ketersediaan pangan beras dan tingkat daya dukung lahan pertanian pangan beras di wilayah Provinsi Jawa Timur tahun 2020. Serta menganalisis pengaruh produksi pangan (padi), jumlah konsumsi padi, jumlah penduduk dan luas lahan panen terhadap ketersediaan pangan (beras) di Provinsi wilayah Jawa Timur. Memproyeksi ketersediaan pangan beras dan daya dukung lahan pertanian pangan beras untuk memenuhi swasembada beras di wilayah Provinsi Jawa Timur pada tahun 2020. Memformulasikan strategi yang tepat untuk meningkatkan sinergitas swasembada beras di wilayah Jawa Timur pada tahun 2020.

Alat analisis yang digunakan adalah estimasi data panel dengan penerapan metode trend (MLS), penerapan sistem geometri geografi, model analisa regresi berganda model data panel dengan pengujian hipotesis uji F, uji LM, dan uji

Hausman Test serta koefisien determinasi R2.

Hasil analisis metode peramalan trend (MLS) data panel ketersediaan beras dan tingkat daya dukung lahan untuk menunjukkan bahwa terdapat 10 Kabupaten yang termasuk kriteria sangat tersedia dan cukup tersedia. Sedangkan untuk 28 Kabupaten/Kota lainnya masih terdeteksi sebagai kawasan yang kurang tersedia dan sangat kurang tersedia. Selanjutnya untuk tingkat daya dukung lahan pertanian pangan beras terdapat 15 Kabupaten yang diklasifikasikan pada kriteria mampu & layak serta kriteria mampu & belum layak. Sedangkan untuk 23 Kabupaten/Kota masih diklasifikasikan pada kriteria belum mampu.

Hasil analisis regresi model data panel menunjukkan bahwa koefisien determinasinya (R²) adalah sebesar 0.999499, yang berarti kemampuan variabel bebas yang terdiri dari JP (X1), JK (X2), PDDK (X3) dan LP (X4) dalam menjelaskan variabel terikat yaitu RKP (Y) sebesar 99,95%, sedangkan sisanya 0,05 atau 0,5% dijelaskan oleh variabel lain diluar model yang secara implisit tercermin pada variabel pengganggu. Nilai Fhitung > Ftabel (113.545,45 > 2,42). hal ini berarti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa JP, JK, PDDK dan LP secara simultan berpengaruh signifikan terhadap RKP pada tingkat kepercayaan sebesar 99,95%. Selanjutnya strategi untuk peningkatan swasembada beras yang diformulasikan mengacu berdasarkan Rencana Induk Ketahanan pangan melalui rapat Dewan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur dan ditetapkan dengan SE, Gub Jawa Timur No: 520/19657/023/2009 tanggal, 31 Desember 2009.

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian, maka diajukan beberapa saran Tujuan pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam meningkatkan swasembada beras harus adanya intensifikasi arah dinamika peningkatan produksi pangan padi melalui alternatif inovasi yang efektif mendukung swasembada beras dengan sasaran obyek terhadap sektor pertanian secara sinergi.

(32)