• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENCATATAN DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BATU (Studi Kasus pada Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENCATATAN DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BATU (Studi Kasus pada Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu)"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENCATATAN DAN PELAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BATU

(Studi Kasus pada Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh:

Nur Cholifah 201010170311055

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan

rahmat dan hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul:

“Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Kota Batu (Studi Kasus pada Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu)”. Adapun tujuan dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai persyaratan mendapatkan gelar

sarjana (S-1) dari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa banyak pihak yang telah membantu dan terlibat

baik langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini. Dalam

kesempatan ini, penulis menghanturkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada yang terhormat:

1. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Dra. Siti Zubaidah, Ak, M.M. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Drs. Dhaniel Syam, Ak, M.M. selaku Pembimbing 2 sekaligus dosen

wali Kelas B terima kasih telah membimbing saya dari awal sampai akhir

(5)

4. Bapak Dr. Ahmad Juanda, M.M., Ak selaku pembimbing 1, terima kasih telah

membantu dan membimbing peneliti dengan penuh kesabaran.

5. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Muhammadiyah Malang yang telah

mendidik dan membina serta memberikan ilmu yang bermanfaat.

6. Terima Kasih untuk bapak Arief Hidayatullah, S.E. Ak., M.M selaku

KaSubBag Keuangan pada Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu

yang telah mengijinkan dan membantu kelancaran proses penelitian saya.

7. Kedua orang tuaku yaitu Bapak Nafian dan Ibu Yulaikah yang tak

henti-hentinya memberikan dorongan semangat dan doa kepada penulis. Terima

kasih untuk semua kasih sayang yang telah kalian berikan selama ini.

8. Buat Wahyu Tri Setiawan makasih sudah menemani hari-hariku selalu

mengingatkanku dengan penuh kesabaran, memberikan motivasi serta

semangat agar cepat terselesaikannya skripsiku.

9. Temen-temen seperjuangan Kelas B angkatan 2010 Putri, Nisya, Dian,

Antika, Indah, Ocha, Imy, Vina, Bunga, Ibnu, Hendra, Pohong, Wilga, Deny,

Inti, elisa, Indrot, Aza, dan masih banyak lagi. Terima kasih untuk cerita

semasa kuliah ini dan semoga kita semua nantinya sukses amin.

10. Buat teman-temanku di Organisasi SEMMUT, Mas Andri, Mas Lutfi, Mas

Yoyok, Mas Jup, Mas Ben, Mb Dita, Mb Nana, Mb Aling, Mb Nova & Novi,

dan masih banyak lagi koloni semmut yang lain terima kasih untuk support

(6)

11. Semua pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi ini yang tidak dapat

penulis sebutkan satu-persatu. Terima kasih atas bantuannya.

Peneliti menyadari skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu saran

dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan

skripsi ini. Peneliti berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca

dan pihak-pihak yang bersangkutan.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Malang, Mei 2014

(7)

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Nur Cholifah

Tempat, tanggal lahir : Batu, 10 Januari 1993

NIM : 201010170311055

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Analisis Pencatatan dan

Pelaporan Keuangan Pemerintah Kota Batu (Studi Kasus pada Dinas PU Cipta

Karya dan Tata Ruang Kota Batu)” merupakan karya ilmiah yang sudah pernah

diteliti peneliti terdahulu hanya sebagian, kecuali dalam kutipan yang telah

disebut sumbernya serta pada hasil penelitian yang pastinya juga tidak sama

karena peneliti memilih dasar peraturan yang berlaku saat ini serta pada objek

yang berbeda pula.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan apabila

pernyataan in tidak benar, penulis bersedia menerima sanksi akademik.

Malang, Mei 2014

Mahasiswa

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK... i

PERNYATAAN ORISINALITAS... ii

KATA PENGANTAR... iii

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR GAMBAR... viii

DAFTAR TABEL... ix

DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1

B. Perumusan Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Penelitian Terdahulu... 7

B. Landasan Teori ... 9

1. Pencatatan dan Pelaporan Keuangan... 9

2. Akuntansi Pemerintahan... 10

3. Akuntansi Keuangan Daerah ... 26

4. Sistem Akuntansi pada SKPD ... 29

(9)

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian... 38

B. Jenis Penelitian ... 38

C. Data dan Sumber Data... 38

D. Teknik Pengumpulan Data ... 39

E. Teknik Analisis Data... 40

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Tinjauan Umum Organisasi... 41

1. Sejarah Singkat Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang... 41

2. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang ... 42

3. Struktur Organisasi Dinas PU Cipta Karya danTata Ruang ... 43

B. Analisis Sistem Pencatatan dan Pelaporan Keuangan ... 49

1. Analisis Deskriptif ... 49

2. Analisis Implementasi Pencatatan dan Pelaporan Keuangan... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan... 78

B. Saran... 79

DAFTAR PUSTAKA... 80

(10)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

Gambar 2.1 Siklus Akuntansi 13

Gambar 2.2 Kerangka Pemikiran 37

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Saldo Normal Perkiraan 13

4.1 Jurnal Penerimaan Kas 53

4.2 Jurnal Pengeluaran Kas 54

4.3 Jurnal Penerimaan Kas 55

4.4 Jurnal Pengeluaran Kas 56

4.5 Jurnal Lainnya 57

4.6 Jurnal Lainnya dan Jurnal Korolari 58

4.7 Jurnal Penyesuaian 60

4.8 Analisis Implementasi Pencatatan 66

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul

1 Laporan Keuangan SKPD Dinas PU Cipta Karya

Dan Tata Ruang Kota Batu.

2 Hasil Wawancara dengan PPK-SKPD pada Dinas PU

Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu.

(13)

DAFTAR PUSTAKA

Bastian Indra, 2006, Sistem Akuntansi Sektor Publik; Edisi Kedua, Salemba Empat, Jakarta.

Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia, 2008, Sosialisasi Kebijakan dan Teknis Akuntansi Pemerintah Daerah, Direktorat Jendral Bina Administrasi Keuangan Daerah.

Fitriya Elok, 2011. Analisis Kepatuhan Pengelolaan Keuangan Daerah pada satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Jember,Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Jember, Jember.

Forum Dosen Akuntansi Sektor Publik, 2006. Standar Akuntansi Pemerintahan Telaah Kritis-PP No. 24 Tahun 2005; Edisi Pertama, BPFE, Yogyakarta.

Halim Abdul, 2007, Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah; Edisi Ketiga, Salemba Empat, Jakarta.

Jatmiko R.D., 2013, Buku Pedoman Penulisan Skripsi & Tugas Akhir, Malang.

Komite Standart Akuntansi Pemerintahan, 2010, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2010 Tentang Standart Akuntansi pemerintahan,Salemba Empat,Jakarta.

Lestary Andriany Ikawahyuni, 2012. Analisis Penyusunan Laporan Keuangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatra Utara, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara, Medan.

Mahsun Mohammad, Firma Sulistyowati dan Heribertus AP, 2006. Akuntansi Sektor Publik; Edisi Pertama,BPFE, Yogyakarta.

Nordiawan Deddi dkk, 2007, Akuntansi Pemerintahan, Salemba Empat, Jakarta.

Noviana Endah, 2009. Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemerintah Kota Medan (Studi Kasus pada Dinas Tata Kota Tata Bangunan),Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatra Utara, Medan.

(14)

Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,Jakarta.

Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,Jakarta.

Peraturan Pemerintah Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Jakarta.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah,Jakarta.

Peraturan Daerah Kota Batu Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah,Kota Batu.

Peraturan Walikota Nomor 33 Tahun 2011 tentang Tata Cara Penatausahaan dan Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Bendahara serta Penyampaiannya di Lingkungan Pemerintah Kota Batu,Kota Batu. Peraturan Walikota Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kebijakan Akuntansi

Pemerintah,Kota Batu.

Sari Winda Puspita, 2011.Analisa Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Padang, Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Andalas, Padang.

S.R Soemarso, 1999, Akuntansi : Suatu Pengantar; Jilid pertama, PT RINEKA CIPTA, Jakarta.

Suwardjono, 2005, Teori Akuntansi Perekayasaan Pelaporan Keuangan; Edisi Ketiga,BPFE, Yogyakarta.

Syam Dhaniel, 2009, Akuntansi Pengantar : Bagian I Pendekatan Siklus Akuntansi; Edisi Ketiga (Revisi),Umm Press, Malang.

Syam Dhaniel dan Ahmad Juanda, 1992. Pengantar Akuntansi Satu, Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Malang.

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Jakarta.

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Jakarta.

(15)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sistem akuntansi keuangan daerah dewasa ini semakin maju dan berkembang,

terbukti dengan lahirnya Permendagri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Akuntansi Keuangan Daerah. Bastian (2006:98) menyatakan, akan

terjadi reformasi dalam pengelolaan keuangan daerah yang transparan untuk tahun

2007 dan seterusnya. Reformasi tersebut juga mencakup desentralisasi sistem

akuntansi dan keuangan, dimana unit kerja atau pemerintah daerah memperoleh

wewenang mengelola keuangannya sendiri yang bertujuan mengembangkan

kepengurusan pengelolaan keuangan suatu daerah dalam mengurus rumah tangga

sendiri agar berdaya guna dan berhasil dalam memberikan pelayanan yang

memuaskan kepada masyarakat.

Pemerintah daerah terdiri dari 2 subsistem yang bekerja mengelola keuangan

daerah yaitu Satuan Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah (SKPKD) dan Satuan

Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kedua subsistem tersebut saling berhubungan,

karena sumber penyusunan laporan keuangan SKPKD berasal dari laporan

keuangan SKPD, dan apabila pada SKPD tidak menyusun laporan keuangan

dengan tepat pasti akan berdampak pada laporan keuangan yang akan disusun

oleh SKPKD. Menurut Noviana (2009), untuk menunjukkan bahwa SKPD

melaksanakan proses akuntansi untuk menyusun laporan keuangan yang akan

(16)

2

pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah. Maka setiap SKPD dituntut

untuk menyusun laporan keuangan sebaik mungkin serta sesuai dengan peraturan

pemerintah yang berlaku.

Peraturan Pemerintah (PP) No 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Pemerintahan (SAP) terbit pada tahun 2010 sebagai pengganti Peraturan

Pemerintah No 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Setelah

PP No 71 Tahun 2010 terbit, diharapkan akan diikuti dengan aturan-aturan

pelaksanaannya baik berupa Peraturan Menteri Keuangan untuk Pemerintah Pusat

maupun Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) untuk Pemerintah

Daerah. Dalam PP No 71 Tahun 2010 terdapat 2 lampiran, lampiran I merupakan

SAP berbasis akrual sedangkan lampiran II merupakan SAP berbasis kas menuju

akrual dan kedua lampiran tersebut berlaku hingga Tahun 2014.

Pada tahun 2004 terbit UU No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan, Negara

mengamanatkan penyusunan laporan pertanggungjawaban pemerintah pusat dan

daerah sesuai dengan standart akuntansi pemerintah. Pasal 56 ayat 4

Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 menyebutkan bahwa Kepala Satuan Kerja

Perangkat Daerah selaku Pengguna Anggaran/ Pengguna Barang memberikan

pernyataan bahwa pengelolaan APBD telah diselenggarakan berdasarkan sistem

pengendalian intern yang memadai dan akuntansi keuangan telah diselenggarakan

sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) yang telah diterima umum.

Hal ini telah diatur pada Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang

Pengelolaan Keuangan Daerah dan Peraturan Dalam Negeri (Permendagri) No. 13

(17)

3

Adanya peraturan pemerintah ini menjadikan dasar bagi semua entitas yaitu

pemerintah daerah harus melakukan pelaporan keuangan sebagai

pertanggungjawaban kepada berbagai pihak terutama kepada SKPKD. Tujuan

umum pelaporan keuangan pada pemerintahan ialah menyediakan informasi untuk

pengambilan keputusan dan mendemonstrasikan akuntabilitas entitas atas sumber

daya yang dipercayakan dan penggunaan sumber-sumber daya finansial serta

menyediakan informasi menyeluruh yang berguna dalam mengevaluasi kinerja

entitas dan pencapaian tujuan secara efisien. Oleh karena itu, untuk mewujudkan

transparansi dan akuntabilitas yang sesuai dengan harapan masyarakat pada setiap

instansi pemerintah, dengan itu pemerintah harus mengupayakan hasil yang

memuaskan sesuai dengan pedoman yang ditetapkan dalam Standart Akuntansi

Pemerintah (SAP).

Dengan penerapan PP No 71 Tahun 2010 tentang SAP diharapkan akan

menghasilkan pencatatan dan pelaporan keuangan yang terjadi di dalam entitas

pemerintah daerah menjadi lebih akurat, tepat dan komprehensif, sehingga dapat

memperbaiki kualitas keputusan yang diambil pemakai laporan keuangan.

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sari (2011), yang berjudul Analisa

Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah pada Badan Kepegawaian Kota

Padang, menyimpulkan bahwa penerapan sistem pencatatan dengan basis kas

pada Badan Kepegawaian Daerah telah sesuai dengan ketentuan yang terdapat

dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No 13 Tahun 2006 tentang

(18)

4

telah ditetapkan dalam PP No 71 Tahun 2010 tentang SAP yang menerapkan

untuk menggunakan basis akrual/ basis akrual modofikasian.

Oleh karena itu, pentingnya penelitian ini dilakukan dengan harapan agar

setiap pemerintah daerah dapat menerapkan SAP dengan benar terutama pada

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) demi terwujudnya laporan keuangan yang

lebih berkualitas dan lebih akurat. Peneliti memilih Dinas PU. Cipta Karya dan

Tata Ruang Kota Batu sebagai objek penelitian karena selain merupakan salah

satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintah Kota Batu,

alasan lain karena SKPD ini salah satunya yang sudah menerapkan/ menggunakan

PP No 71 Tahun 2010 tentang SAP sebagai acuan untuk menyusun dan

melaporkan keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Berdasarkan latar belakang yang mendasari itu semua, maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam sebuah skripsi yang berjudul:

“Analisis Pencatatan dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Kota Batu (Studi Kasus

pada Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu)”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, ditemukan bahwa setiap SKPD perlu

adanya pengawasan atas kepatuhan pengelolaan keuangan berdasarkan peraturan

pemerintah yang berlaku, maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana Sistem Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Dinas PU.

(19)

5

2. Apakah Dinas PU. Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu telah melakukan

pencatatan dan pelaporan keuangan berdasarkan Peraturan Pemerintah

Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagai acuan?

C. Pembatasan Masalah

Batasan masalah ini bertujuan untuk membatasi masalah penelitian yang akan

dibahas oleh peneliti. Penelitian ini difokuskan pada pencatatan dan pelaporan

keuangan yang dilakukan oleh Dinas PU.Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu

untuk tahun anggaran 2012.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan adanya penelitian ini yaitu:

1. Untuk mengetahui Sistem Pencatatan dan Pelaporan Keuangan pada Dinas

PU. Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batu.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis apakah Dinas PU. Cipta Karya dan

Tata Ruang Kota Batu telah melakukan pencatatan dan pelaporan

keuangan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan Peraturan Menteri

Dalam Negeri No 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

(20)

6

E. Manfaat Penelitian

Dalam penelitian ini manfaat dari pencatatan yang merupakan bagian penting

dalam proses pelaporan keuangan adalah sebagai pengendalian agar laporan

keuangan yang disusun tidak mengandung kesalahan yang material dan bukti

transaksi yang kemudian digunakan sebagai dasar pencatatan antara organisasi

sektor publik dan pihak lain. Pada entitas pemerintah saat masih memakai sistem

pencatatan single entry dan berbasis kas sedangkan dasar pencatatan yang seharusnya segera digunakan oleh pemerintah ialah dasar akrual.

Secara spesifik, tujuan pelaporan keuangan pemerintah adalah untuk

menyajikan informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dan untuk

menunjukan akuntabilitas entitas pelaporan atas sumber daya yang dipercayakan

kepadanya. Jadi, agar bermanfaat suatu informasi akuntansi harus berpaut dengan

keputusan dan terandalkan. Keberpautan dan keterandalan merupakan kualitas

yang harus ada dan melekat pada tiap informasi. Sehingga manfaat dari

keberadaan adanya Standar Akuntansi Pemerintah pada PP Nomor 71 Tahun 2010

terhadap pelaporan keuangan pemerintah diharapkan dapat menghasilkan

pencatatan dan pelaporan keuangan menjadi lebih akurat, dan tepat sehingga dapat

Referensi

Dokumen terkait

Se ba ga i cont oh per an ser t a masyar akat pada saat pr oses di ver si di l aksanakan di set

Berdasarkan hasil perhitungan varaian atau S 2 dan S 2 / X untuk menentukan pola distribusi pohon bakau speises Rhizophora apiculata di Pantai Angsana Bahari

- Menjelaskan tugas mandiri untuk pokok bahasan pada minggu ke-13 - Menilai capaian pembelajaran mahasiswa terhadap kemampuan berfikir kreatif, kerja mandiri, kemampuan

3.Menganalisis tingkat kemacetan lalu-lintas yang terjadi di ruas jalan Suprapto, jalan Ki Mangunsarkoro dan jalan Sumpah Pemuda Kota Surakarta Metode penelitian yang digunakan

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, sehingga akan dilakukan penelitian tindakan kelas yang berjudul:” UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AQIDAH AKHLAK DENGAN

Prototipe mesin sosoh tipe abrasif PSA-M3 diuji untuk menyosoh biji sorgum varietas Lokal Selayar dengan warna biji merah, hitam, dan putih.. Frekuensi penyosohan

Card Body Printing Film Protection Film.

Pada bab ini diberikan beberapa definisi dan lemma yang berkaitan dengan kon- struksi suatu matriks, antara lain spektrum matriks, realisasi matriks, jumlah langsung serta