• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMBERIAN KREDIT PADA PT. PEGADAIAN (Persero)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMBERIAN KREDIT PADA PT. PEGADAIAN (Persero)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PEMBERIAN

KREDIT PADA PT. PEGADAIAN (Persero) CABANG

DONOMULYO

SKRIPSI

Oleh :

MUHAMMMAD ARGA

201110170311103

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

(2)
(3)

iv KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : Analisis Sistem Pengendalian Internal Pemberian Kredit Pada PT. Pegadaian (persero) Cabang Donomulyo.

Penulisan ini untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang.

Penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada Ayahanda tercinta Junaidi dan Ibunda Rogeiyah yang kusayangi yang telah mencurahkan segenap cinta dan kasih saying serta perhatian moril dan materil. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat, kesehatan, dan karunia di dunia dan di akhirat atas budi baik yang telah diberikan kepada penulis.

Penghargaan dan terima kasih penulis berikan kepada Bapak Drs. Adi Prasetyo, M.Si, Ak selaku pembimbing I dan Bapak A. Syaiful Hidayat A., S.E., M.Sc., Ak.selaku pembimbing II yang telah membantu penulisan skripsi ini. Serta ucapan terima kasih kepada :

1. Ibu Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang

2. Ibu Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang 3. Bapak pimpinan Cabang PT. Pegadaian (Persero) Donomulyo tempat Peneliti

melakukan penelitian

4. Sahabat-sahabat seperjuangan (Ali, Awan, Opick, Faris, Alvi, Hilmy, Wira, Ahmad, Irsyan, Oyon, Arahman, Radi, Rayi, Indri, Reni, Evi, Taqiyah dan untuk Ragil, Ryan, Wawang, Irdza, Danu, Ari, Pakde Dipa, Yandi, Fikri, Dipa, Gobel. Persahabatan dan kebersamaan kita tak akan kulupakan).

5. Buat orang terdekat saya Nindya Putti Amanda yang selalu membantu didalam penyusunan skripsi.

Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti, oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Malang, 7 Desember 2016

(4)
(5)

vii A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 4

E. Manfaat Penelitian ... 4

II. TINJAUAN TEORI DAN KAJIAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu... 6

B. Tinjauan Pustaka... 7

1. Sistem Informasi Akuntansi... 7

2. Tujuan dan Kegunaan Sistem Informasi Akuntansi ... 8

3. Komponen Sistem Informasi Akuntansi... 9

4. Pengendalian Internal... 10

5. Unsur-Unsur Pengendalian Internal... 12

6. Tujuan Pengendalian Internal ... 15

7. Tujuan Sistem Pengendalian Internal ... 16

8. Komponen Sistem Pengendalian Internal ... 17

9. Pengertian Kredit ... 21

10. Unsur-Unsur Kredit ... 22

11. Tujuan dan Fungsi Kredit ... 23

12. Kredit Bermasalah ... 26

13. Upaya Penyelesaian Kredit Bermasalah ... 28

14. Prosedur Pinjaman ... 30

III. METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian... 33

B. Jenis Penelitian... 33

(6)

viii

D. Teknik Pengumpulan Data... 33

E. Teknik Analisis Data... 34

IV. HASIL PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan... 35

1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 35

2. Visi dan Misi Perusahaan... 36

B. Data Penelitian ... 37

1. Struktur Organisasi ... 37

2. Job Deskription ... 38

3. Prosedur Pemberian ... 41

C. Analisis Elemen Sistem Pengendalian Internal ... 50

1. Lingkungan Pengendalian... 50

2. Penilaian Resiko... 52

3. Analisis Aktifitas Pengendalian... 52

4. Analisis Informasi dan Komunikasi... 53

5. Analisis Pemantauan... 54

D. Pembahasan ... 55

V. Kesimpulan dan Saran A. Kesimpulan ... 58

B. Saran ... 59

(7)

DARTAR PUSTAKA

Boynton, Johnson. Kell., 2003. Modern Auditing. Erlangga, Jakarta.

Hall, James. A., 2007.Accounting Information System. Salemba Empat, Jakarta. Horngran, Charles. Thomas. and Walter. T. Horrison. Jr., 2007.Akuntansi. Salemba

Empat, Jakarta.

Ismail, 2013.Manajemen Perbankan. Prenada Media, Jakarta.

Mujilan, A. 2012. Sistem Informasi Akuntansi, edisi I, Madiun: wima pers.

Mulyadi, 2008.Sistem Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta.

Mulyadi, 2002. auditing, Buku Dua, Edisi Ke Enam, Salemba Empat, Jakarta.

Rama, D. V. and F. L. Jones., 2008.Sistem Informasi Akuntansi. Salemba Empat, Jakarta.

Romney, Marshall and Paul. John. Steinbart., 2005. Accounting Information System. Salemba Empat, Jakarta.

Rosita, Defi. 2006. Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pendapatan Dan Penerimaan Kas Pada Perusahaan Jasa CV. Mekar Dadi Paitan. Universitas Muhammadiyah Malang: Malang

Sugiarto. 2001. Pemahaman Pengendalian Intern. Http://elisa.ugm.ac.id

(8)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat seiring dengan

perkembangan teknologi telah membawa pengaruh besar terhadap perkembangan

ekonomi Indonesia. Hal ini terlihat dengan adanya persaingan yang ketat dalam

dunia usaha, penyedia barang ataupun jasa serta peningkatan kebutuhan

konsumen terhadap suatu barang atau jasa, dengan semakin berkembangnya dunia

usaha maka kegiatan dan masalah yang di hadapi perusahaan semakin kompleks,

sehingga semakin sulit bagi pihak pimpinan untuk melaksanakan pengawasan atau

mengkoordinir secara langsung terhadap seluruh aktifitas perusahaan, menurut

Rosita Defi (2006).

Persaingan yang semakin ketat menuntut perusahaan untuk beroperasi

lebih efisien dan terkendali. Tidak mudah bagi perusahaan untuk mengendalikan

seluruh kegiatan perusahaan. Pengendalian merupakan tantangan yang semakin

serius bagi manajemen karena manajemen dihadapkan pada tuntutan dan

tanggungjawab dalam kegiatan operasional perusahaan serta terbatas waktu.

Salah satu lembaga keuangan non-bank yang menyediakan fasilitas kredit

dengan jaminan tertentu yaitu PT. Pegadaian (Persero). Perusahaan ini merupakan

badan usaha di Indonesia yang secara resmi mempunyai izin untuk melaksanakan

kegiatan lembaga keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana

kepada masyarakat atas dasar hukum gadai seperti yang dimaksudkan dalam

(9)

2

Perbedaan antara Bank dengan pegadaian adalah dilihat dari segi

kegiatannya. Bank kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dan

menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat dalam bentuk pinjaman

serta melaksanakan kegiatan jasa lainnya. Sedangkan pegadaian kegiatannya

difokuskan pada salah satu kegiatan keuangan saja. Pegadaian, menyalurkan dana

dalam bentuk pinjaman jangka pendek dengan jaminan barnag bergerak.

Pegadaian mempunyai 5 produk yang ditawarkan kepada masyarakat sebagai

aktifitas utama dalam kegiatan usahanya. Diantaranya adalah KCA (Kredit Cepat

Aman), KRASIDA (Kredit Dengan Sistem Gadai), KREASI (Kredit Angsuran

Sistem Fidusia), KRISTA (Kredit Angsuran Rumah Tangga), dan KREMADA

(Kredit Perumahan Rakyat). Diantara kelima produk yang ditawarkan oleh

pegadaian, penulis tertarik memilih pada produk KCA dikarenakan keunggulan

produk ini dibandingkan dengan produk lain adalah persyaratannya terjangkau

oleh semua kalangan umum bahkan pelajar maupun mahasiswa bisa untuk

mengajukan kredit. Persyaratan pengajuan kredit pada produk ini hanya

dibutuhkan tanda pengenal pada saat pengajuan kreditnya, sedangkan pada produk

lain membutuhkan kartu keluarga (KK) sebagai syarat pengajuan kredit.

Suharti (2006) Fungsi dari kredit antara lain membantu usaha masyarakat

yang memerlukan dana, baik dana untuk investasi maupun untuk modal kerja.

Agar memperoleh keuntungan dari usaha kredit, tentu perusahaan tersebut harus

menjalankan fungsi dan kegiatan operasional kreditnya dengan baik, sehingga

usaha kredit tidak mengalami kerugian maupun risiko yang tinggi atau dengan

(10)

3

perkreditan selalu menjadi hal yang sangat diperhatikan dikarenakan kegiatan

perkreditan merupakan kegiatan utama pegadaian dalam menjalankan usahanya

maka dibutuhkan sistem pengendalian internal yang baik.

Sugiarto (2001), Sistem pengendalian internal merupakan suatu sistem

yang meliputi struktur organisasi dan segala cara serta tindakan yang

terkoordinasi dengan tujuan untuk mengamankan harta milik perusahaan dari

penyimpangan maupun penyelewengan yang dilakukan oleh pihak didalam

maupun diluar perusahaan. Dengan adanya sistem pengendalian internal ini tidak

dimaksudkan bahwa penyimpangan dan penyelewengan sama sekali tidak akan

terjadi.

Salah satu faktor yang dapat mendukung atau menunjang terlaksananya

sistem pengendalian internal yang baik menurut Mulyadi (2010:164) adalah

memiliki struktur organisasi yang memisahkan tanggungjawab fungsional secara

tegas, akan tetapi pada PT. Pegadaian (Persero) terdapat rangkap jabatan.

Rangkap jabatan ini terjadi antara assisten usaha mikro yang merangkap sebagai

bagian administrasi/ tata usaha, kasir, dan penaksir yang seharusnya menurut

Pedoman Operasional Kantor Cabang dilaksanakan oleh orang yang berbeda

karena berbeda tugas.

Berdasarkan pemaparan di atas, maka penulis merasa tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “analisis sistem pengendalian internal

(11)

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pada uraian latar belakang yang telah dikemukakan di atas,

maka pokok permasalahan yang dapat diidentifikasi oleh penulis dalam penelitian

ini adalah “Bagaimana Pelaksanaan Sistem Pengendalian Internal Pemberian

Kredit Dari Pengajuan Kredit Hingga Pencairannya pada PT. Pegadaian (Persero)

Cabang Donomulyo”

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan uraian rumusan masalah yang terpapar sebelumnya diperoleh

gambaran permasalahan yang begitu luas. Namun menyadari adanya keterbatasan

waktu dan kemampuan, maka penulis memandang perlu memberi batasan

masalah secara jelas dan terfokus. Selanjutnya masalah yang menjadi obyek

penelitian dibatasi hanya pada Sistem Pengendalian Internal Pemberian Kredit

untuk produk Kredit Cepat Aman (KCA) pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang

Donomulyo.

D. Tujuan Penelitian

Mengingat pentingnya sistem pengendalian internal pemberian kredit dan

prospek PT. Pegadaian (Persero) dimasa yang akan datang, maka tujuan dari

penelitian ini adalah untuk Menganalisa Sistem Pengendalian Internal Pemberian

Kredit Pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Donomulyo.

E. Manfaat Penelitian

Kegunaan dari penelitian ini, penulis mengharapkan bahwa hasilnya dapat

bermanfaat bagi semua pihak berkepentingan, yang dibagi menjadi dua kegunaan

(12)

5

1. Manfaat Akademis

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber pengetahuan, rujukan serta

acuan bagi semua pihak yang ingin mendalami ilmu tentang sistem pengendalian

internal, khususnya bagi pihak PT. Pegadaian (Persero) cabang Donomulyo dalam

memperhatikan analisis pemberian kredit.

2. Manfaat Praktis

Dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk pengimbangan pengetahuan

PT. Pegadaian (Persero) cabang Donomulyo dan mejadi rujukan penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Sampai saat ini tingginya angka kematian ibu di Indonesia masih merupakan masalah yang menjadi prioritas di bidang kesehatan. Di samping menunjukkan derajat kesehatan

Genus kapang yang teridentifikasi pada buah dan berpotensi menghasilkan mikotoksin antara lain adalah Fusarium sp., Aspergillus sp., Penicillium sp., dan Alternaria

Dikarenakan daya lekat antara bambu dan beton belum cukup kuat, pada penelitian kali ini akan meneliti penggunaan variasi jarak pemasangan klem selang sebagai kait pada

[r]

Proses penem pelan prim er pada ut as DNA yang sudah t erbuka m em erlukan suhu opt im um , sebab suhu yang t erlalu t inggi dapat m enyebabkan am plifikasi t idak t erj adi at

Secar a alam iah yang dim aksud dengan susu adalah hasil pem erahan sapi at au hew an m enyusui lainnya, yang dapat dim akan at au dapat digunakan sebagai bahan m akanan, yang am

Pengat ur an pola t anam m er upakan hal yang har us diper hat ikan t er ut am a unt uk t anam an dengan lim bah per t anian yang dapat dim anfaat kan sebagai sum ber pak an

Jika PPN produk pertanian akan tetap dikenakan pada konsumen, maka pemerintah harus melakukan langkah-langkah untuk mengimbangi dampak tersebut seperti dengan melakukan