Tugas Akhir
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Kelulusan Diploma Tiga Program Studi Manajemen Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Oleh :
AGUNG JULISMAN
1.09.08.071
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
iv
ABSTRAK
Di zaman globalisasi sekarang ini, perkembangan komputer dan internet telah berjalan sedimikian pesat sehingga dapat dirasakan bahwa teknologi informasi dan komunikasi sangat penting, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di masa depan. Dengan adanya sistem informasi online melalui internet,
CEMARA PHONE SHOP yang bergerak di bidang penjualan produk handphone
membutuhkan proses penjualan dan pembelian secara online sehingga orang tidak harus membeli produk ke tempatnya, tetapi cukup melakukan pembelian secara online. Masalah yang sering muncul adalah ketika pembeli merasa tempat atau lokasi toko jauh dengan lokasi tempat tinggal calon pembeli. Penyusunan tugas akhir ini menggunakan perancangan metode Prototipe karena komunikasi, dan kerjasama antara pengguna dan analis menjadi lebih baik, juga dapat menghemat waktu dan biaya. Alat yang digunakan untuk menganalisis terdiri dari flowmap, kamus data, erd, dfd, diagram konteks, normalisasi dan relasi tabel, sedangkan bahasa pemograman yang dipakai PHP menggunakan database MySQL. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web di Toko Cemara Phone shop dibuat agar mempermudah kelancaran proses penjualan pembelian menjadi lebih cepat.
v ABSTRACT
In the current era of globalization, the development of computers and the internet has been running such an extent that can be perceived that the rapid information and communication technology is very important, both in daily life and in the future. With a system of online information via the Internet, CEMARA PHONE SHOP engaged in the sale of handphone need sales and purchasing processes online so that people do not have to buy the product to its place, but enough to make a purchase online. The problem that often arises is when a buyer feels distant place or store locations with the location of the prospective buyer's residence. Preparation of this paper uses the design of a prototype method for communication and collaboration between users and analysts to be better, it also can save time and cost. The tools used to analyze consists of flowmap, data dictionaries, ERD, DFD, context diagram, normalization and relation table, while the programming language used by PHP using MySQL database. Designof Information Systems WebBased Sales and Purchase on Cemara Phone Shop Store created tofacilitate the smooth process of purchase sales faster.
vi
Dengan segala kerendahan hati penulis panjatkan puji syukur kehadirat
Allah SWT. Atas segala karunia dan rahmat yang dilimpahkan kepada penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.
Dalam penulisan laporan ini penulis sadar akan segala kekurangan baik
pada teknik pembahasan, maupun isi dan bobotnya. Hal ini disebabkan karena
terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki penulis, oleh karena itu
penulis menerima dengan lapang hati atas kritik dan sarannya.
Penulis berharap semoga semua usaha yang penulis lakukan dan semua
ilmu yang penulis dapatkan di Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM)
Bandung, mudah-mudahan dapat bermanfaat dan berguna baik untuk penulis
sendiri maupun untuk orang lain.
Dalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis merasa yakin bahwa dengan
bimbingan,pengarahan dan bantuan yang penulis dapatkan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik, dengan penuh ketulusan hati penulis
ingin mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada :
1. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc, selaku Rektor Universitas Komputer
Indonesia (UNIKOM).
2. Prof. DR. H. Denny kurniadie.ir,.M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan
vii
Informatika Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM).
5. Diana Effendi, ST., MT. , selaku Dosen Pembimbing Penyusunan Tugas
Akhir, yang telah memberikan semua yang terbaik untuk penulis.
6. Seluruh Dosen dan Karyawan Universitas Komputer Indonesia
(UNIKOM). Terutama seluruh Dosen Manajemen Informatika yang tidak
bisa saya sebutkan satu persatu.
7. Mamah dan bapa, yang telah memberikan dukungan berupa moril dan
materil sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Doâa mu
selalu ku harapkan.
8. Untuk kaka perempuanku meggy marquerite SE, yang telah memberikan
dukungan segalanya semoga selalu dilindungi Allah SWT.
9. Untuk sesorang yang saya cintai Restia Novel terimakasih atas doâa dan
dukungan nya.
10.Sahabatku, teman seperjuanganku yang selama ini kita bersama-sama
berjuang untuk mencapai cita-cita yang diinginkan ( Anak â anak Mi-18
ankatan 2008 dan 2009 ), yang tiada henti-hentinya memberikan dukungan
yang lebih).
11.Bapak Ruli selaku Pemilik Cemara Phone shop, terimakasih atas
viii membangun.
Bandung, Juli 2012
ix
ABSTRACT ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xvi
DAFTAR SIMBOL ... xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3
1.2.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
1.4.1 Kegunaan Praktis ... 5
1.4.2 Kegunaan Akademis ... 6
1.5 Batasan Masalah ... 6
1.6 Lokasi Dan Waktu Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem ... 8
x
2.3. Pengertian Sistem Informasi... 12
2.4. Metode Pendekatan Sistem ... 13
2.5. Pengertian Pengolahan Data ... 17
2.6. Pengertian Penjualan Online ... 17
2.7. Pengertian Internet... 17
2.7.1.World Wide Web (WWW) ... 18
2.7.2.Homepage ... 18
2.7.3.Web Server ... 19
2.7.4.Web Browser... 19
2.7.5.Hyper Text Transfer Protokol (HTTP) ... 20
2.7.6.Uniform Resource Locater (URL) ... 20
2.7.7.Hyper Text Markup Language (HTML) ... 21
2.8. Perangkat Lunak Pendukung ... 21
2.8.1.Apache Web Server ... 22
2.8.2.PHP ... 22
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 24
3.1.1 Sejarah Toko Cemara Phone Shop ... 24
3.1.2.Visi Misi Toko Cemara Phone Shop... 24
xi
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 28
3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 28
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 29
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 30
3.2.3.1. Metode Pedekatan Sistem ... 30
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 30
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Peracangan ... 32
3.2.4 Pengujian Software ... 38
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 39
4.1.1 Analisis Dokumen ... 39
4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan... 41
4.1.2.1 Flow Map Sistem Sistem Informasi Penjualan di Toko Cemara Phone Shop ... 42
4.1.2.2. Diagram Kontek Yang Sedang berjalan ... 44
4.1.2.3. Data Flow Diagram ... 44
4.1.3 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan ... 45
4.2 Perancangan Sistem ... 47
4.2.2 Tujuan Perancangan Sistem ... 47
xii
4.2.3.3 Kamus Data ... 52
4.2.4 Perancangan Basis Data ... 53
4.2.4.1 Normalisasi ... 54
4.2.4.2. Relasi Tabel ... 57
4.2.4.3 Entity Relationship ... 57
4.2.4.4 Struktur File ... 58
4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 61
4.2.5.1 Struktur Menu ... 62
4.2.5.2 Perancangan Input ... 63
4.2.5.3 Perancangan Output ... 69
4.2.5.4 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 71
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1 Implementasi ... 73
5.1.1 Batasan Implementasi ... 73
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 73
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 74
5.1.4 Implementasi Basis Data ... 74
5.1.5 Implementasi Antar Muka ... 81
xiii
5.2 Pengujian ... 89
5.2.1 Rencana Pengujian ... 89
5.2.2 Kasus dan Hasil Pengujian ... 90
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 93
6.2 Saran ... 94
DAFTAR PUSTAKA ... 95
1
1.1Latar Belakang Penelitian
Di era globalisasi ini perkembangan informasi adalah suatu hal yang
sangat dibutuhkan bagi seluruh kalangan di seluruh dunia baik bagi pelajar,
mahasiswa, pekerja, hingga para pelaku bisnis. Hal ini menciptakan daya saing
yang kian ketat guna mendapatkan informasi yang aktual sehingga bisa
memberikan masukan yang sangat bermanfaat terutama bagi perusahaan yang
ingin terus mempertahankan dan mengembangkan eksistensinya diantara para
pesaingnya.
Cemara Phone Shop merupakan toko yang menjual produk handphone.
Penjualan yang dilakukan toko Cemara Phone Shop saat ini masih bersifat
konvensional, dimana proses jual-beli masih dilakukan dengan cara tatap muka
langsung. Besarnya jumlah transaksi penjualan yang ada menuntut pihak
perusahaan untuk dapat menyediakan layanan pemesanan guna menunjang
transaksi penjualan yang lebih baik. Pemanfaatan teknologi informasi berupa
sistem informasi yang berkembang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan
layanan kepada konsumen. Selama ini toko Cemara Phone Shop belum
memanfaatkan teknologi informasi dalam melayani konsumen dan layanan yang
Tabel 1.1
Hasil transaksi penjualan Toko Cemara Phone Shop bulan Januari â Maret 2012
No Nama Barang Penjualan Total
Januari Februari Maret
T P T P T P T P
1 Nokia 35 25 35 20 30 21 100 66
2 BlackBerry 35 30 35 36 30 32 100 98
3 Samsung 30 23 30 20 25 22 85 65
4 Huawei 25 15 25 18 20 15 70 48
5 Apple 25 26 30 29 30 28 85 83
Sumber : Toko Cemara Phone
Keterangan :
T = Target
P = Penjualan
Berdasarkan laporan hasil penjualan pada table 1.1, angka penjualan yang
ditargetkan masih belum tercapai, hal ini disebabkan karena belum efektifnya
sistem pemesanan dan promosi penjualan yang disampaikan kepada konsumen
mengenai produk yang akan dijual. Fenomena tersebut merupakan tugas berat
bagi pihak manajemen untuk mempromosikan produk kepada masyarakat. Hal ini
mendorong pihak manajemen untuk meningkatkan penjualan produk dengan
memanfaatkan teknologi informasi melalui media internet atau website. Selain
biaya untuk promosi yang tidak begitu besar, media internet dapat menjangkau
calon pembeli yang lokasinya jauh dari daerah toko, dengan tujuan untuk
memudahkan konsumen dalam mengakses informasi mengenai produk â produk
handphone dan melakukan pemesanan, sehingga promosi produk toko Cemara
Phone Shop lebih menyebar luas dan diterima masyarakat khususnya diluar kota
diantaranya akan semakin banyak konsumen yang sekedar melihat atau memesan
produk yang akan dibeli tanpa harus dating langsung ketempat toko. Bertolak dari
permasalahan di atas, maka untuk lebih meningkatkan penjualan dan
meningkatkan pelayanan kepada konsumen agar lebih mudah mendapatkan
informasi mengenai produk dan harga diperlukan suatu media lain sebagai
penyampai informasi. Oleh karena itu, penulis mencoba merancang suatu sistem
informasi yaitu âSISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE BERBASIS
WEB DI TOKO CEMARA PHONE SHOPâ
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah
1.2.1 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka dapat di
dentifikasikan masalah-masalah yang dihadapi di Toko Cemara Phone Shop
adalah sebagai berikut :
1. Berdasarkan pada tabel 1.1 angka penjualan yang ditargetkan masih
belum tercapai.
2. Sulitnya konsumen untuk mengetahui produk yang dijual oleh Toko
Cemara Phone Shop.
3. Belum efektifnya media promosi untuk mempromosikan produk yang
1.2.2 Rumusan Masalah
Merujuk pada latar belakang serta permasalahan diatas, maka
penelitian ini akan difokuskan untuk membangun sebuah Sistem Informasi
Penjualan Onlinesebagai sarana untuk mempermudah kegiatan transaksi.
Secara khusus permasalahan yang akan diselesaikan pada penelitian
ini adalah:
1. Bagaimanan Sistem Informasi Penjualan yang sedang berjalan pada
Toko Cemara Phone Shop.
2. Bagaimana perancangan Sistem Informasi Penjualan berbasis web
pada Toko Cemara Phone Shop.
3. Bagaimana implementasi ke dalam bahasa pemrograman dari Sistem
Informasi Penjualan berbasis web pada Toko Cemara Phone Shop.
4. Bagaimana pengujian Sistem Informasi Penjualan berbasis web pada
toko Cemara Phone Shop agar dapat diketahui permasalahan apa yang
timbul setelah sistem tersebut di implementasikan, karena biasanya
sistem yang telah di bangun baru akan dapat diketahui kekurangannya
ketika sistem di implementasikan.
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dari penelitian yang akan dicapai adalah untuk membangun
Sistem Informasi Penjualan Online untuk penjualan produk toko Cemara Phone
Sedangkan tujuan dari penelitian yang akan dicapai dalam pembuatan
Sistem Informasi Penjualan Online pada toko Cemara Phone Shop adalah sebagai
berikut:
1. Untuk mengetahui permasalahan yang terjadi di Sistem Informasi
Penjualan yang sedang berjalan di toko Cemara Phone Shop.
2. Untuk membuat perancangan Sistem Informasi Penjualan berbasis web
yang di usulkan di toko Cemara Phone Shop.
3. Untuk mengetahui implementasi bahasa pemrograman pada sistem yang di
usulkan agar bisa diketehui apakah sistem yang di implementasikan dapat
di terima oleh user.
4. Untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari sistem yang
diimplementasikan agar bias menjadi tolak ukur antara sistem yang telah
diimplementasikan dengan standar sistem yang di harapkan sesuai
rancangan awal.
1.4 Kegunaan Penelitian
Dalam penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai
berikut:
1.4.1 Kegunaan Praktis
Bagi toko Cemara Phone Shop dengan adanya penelitian ini, dapat
membangun sistem informasi berbasis web sehingga dapat memberikan
1.4.2 Kegunaan Akademis
Secara akademis diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat,
diantaranya :
1. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya
penelitian baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem
berbasis web.
2. Bagi peneliti, dapat menambah wawasan dengan mengaplikasikan
ilmu yang telah di peroleh.
1.5 Batasan Masalah
Untuk meghindari permasalahan agar tidak meluas dan pembahasan lebih
terarah, maka permasalahan akan dibatasi pada:.
1. Sistem hanya mencakup transaksi penjualan secara online.
2. Produk yang di jual hanya handphone .
3. Pembayaran dilakukan dengan transfer via bank.
4. Sistem yang diusulkan tidak membahas sampai pada pembelian barang
pada distributor.
5. Tidak melayani retur pembelian.
6. Penjualan barang hanya dibatasi dalam negeri saja.
7. Batas Pembayaran sampai 3 hari lebih dari 3 hari di anggap batal.
1.6 Lokasi Dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di toko Cemara Phone Shop Gedung BEC lantai
Tabel 1.2 Jadwal Penelitian
No Kegiatan 2012
Maret April Mei Juni
1. Pengumpulan Data
a. Primer a. Sekunder
2. Mengidentifikasi Kebutuhan
Pemakai
3. Membangun Prototype
4. Evalusi Prototype
5. Mengkodekaan Sistem
6. Menguji Sistem
8
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.Pengertian Sistem
Sistem adalah sekumpulan elemen (subsistem) yang saling terkait atau
terpadu dengan maksud untuk mencapai suatu tujuan.
2.1.1. Elemen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah elemen yang saling berinteraksi,
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu
mempunyai:
a. Komponen (Component)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, dan bekerja
sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri
dari beberapa subsistem atau subbagian, dimana setiap subsistem
tersebut memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan.
b. Batas sistem (boundary)
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas sistem
kesatuan.Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari
sistem tersebut.
c. Lingkungan luar sistem (environment)
Lingkungan dari luar sistem adalah apapun diluar batas dari sistem
yang mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar dapat bersifat
menguntungkan dan merugikan.Lingkungan yang menguntungkan
harus tetap dijaga dan dipelihara, sebaliknya lingkungan yang
merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak ingin
terganggu kelangsungan hidup sistem.
d. Penghubung (interface)
Penghubung merupakan media penghubung antara subsistem, yang
memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke
subsistem lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem ke subsistem
lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akan menjadi masukan
(input) untuk subsistem lainnya melalui penghubung disamping
sebagai penghubung untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem
menjadi satu kesatuan.
e. Masukan (input)
Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
f. Keluaran (output)
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat
merupakan masukan untuk subsistem yang lain.
g. Pengolahan (proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan
merubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran atau tujuan
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objectives).
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan.
2.1.3. Klasifikasi Sistem
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem Abstrak merupakan sistem yang berisi gagasan atau konsep.
Contoh : Sistem Teologi : hubungan Manusia, Alam dan Allah. Sistem
Fisik merupakan sistem yang secara fisik dapat dilihat. Contoh:
Sistem Komputer, Sistem Perguruan Tinggi, Sistem Transportasi.
2. Sistem Deterministik dan Probabilistik
Sistem Deterministik merupkan sistem yang operasinya dapat
diprediksi secara tepat. Contoh: Komputer. Sistem Probabilistik
merupakan sistem yang tidak dapat diprediksi dengan pasti karena
mengandung unsure probabilitas, contohnya: Sistem Evapotranspirasi,
3. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem Tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan
lingkungan dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan. Contoh: Sistem
Reaksi Kimia dalam Tabung Reaksi yang terisolasi. Sistem Terbuka
merupakan sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan
dipengaruhi oleh lingungan.
4. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Alamiah merupkan sistem yang terjadi secara alamiah tanpa
campur tangan manusia. Contohnya: Sistem Tata Surya. Sistem
Buatan Manusia merupakan sistem yang dibuat oleh manusia.
Contohnya : Sistem Komputer, Sistem Mobil, Sistem Telekomunikasi.
5. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Sistem sederhana merupkan sistem yang tidak rumit atau sistem
dengan tingkat kerumitan rendah. Contohnya: Sisem Sepeda, Sistem
Mesin Ketik, Sistem Infiltrasi Tanah. Sistem Kompleks merupakan
sistem yang rumit. Contohnya: Sistem Otak Manusia, Sistem
Komputer, Sistem Keseimbangan Hara Essensial dalam Tanah.
2.2.Pengertian Informasi
informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki
arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang, fasilitas, teknologi, media
prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur
komunkasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, member sinyal
kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejaian-kejadian internal dan
eksternal yang penting menyedikan suatu dasar informasi untuk pengambilan
keputusan.
2.3.Pengertian Sistem Informasi
Secara umum sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu sistem yang
dibuat manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi yang
pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan
atau untuk mengendalikan organisasi bahkan untuk kegiatan strategi organisasi.
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi
atau kegiatan-kegiatan organisasi agar lebih mudah dan cepat, dengan begitu suatu
informasi yang didapatkan akan bernilai manfaatnya karena lebih efektif
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak
dapat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang tetapi ditaksir nilai
efektivitasnya karena secara otomatis dengan keefektivannya sebuah organisasi
bisa mengurangi biaya dan bisa menghasilkan pendapatan yang maksimal sesuai
target organisasi.
Menurut Jogiyanto dalam bukunya (2005:36), tujuan dari sistem
untuk melakukan siklus pengolahan data.Untuk melakukan siklus ini, maka
sebagai suatu sistem diperlukan komponen-komponen tertentu.
INPUT MODEL OUTPUT
Data Diolah Informasi
Gambar 2.1 Siklus Pengolahan Data
[Sumber Buku Jogiyanto (2005:40)]
2.4. Metode Pendekatan Sistem
Proses pemecahan masalah secara sistematis bermula dari John Dewey,
seorang professor filosofi di Columbia University pada awal abad ini. Dalam
bukunya 1910 diidentifikasi ada 3 seri penilaian dalam memecahkan suatu
kontroversi yang memadai :
1) Mengenali kontroversi.
2) Menimbang klaim alternatif.
3) Membentuk penilaian.
Kerangka kerja yang dianjurkan untuk penggunaan komputer dikenal
sebagai pendekatan sistem. Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah
yang memastikan bahwa masalah itu pertama-tama dipahami, solusi alternatif
dipertimbangkan, dan solusi yang dipilih bekerja.
Dalam melakukan pendekatan sistem ada langkah-langkah dan tahapan yang bisa
Tahap I : Usaha persiapan
Langkah-langkahnya adalah memandang perusahaan sebagai suatu
sistem, mengenal sistem lingkungan (pemegang saham, pelanggan,
masyarakat keuangan, masyarakat global, pemerintah, pesaing, pemasok,
serikat kerja), mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan.
Tahap II : Usaha definisi
a. Suatu masalah ada atau akan ada (identifikasi masalah).
b. Mempelajari masalah untuk mencari solusi (pemahaman masalah).
c. Mencari pemicu masalah (problem trigger) yang dapat berasal dari
lingkungan atau dari dalam perusahaan.
d. Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem. Caranya adalah
menganalisis sisem menurut subsistem-subsistemnya. Kemudian
apakah susbsistem itu terintegrasi menjadi satu unit yang berfungsi
lancar? Lalu apakah semua subsistem bekerja untuk mencapai
tujuan sistem? Setelah itu analisa top-down untuk mengidentifikasi
tingkat sistem dimana penyebab persoalan berada.
e. Menganalisis bagian-bagian sistem dalam suatu urutan tertentu.
Elemen-elemen sistem dapat dianalisis secara berurutan, yaitu:
1. Mengevaluasi standar (standar harus sah/valid, standar harus
realistis, standar harus dimengerti oleh mereka yang akan
mencapainya, dan standar harus terukur).
2. Membandingkan sistem output dengan standar.
4. Mengevaluasi pengolah informasi.
5. Mengevaluasi input dan sumber daya input.
6. Mengevaluasi proses transformasi.
7. Mengevaluasi sumber daya output.
Tahap III : Usaha solusi
a. Mengidentifikasi berbagai alternatif solusi. Dengan cara mencari
jalan yang berbeda untuk memecahkan masalah yang sama. Seperti
Brainstorming (tukar pikiran), dan Joint Application Design
(rancangan aplikasi bersama).
b. Mengevaluasi berbagai alternatif solusi. Contohnya dengan
menggunakan kriteria evaluasi yang sama, untuk mengukur
seberapa baik suatu alternatif dapat memecahkan masalah.
c. Memilih solusi terbaik. Dengan cara menganalisis suatu evaluasi
sistematis atas pilihan-pilihan dan mempertimbangkan konsekuensi
pilihan tersebut pada tujuan organisasi. Kemudian memberi
penilaian atas proses mental manajer. Setelah itu melakukan
tawar-menawar atau negosiasi antara beberapa manajer.
d. Menerapkan solusi. Masalah tidak terpecahkan hanya dengan
memilih solusi terbaik tapi perlu diterapkan.
e. Menindaklanjuti untuk memastikan bahwa solusi itu efektif.
Manajer harus tetap mengatasi situasi untuk memastikan bahwa
solusi mencapai kinerja yang direncanakan.
Ada beberapa faktor pribadi yang mempengaruhi pemecahan
1. Gaya merasakan masalah.
a. Bagaimana menghadapi masalah ada 3 kategori:
b. Penghindar masalah. Yang menghalangi kemungkinan
masalah-mengabaikan informasi.
c. Pemecah masalah. Tidak mencari masalah tidak juga
menghindari masalah. Bila ada masalah akan dipecahkan.
d. Pencari masalah. Menikmati pemecahan masalah dan
mencarinya.
2. Gaya mengumpulkan informasi.
a. Gaya teratur. Mengikuti dan menyaring yang tidak
berhubungan dengan bidangnya.
b. Gaya menerima. Ingin melihat semua masalah dan menilai
informasi tersebut.
3. Gaya menggunakan informasi.
a. Gaya sistematis. Mengikuti metode/cara yang telah
ditetapkan.
b. Gaya intuitif. Menyesuaikan pendekatan dengan situasi.
Walau tidak semua manajer mengikuti pendekatan sistem
dalam pemecahan masalah, pendekatan sistem merupakan
metodologi sistem dasar. Jadi manajer harus bisa
2.5.Pengertian Pengolahan Data
Menurut George R. Terry, Phd pengolahan data adalah serangkaian
operasi informasi yang direncanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang
diinginkan.
Sumber :
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/-pengertian-pengolahan-data/ Juni 2011.
2.6.Pengertian Penjualan Online
Online shopping atau belanja online via internet, adalah suatu proses
pembelian barang atau jasa dari mereka yang menjual melalui internet. Sejak
kehadiran internet, para pedagang telah berusaha membuat toko online dan
menjual produk kepada mereka yang sering menjelajahi dunia maya (internet).
Para pelanggan dapat mengunjungi toko online (online store) dengan mudah dan
nyaman, mereka dapat melakukan transaksi di rumah, sambil duduk di kursi
mereka yang nyaman di depan computer. Bisnis online adalah juga sama seperti
kegiatan bisnis yang kita kenal sehari-hari. Bedanya dalam bisnis online ini adalah
segala kegiatan bisnis dilakukan secara online dengan menggunakan media
internet.
2.7.Pengertian Internet
Internet merupakan jaringan longgar dari ribuan jaringan komputer yang
menjangkau jutaan orang diseluruh dunia.Interner berasal dari kata inter
connection networking yang mempunyai arti hubungan berbagai komputer dengan
atau ip dan mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui
komunikasi seperti telepon.
2.7.1. World Wide Web (WWW)
World wide web (WWW) lebih dikenal dengan web, merupakan salah
satu layanan yang dapat dipakai oleh pemakai komputer yang terhubung ke
internet. Web merupakan suatu layanan penyajian informasi di internet
dengan menggunakan HTML (Hyper Text Markup Language).
World wide web (WWW) merupakan framework arsitektur yang
memasuki dokumen-dokumen yang saling berhubungan yang tersebar di
ribuan komputer diseluruh internet. Interface grafisnya yang kaya
menyebabkan WWW menjadi polpular sehingga mudah digunakan oleh para
pemula sekalipun.
Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet, dengan
menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan
informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam dokumen web yang
ditamplikan dalam browser web. Web memudahkan pengguna komputer
untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainnya dan menulusuri (informasi)
di internet.
2.7.2. Homepage
Homepage adalah tayangan di internet melalui world wide
web.Biasanya digunakan untuk mempromosikan juga produkproduknya.
berisi tentang apa dan siapa dari perusahaan atau organisasi pemilik website
tersebut.
Dari homepage ini, informasi lainnya dapat ditemui pada pagepage
berikutnya yang tersimpan, yang telah di link untuk menghubungkan suatu
informasi lainnya. Baik dalam suatu web page yang sama ataupun dalam web
page lain pada website yang berbeda.
2.7.3. Web Server
Web server adalah suatu program (dan juga mesin yang menjalankan
program) yang mengerti protokol HTTP dan dapat menanggapi
permintaanpermintaan dari web browser yang menggunakan protokol. Web
browser seperti expoler atau navigator berkomunikasi melalui
Jaringan (termasuk jaringan internet) dengan web server,
menggunakan HTTP browser akan mengirimkan request kepada server untuk
meminta dokumen tertentu atau layanan yang disediakan oleh server. Server
memberikan dokumen atau layanannya jika tersedia juga dengan
menggunakan protokol HTTP.
2.7.4. Web Browser
Web browser disebut dan dikenal juga dengan istilah suatu browser,
atau peselancar atau internet browser adalah suatu program komputer yang
2.7.5. Hyper Text Transfer Protokol (HTTP)
Hyper text markup language (HTTP) di buat khusus agar server dan
browser web dapat berkomunikasi satu sama lain dan mengakses
server.HTTP bisa dianggap sebagai sistem bermodel client-server, dimana
browser sebagai client yang meminta informasi kepada web server,
sedangkan web server akan memenuhi permintaan client tersebut. HTTP
bekerja bekerja di atas tcp yang menjamin sampainya data ke tempat tujuan
dalam urutan yang benar, server HTTP umumnya digunakan untuk melayani
dokumen hypertext karena HTTP adalah protokol dengan overhead yang
sangat rendah, sehingga ke dalam dokumen, sehingga dengan demikian
protokolnya sendiri tidak harus mendukung navigasi secara penuh seperti
halnya protokol ftp dan gopher lakukan.
2.7.6. Uniform Resource Locater (URL)
Pada suatu awal pembuatan web, suatu halaman memiliki pointer ke
halaman web yang lainnya yang memerlukan mekanisme penamaan dan
pencarian lokasi halaman yang bersangkutan.Secara khusus, terdapat tiga
pertanyaan yang harus dijawab sebelum halaman yang dimaksud ditampilkan,
yaitu :
1. Apa nama halamannya ?
2. Dimana lokasi halaman itu
3. Bagaimana halaman itu dapat di akses ?
Solusi yang digunakan untuk mengidentifikasikan halaman perlu
sebuah URL (Uniform Resource Locator) yang secara efektif melayani
nama-nama halaman diseluruh dunia.
URL memiliki tiga bagian, yaitu : protokol (pola), nama DNS
komputer tempat halaman berada dan nama lokal secara unik
mengidentifikasikan halaman tertentu.
2.7.7. Hyper Text Markup Language (HTML)
HTML singkatan dari (Hyper Text Markup Language) merupakan
salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi
yang berjalan di halaman web.
HTML merupakan salah satu elemen penting di dalam pemrograman
PHP.Dokumen HTML disusun oleh elemen-elemen, Elemen merupakan
istilah bagi komponen-komponen dasar pembentuk dokume HTML.
Beberapa contoh elemen dapat berupa teks murni, atau bukan teks, atau
keduanya.
2.8. Perangkat Lunak Pendukung
Dalam pembuatan program aplikasi, untuk laporan tugas akhir ini penulis
menggunakan beberapa perangkat lunak yang menunjang pembuatan program
aplikasi berbasis web.Yaitu windows sebagai sistem operasi yang akan dipakai,
apache sebagai web server, php mysql sebagai database, macromedia
2.8.1. Apache Web Server
Web server apache merupakan program aplikasi yang berjalan di
server berfungsi untuk menjalankan aplikasi web sehingga bisa di akses oleh
client baik melalui jaringan secara intranet maupun internet.
Apache berada dibawah GNU, General public (lisensi yang bersifat
free) sehingga apache dapat di download gratis pada alamat
http://www.apache.org. Saatini apache banyak digunakan sebagai web server untuk portal-portal besar dengan pertimbangan sebagai berikut :
1. Apache termasuk ke dalam kategori free software (software gratis)
2. Instalasi apache sangat mudah.
3. Mampu beroperasi pada banyak platform sistem operasi seperti AUX
3.1, free BSD, Linux, solaris, windows, dan lain-lain.
4. Mudah dalam pengkofigurasian karena apache hanya mempunyai
empat titik konfigurasi.
Apache mudah dalam penamabahan peripheral lainnya ke dalam
platform web server, misalkan menambah modul.
2.8.2. PHP
PHP (Hypertxt Preprocessor) adalah sebuah bahasa pemrograman
yang berbentuk scripting, sistem kerja program ini adalah sebagai interpreter
bukan sebagai Compiler. PHP [Sya04] merupakan bahasa pemrograman
berbasis web yang terbukti sangat reliable penggunaannya dan mempunyai
PHP mudah dibuat dan dijalankan, maksudnya php dapat berjalan
dalam web server apapun dan dapat dijalankan dengan sistem operasi yang
berada seperti windows dan Unix.
1. PHP bersifat efisien, karena hanya memerlukan resource sistem yang
sangat sedikit dibandingkan dengan bahasa pemrograman lainnya.
2. PHP dapat menggunakan beberapa database seperti MySQL, Sybase,
Interbase, Oracle, Ms.SQL, Server, Microsoft Acces, Data base dan
24
3.1 Objek Penelitian
3.1.1 Sejarah Toko Cemara Phone Shop
Toko Cemara Phone Shop adalah sebuah toko keluarga yang didirikan
oleh bapak Ruli. Toko ini didirikan sejak tahun 2005 Toko ini di pimpin
langsung oleh pemiliknya sendiri yaitu bapak Ruli. Pada awalnya toko ini
hanya memiliki 1 counter di bec. Seiring berjalanya waktu tepatnya tahun
2010 bapak Ruli Membuka counter kembali di bec sebanyak 4 counter .
3.1.2 Visi Misi Toko Cemara Phone Shop
Visi dan Misi Toko Cemara Phone Shop adalah menjadi salah satu
toko yang bisa up to date, fast, credible, complete collection dan tentu saja
harganya bersaing dipasaran sehingga dengan demikian toko Cemara Phone
Shop akan mampu mewujudkan misinya menjadi toko yang selalu nomor satu
untuk pilihan pembeli.
Kedepan toko Cemara Phone Shop akan semakin meningkatkan
pelayanannya atau service yang baik.
3.1.3 Struktur Toko Cemara Phone Shop
Struktur Organisasi adalah suatu susunan dan hubungan antara tiap
bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam
menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi
dengan yang lain dan bagaimana hubungan aktifitas dan fungsi dibatasi.
Dalam struktur organisasi yang baik harus menjelaskan hubungan wewenang
siapa melapor kepada siapa. Struktur organisasi pada Toko Cemara Phone
[image:38.595.169.447.243.417.2]Shop dapat dilihat pada bagan struktur organisasi berikut ini.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Cemara phone shop
3.1.4 Deskripsi Tugas
Deskripsi tugas digunakan untuk mengetahui tugas, wewenang,
tanggung jawab dari masing-masing bagian. Deskripsi tugas yang ada di
Toko Cemara Phone Shop adalah sebagai berikut.
1. Pemilik Toko
a. Sebagai pemilik Toko Cemara Phone Shop dan pemegang
wewenang secara penuh.
b. Sebagai pengelola sekaligus pengawas jalannya bisnis pada Toko
2. Bagian Gudang
a. Bertanggung jawab terhadap persediaan produk dan pengadaan
produk.
b. Bertanggung jawab terhadap pemeliharaan persediaan produk.
3. Bagian Penjualan
a. Melayani pengunjung dan konsumen secara langsung.
b. Bertanggung jawab terhadap keluar masuknya uang.
c. Melaporkan hasil penjualan kepada pemilik.
d. Melaporkan jika ada produk yang persediaannya habis atau hampir
habis kepada bagian gudang.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Desain Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan penelitian
berdasarkan metode deskriptif dan action.
Metode Deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status
sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran
ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian
desktiftip ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara
sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antarfenomena yang diselidiki.
Metode action atau tindakan merupakan penelitian langsung, disertai
secara sistematis dan terencana, serta mempunyai nilai perbaikan yang
signifikan. Penelitian tindakan ini lebih efektif, karena akan terlihat langsung
hasilnya.Salah satu syarat dalam melakukan penelitian tindakan adalah
adanya keinginan dari orang yang memilki masalah untuk mengidentifikasi
masalah yang ada dan mempunyai keinginan untuk memecahkannya.
Daur atau siklus hidup dari pengembangan sistem merupakan suatu
bentuk yang digunakan untuk menggambarkan tahap utama dan
langkah-langkah di dalam tahapan tersebut dalam proses pengembangannya. Adapun
unit-unit analisis yang terlibat adalah :
- Analisis Sistem
Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang
utuh ke dalam bagian komponennya Analisis sistem ini yaitu
menganalisis sistem yang sedang berjalan dengan tujuan untuk
mengidentifikasikan permasalahan yang terjadi dan kebutuhan yang
diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikannnya sehingga akan
diketahui beberapa dokumen dari penggunaan sistem yang sedang
berjalan. Kita juga bisa mengetahui dokumen-dokumen dan
fakta-fakta apa saja yang menjadi kebutuhan dalam sistem.
- Analisis Prosedur
Analisis prosedur merupakan tahapan-tahapan kegiatan untuk
menganalisis mengenai prosedur kerja yang sedang berjalan
- Analisis Aliran Data
Pada tahap analisis, penggunaan notasi sangat membantu sekali di
dalam komunikasi dengan pemakai sistem untuk memahami sistem
secara logika. Diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari data sistem sekarang dikenal dengan nama
diagram arus data (data flow diagram atau DFD).
- Analisis Dokumen
Analisis dokumen merupakan kegiatan menganalisis seluruh dokumen
dasar yang digunakan dan mengalir pada sebuah sistem informasi
yang sedang berjalan.
- Basis Data
Pada basis data (database) akan dijelaskan mengenai media
penyimpanan data yang digunakan pada sistem informasi.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
3.2.2.1Sumber Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari unit
pengamatan (instansi) atau responden penelitian baik melalui pengamatan
maupun pencatatan terhadap objek penelitian.
Dalam penelitian ini penulis mengumpulkan data primer dengan
menggunakan teknik :
1. Observasi
Observasi merupakan suatu cara pengumpulan data melalui
peristiwa yang diselidiki pada obyek penelitian secara langsung tetapi
tidak ada interaksi dengan objek yang diteliti dan tanpa sepengetahuan
objek yang sedang diteliti tersebut dengan cara melakukan tinjauan
langsung ke lapangan.
2. Wawancara
Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk
tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil bertatap muka
antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau
responden.
Dengan data sekunder peneliti memperoleh data dengan
menggunakan teknik dokumentasi. Dokumentasi adalah teknik
pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen
yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam hal ini, dokumen
yang diperoleh akan dianalisis agar diperoleh data yang sesuai dengan
penelitian.
3.2.2.2Sumber Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data
primer, merupakan jenis data yang sudah diolah terlebih dahulu oleh pihak
pertama, data sekunder diambil secara tidak langsung dari objek penelitian
misalnya data ini diperoleh dari buku-buku, jurnal, tutorial, internet dan
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Dalam metode pendekatan dan pengembangan sistem akan dijelaskan
mengenai metode pendekatan sistem, metode pengembangan sistem dan alat
bantu analisis pengembangan sistem.
3.2.3.1Metode Pedekatan Sistem
Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu menggunakan
Prototype karena dengan model Prototype ini proses Sistem Informasi yang
saya buat menjadi lebih cepat dan mudah.
3.2.3.2Metode Pengembangan Sistem
Model pengembangan sistem merupakan suatu cara atau strategi
bagaimana produk perangkat lunak dibuat sedemikian rupa sehingga produk
sistem tersebut dapat diwujudkan.
Model pengembangan sistem yang digunakan adalah model prototype.
Secara ideal prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk
mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Model ini dimulai dengan
pengumpulan kebutuhan. Pengguna dan pengembang bertemu untuk
mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak serta
mengidentifikasi segala kebutuhan, sehingga pengembang mengetahui
Langkah â langkah Prototype adalah sebagai berikut :
1. Dimulai dengan Identifikasi masalah.
Biasanya pembuat sistem saling bertemu dengan pengguna dan
menyetujui input dan data yang diperlukan untuk menghasilkan output
sistem informasi.
2. Pembuatan Sistem.
Dilakukan dengan membuat prototype system awal yang
disesuaikan dengan keinginan dan kesepakatan ketika menentukan
kebutuhan dasar system. Menjadi tanggung jawab pengguna system
yang baru tersebut. Pengguna system ini bekerja dengan sistem dan
mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki, kemudian pengguna dan
pembuat system bertemu dan mendiskusikan perubahan-perubahan,
sehingga pengguna sangat menentukan pengembangan dan fungsi
sistem yang dijalankan.
3. Pembuat Sistem
Memodifikasi sistem untuk memasukkan perubahan yang
diinginkan. Agar setiap orang tetap terlibat, kecepatan merupakan hal
yang penting. Kadang pembuat system dapat duduk bersama dengan
pengguna dan membuat beberapa perubahan. Kemudian pengguna
ditanyai kembali untuk mencoba system dan saran â saran perubahan
yang perlu dilakukan. Langkah ketiga dan keempat diulang berkali â
kali hingga pengguna merasa puas dengan sistem yang sudah dibuat.
Gambar 3.2 Model Proses Prototyping
[Sumber www.eepis-its.edu/Model Proses Prototyping/ Maret 2012]
3.2.3.3Alat Bantu Analisis dan Peracangan
Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai alat bantu apa saja yang
dipakai dalam analisis dan perancangan Sistem Informasi yang akan dibuat
yaitu terdiri dari bagan alir dokumen (Document Flowmap), Diagram
Konteks (Conteks Diagram), Diagram Arus Data (Data Flow Diagram),
Kamus Data (Data Dictionary) dan Perancangan Basis Data.
1. Bagan Alir Dokumen (Document Flowmap)
Flowmap adalah penggambaran secara grafik dari
langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program.
Seorang analis dan programmer akan membuat flowmap ada
beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :
- Flowmap digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari
- Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara
hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
- Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara
jelas.
- Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan
menggunakan deskripsi kata kerja.
- Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang
benar.
- Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan
harus ditelusuri dengan hati-hati. Percabangan-percabangan
yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu
digambarkan pada flowmap yang sama. Simbol konektor harus
digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang
terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak
berkaitan dengan sistem.
2. Diagram Konteks (Conteks Diagram)
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu
proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram
konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan
seluruh input ke sistem atau output dari sistem.Diagram konteks
berisi gambaran umum (secara garis besar) sistem yang akan
dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa diagram konteks ini
serta kepada siapa saja informasi (dan informasi apa saja) yang
harus dihasilkan sistemâ. Jadi, yang dibutuhkan adalah (1) Siapa
saja pihak yang akan memberikan data ke sistem, (2) Data apa saja
yang diberikannya ke sistem, (3) kepada siapa sistem harus
memberi informasi atau laporan, dan (4) apa saja isi/ jenis laporan
yang harus dihasilkan system
3. Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang
berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat
digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem
yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada
pemakai maupun pembuat program.
4. Kamus Data (Data Dictionary)
Kamus Data adalah katalog fakta tentang data dan
kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Kamus
data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi
redudansi, juga dapat digunakan untuk:
a. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan
keakuratan.
b. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan
laporan-laporan.
d. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran
data.
5. Perancangan Basis Data
Tujuan perancangan basis data yaitu:
a. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan konten informasi dari
pengguna dan aplikasi-aplikasi tertentu.
b. Menyediakan struktur informasi yang alami dan mudah
dipahami.
c. Mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan objektifitas
kinerja (waktu respon, waktu pemrosesan, dan ruang
penyimpanan).
Pada perancangan basis data akan dijelaskan mengenai normalisasi,
relasi tabel dan ERD (Entity Relationship Diagram).
a. Normalisasi
Menurut E.F. Codd normalisasi dipakai untuk membuat struktur
tabel (relasi) dalam basis data, mengurangi kemubaziran data.
www.scribd.com/Normalisasi/ Maret 2012
1. Bentuk normal pertama biasa dikenakan pada tabel yang
belum ternormalisasi. Tabel yang belum ternomalisasi
adalah tabel yang memiliki atribut yang berulang.
2. Suatu relasi berada dalam bentuk normal kedua jika dan
hanya jika berada pada bentuk normal pertama dan semua
3. Suatu relasi dikatakan dalam bentuk ketiga jika berada pada
bentuk normal kedua dan semua atribut bukan kunci tidak
memiliki transitif terhadap kunci primer.
b. Relasi Tabel
Relasi Tabel merupakan hubungan yang terjadi pada suatu tabel
dengan tabel yang lainnya yang berfungsi untuk mengatur
operasi suatu database. Hubungan yang dapat dibentuk dapat
mencakupi 3 (tiga) macam hubungan yaitu ;
1. One-To-One (1 â 1)
Mempunyai pengertian âSetiap baris data pada tabel
pertama dihubungkan hanya ke satu baris data pada tabel
ke duaâ.
2. One-To-Many (1 â )
Mempunyai pengertian âSetiap baris data dari tabel pertama
dapat dihubungkan ke satu baris atau lebih data pada tabel
ke dua â.
3. Many-To-Many ( â )
Mempunyai pengertian âSatu baris atau lebih data pada
tabel pertama bisa dihubungkanke satu atau lebih baris data
pada tabel ke dua â
6. ERD (Entity Relationship Diagram)
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan
antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data
yang mempunyai hubungan antar relasi.
ERD untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data,
untuk menggambarkannya digunakan beberapa notasi dan simbol.
Pada dasarnya ada tiga simbol yang digunakan, yaitu :
1. Entiti
Entiti merupakan objek yang mewakili sesuatu yang nyata dan
dapat dibedakan dari sesuatu yang lain , Simbol dari entiti ini
biasanya digambarkan dengan persegi panjang.
2. Atribut
Setiap entitas pasti mempunyai elemen yang disebut atribut
yang berfungsi untuk mendeskripsikan karakteristik dari entitas
tersebut. Isi dari atribut mempunyai sesuatu yang dapat
mengidentifikasikan isi elemen satu dengan yang lain. Gambar
atribut diwakili oleh simbol elips.
3. Hubungan / Relasi
Hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari himpunan
3.2.4 Pengujian Software
a. Pengujian Perangkat Lunak
Pembahasan ini menjelaskan mengenai pengujian perangkat lunak
Sistem Informasi Penjualan Online, kasus yang diujikan dan
identifikasi serta rencana pengujian.
b. Pengujian Sistem Informasi Penjualan Toko Cemara Phone Shop
Dalam pengembangannya, perangkat lunak Sistem Informasi
Penjualan menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan
databasenya MySQL, yang dalam pengujian perangkat lunaknya
terdiri dari pengujian transaksi online. guna menghasilkan informasi.
c. Kasus yang Diujikan
Pengujian perangkat lunak Sistem Sistem Informasi Penjualan
menggunakan metode black box, yang hanya berfokus pada
kebutuhan fungsional perangkat lunak. Pada kasus uji dengan proses
yang sama akan diwakilkan oleh satu proses kasus uji. Pengujiannya
terdiri dari validation testing dan unit testing.
d. Identifikasi dan Rencana Pengujian
Sebelum melakukan pengujian dilakukan identifikasi hal yang akan
diuji dan rencana pengujiannya. Hal ini dilakukan supaya perangkat
lunak yang dibuat dapat terukur berdasarkan input yang dimasukan
39
4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan
Analisis sistem merupakan proses untuk menentukan suatu permasalahan
menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah
permasalahan dari suatu sistem informasi, hasil akhir dari analisis sistem
merupakan cara pemecahan masalah yang terjadi dalam spesifikasi sistem yang
baru.
Analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang dianalisis
meliputi analisis prosedur atau aliran data, diagram konteks, dan data flow
diagram. Ini dilakukan untuk mengevaluasi dan memberikan gambaran rencana
pemecahan masalah yang dihadapi.
4.1.1 Analisis Dokumen
Analisis dokumen berikut ini akan menganalisa dokumen yang
digunakan dalam prosedur pembelian dan stok handphone yang sedang
berjalan pada toko Cemara Phone Shop. Berikut adalah tabel análisis
Tabel 4.1 Analisis Dokumen Yang Sedang berjalan
No. Nama Dokumen Keterangan
1 Data Spesifikasi Deskripsi Data Spesifikasi Handphone yang
berisikan data handphone
Fungsi Sebagai data spesifikasi Handphone yang ada di Cemara Phone Shop
Rangkap 1
Atribut id_barang, merk_barang, jenis_barang,
harga_barang, jumlah_barang Aliran
Data
Informasi dan spesifikasi handphone dari konsumen di catat langsung ke dalam buku pemesanan oleh bagian penjualan.
2 Bukti Penjualan
Harian
Deskripsi Bukti penjualan Handphone di Cemara Phone Shop
Fungsi Sebagai bukti penjualan handphone
Rangkap 3
Atribut nama_customer, alamat, no_tlp,
merk_barang, harga barang,
jumlah_barang, total_harga. Aliran
Data
Informasi dan spesifikasi handphone dari konsumen dicatat langsung ke dalam buku pemesanan oleh bagian penjualan dan
dibuat nota penjualan, lalu bukti
penjualan diberikan kepada pemilik toko.
3 Struk Pembelian Deskripsi Sebagai bukti pembayaran atas pembelian
handphone di Cemara Phone Shop.
Fungsi Sebagai bukti pembayaran.
Rangkap 2
Atribut No_nota, tanggal, nama_customer,
alamat, no_tlp, merk_barang, id_produk,
harga_barang, jumlah_barang,
total_harga. Aliran
Data
Dari bagian penjualan diserahkan
langusng ke pembeli.
4 Laporan Keuangan
Bulanan
Deskripsi Informasi tentang penjualan handphone di Cemara Phone Shop .
Fungsi Sebagai laporan untuk mengetahui
keuangan dari hasil penjualan handphone di Cemara Phone Shop
Rangkap 2
Atribut Nama_customer, tanggal, merk_barang,
Tabel 4.1 Analisis Dokumen Yang Sedang berjalan (lanjutan)
No. Nama Dokumen Keterangan
Aliran Data
Dari Bagian Penjualan diserahkan ke pemilik toko.
5 Bukti Penjualan Deskripsi Bukti penjualan yang diterima konsumen
setelah melakukan pembayaran atas barang yang di beli.
Fungsi Sebagai bukti pembelian
Rangkap 2
Atribut No_nota, tanggal, nama_customer,
alamat, no_tlp, merk_barang, id_produk,
harga_barang, jumlah_barang,
total_harga, Aliran
Data
Dari bag.penjualan dibuat arsip lalu diserahkan ke pemilik toko.
4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan
Pada analisa prosedur ini, harus diketahui prosedur yang sedang
berjalan untuk keperluan pembentukan sistem yang baru. Dalam hal ini harus
diketahui hal-hal yang menjadi tujuan pemakai sehingga masalah tersebut
dapat didefinisikan secara jelas dan mudah dipahami. Prosedur pembelian
handphone dan stok barang yang sedang berjalan di toko Cemara Phone Shop
adalah sebagai berikut :
1. Prosedur Pembelian handphone
a. Konsumen datang langsung ke toko dan memberikan informasi
tentang spesifikasi handphone yang akan dibeli kepada bagian
penjualan, kemudian bagian penjualan melakukan pengecekan
apakah spesifikasi dan stok barang yang konsumen inginkan ada,
jika ada dan cocok maka bagian penjualan membuat bukti
penjualan tersebut kemudian dicatat kedalam buku besar
penjualan yang kemudian diberikan kepada pemilik toko untuk
bukti penjualan handphone. Jika tidak ada maka bagian penjualan
memberi tahu konsumen bahwa spesifikasi tidak ada, Setelah itu
bukti penjualan digunakan sebagai data untuk membuat struk
penjualan.
b. Kemudian bagian penjualan membuat struk penjualan handphone
harian sebanyak 2 rangkap dimana rangkap ke-1 langsung
diberikan ke pada pelanggan, dan rangkap ke- 2 untuk diarsipkan
di arsip penjualan.
c. Bagian penjualan kemudian membuat laporan keuangan sebanyak
dua rangkap, rangkap ke-1 diserahkan ke pemilik kemudian
rangkap ke-2 di arsipkan di arsip laporan keuangan.
4.1.2.1Flow Map Yang Sedang Berjalan
Flowmap adalah suatu bagan yang menggambarkan arus informasi
yang berupa laporan-laporan, formulir-formulir dan dokumen-dokumen yang
dikeluarkan dari atau ke bagian-bagian yang berhubungan didalam sistem.
Berikut adalah flowmap Penjualan Handphone yang sedang berjalan di toko
Konsumen Bag.Penjualan Pemilik Toko
Data Spesifikasi Data Spesifikasi
[image:56.595.125.501.111.568.2]Cek Spesifikasi dan stok barang Spesifikasi ada? Buat Struk Pembelian Bukti Penjualan Harian Struk Pembelian Buat Bukti Penjualan Bukti Penjualan Buat Laporan Keuangan Laporan Keuangan bulanan Data Spesifikasi tidak ada Laporan Keuangan bulanan C B D Ada Tidak Ada A Stok barang
Gambar 4.1 Flowmap Penjualan Handphone yang berjalan
Keterangan :
A = Stok Barang
B = Bukti Penjualan
C = Stuk Penjualan
4.1.2.2Diagram Kontek Yang Sedang Berjalan
Diagram konteks adalah diagram arus data yang berfungsi untuk
menggambarkan keterkaitan aliran-aliran data antara sistem dengan
bagian-bagian luar sistem. Adapun diagram konteks yang sedang berjalan di toko
Cemara Phone Shop pada gambar 4.2.
Konsumen
Sist.Informarsi Penjualan Handphone
Berjalan
Pemilik Toko
Data Spesifikasi
Laporan Keuangan Bulanan
Struk Pembelian, Data Spesifikasi Tidak Ada
Gambar 4.2. Sistem Informasi Yang Berjalan
4.1.2.3 Data Flow Diagram Yang Sedang Berjalan
DFD adalah sebuah teknik yang menggambarkan aliran data atau
informasi yang digunakan. DFD dibuat jika pada Diagram Konteks masih
terdapat proses yang harus dijelaskan lebih rinci. Berikut ini adalah DFD
yang sedang berjalan pada toko Cemara Phone shop :
4.1.2.3.1 DFD Level 1 Yang Sedang Berjalan
Berikut ini adalah DFD level 1 yang sedang berjalan di Cemara Phone
Konsumen Spesifikasi1.0 Cek 2.0 Buat Struk Pembelian F.Pembelian Struk Pembelian Data.Spesifikasi Tidak Ada Data
Spesifikasi SpesifikasiData
[image:58.595.184.473.114.444.2]Struk Pembelian 3.0 Buat Bukti Penjualan Struk Pembelian F.Penjualan Bukti Penjualan 4.0 Buat Struk Penjualan Pemilik Toko F.Laporan Keuangan Bulanan Laporan Keuangan Laporan Keuangan
Gambar 4.3. DFD Level 1 yang sedang berjalan
4.1.3 Evaluasi Sistem Informasi Yang Sedang Berjalan
Dari hasil penelitian dan analisis sistem pembelian handphone yang
berjalan, maka dihasilkan suatu kesimpulan mengenai kekurangannya.
Adapun kekurangan dan permasalahan dari sistem yang ada saat ini adalah,
sebagai berikut :
a. Proses pembelian handphone yang terjadi saat ini pada Cemara Phone
Shop belum cukup memberikan informasi tentang spesifikasi
b. Belum tersedianya sebuah database yang menyimpan semua data
tentang penjualan handphone, sehingga bila di butuhkan data
penjualan handphone dilakukan dengan mencari pada struk penjualan
handphone sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak
efisien.
c. Laporan data penjualan handphone masih dilakukan secara manual
yaitu dengan ditulis ke buku besar penjualan dan memiliki
kemungkinan resiko yang lebih besar dalam terjadinya kesalahan pada
pembuatan laporan.
Sedangkan pemecahan atau solusi yang diusulkan untuk mengatasi
masalah-masalah tersebut di atas antara lain :
a. Membangun suatu sistem informasi yang dapat memberikan informasi
tentang pembelian handphone secara tepat.
b. Pengolahan data penjualan dilakukan dengan cara yang cepat, efektif,
dan efisien, dengan adanya perubahan proses pengolahan data
penjualan handphone di dalam sistem yang lama, dengan
menggunakan suatu database supaya memudahkan proses pencarian
data yang diperlukan.
c. Sistem laporan data penjualan handphone secara manual diubah
menjadi proses laporan dengan menggunakan fasilitas database, agar
bagian yang terlibat dalam proses pengolahan data penjualan
efektif, serta mengurangi tingkat resiko kesalahan dalam pembuatan
laporan.
4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah tahap untuk memperbaiki sebuah sistem.
Dalam hal ini perancangan sistem yang diusulkan merupakan perancangan sistem
untuk memperbaiki sistem yang sudah ada. Tahap perancangan sistem dapat
digambarkan sebagai perancangan untuk membangun suatu sistem dan
mengkonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras
sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan dari tahapan perancangan sistem ini adalah untuk memberikan
solusi terhadap sistem penjualan yang masih konvensional yang diterapkan
di Cemara Phone Shop menjadi sistem informasi penjualan yang
terkomputerisasi untuk memudahkan proses pengolahan data penjualan dan
meningkatkan kegiatan promosi.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan
Gambaran mengenai sistem yang diusulkan yaitu mengenai sistem
informasi penjualan handphone yang berbasis web, sehingga konsumen dapat
melakukan pembelian melalui internet, dimana konsumen dapat melihat
barang yang akan dibeli terlebih dahulu melalui internet, lalu konsumen dapat
4.2.3 Perancangan Prosedur Yang Diusulkan
Gambaran umum mengenai sistem yang diusulkan yaitu mengenai
sistem informasi penjualan handphone berbasis web, sehingga konsumen
dapat melakukan pembelian melalui internet, dimana konsumen dapat melihat
barang yang akan dibeli terlebih dahulu melalui internet.
4.2.3.1Diagram Kontek Yang Diusulkan
Diagram konteks adalah diagram yang masih umum atau luas dari
sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data dari dalam
maupun luar entitas. Entitas luar adalah entitas yang terletak diluar sistem
yang mengirim data dari sistem tersebut. berikut ini adalah diagram konteks
sistem informasi penjualan berbasis web di Cemara Phone Shop yang di
usulkan.
Konsumen
Sist.Informarsi Penjualan Handphone
Pemilik Toko
Data Pemesanan ,
Laporan Penjualan, Laporan Stok Barang
Bukti Pemesanan, Data Pengiriman, Data Spesifikasi Tidak Ada
Data
Konsumen, Data Konfirmasi Pembayaran
Gambar 4.4.
Diagram Kontek Sistem Informasi Penjualan Handphone Yang
Diusulkan
4.2.3.2Data Flow Diagram Yang Diusulkan
DFD adalah sebuah diagram alir yang dipresentasikan dengan
program akan menjadi lebih mudah dalam pelaksanaannya, karena dengan
lambang-lambang yang bersifat standar yang ditetapkan secara umum dalam
penulisan desain.
4.2.3.2.1 DFD Level 1 Yang Diusulkan
Pada DFD level 1 sistem informasi informasi penjualan di Cemara
Phone Shop ini akan dijelaskan secara lebih jelas proses yang terjadi, berkut
ini adalah DFD yang diusulkan pada Cemara Phone Shop :
Konsumen
1.0 Olah Data
Login
Pemilik Toko
Data Login, Data Pemesanan
Laporan Penjualan, Laporan Stok Barang 2.0 Olah Data Pemesanan 3.0 Konfirmasi Pembayaran 4.0 Olah Data Penjualan 5.0 Cetak Laporan Invalid login
Data Pemesanan , data konsumen untuk konsumen baru Data Pemesanan (member) Data Konfiramsi Pembayaran Konsumen Data Login Konsumen
Produk Data Produk
Pemesanan Data
Pemesanan PemesananData
Data Pemesanan Yang Telah Di Bayar
[image:62.595.136.526.309.641.2]Data Penjualan Data Produk Bukti Pemesanan Data Login Konsumen 6.0 Cek Status Pengiriman Data Konfirmasi Pembayaran konfirmasi No Order pengiriman Data Pengiriman No Order Data Pengiriman Data konsumen Data konsumen 7.0 Olah Data Produk Data Produk Data Produk Gambar 4.5.
4.2.3.2.1.1 DFD Level 2 Proses 1.0
Proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 1.0 adalah Proses
Pengolahan data Login di Cemara Phone Shop. Berikut adalah gambar dari
DFD Level 2 proses 1.0 :
Konsumen 1.1 Proses Login Data Login Konsumen Data Konsumen 1.2 Konfirmasi Login Gagal Data Konfirmasi Login
Gagal
Data Konsumen
Gambar 4.6. DFD Level 2 Proses 1.0 Login Konsumen
4.2.3.2.1.2 DFD level 2 proses 2.0
Proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 2.0 adalah Proses
Pengolahan data Pemesanan Handphone di Cemara Phone Shop. Berikut
adalah gambar dari DFD Level 2 proses 2.0 :
Konsumen Pilih Produk2.1 Data Pemesanan Konsumen Baru Valid 1.0