STMIK Nusa Mandiri
INF-127
SISTEM INFORMASI PENJUALAN SOUVENIR BERBASIS
WEB
PADA IC SHOP JAKARTA
Ressandy Riantino
Program Studi Sistem InformasiSTMIK Nusa Mandiri Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat
(Margasatwa), Jakarta Selatan
ressandy@gmail.com
Irfan Mahendra
Program Studi Sistem InformasiSTMIK Nusa Mandiri Jl. Damai No.8, Warung Jati Barat
(Margasatwa), Jakarta Selatan
irfan.iha@nusamandiri.ac.id
ABSTRAK— IC Shop merupakan perusahaan kecil yang bergerak dalam bisnis penjualan souvenir. IC Shop memiliki ratusan souvenir, seperti kado, boneka, dan aksesoris lainnya yang diperolehnya
dari berbagai pemasok. Saat ini, kegiatan
pengolahan data di IC Shop masih dilakukan secara manual, sehingga membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga, dan rentan terhadap terjadinya
human error yang mengakibatkan data tidak akurat. Selain itu, dalam kegiatan pemasaran dan penjualan, IC Shop juga masih menggunakan cara yang
konvensional, seperti dengan menggunakan banner
yang dipasang di depan IC Shop. Ditengah persaingan yang semakin tajam, perusahaan harus dapat memberikan kepuasan serta nilai tambah pada pelanggan. Salah satunya yaitu dengan
mengembangkan sistem informasi penjualan
souvenir berbasis web pada IC Shop Jakarta.
Sehingga dapat meningkatkan kecepatan proses, akurasi data, serta sekaligus memperluas jangkauan
pasar.
Kata Kunci : e-commerce, sales, information system
ABSTRACT - IC Shop is a small company engaged in the business of selling souvenirs. IC Shop has hundreds of souvenirs, such as gifts, dolls, and other accessories it gets from various suppliers. Currently, data processing activities in IC Shop are still done manually, so it requires more time and effort, and vulnerable to human error resulting in inaccurate data. In addition, in marketing and sales activities, IC Shop is also still using conventional ways, such as by using a banner that is installed in front of the IC Shop. In the midst of increasingly sharp competition, companies should be able to provide satisfaction and added value to customers. One of them is by developing a web-based souvenir sales information system at IC Shop Jakarta. So as to increase process speed, data accuracy, as well as expand market reach.
Keywords: e-commerce, sales, information system
PENDAHULUAN
IC Shop merupakan perusahaan kecil yang bergerak dalam bisnis penjualan souvenir. IC Shop memiliki ratusan souvenir, seperti kado, boneka, dan aksesoris lainnya yang diperolehnya dari berbagai pemasok.
Saat ini, IC Shop melakukan pengolahan data secara manual, sehingga membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga dalam bekerja, yang pada akhirnya mengakibatkan kegiatan operasional perusahaan menjadi lebih lambat. Bahkan karena pekerjaan dilakukan secara manual yang rentan
terhadap terjadinya human error, maka tingkat
akurasi data pun menjadi lebih rendah. Selain itu, dalam kegiatan pemasaran dan penjualan yang
dilakukan saat ini, IC Shop juga masih
melakukannya secara konvensional, seperti dengan
menggunakan banner yang dipasang di depan IC
Shop.
Sementara itu penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi yang semakin luas, telah mendorong meningkatnya persaingan bisnis. Hal ini mendorong berbagai perusahaan untuk secara
terus-menerus meningkatkan efektifitas dan
efisiensi dalam bisnis, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas layanan serta memberikan nilai tambah terhadap pelanggannya. Di mana salah satunya dapat diwujudkan melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.
Melalui dukungan teknologi informasi dan komunikasi yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnisnya, IC Shop dapat melakukan pengolahan data menggunakan komputer. Selain itu juga dapat
melakukan promosi menggunakan web agar
jangkauannya menjadi lebih luas, yang pada akhirnya dapat meningkatkan angka penjualan.
Sehingga dengan demikian, dipandang perlu untuk melakukan penelitian lebih lanjut untuk
mengembangkan sistem informasi penjualan
souvenir berbasis web pada IC Shop Jakarta,
sehingga dapat membantu IC Shop dalam
melakukan pengolahan data secara
terkomputerisasi serta melakukan promosi dan
INF-128
STMIK Nusa Mandiri
BAHAN DAN METODE
Metode Penelitian
A. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, sebagai berikut :
a. Observasi
Dalam hal ini penulis melakukan observasi atau
pengamatan langsung, khususnya untuk
mengamati proses administrasi dan proses penjualan yang saat ini berlaku di IC Shop Jakarta.
b. Wawancara
Penulis melakukan wawancara terhadap pemilik dan karyawan yang berhubungan langsung dengan proses penjualan souvenir di IC Shop Jakarta. Selain itu wawancara juga dilakukan terhadap pelanggan IC Shop Jakarta.
c. Studi Pustaka
Dalam rangka menyusun landasan teori untuk penelitian ini, penulis melakukan studi pustaka guna mencari sumber pada buku-buku, jurnal-jurnal, serta informasi lainnya melalui media internet. Selain itu, penulis juga melakukan studi terhadap laporan-laporan internal perusahaan yang terkait dengan penelitian ini.
B. Model Pengembangan Sistem
Model pengembangan sistem yang dilakukan
dalam penelitian ini mengacu pada System
Development Life Cycle (SDLC), dengan
menggunakan metode waterfall. Metode waterfall
mempunyai ciri harus mengerjakan setiap tahap pengembangan sistem secara berurutan, di mana setiap tahap yang dilakukan harus diselesaikan
terlebih dahulu sebelum masuk ke tahap
selanjutnya. Adapun tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini, sebagai berikut :
a. Analisa Kebutuhan
Pada tahap ini dilakukan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini diperoleh berdasarkan observasi langsung, wawancara, atau studi pustaka.
b. Perancangan
Tahap ini dilakukan untuk menyusun
persyaratan kebutuhan akan diterjemahkan mejadi perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dilakukan penulisan kode program. Proses ini berfokus pada struktur data, arsitek perangkat lunak, representasi interface, dan detail algoritma. Alat bantu yang digunakan untuk memvisualisasikan desain proses bisnis
agar mudah dimengerti menggunakan Unified
Modeling Language (UML). Sedangkan untuk
perancangan database, digunakan Entity
Relationship Diagram (ERD).
c. Penulisan Kode Program
Penulisan Kode Program atau coding merupakan
penerjemahan rancangan sistem informasi ke dalam bahasa yang bisa dikenal oleh komputer. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP yang akan dipadukan dengan bahasa SQL menggunakan MYSQL.
d. Pengujian
Setelah pengkodean selesai, maka akan
dilakukan pengujian sistem (system testing) yang
telah dibuat. Tujuan pengujian adalah
menemukan kesalahan-kesalahan sistem dan kemudian diperbaiki. Tahap ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Teknik
pengujian yang dilakukan adalah white box
testing dan black box testing.
e. Konfigurasi dan Instalasi
Tahap konfigurasi dan instalasi dilakukan untuk melakukan pemasangan perangkat lunak yang telah melalui tahap pengujian, sehingga dapat disampaikan kepada pengguna.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Pengertian sistem menurut Ladjamudin (2005:6) adalah bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya. Sementara informasi menurut Raymond McLeod sebagaimana dikutip Ladjamudin (2005:9) adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya.
Sehingga dengan demikian sistem informasi dapat didefinisikan, sebagai berikut (Ladjamudin, 2005:13) :
a.
Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yangterdiri dari komponen-komponen dalam
organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
b.
Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saatdilaksanakan akan memberikan informasi bagi
pengambil keputusan dan/ atau untuk
mengendalikan organisasi.
c.
Suatu sistem didalam suatu organisasi yangmempertemukan kebutuhan pengolahan
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan.”
E-Commerce
Perdagangan elektronik, yang lebih populer
dikenal dengan istilah e-commerce, adalah bagian
dari e-lifestyle yang memungkinkan transaksi jual
STMIK Nusa Mandiri
INF-129
pun (Hidayat, 2008:5). Lahirnya e-commerce sangat
dipengaruhi oleh besarnya pertumbuhan pengguna Internet.
Secara sederhana, e-commerce adalah semua
kegiatan bisnis dan perdagangan di Internet. Mulai yang sekedar bersifat informative, misalnya situs resmi perusahaan, pelayanan konsumen, riset pasar, sampai yang bersifat perdagangan secara riil. Perdagangan ini bisa secara retail (eceran), yaitu kegiatan perdagangan langsung antara produsen
dan konsumen (Business to Consumer – B to C),
antara perusahaan dengan perusahaan (Business to
Business – B to B), antara konsumen dengan
perusahaan (Consumer to Business – C to B), atau
antara sesama konsumen (Consumer to Consumer –
C to C).
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Analisa Kebutuhan Software
Prosedur sistem berjalan yang saat ini berlaku pada toko IC Shop yang bergerak dalam bidang penjualan souvenir dengan layanan yang diberikan berupa penjualan kepada konsumen
perorangan maupun penjualan grosir (wholesale)
kepada toko-toko.
Setiap konsumen yang akan berbelanja dapat datang dan memesan souvenir atau produk yang dibutuhkan langsung IC Shop. Sebelum melakukan pemesanan, konsumen dapat memilih produk yang ingin dibelinya atau berkonsultasi terlebih dahulu dengan Bagian Penjualan, baik mengenai harga atau jenis souvenir yang hendak dibelinya. Selain itu,
konsumen juga juga bisa melihat contoh
souvenirnya.
Setelah itu, Bagian Penjualan akan
memproses pesanan dari konsumen dengan membuatkan nota pembayaran souvenir yang dipesan. Konsumen akan melakukan pembayaran berdasarkan nota yang diterima dari Bagian Penjualan. Selanjutnya Bagian Penjualan akan menerima pembayaran, jika sudah dibayar lunas, maka Bagian Penjualan memberi cap lunas sebagai tanda bahwa barang tersebut sudah dibayar lunas. Jika pembayaran belum lunas, Bagian Penjualan
akan melakukan pengecekan harga dan
mengkonfirmasikan kepada konsumen.
Konsumen dapat meminta IC Shop untuk mengirim souvenir yang dipesan ke alamat konsumen sesuai dengan data pengiriman. Atas tambahan layanan pengiriman ini, konsumen dikenakan biaya pengiriman sesuai dengan tarif yang berlaku. Jika konsumen telah membayar jasa pengiriman, maka Bagian Penjualan meminta Bagian Pengiriman untuk membuatkan surat jalan pengiriman barang dan kemudian mengantarkan barang sesuai alamat yang diminta. Setelah
konsumen menerima barang, konsumen
menandatangani surat jalan, dan menerima copy surat jalan dari Bagian Pengiriman.
Gambaran diagram aktifitas dari proses prosedur sistem berjalan, sebagai berikut :
Gambar 1
Activity Diagram Sistem Berjalan
Berikut ini spesifikasi kebutuhan dari sistem
e-commerce :
Halaman Pelanggan :
A1. Melakukan pendaftaran keanggotaan A2. Memilih souvenir berdasarkan kategori A3. Melihat barang
A4. Melakukan pemesanan
A6. Melakukan konfirmasi pembayaran
Halaman Administrator :
B1. Melakukan login
B2. Mengelola kategori souvenir B3. Mengelola data souvenir B4. Mengelola pemesanan
B5. Mengelola laporan
B6. Mengganti password
Desain Sistem Usulan
Usecase Diagram
Menurut Sukamto dan Salahuddin (2011:130)
diagram use case merupakan pemodelan kelakuan
(behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use
INF-130
STMIK Nusa Mandiri
atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat.
Di bawah ini adalah Use Case Diagram Penjualan
Souvenir Halaman Pelanggan :
Gambar 2
Use CaseDiagram Penjualan Souvenir Halaman Pelanggan
Activity Diagram
Menurut Sukamto dan Salahuddin
(2011:134), diagram aktivitas atau activity diagram
menggambarkan workflow (aliran kerja) atau
aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.
Berikut activity diagram pemesanan barang
oleh Pelanggan :
Gambar 3
ActivityDiagram Pemesanan Barang
Component Diagram
Menurut Sukamto dan Salahuddin
(2011:125) component diagram dibuat untuk
menunjukkan organisasi dan ketergantungan di antara kumpulan komponen dalam sebuah sistem.
Component diagram fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada di dalam sistem.
Component diagram juga dapat digunakan untuk
memodelkan hal-hal seperti source code program
perangkat lunak, komponen executable yang dilepas
user, basis data secara fisik, juga sistem yang harus beradaptasi dengan sistem lain.
Berikut ini adalah component diagram
sistem informasi penjualan souvenir berbasis web di IC Shop :
Gambar 4
Component Diagram Sistem Informasi Penjualan
Deployment Diagram
Menurut Sukamto dan Salahuddin
(2011:129) deployment diagram menunjukkan
konfigurasi komponen dalam proses eksekusi
aplikasi. Deployment diagram dapat digunakan
untuk memodelkan hal-hal seperti sistem tambahan
(embedded system) yang menggambarkan
rancangan device, node, dan hardware, sistem
terdistribusi murni, rekayasa ulang aplikasi, serta
sistem client/server.
Deployment diagram untuk sistem ini,
sebagai berikut :
Gambar 5
Deployment Diagram Sistem Informasi Penjualan
Entity Relationship Diagram
Menurut Simarmata (2007:111) Entity Relationship
Diagram (ERD) untuk mengilustrasikan logis dari basis data. Adapun rancangan ERD pada sistem informasi penjualan ini, sebagai berikut :
uc Use Case Penj ualan Sov enir Halaman Pelangg...
Pelanggan Keranj ang Belanj a
Login
deployment Deployment Serv er Workstation
Window s 7 Google Chrome
Webserv er
Xampp
Database Serv er
PHP Pelanggan Website
lihat produk barang tampil produk barang
tampil barang pesanan
STMIK Nusa Mandiri
INF-131
Gambar 6
Entity Relationship Diagram
User Interface
a. Desain User Interface Tampilan Halaman Home
Gambar 7
Desain User Interface Tampilan Halaman Home
b.
Desain User Interface Tampilan KeranjangBelanja
Gambar 8
Desain User Interface Tampilan Keranjang Belanja
KESIMPULAN
Sebagai penutup, dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
a. Sistem informasi penjualan souvenir ini
mendukung terwujudnya komputerisasi seluruh
proses bisnis IC Shop, sehingga dapat
meningkatkan kecepatan proses, akurasi data,
dan mengurangi kesalahan yang bersifat human
error.
b. Sistem informasi penjualan souvenir ini
merupakan aplikasi berbasis web yang yang
dapat diakses dari mana saja dan kapan saja melalui jaringan internet, sehingga dapat memperluas jangkauan terhadap pasar.
c. Penggunaan PHP dan MySQL dapat dijadikan
salah satu pilihan utama dalam pembangunan
aplikasi berbasis web karena keunggulan dan
kemudahan dalam pemakaian.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih kepada semua pihak khususnya orang tua yang selalu mendoakan dan mendukung atas kelancaran penyusunan penelitian ini.
REFERENSI
Ariyani, Wiga, dan Uly Wardati. 2013. Pembuatan Web E-Commerce Wighca Accecories.
Hidayat, Taufik, 2008, Panduan Membuat Toko Online dengan OSCommerce. Jakarta : Mediakita.
Ladjamuddin. Al Bahra Bin. 2005. Analisis Dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Munir, Rinaldi. 2007. Algoritma Dan Pemrograman Dalam Bahasa Pascal Dan C. Bandung : Informatika.
Pailin, Daniel Bunga. 2012. Perancangan Sistem Penjualan Pada Toko Ribo Jaya Ambon
Simarmata, Janner. 2007. Perancangan Basis Data. Yogyakarta : Andi Offset.
Sugiono. 2005. Pemrograman Terstruktur.
Kuningan: Panji Gumilang.
Sukamto, A. Rosa, dan M. Shalahuddin. 2011. Modul
Pembelajaran REKAYASA PERANGKAT
1 orders