• Tidak ada hasil yang ditemukan

Riap Diameter Dan Volume Tegakan Hutan Alam Di Iuphhk-Ha Pt Gunung Gajah Abadi Kalimantan Timur

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Riap Diameter Dan Volume Tegakan Hutan Alam Di Iuphhk-Ha Pt Gunung Gajah Abadi Kalimantan Timur"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

RIAP DIAMETER DAN VOLUME TEGAKAN HUTAN ALAM

DI AREAL IUPHHK

HA PT GUNUNG GAJAH ABADI

KALIMANTAN TIMUR

ANDITA AYUNINGTYAS

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(2)
(3)

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Riap Diameter dan Volume Tegakan Hutan Alam di Areal IUPHHK-HA PT Gunung Gajah Abadi Kalimantan Timur adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir skripsi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari skripsi saya kepada Institut Pertanian Bogor.

Bogor, Februari 2015

Andita Ayuningtyas

(4)

ABSTRAK

ANDITA AYUNINGTYAS. Riap Diameter dan Volume Tegakan Hutan Alam di IUPHHK-HA PT Gunung Gajah Abadi Kalimantan Timur. Dibimbing oleh AHMAD HADJIB dan MUHDIN.

Pengaturan hasil merupakan salah satu komponen utama yang sangat penting dalam mewujudkan pengelolaan hutan lestari yang dapat dicapai apabila hasil yang dipanen tidak melebihi riap tegakannya. Asumsi penyeragaman besarnya riap pada sistem silvikultur TPTI merupakan salah satu kesalahan mendasar karena riap dapat bersifat spesifik untuk setiap tempat tumbuh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besarnya riap diameter dan volume tegakan sebagai informasi agar pengaturan hasil dapat dilakukan sesuai dengan kondisi hutan di areal IUPHHK-HA PT Gunung Gajah Abadi, Kalimantan Timur. Hasil penelitian menunjukan rataan riap diameter per tahun untuk kelompok jenis meranti adalah 0.52 cm/th dan rataan riap volume per tahun adalah sebesar 1.656 m3/ha/th. Besarnya riap yang diperoleh ini berbeda dengan asumsi yang ditetapkan sistem TPTI, sehingga perlu dilakukan penghitungan limit diameter tebang dan jatah tebang tahunan yang sesuai dengan angka riap yang berlaku di areal IUPHHK-HA PT Gunung Gajah Abadi.

Kata Kunci: diameter, pengaturan hasil, riap, volume

ABSTRACT

ANDITA AYUNINGTYAS. Diameter and Volume Increment of Natural Forest at IUPHHK-HA PT. Gunung Gajah Abadi East Kalimantan. Supervised by AHMAD HADJIB and MUHDIN.

Yield regulation is one of the most important components to achieve sustainable forest management. Sustainable forest management can be achieved when the yield does not exceed the standing increment. The assumption of uniformity of the increment amount in TPTI silvicultural system is one of the fundamental error, because the forest increment amount is specific to the location of the forest. This research is conducted to determine the diameter increment and standing volume as information so that the yield regulation can be made based on forests conditions in IUPHHK-HA PT Gunung Gajah Abadi, East Kalimantan. The results shows that the average annual diameter and volume increment of shorea group type is 0.52 cm/year and the average annual volume increment is 1.656 m3/ha/year. The increment amount obtained are different from the assumption set by the TPTI system, therefore the calculation of the diameter limit cutting and annual allowable cut that is based on number of increment in IUPHHK-HA PT Gunung Gajah Abadi areal is needed to achieve sustainable forest.

(5)

Skripsi

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kehutanan

pada

Departemen Manajemen Hutan

RIAP DIAMETER DAN VOLUME TEGAKAN HUTAN ALAM

DI AREAL IUPHHK-HA PT GUNUNG GAJAH ABADI

KALIMANTAN TIMUR

ANDITA AYUNINGTYAS

DEPARTEMEN MANAJEMEN HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

(6)
(7)
(8)

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Riap Diameter dan Volume Tegakan Hutan Alam di Areal IUPHHK-HA PT Gunung Gajah Abadi Kalimantan Timur. Terima kasih yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada keluarga penulis, Bapak Edy Jauhar Fauzi, SH dan Ibu Ir. Yuli Utami, MSi serta Adik Fahmi Fahrizal Fauzi atas doa dan dukungannya. Bapak Ir. Ahmad Hadjib, MS dan Bapak Dr. Ir. Muhdin, MSc selaku dosen pembimbing atas arahan, bimbingan dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis.

Apresiasi dan penghargaan tertinggi juga penulis sampaikan kepada keluarga besar IUPHHK-HA PT Gunung Gajah Abadi yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu, atas bantuan dan kerja sama selama pengumpulan data. Terima kasih tak lupa penulis ucapkan kepada teman-teman seperjuangan Fitha Anggraini, Ovita Conthesa, Dyah Puspita, Leoni Sunandar, Sutrisna Wijaya, Afdhal, Galuh Ajeng, Lovedrianto A serta seluruh keluarga dan rekan-rekan mahasiswa Departemen Manajemen Hutan angkatan 47 atas segala doa dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat.

Bogor, Februari 2015

(9)

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL viii

DAFTAR GAMBAR viii

DAFTAR LAMPIRAN viii

PENDAHULUAN 1

Latar Belakang 1

Perumusan Masalah 1

Tujuan Penelitian 1

Manfaat Penelitian 2

METODE 2

Lokasi dan Waktu Penelitian 2

Alat dan Bahan 2

Prosedur Analisis Data 2

HASIL DAN PEMBAHASAN 4

Kondisi Umum Lokasi Penelitian 4

Struktur Tegakan Awal Hutan Alam Bekas Tebangan 5

Riap Diameter Hutan Alam Bekas Tebangan 8

Riap Volume Tegakan Hutan Alam Bekas Tebangan 11

Penetapan Angka Riap Diameter dan Volume Tegakan Lokal 14

SIMPULAN DAN SARAN 16

Simpulan 16

Saran 16

DAFTAR PUSTAKA 16

LAMPIRAN 18

(10)

DAFTAR TABEL

1 Struktur tegakan awal pada setiap PUP 5

2 Jumlah pohon per kelompok jenis di setiap PUP 8

3 Rekapitulasi riap diameter pohon (cm/th) kelompok jenis meranti di

seluruh PUP 9

4 Rekapitulasi riap LBDS (m2/ha/th) dan riap volume (m3/ha/tahun)

tegakan meranti di seluruh PUP 12

5 Rekapitulasi riap diameter pohon (cm/th) kelompok jenis meranti di

seluruh PUP pada periode pengukuran 1995-2007 15

6 Rekapitulasi riap LBDS (m2/ha/th) dan volume tegakan (m3/ha/th)

seluruh PUP pada periode pengukuran 1995-2007 15

DAFTAR GAMBAR

1 Struktur tegakan awal PUP 1 6

2 Struktur tegakan awal PUP 2 6

3 Struktur tegakan awal PUP 3 6

4 Struktur tegakan awal PUP 4 7

5 Struktur tegakan awal PUP 5 7

6 Struktur tegakan awal PUP 6 7

DAFTAR LAMPIRAN

1 Kelompok jenis Meranti (kelompok komersial satu) 18

2 Kelompok jenis Rimba campuran (kelompok komersial dua) 20

3 Kelompok jenis kayu Eboni (kelompok indah satu) 21

4 Kelompok jenis kayu Indah (kelompok indah dua) 22

5 Riap diameter pohon petak 1 perlakuan perapihan 23

6 Riap diameter pohon petak 2 perlakuan pembebasan 24

7 Riap diameter pohon petak 3 perlakuan penjarangan 25

8 Riap diameter pohon petak 4 perlakuan kontrol 26

9 Riap diameter pohon petak 5 perlakuan kontrol 27

10 Riap diameter pohon petak 6 perlakuan kontrol 28

11 Riap LBDS (m2/ha/th) dan riap volume (m3/ha/th) tegakan petak 1

perlakuan perapihan 29

12 Riap LBDS (m2/ha/th) dan riap volume (m3/ha/th) tegakan petak 2

perlakuan pembebasan 31

13 Riap LBDS (m2/ha/th) dan riap volume (m3/ha/th) tegakan petak 3

perlakuan perapihan 33

14 Riap LBDS (m2/ha/th) dan riap volume (m3/ha/th) tegakan petak 4

perlakuan kontrol 35

15 Riap LBDS (m2/ha/th) dan riap volume (m3/ha/th) tegakan petak 5

perlakuan kontrol 37

16 Riap LBDS (m2/ha/th) dan riap volume (m3/ha/th) tegakan petak 6

(11)

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Hutan merupakan salah satu kekayaan alam yang harus dijaga kelestariannya agar dapat dimanfaatkan secara terus-menerus untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup. Dalam upaya untuk menjaga kelestarian hutan, diperlukan sebuah sistem pengelolaan yang tepat. Pengaturan hasil merupakan salah satu komponen yang sangat penting untuk mencapai tujuan pengelolaan hutan yang lestari secara ekologi, ekonomi dan sosial.

Kelestarian hasil akan tercapai apabila hasil yang dipanen tidak melebihi kemampuan pertumbuhan hutan (riap tegakan). Pada hutan alam tidak seumur yang menggunakan sistem silvikultur TPTI sebagai sistem pengelolaan hutannya, besarnya riap diameter dan riap volume diasumsikan sama yaitu 1 cm/th dan 1 m3/ha/th. Menurut Suhendang et al. (1995) hal tersebut merupakan salah satu kelemahan mendasar dari sistem silvikultur TPTI sejak awal diberlakukan, karena besarnya riap berbeda pada setiap jenis, kelas diameter, jenis perlakuan dan kondisi tempat tumbuhnya.

Pengaturan hasil di hutan alam tidak seumur memerlukan informasi tentang pertumbuhan dan riap yang diperoleh dari data pengukuran petak ukur permanen (PUP). PUP merupakan sarana penting dalam pengukuran data lapangan untuk mengetahui riap diameter dan riap volume serta dinamika struktur tegakan (Priyadi et al. 2006). Dari hasil pengukuran tersebut dapat diperoleh data riap serta komponen dinamika struktur tegakan yang mempengaruhinya seperti,

ingrowth (jumlah pohon yang pada periode tertentu naik ke kelas diameter tertentu dari kelas diameter dibawahnya), upgrowth (jumlah pohon yang pada periode waktu tertentu naik dari kelas diameter tertentu ke kelas diameter diatasnya) dan mortality (jumlah pohon yang mati pada periode tertentu). Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui riap diameter dan volume tegakan sebagai informasi agar pengaturan hasil dapat dilakukan sesuai dengan kondisi hutannya.

Perumusan Masalah

Riap diameter dan riap volume yang diasumsikan sama pada sistem silvikultur TPTI yaitu 1 cm/th dan 1 m3/ha/th merupakan salah satu kelemahan dalam sistem pengelolaan hutan yang telah diterapkan di Indonesia karena besarnya riap diameter dan riap volume diduga berbeda untuk setiap jenis, kelas diameter, jenis perlakuan silvikultur dan kondisi tempat tumbuhnya. Untuk itu, agar tujuan pengelolaan hutan yang lestari tercapai perlu diketahui besarnya riap diameter dan riap volume yang sesuai dengan kondisi tempat tumbuhnya sehingga etat tebang dapat ditentukan sesuai dengan riapnya.

Tujuan Penelitian

(12)

Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai riap diameter dan riap volume yang diharapkan dapat digunakan oleh PT Gunung Gajah Abadi sebagai salah satu dasar pertimbangan dalam pengelolaan hutan lestari terutama untuk pengaturan hasil.

METODE

Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di IUPHHK-HA PT Gunung Gajah Abadi Kalimantan Timur pada bulan Maret-April 2014.

Alat dan Bahan

Alat yang digunakan dalam penelitian ini berupa alat tulis, kalkulator, dan seperangkat laptop dengaan Software Microsoft Excel 2007, Microsoft word 2007

dan Software Curve Expert 1.4 .

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder yaitu data hasil pengukuran 1 seri PUP (6 PUP) pada areal bekas tebangan di IUPHHK-HA PT Gunung Gajah Abadi, Kalimantan Timur, kurva tinggi dan dokumen RKUPHHK-HA berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala.

Prosedur Analisis Data PengelompokanData PUP

Kegiatan pengelompokan data yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi :

1. Pengelompokan pohon

Pengelompokan jenis dilakukan karena hutan alam produksi di IUPHHK-HA PT Gunung Gajah Abadi terdiri dari berbagai jenis pohon. Pengelompokan jenis didasarkan pada lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 163/Kpts-II/2003 tanggal 26 Mei 2003 tentang Pengelompokan Jenis Kayu sebagai Dasar Pengenaan Iuran Kehutanan, sehingga keragaman jenis di areal kerja disederhanakan menjadi empat jenis, yaitu kelompok jenis Meranti (kelompok jenis komersial satu), kayu Rimba Campuran (kelompok komersial dua), kayu Indah dan kayu Dilindungi.

2. Pengelompokan kelas diameter

(13)

PerhitunganDiameter Pohon

Diameter pohon diperoleh dari konversi keliling pohon dengan rumus :

D =

Keterangan: D = diameter (cm) K = keliling (cm)

π = konstanta (3.14)

Perhitungan Kerapatan Tegakan

Kerapatan tegakan dapat dijelaskan dengan luas bidang dasar (LBDS). LBDS individu pohon dan LBDS tegakan dapat dihitung dengan rumus lingkaran yaitu :

a. Luas bidang dasar individu pohon

G =

Keterangan :

G = luas bidang dasar setiap pohon d = diameter (cm)

π = konstanta (3.14)

b. Kerapatan berdasarkan luas bidang dasar (LBDs)

LBDs =

Keterangan :

LBDs = luas bidang dasar Tegakan (m2/ha) G = luas bidang dasar setiap pohon (m2) L = luas kawasan (ha)

i = 1, 2, 3, ..., n

Perhitungan Volume Pohon

Volume suatu pohon diperoleh dengan rumus silinder terkoreksi yaitu :

V = g × h × f

Keterangan:

v = volume pohon (m3/ha) g = luas bidang dasar pohon h = tinggi pohon

f = angka bentuk

(14)

Perhitungan Riap Individu Pohon

Riap individu pohon yang dihitung dalam penelitian ini adalah riap diameter pohon dengan rumus sebagai berikut :

Rd = Keterangan :

Rd = riap diameter pohon (cm/th) = diameter tahun ke dua;

= diameter tahun ke satu;

nu = selang waktu antar pengukuran

Perhitungan Riap Tegakan Hutan

Riap tegakan hutan yang dihitung dalam penelitian ini adalah riap LBDs dan riap volume tegakan.

a. Riap LBDs

Rlbds = Keterangan :

Rd = riap lbds tegakan (m2/ha/th) = lbds tahun ke dua;

= lbds tahun ke satu;

nu = selang waktu antar pengukuran

b. Riap volume

Rvol = Keterangan :

Rvol = riap volume tegakan (m3/ha/th) = volume tahun ke dua;

= volume tahun ke satu;

nu = selang waktu antar pengukuran

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kondisi Umum Lokasi Penelitian

Secara administrasi pemerintahan areal kerja (kelompok hutan Sungai Seleq) dari PT Gunung Gajah Abadi terletak dalam wilayah Kecamatan Kongbeng, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan administrasi kehutanan, termasuk dalam wilayah Dinas Kehutanan Kabupaten Kutai Timur, sedangkan secara geografis areal kerja tersebut terletak pada

116°40’-117°02’ Bujur Timur dan 1°20’-1°35’ Lintang Utara. Menurut SK.

(15)

Berdasarkan Peta Tanah Kalimantan Timur skala 1 : 250 000, areal kerja PT Gunung Gajah Abadi memiliki tiga jenis tanah yaitu alluvial, podsolik merah kuning dan latosol dengan komposisi dominan tanah latosol. Tipe iklim areal kerja PT Gunung Gajah Abadi berdasarkan Klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson, termasuk ke dalam tipe iklim A dengan suhu udara rata-rata 26°C, curah hujan rata-rata tahunan sebesar 2 800 mm. Areal kerja PT Gunung Gajah Abadi merupakan dataran hingga perbukitan dengan ketinggian bervariasi dari 100-400 m dari permukaan laut.

Struktur Tegakan Awal Hutan Alam Bekas Tebangan

Berdasarkan data PUP yang diamati yaitu satu seri PUP yang terdapat di IUPHHK-HA PT Gunung Gajah Abadi petak 84 ex RKT 1994-1995 yang telah dilakukan pengukuran sebanyak 7 kali pengukuran, yaitu tahun 1995, 1996, 1997, 1998, 1999, 2001 dan 2007. Terdapat 6 PUP yang diberi perlakuan silvikultur yang berbeda yaitu Perapihan, Pembebasan, Penjarangan serta 3 buah PUP yang tidak diberi perlakuan silvikultur atau sebagai petak kontrol. Pohon-pohon yang terdapat dalam setiap PUP dikelompokkan menjadi 4 kelompok jenis yaitu kelompok jenis pohon Dilindungi, Indah, Meranti dan Rimba Campuran serta dikelompokan berdasarkan kelas diameter. Pohon-pohon dalam PUP yang berdiameter >10 cm dikelompokan ke dalam 11 kelas diameter dengan lebar kelas 5 cm. Suhendang (1994) menyatakan bahwa ketelitian hasil pendugaan proyeksi struktur tegakan diduga sangat tergantung kepada selang kelas yang dibuat. Semakin kecil selang kelas maka ketelitian yang dihasilkan akan semakin tinggi. Tabel 1 menunjukkan hasil pengamatan struktur tegakan awal hutan bekas tebangan yang dicirikan oleh sebaran jumlah pohon berdasarkan kelas diameter dari setiap PUP. Dari Tabel 1 dapat dilihat bahwa jumlah pohon semakin sedikit seiring dengan bertambahnya kelas diameter.

Tabel 1 Struktur tegakan awal pada setiap PUP

KD PUP

1 2 3 4 5 6

10 - 14.9 155 120 201 113 176 203

15 - 19.9 97 62 103 64 102 99

20 - 24.9 51 42 73 37 52 44

25 - 29.9 24 28 36 20 27 39

30 - 34.9 19 18 19 10 26 15

35 - 39.9 16 13 14 14 22 14

40 - 44.9 9 12 12 11 8 3

45 - 49.9 9 8 9 6 2 8

50 - 54.9 8 4 3 7 4 14

55 - 59.9 5 5 7 5 5 3

>60 6 19 14 12 12 14

(16)

Gambar 1 sampai 6 menunjukkan gambaran struktur tegakan awal pada setiap PUP yang diperoleh dengan bantuan Software Curve Expert 1.4.

Berdasarkan gambar struktur tegakan awal tersebut diperoleh kurva yang berbentuk eksponensial negatif yang secara umum berbentuk J terbalik yang artinya jumlah pohon semakin sedikit seiring dengan bertambahnya kelas diameter.

Smith (1962) menyatakan bahwa struktur suatu tegakan hutan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan pohon penyusunnya, misalnya faktor biotik dan genetik yang dimiliki setiap spesies pohon serta faktor lingkungannya. Jumlah pohon pada setiap kelas diameter selalu berubah menurut waktu. Perubahan tersebut disebabkan oleh adanya kecepatan pertumbuhan diameter pohon dalam kelas diameter dan adanya variasi ruang tumbuh yang diperlukan dalam pertumbuhan pohon.

Gambar 1 Struktur tegakan awal PUP 1

Gambar 2 Struktur tegakan awal PUP 2

(17)

Gambar 4 Struktur tegakan awal PUP 4

Gambar 5 Struktur tegakan awal PUP 5

Gambar 6 Struktur tegakan awal PUP 6

(18)

Tabel 2 Jumlah pohon per kelompok jenis di setiap PUP

Kelompok Jenis PUP

1 2 3 4 5 6

Dilindungi 66 67 78 60 58 54

Indah 27 44 56 23 55 45

Meranti 117 78 143 69 119 130

Rimba campuran 189 142 214 147 211 227

Total 399 331 491 299 443 456

Riap Diameter Hutan Alam Bekas Tebangan

Davis dan Jhonson (1987) mendefinisikan riap sebagai pertambahan volume pohon atau tegakan per satuan waktu tertentu, tetapi ada kalanya juga digunakan untuk menyatakan pertambahan nilai tegakan atau pertambahan diameter atau tinggi pohon setiap tahun. Riap tegakan dibentuk oleh pohon-pohon yang masih hidup di dalam tegakan, tetapi penjumlahan dari riap pohon ini tidak akan sama dengan riap tegakannya, karena dalam periode tertentu beberapa pohon dalam tegakan dapat saja mati, busuk atau beberapa lainnya mungkin ditebang.

Perhitungan riap pada PUP seri 1 dilakukan dalam 3 periode pengukuran yaitu tahun 1995-1998, 1998-2001 dan 2001-2007 dengan menentukan riap individu pohon dan riap tegakan. Riap individu pohon yang dihitung dalam penelitian ini adalah riap diameter (cm/th) sedangkan riap tegakan yang dihitung adalah riap LBDS (m2/ha/th) dan riap volume (m3/ha/th). Perhitungan terhadap riap individu pohon dan riap tegakan dikhususkan pada kelompok jenis meranti karena jenis meranti merupakan jenis yang paling penting di Indonesia dari segi devisa maupun dari segi dominasi di hutan hujan dataran rendah. Kayu meranti merupakan kayu komersial kelas satu dengan nilai ekonomi paling tinggi dibandingkan kelompok jenis lainnya. Berdasarkan hasil perhitungan data PUP di areal IUPHHK-HA PT Gunung Gajah Abadi, diperoleh hasil riap diameter pohon (cm/th) untuk kelompok jenis meranti seperti yang disajikan dalam Tabel 3.

(19)
(20)
(21)

Hasil penelitian Krisnawati dan Wahjono (2004) di Kalimantan Barat menjelaskan bahwa hasil perhitungan riap diameter pada tegakan yang mendapat perlakuan pembebasan lebih tinggi daripada riap diameter pada tegakan yang tidak mendapat perlakuan (kontrol). Besarnya riap diameter pada petak dengan perlakuan pembebasan berkisar antara antara 0.43-0.54 cm/th, sedangkan besarnya riap diameter pada petak yang tidak diberi perlakuan (kontrol) hanya berkisar antara 0.29-0.37 cm/th. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Abdurachman (2012) di Kalimantan Timur, terdapat perbedaan angka riap diameter antara petak kontrol dan petak dengan perlakuan pembebasan dan penjarangan yakni sebesar 0.53 cm/th untuk petak kontrol dan 0.69 dan 0.57 cm/th masing-masing untuk petak dengan pembebasan dan penjarangan.

Riap terjadi karena adanya pertumbuhan sehingga semua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan juga mempengaruhi besar kecilnya riap. Pohon-pohon yang beraneka ragam di hutan alam, tidak hanya dari jenis meranti saja tapi dari berbagai jenis sehingga persaingan menjadi lebih tinggi. Menurut Lal (1960)

dalam Latifah (2004) faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya riap suatu tegakan adalah tindakan silvikultur, jenis pohon dan kualitas tempat tumbuh. Tindakan silvikultur yang diberikan terhadap PUP 1, PUP 2 dan PUP 3 menyebabkan riap diameter cenderung lebih besar dibandingkan PUP yang tidak diberikan tindakan silvikultur. Krisnawati dan Wahjono (2004) menyatakan tindakan silvikultur yang diberikan dapat mengurangi persaingan antar pohon yang terjadi dalam suatu tegakan sehingga pohon-pohon yang tetap hidup dapat memperoleh ruang tumbuh yang lebih baik.

Riap Volume Tegakan Hutan Alam Bekas Tebangan

Kerapatan tegakan hutan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan produktivitas tempat tumbuh dalam tegakan hutan yang sudah ada. Kerapatan tegakan dapat dijelaskan dengan luas bidang dasar pohon. Departemen Kehutanan (1992) menyatakan bahwa melalui luas bidang dasar dapat ditaksir dua parameter yang penting untuk inventarisasi hutan, yaitu kepadatan bidang dasar dan volume pohon maupun tegakan. Tabel 4 menunjukkan riap luas bidang dasar dan riap volume tegakan meranti di seluruh PUP.

(22)

PUP 1 dengan perlakuan perapihan memiliki riap LBDS dan volume terkecil karena selama periode pengukuran terjadi dinamika struktur tegakan yaitu mortalitas yang tinggi, sementara itu jumlah pohon-pohon ingrowth yang masuk tidak dapat menggantikan volume pohon yang hilang akibat mortalitas yang terjadi. Sebaliknya, pada PUP 5 kontrol tidak terjadi dinamika struktur tegakan berupa mortalitas, sedangkan pohon-pohon ingrowth yang masuk selama periode pengukuran juga membuat volume tegakan bertambah besar.

Tabel 4 Rekapitulasi riap LBDS (m2/ha/th) dan riap volume (m3/ha/tahun) tegakan meranti di seluruh PUP

No.

PUP KD

Periode Pengukuran

1995-1998 1998-2001 2001-2007

LBDS Volume LBDS Volume LBDS Volume

1 Perapihan

10 - 14.9 -0.055 -0.297 0.042 0.223 -0.017 -0.087

15 - 19.9 -0.037 -0.223 -0.021 -0.128 0.024 0.142

20 - 24.9 0.067 0.407 -0.014 -0.088 -0.031 -0.187

25 - 29.9 -0.031 -0.220 -0.018 -0.113 0.079 0.524

30 - 34.9 -0.023 -0.190 -0.130 -0.907 -0.052 -0.361

35 - 39.9 -0.085 -0.648 -0.160 -1.213 -0.002 -0.016

40 - 44.9 0.231 1.805 0.002 0.019 -0.088 -0.681

45 - 49.9 0.046 0.356 0.060 0.502 0.124 1.041

50 - 54.9 -0.070 -0.602 -0.136 -1.165 0.034 0.297

55 - 59.9 -0.184 -1.698 -0.082 -0.738 0.047 0.434

>60 0.241 2.441 -0.095 -0.867 0.021 0.280

Total 0.100 1.129 -0.552 -4.475 0.140 1.387

2 Pembebasan

10 - 14.9 -0.006 -0.031 0.044 0.236 -0.012 -0.065

15 - 19.9 -0.055 -0.325 0.004 0.025 0.013 0.068

20 - 24.9 0.007 0.040 -0.009 -0.050 0.000 -0.003

25 - 29.9 0.046 0.291 0.031 0.216 0.018 0.115

30 - 34.9 -0.005 -0.046 0.030 0.212 0.015 0.104

35 - 39.9 -0.031 -0.226 -0.038 -0.283 0.020 0.151

40 - 44.9 0.024 0.226 -0.159 -1.275 0.001 0.012

45 - 49.9 -0.050 -0.393 0.236 1.954 -0.177 -1.465

50 - 54.9 0.076 0.667 -0.076 -0.670 0.225 1.967

55 - 59.9 -0.176 -1.610 0.080 0.711 0.043 0.390

>60 0.347 3.916 -0.414 -5.575 0.206 2.982

(23)
(24)

Tabel 4. Lanjutan

Penetapan Angka Riap Diameter dan Volume Tegakan Lokal

Berdasarkan perhitungan angka riap diameter pohon serta riap LBDS dan volume tegakan selama 3 periode pengukuran pada Tabel 3 dan Tabel 4 di atas, maka perlu diberlakukan penetapan angka riap yang umum digunakan di IUPHHK-HA PT Gunung Gajah Abadi. Penentuan angka riap ini sangat penting karena riap merupakan sumber informasi atau data pokok dalam memprediksi pertumbuhan dan hasil suatu tegakan hutan. Penetapan angka riap di areal PUP dilakukan dengan menghitung riap diameter kelompok jenis meranti serta riap LBDS dan volume tegakan pada periode pengukuran tahun 1995-2005 yang disajikan pada Tabel 5 dan Tabel 6.

Tabel 5 menunjukkan riap diameter rata-rata kelompok jenis meranti di seluruh PUP berkisar antara 0.42-0.67 cm/th. Riap diameter tertinggi diperoleh dari PUP 2 dengan perlakuan pembebasan yaitu 0.67 cm/th, sedangkan riap diameter terendah diperoleh dari PUP 6 tanpa perlakuan (kontrol) yaitu 0.42 cm/th. Dari besarnya angka riap yang dihasilkan tersirat bahwa angka riap di PUP yang tidak diberi perlakuan silvikultur lebih kecil dibandingkan angka riap yang diberi perlakuan silvikultur.

(25)

Tabel 5 Rekapitulasi riap diameter pohon (cm/th) kelompok jenis meranti di seluruh PUP pada periode pengukuran 1995-2007

KD

Periode Pengukuran 1995-2007

1 2 3 4 5 6

10 - 14.9 0.47 0.48 0.39 0.33 0.32 0.34

15 - 19.9 0.62 0.53 0.48 0.71 0.49 0.47

20 - 24.9 0.40 0.79 0.58 0.69 0.39 0.43

25 - 29.9 0.54 0.33 0.54 0.31 0.43 0.40

30 - 34.9 0.60 0.56 0.38 0.42 0.47 0.50

35 - 39.9 0.65 0.60 0.55 0.86 0.51 0.40

40 - 44.9 0.81 0.75 0.58 0.83 0.72 0.80

45 - 49.9 0 0.57 1.32 0.34 0.79 0.56

50 - 54.9 0.38 1.06 0.42 0.92 0.66 0.61

55 - 59.9 0.54 0.94 0.70 0.72 0.90 0.53

>60 0.42 1.13 0.67 0.70 0.88 0.39

Rata-rata 0.55 0.67 0.51 0.54 0.50 0.42

Berdasarkan perhitungan riap volume tegakan yang dilakukan pada periode pengukuran tahun 1995-2007, diperoleh besaran riap volume tegakan yang berkisar antara -0.143-2.565 m3/ha/th. Riap volume tegakan terkecil didapat pada PUP 1 dengan perlakuan perapihan yaitu sebesar -0.143 m3/ha/th, sedangkan riap volume tegakan terbesar didapat pada PUP 5 kontrol yaitu sebesar 2.565 m3/ha/th.

Tabel 6 Rekapitulasi riap LBDS (m2/ha/th) dan volume tegakan (m3/ha/th) seluruh PUP pada periode pengukuran 1995-2007

No. Riap LBDS Riap Volume

PUP (m2/ha/th) (m3/ha/th)

1 -0.043 -0.143

2 0.151 1.630

3 0.180 1.987

4 0.164 1.578

5 0.259 2.565

6 0.237 2.321

(26)

SIMPULAN DAN SARAN

Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa besarnya riap diameter dan volume rata-rata untuk kelompok jenis meranti di areal IUPHHK-HA PT. Gunung Gajah Abadi adalah 0.52 cm/th dan 1.656 m3/ha/th. Besarnya angka riap diameter tersebut lebih kecil dibandingkan asumsi riap diameter yang diberlakukan pada sistem TPTI yaitu sebesar 1 cm/th. Sementara itu, besarnya angka riap volume yang dihasilkan lebih besar dibandingkan asumsi yang ditetapkan pada sistem silvikultur TPTI yaitu 1 m3/ha/th.

Saran

Perlu dilakukan penghitungan limit diameter tebang dan jatah tebang tahunan yang sesuai dengan angka riap yang berlaku di areal IUPHHK-HA PT. Gunung Gajah Abadi. Penelitian lebih lanjut terkait pendugaan nilai riap diameter dan volume untuk semua kelompok jenis sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 163/Kpts-II/2003 perlu dilakukan agar pengaturan hasil dapat dilakukan secara menyeluruh. Selain itu, pengorganisasian data PUP sebagai sarana pemantauan pertumbuhan dan riap tegakan di setiap unit pengelolaan hutan perlu ditingkatkan agar dapat menghasilkan nilai riap yang lebih akurat untuk kegiatan pengaturan hasil.

DAFTAR PUSTAKA

Abdurachman. 2012. Riap Diameter Hutan Bekas Tebangan Setelah 20 tahun Perlakuan Perbaikan Tegakan Tinggal di Labanan Berau, Kalimantan Timur.

Jurnal Penelitian Dipterokarpa Vol. 6 No. 2. Samarinda (ID): Balai Besar Dipterokarpa.

Davis LS dan KN Jhonson. 1987. Forest Management. New York (US): Mc Graw-Hill Book Company.

[Dephut] Departemen Kehutanan. 1992. Manual Kehutanan. Jakarta (ID) : Departemen Kehutanan Republik Indonesia

Latifah S. 2004. Pertumbuhan dan Hasil Tegakan Eucalyptus grandis di Hutan Tanaman Industri. Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.

Krisnawati H dan Harbagung. 1996. Kajian angka bentuk batang untuk pendugaan volume jenis-jenis hutan alam. Prosiding Diskusi Hasil-Hasil Penelitian dalam Menunjang Pemanfaatan Hutan yang Lestari. Cisarua, Bogor, 11-12 Maret 1996. Hal 177-191.

(27)

Muhdin. 2012. Dinamika Struktur Tegakan Hutan Tidak Seumur untuk Pengaturan Hasil Hutan Kayu Berdasarkan Jumlah Pohon (Kasus pada Areal Bekas Tebangan Hutan Alam Hujan Tropika Dataran Rendah Tanah Kering di Kalimantan) [disertasi]. Bogor (ID) : Institut Pertanian Bogor

Priyadi H, Gunarso P, Kanninen M. 2006. Permanent Sample Plots: More than Just Forest Data. Bogor (ID) : Center for International Forest Research.

Simon H. 1996. Metode Inventore Hutan. Edisi 1. Cetakan 2. Yogyakarta (ID): Aditya Media.

Smith DM. 1962. The Practice of Silviculture. Seventh Edition. New York (US): John Willey and sons Inc.

Suhendang E. 1994. Penerapan model dinamika struktur tegakan hutan alam yang mengalami penebangan dalam pengaturan hasil dengan metode jumlah pohon sebagai suatu alternatif upaya penyempurnaan sistem silvikultur TPTI. Penelitian hibah bersaing perguruan tinggi tahun anggaran 1994/1995 (tahun ketiga). Bogor (ID): Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Tidak diterbitkan.

(28)

LAMPIRAN

Lampiran 1 Kelompok jenis Meranti (kelompok komersial satu)

No. Nama Perdagangan Nama Ilmiah

1 Agathis Agathis spp.

2 Balau Shorea spp.

Parashorea spp. 3 Balau Merah Shorea spp.

4 Bangkirai Shorea laevis Ridl Shorea laevifolia Endert

Hopea spp. Shorea kunstleri

5 Damar Araucaria spp.

6 Durian Durio carinatus Mast Durio spp.

Coelostegia spp.

7 Gia Homalium tomentosum Roxb Benth Homalium foetidum Roxb Benth

8 Giam Cotylelobium spp.

9 Jelutung Dyera spp.

10 Kapur Dryobalanops spp.

11 KapurPetanang Dryobalanops oblongifolia Dyer

12 Kenari Canarium spp.

Dacryodes spp. Trioma spp. Santiria spp. 13 Keruing Dipterocarpus spp.

14 Kulim Scorodocarpus borneensis Becc 15 Malapari Pongamia pinnata L Pierre

16 Matoa Pometia spp.

17 Medang Cinnamomum spp.

18 Meranti Kuning Shorea acuminatissima Sym Shorea balanocarpoides Sym Shorea faguetiana Heim Shorea scollaris V. Sloot Shorea gibbosa Brandis 19 Meranti Merah Shorea Palembanica Miq

Shorea lepidota BI Shorea ovalis BI

(29)

Lampiran 1. Lanjutan

No. Nama Perdagangan Nama Ilmiah

20 Meranti Putih Shorea vrescens Parijs

Shorea retionodes V.SI

Shorea javanica K. et. Val Shorea bracteolate Dyer Shorea ochracea Sym

Shorea lamellata Foxw Shorea assamica Dyer

Shorea koordesii Brandis

21 Merawan Hopea spp.

Hopea dyeri Hopea sangal Kort

22 Merbau Intsia spp.

23 Mersawa Anisoptera spp.

24 Nyatoh Palaquium spp.

Payena spp.

Madhuca spp.

25 Palapi Heritiera tarrietia spp. 26 Penjalin Celtis spp.

27 Perupuk Lophopetalum spp.

28 Pinang Pentace spp.

29 Pulai Alstonia spp.

30 Rasamala Altingia excelsa Noronha

(30)

Lampiran 2 Kelompok jenis Rimba campuran (kelompok komersial dua)

7 B o w o i Serianthes minahassae

Merr

18 Kapas-kapasan Exbucklandia populnea R.

(31)

Lampiran 2. Lanjutan

No. Nama Perdagangan Nama Ilmiah

35 Menjalin Xanthophyllum spp

36 Mentibu Dactylocladus stenostachys

37 Merambung Vernonia arborea Han

38 P u n a k Tetramerista glabra Miq

39 P u s p a Schima spp

40 Rengas Gluta aptera

41 Saninten Castanopsis argentea

42 Sengon Paraserianthes falcataria

43 S e p a t Berrya cordofolia Roxb

44 Sesendok Endospermum spp

45 Simpur Dillenia spp

46 Surian Toona sureni Merr

47 Tembesu Fragraea spp

48 Tempinis Sloetia elongata Kds

49 T e p i s Polyalthia glauca Boerl

50 Tenggayun Parartocarpus spp

51 T e r a p Artocarpus spp

52 Terentang Campnosperma spp

53 Terentang ayam Buchanania spp

54 T u s a m Pinus spp

55 U t u p Aromadendron spp

Lampiran 3 Kelompok jenis kayu Eboni (kelompok indah satu)

No. Nama Perdagangan Nama Ilmiah

1 Eboni Bergaris Diospyros celebica Bakh

2 Eboni Hitam Diospyros rumphii Bakh

(32)

Lampiran 4 Kelompok jenis kayu Indah (kelompok indah dua)

No. Nama Perdagangan Nama Ilmiah

1 Bongin Irvingia malayana Oliv

2 Bungur Lagerstroemia speciosa

Pers

3 Cempaka Michelia spp

Elmerrillia spp

4 Cendana Santalum album

5 D a h u Dracontomelon spp

6 J o h a r Cassiaspp

7 K u k u Pericopsis mooniana Thw

8 Kupang Ormosia spp

9 L a s i Adinauclea fagifolia Ridsd

10 Mahoni Swietenia spp

11 M e l u r Dacrydium junghuhnii Miq

Podocarpus spp

Dacrydium spp

12 Membacang Mangifera spp

13 M i n d i Melia spp

14 Nyirih Xylocarpus granatum

15 Pasang Quercus spp

16 Perepat Darat Combretocarpus rotundatus

Dans

17 Raja Bunga Adenanthera spp

18 Rengas Gluta spp

Melanorrhoea spp

19 R a m i n Gonystylus bancanus Kurz

20 Sawo kecik Manilkara spp

21 Salimuli Cordia spp

22 Sindur Sindora spp

23 Sonokembang Pterocarpus indicus Willd

24 Sonokeling Dalbergia latifolia Roxb

25 Sungkai Peronema canescens Jack

26 Tanjung Mimusops elengi

27 T a p o s Elateriospermum tapos BI

28 Tinjau Belukar Pteleocarpus lampongus

Bakh

29 T o r e m Manikara kanosiensis

30 Trembesi Samanea saman Merr

31 U l i n Eusideroxylon zwageri

(33)

Lampiran 5 Riap diameter pohon petak 1 perlakuan perapihan

(34)

Lampiran 6 Riap diameter pohon petak 2 perlakuan pembebasan

(35)

Lampiran 7 Riap diameter pohon petak 3 perlakuan penjarangan

(36)

Lampiran 8 Riap diameter pohon petak 4 perlakuan kontrol

(37)

Lampiran 9 Riap diameter pohon petak 5 perlakuan kontrol >60 15 0.223 1.412 0.73 15 0.053 0.59 0.21 15 0.21 2.18 1.28 10 - 14.9 84 0.021 1.274 0.36 82 0.053 0.90 0.24 77 0 0.83 0.22 >60 21 0.064 1.412 0.63 21 0.053 0.59 0.21 20 0.21 2.18 1.08 Semua Jenis

(38)

Lampiran 10 Riap diameter pohon petak 6 perlakuan kontrol

(39)

Lampiran 11 Riap LBDS (m2/ha/th) dan riap volume (m3/ha/th) tegakan petak 1

10 - 14.9 -0.032 -0.512 0.008 0.127 -0.010 -0.158

15 - 19.9 -0.011 -0.168 0.020 0.292 0.008 0.121

20 - 24.9 0.002 0.038 -0.050 -0.706 0.042 0.598

25 - 29.9 0.026 0.367 0.044 0.604 -0.036 -0.495

30 - 34.9 0.021 0.292 -0.026 -0.348 0.052 0.712

35 - 39.9 0 0 0.033 0.436 0.017 0.229

Total -0.045 -0.631 0.029 0.405 0.074 1.007

Indah

10 - 14.9 0.006 0.080 0.005 0.077 0.000 0.003

15 - 19.9 -0.034 -0.503 -0.018 -0.265 -0.004 -0.054

20 - 24.9 -0.023 -0.329 -0.027 -0.386 -0.008 -0.106

25 - 29.9 0.058 0.797 0.024 0.334 0.000 -0.002

30 - 34.9 0 0 0.025 0.340 0.029 0.395

35 - 39.9 0 0 0 0 0.019 0.254

40 - 44.9 0 0 0 0 0 0

45 - 49.9 0.003 0.038 -0.062 -0.798 0 0

50 - 54.9 0.001 0.012 0.070 0.883 0.001 0.013

55 - 59.9 0 0 0 0 0 0

>60 0 0 0 0 0 0

Total 0.010 0.095 0.016 0.184 0.039 0.502

Meranti

10 - 14.9 -0.055 -0.618 0.042 0.457 -0.017 -0.176

15 - 19.9 -0.037 -0.483 -0.021 -0.277 0.024 0.305

20 - 24.9 0.067 0.879 -0.014 -0.189 -0.031 -0.403

25 - 29.9 -0.031 -0.473 -0.018 -0.245 0.079 1.131

30 - 34.9 -0.023 -0.395 -0.130 -1.942 -0.052 -0.774

35 - 39.9 -0.085 -1.360 -0.160 -2.551 -0.002 -0.032

40 - 44.9 0.231 3.759 0.002 0.037 -0.088 -1.424

45 - 49.9 0.046 0.745 0.060 1.025 0.124 2.120

50 - 54.9 -0.070 -1.213 -0.136 -2.354 0.034 0.598

55 - 59.9 -0.184 -3.329 -0.082 -1.464 0.047 0.849

>60 0.241 4.583 -0.095 -1.717 0.021 0.466

(40)

Lampiran 11. Lanjutan

Kelompok Jenis KD

Periode Pengukuran

1995 – 1998 1998 - 2001 2001 – 2007

LBDS Volume LBDS Volume LBDS Volume

RC

10 - 14.9 -0.061 -0.978 0.095 1.472 0.095 1.472

15 - 19.9 0.008 0.111 -0.046 -0.679 -0.046 -0.679

20 - 24.9 -0.008 -0.101 -0.003 -0.033 -0.003 -0.033

25 - 29.9 0.048 0.668 0.024 0.328 0.024 0.328

30 - 34.9 0.088 1.188 -0.034 -0.457 -0.034 -0.457

35 - 39.9 0.044 0.582 0.066 0.876 0.066 0.876

40 - 44.9 -0.150 -1.943 -0.007 -0.087 -0.007 -0.087

45 - 49.9 0.121 1.550 -0.113 -1.457 -0.113 -1.457

50 - 54.9 -0.072 -0.914 -0.008 -0.099 -0.008 -0.099

55 - 59.9 0.166 2.089 0.092 1.148 0.092 1.148

>60 0.007 0.076 0.004 0.041 0.004 0.041

Total 0.192 2.329 0.069 1.053 0.069 1.053

Semua Jenis

10 - 14.9 -0.143 -2.028 0.150 2.133 -0.074 -1.061

15 - 19.9 -0.075 -1.044 -0.065 -0.929 0.061 0.847

20 - 24.9 0.039 0.487 -0.093 -1.315 0.032 0.481

25 - 29.9 0.099 1.359 0.075 1.021 0.062 0.895

30 - 34.9 0.087 1.085 -0.165 -2.408 0.037 0.421

35 - 39.9 -0.040 -0.778 -0.062 -1.239 0.093 1.223

40 - 44.9 0.031 1.169 -0.005 -0.050 -0.020 -0.534

45 - 49.9 0.170 2.334 -0.115 -1.229 -0.053 -0.160

50 - 54.9 -0.141 -2.114 -0.075 -1.570 0.147 2.019

55 - 59.9 -0.017 -1.240 0.010 -0.316 -0.043 -0.269

>60 0.248 4.659 -0.092 -1.676 0.192 2.563

(41)

Lampiran 12 Riap LBDS (m2/ha/th) dan riap volume (m3/ha/th) tegakan petak 2

10 - 14.9 0.002 0.020 0.022 0.119 -0.027 -0.141

15 - 19.9 -0.017 -0.100 0.021 0.062 0.016 0.123

20 - 24.9 -0.003 -0.019 0.021 0.136 -0.011 -0.066

25 - 29.9 0.016 0.103 -0.026 -0.178 0.060 0.394

30 - 34.9 0.051 0.356 0.034 0.245 -0.015 -0.108

35 - 39.9 0.007 0.060 -0.005 -0.049 0.033 0.242

40 - 44.9 0.002 0.019 0.046 0.363 -0.001 -0.011

45 - 49.9 0 0 0 0 0.030 0.247

50 - 54.9 0 0 0 0 0 0

55 - 59.9 0 0 0 0 0 0

>60 -0.107 -1.009 0.002 0.034 -0.104 -1.219

Total -0.048 -0.570 0.115 0.732 -0.019 -0.539

Indah

10 - 14.9 -0.020 -0.107 0.034 0.182 -0.020 -0.107

15 - 19.9 0.022 0.129 -0.030 -0.179 0.011 0.062

20 - 24.9 0.019 0.125 0.048 0.292 -0.022 -0.139

25 - 29.9 -0.032 -0.206 -0.049 -0.333 0.015 0.098

30 - 34.9 0.020 0.133 0.054 0.377 0.002 0.020

35 - 39.9 0.039 0.292 0.034 0.253 0.017 0.128

40 - 44.9 0.001 0.007 0.002 0.015 0.001 0.013

45 - 49.9 -0.113 -0.919 0 0 0 0

50 - 54.9 0.073 0.638 -0.073 -0.642 0.037 0.324

55 - 59.9 -0.079 -0.706 -0.010 -0.114 -0.039 -0.350

>60 0.104 0.994 0.005 0.071 0.009 0.105

Total 0.033 0.380 0.014 -0.077 0.012 0.154

Meranti

10 - 14.9 -0.006 -0.031 0.044 0.236 -0.012 -0.065

15 - 19.9 -0.055 -0.325 0.004 0.025 0.013 0.068

20 - 24.9 0.007 0.040 -0.009 -0.050 0.000 -0.003

25 - 29.9 0.046 0.291 0.031 0.216 0.018 0.115

30 - 34.9 -0.005 -0.046 0.030 0.212 0.015 0.104

35 - 39.9 -0.031 -0.226 -0.038 -0.283 0.020 0.151

40 - 44.9 0.024 0.226 -0.159 -1.275 0.001 0.012

45 - 49.9 -0.050 -0.393 0.236 1.954 -0.177 -1.465

50 - 54.9 0.076 0.667 -0.076 -0.670 0.225 1.967

55 - 59.9 -0.176 -1.610 0.080 0.711 0.043 0.390

>60 0.347 3.916 -0.414 -5.575 0.206 2.982

(42)

Lampiran 12. Lanjutan

Kelompok Jenis KD

Periode Pengukuran

1995 - 1998 1998 - 2001 2001 - 2007

LBDS Volume LBDS Volume LBDS Volume

RC

10 - 14.9 -0.059 -0.305 0.109 0.590 -0.064 -0.346

15 - 19.9 -0.014 -0.084 0.032 0.188 0.090 0.516

20 - 24.9 0.016 0.089 0.007 0.046 -0.011 -0.065

25 - 29.9 0.076 0.517 0.005 0.041 0.022 0.141

30 - 34.9 -0.012 -0.060 -0.063 -0.451 0.070 0.495

35 - 39.9 -0.071 -0.525 0.134 0.979 -0.037 -0.274

40 - 44.9 0.004 0.036 -0.096 -0.759 0.000 0.004

45 - 49.9 0 0 0.054 0.434 0.034 0.294

50 - 54.9 0.005 0.055 0.003 0.029 -0.036 -0.312

55 - 59.9 0 0 0 0 0.087 0.796

>60 0.013 0.178 0.012 0.162 -0.056 -0.540

Total -0.041 -0.098 0.197 1.258 0.102 0.709

Semua Jenis

10 - 14.9 -0.082 -0.423 0.209 1.126 -0.122 -0.659

15 - 19.9 -0.064 -0.380 0.027 0.096 0.130 0.768

20 - 24.9 0.040 0.235 0.067 0.424 -0.044 -0.273

25 - 29.9 0.106 0.706 -0.039 -0.254 0.115 0.748

30 - 34.9 0.055 0.384 0.055 0.384 0.072 0.510

35 - 39.9 -0.057 -0.400 0.125 0.899 0.034 0.248

40 - 44.9 0.030 0.287 -0.207 -1.657 0.002 0.018

45 - 49.9 -0.162 -1.313 0.290 2.388 -0.113 -0.923

50 - 54.9 0.154 1.360 -0.147 -1.283 0.226 1.979

55 - 59.9 -0.256 -2.316 0.070 0.598 0.091 0.836

>60 0.357 4.079 -0.395 -5.308 0.054 1.329

(43)

Lampiran 13 Riap LBDS (m2/ha/th) dan riap volume (m3/ha/th) tegakan petak 3

10 - 14.9 0.018 0.101 0.041 0.214 -0.016 -0.079

15 - 19.9 0.001 0.004 0.029 0.166 0.006 0.033

20 - 24.9 0.026 0.158 -0.025 -0.151 0.011 0.066

25 - 29.9 -0.059 -0.390 0.042 0.282 0.007 0.042

30 - 34.9 0.057 0.403 -0.026 -0.179 0.014 0.095

35 - 39.9 -0.039 -0.293 0.032 0.232 0.019 0.145

40 - 44.9 0.044 0.340 0.005 0.050 -0.001 -0.012

45 - 49.9 0 0 0 0 0 0

50 - 54.9 0 0 0 0 0.034 0.291

55 - 59.9 -0.093 -0.862 0 0 0 0

>60 0.107 1.032 0.006 0.068 -0.027 -0.176

Total 0.062 0.495 0.105 0.683 0.046 0.405

Indah

10 - 14.9 0.002 0.014 0.023 0.123 -0.011 -0.059

15 - 19.9 -0.029 -0.168 -0.040 -0.238 0.008 0.044

20 - 24.9 -0.020 -0.114 0.030 0.179 -0.004 -0.022

25 - 29.9 0.074 0.484 -0.003 -0.022 -0.014 -0.090

30 - 34.9 0.006 0.046 0.049 0.337 -0.020 -0.146

35 - 39.9 0.005 0.042 -0.038 -0.282 0.093 0.690

40 - 44.9 -0.047 -0.370 0.045 0.354 -0.025 -0.195

45 - 49.9 -0.063 -0.530 -0.062 -0.514 0.000 0.002

50 - 54.9 0.140 1.201 0.074 0.645 -0.064 -0.536

55 - 59.9 -0.091 -0.836 0 0 0.132 1.205

>60 0.126 1.337 0.005 0.059 0.107 1.214

Total 0.102 1.106 0.084 0.641 0.202 2.106

Meranti

10 - 14.9 -0.012 -0.056 0.052 0.272 -0.020 -0.103

15 - 19.9 -0.011 -0.056 -0.016 -0.094 -0.018 -0.106

20 - 24.9 -0.041 -0.241 -0.009 -0.048 0.003 0.018

25 - 29.9 0.037 0.264 -0.068 -0.462 -0.017 -0.111

30 - 34.9 -0.001 -0.006 0.110 0.777 0.024 0.164

35 - 39.9 -0.033 -0.241 -0.117 -0.883 0.017 0.125

40 - 44.9 -0.052 -0.413 0.032 0.227 0.102 0.816

45 - 49.9 -0.015 -0.158 0.114 0.938 -0.084 -0.684

50 - 54.9 0.130 1.103 0.010 0.111 -0.005 -0.057

55 - 59.9 0.011 0.126 -0.075 -0.653 -0.047 -0.435

>60 0.134 1.387 0.129 1.332 0.248 2.732

(44)

Lampiran 13. Lanjutan

Kelompok Jenis KD

Periode Pengukuran

1995 - 1998 1998 - 2001 2001 - 2007

LBDS Volume LBDS Volume LBDS Volume

RC

10 - 14.9 -0.043 -0.214 0.119 0.625 -0.056 -0.293

15 - 19.9 -0.019 -0.114 0.037 0.212 0.060 0.343

20 - 24.9 -0.037 -0.251 0.001 0.010 -0.012 -0.073

25 - 29.9 0.124 0.806 0.036 0.234 0.039 0.268

30 - 34.9 0.080 0.563 0.057 0.397 0.020 0.152

35 - 39.9 0.042 0.320 0.041 0.313 -0.053 -0.394

40 - 44.9 -0.044 -0.339 0.001 0.012 0.087 0.667

45 - 49.9 0.004 0.035 0.004 0.044 0.063 0.529

50 - 54.9 -0.079 -0.697 0 0 0.038 0.338

55 - 59.9 0.082 0.737 0.003 0.038 -0.089 -0.813

>60 0.023 0.302 0.007 0.087 0.012 0.126

Total 0.133 1.148 0.306 1.971 0.109 0.849

Semua Jenis

10 - 14.9 -0.035 -0.156 0.234 1.234 -0.104 -0.535

15 - 19.9 -0.059 -0.333 0.010 0.046 0.055 0.315

20 - 24.9 -0.071 -0.448 -0.002 -0.010 -0.001 -0.011

25 - 29.9 0.176 1.165 0.007 0.032 0.014 0.109

30 - 34.9 0.142 1.006 0.190 1.333 0.038 0.265

35 - 39.9 -0.025 -0.171 -0.082 -0.620 0.076 0.566

40 - 44.9 -0.099 -0.782 0.084 0.643 0.163 1.275

45 - 49.9 -0.075 -0.652 0.057 0.467 -0.021 -0.153

50 - 54.9 0.191 1.607 0.084 0.756 0.003 0.036

55 - 59.9 -0.091 -0.835 -0.072 -0.615 -0.004 -0.043

>60 0.390 4.057 0.145 1.546 0.459 5.155

(45)

Lampiran 14 Riap LBDS (m2/ha/th) dan riap volume (m3/ha/th) tegakan petak 4

10 - 14.9 0.006 0.041 -0.006 -0.039 -0.012 -0.062

15 - 19.9 0.007 0.039 0.037 0.214 0.001 0.009

20 - 24.9 0.018 0.101 0.007 0.046 0.006 0.034

25 - 29.9 0.045 0.305 -0.036 -0.237 -0.010 -0.069

30 - 34.9 -0.004 -0.031 0.026 0.182 0.052 0.363

35 - 39.9 0.012 0.104 -0.035 -0.256 -0.042 -0.322

40 - 44.9 -0.033 -0.231 -0.049 -0.390 -0.022 -0.168

45 - 49.9 0.109 0.886 0.116 0.953 -0.051 -0.403

50 - 54.9 0.012 0.128 0.004 0.040 0.103 0.886

55 - 59.9 -0.172 -1.559 0 0 0 0

>60 -0.134 -1.899 0.017 0.260 0.118 1.403

Total -0.133 -2.116 0.079 0.773 0.144 1.672

Indah

10 - 14.9 0.005 0.029 -0.002 -0.015 -0.005 -0.025

15 - 19.9 0.000 0.001 0.007 0.032 0.011 0.068

20 - 24.9 0.021 0.123 0.028 0.178 -0.013 -0.077

25 - 29.9 0.007 0.053 0.002 0.013 -0.021 -0.143

30 - 34.9 0.000 -0.001 -0.056 -0.398 0.026 0.185

35 - 39.9 0.036 0.267 0.068 0.501 -0.014 -0.096

40 - 44.9 0.000 0.002 0.004 0.039 0.026 0.213

45 - 49.9 0.002 0.025 0.003 0.035 -0.031 -0.259

50 - 54.9 0 0 0 0 0

55 - 59.9 0.004 0.049 0.002 0.022 0.049 0.455

>60 0.003 0.038 0.002 0.020 0.025 0.343

Total 0.078 0.585 0.058 0.426 0.054 0.663

Meranti

10 - 14.9 0.015 0.088 0.037 0.195 -0.020 -0.105

15 - 19.9 0.028 0.172 0.009 0.041 0.021 0.122

20 - 24.9 -0.013 -0.078 0.065 0.403 -0.035 -0.220

25 - 29.9 0.040 0.267 -0.001 -0.009 0.035 0.235

30 - 34.9 0.001 0.010 -0.064 -0.463 -0.012 -0.083

35 - 39.9 -0.110 -0.821 0.072 0.534 0.000 0.003

40 - 44.9 0.148 1.178 -0.044 -0.338 -0.073 -0.578

45 - 49.9 0.002 0.016 0.055 0.449 -0.028 -0.234

50 - 54.9 -0.155 -1.373 0.141 1.217

55 - 59.9 0.180 1.655 -0.080 -0.715 -0.134 -1.230

>60 0.030 0.384 0.108 1.041 0.220 2.340

(46)

Lampiran 14. Lanjutan

Kelompok Jenis KD

Periode Pengukuran

1995 - 1998 1998 - 2001 2001 - 2007

LBDS Volume LBDS Volume LBDS Volume

RC

10 - 14.9 0.011 0.080 0.111 0.586 -0.051 -0.270

15 - 19.9 0.031 0.180 0.056 0.310 0.021 0.121

20 - 24.9 -0.033 -0.199 0.078 0.483 0.019 0.123

25 - 29.9 0.035 0.228 0.011 0.085 0.030 0.189

30 - 34.9 0.049 0.339 0.001 0.009 0.057 0.405

35 - 39.9 0.043 0.331 -0.039 -0.291 -0.048 -0.371

40 - 44.9 -0.097 -0.771 0.041 0.310 0.000 0.002

45 - 49.9 0.053 0.431 -0.072 -0.619 -0.055 -0.448

50 - 54.9 -0.149 -1.303 0.058 0.478 0.204 1.747

55 - 59.9 0.163 1.454 0.088 0.799 0.007 0.076

>60 0.022 0.272 -0.102 -0.973 0.015 0.201

Total 0.129 1.043 0.231 1.175 0.200 1.776

Semua Jenis

10 - 14.9 0.037 0.237 0.140 0.727 -0.225 -1.204

15 - 19.9 0.066 0.392 0.108 0.597 -0.080 -0.454

20 - 24.9 -0.007 -0.054 0.178 1.110 -0.038 -0.232

25 - 29.9 0.128 0.853 -0.025 -0.148 0.033 0.212

30 - 34.9 0.047 0.317 -0.093 -0.670 0.177 1.240

35 - 39.9 -0.020 -0.119 0.067 0.487 -0.103 -0.786

40 - 44.9 0.019 0.178 -0.048 -0.379 -0.068 -0.531

45 - 49.9 0.167 1.358 0.103 0.817 -0.165 -1.343

50 - 54.9 -0.292 -2.547 0.062 0.517 0.449 3.850

55 - 59.9 0.176 1.600 0.009 0.106 -0.079 -0.699

>60 -0.079 -1.205 0.023 0.348 0.378 4.287

(47)

Lampiran 15 Riap LBDS (m2/ha/th) dan riap volume (m3/ha/th) tegakan petak 5

10 - 14.9 -0.030 -0.159 0.010 0.053 -0.012 -0.060

15 - 19.9 -0.013 -0.080 0.015 0.084 0.015 0.085

20 - 24.9 0.014 0.085 -0.020 -0.128 -0.011 -0.065

25 - 29.9 -0.017 -0.110 0.055 0.356 0.001 0.007

30 - 34.9 -0.022 -0.146 0.004 0.036 -0.004 -0.033

35 - 39.9 -0.033 -0.243 0.004 0.035 -0.007 -0.058

40 - 44.9 -0.007 -0.066 0.004 0.038 0.073 0.580

45 - 49.9 0.054 0.434 0.002 0.018 -0.028 -0.226

50 - 54.9 0 0 0 0 0.033 0.278

55 - 59.9 0 0 0 0 0 0

>60 0.001 0.010 0.004 0.048 0.008 0.116

Total -0.054 -0.274 0.078 0.539 0.069 0.624

Indah

10 - 14.9 -0.019 -0.102 0.007 0.036 -0.001 -0.004

15 - 19.9 -0.006 -0.032 0.001 0.004 0.004 0.029

20 - 24.9 -0.015 -0.092 0.010 0.062 -0.011 -0.067

25 - 29.9 0.024 0.159 0.028 0.193 -0.022 -0.145

30 - 34.9 -0.032 -0.233 -0.025 -0.175 0.043 0.305

35 - 39.9 0.078 0.584 -0.033 -0.244 0.021 0.158

40 - 44.9 0 0 0.042 0.322 0.003 0.025

45 - 49.9 0 0 0 0 0 0

50 - 54.9 0 0 0 0 0 0

55 - 59.9 0 0 0 0 0 0

>60 0.003 0.038 0.001 0.014 -0.066 -0.677

Total 0.033 0.322 0.030 0.211 -0.029 -0.376

Meranti

10 - 14.9 -0.014 -0.068 0.048 0.254 -0.015 -0.076

15 - 19.9 0.002 0.017 0.040 0.241 -0.011 -0.065

20 - 24.9 0.084 0.528 -0.051 -0.315 0.014 0.085

25 - 29.9 -0.028 -0.193 0.087 0.559 0.061 0.404

30 - 34.9 -0.047 -0.320 0.008 0.064 -0.005 -0.039

35 - 39.9 0.007 0.065 -0.075 -0.558 -0.019 -0.144

40 - 44.9 0.045 0.353 0.090 0.697 0.075 0.601

45 - 49.9 -0.060 -0.497 0 0 0.027 0.216

50 - 54.9 0.085 0.771 -0.074 -0.647 -0.040 -0.354

55 - 59.9 -0.259 -2.347 -0.010 -0.118 -0.001 -0.007

>60 0.332 3.241 0.124 1.234 0.262 3.031

(48)

Lampiran 15. Lanjutan

Kelompok Jenis KD

Periode Pengukuran

1995 - 1998 1998 - 2001 2001 - 2007

LBDS Volume LBDS Volume LBDS Volume

RC

10 - 14.9 -0.004 -0.001 0.040 0.209 -0.074 -0.395

15 - 19.9 -0.113 -0.654 0.089 0.511 0.055 0.308

20 - 24.9 0.054 0.323 -0.018 -0.102 -0.032 -0.195

25 - 29.9 0.014 0.087 0.040 0.264 0.088 0.579

30 - 34.9 0.086 0.612 -0.055 -0.388 0.025 0.170

35 - 39.9 -0.058 -0.413 0.103 0.756 -0.017 -0.126

40 - 44.9 -0.051 -0.411 0.005 0.049 0.025 0.204

45 - 49.9 0.119 0.980 0.006 0.065 0.002 0.019

50 - 54.9 -0.072 -0.628 0.007 0.077 0.000 -0.001

55 - 59.9 0.080 0.717 0.002 0.023 0.134 1.229

>60 0.021 0.282 0.008 0.104 0.020 0.275

Total 0.076 0.894 0.227 1.566 0.226 2.067

Semua Jenis

10 - 14.9 -0.067 -0.330 0.105 0.552 -0.101 -0.536

15 - 19.9 -0.130 -0.750 0.145 0.839 0.064 0.358

20 - 24.9 0.137 0.844 -0.078 -0.484 -0.040 -0.241

25 - 29.9 -0.007 -0.056 0.209 1.372 0.128 0.845

30 - 34.9 -0.015 -0.087 -0.069 -0.464 0.059 0.402

35 - 39.9 -0.007 -0.007 -0.001 -0.011 -0.022 -0.171

40 - 44.9 -0.013 -0.124 0.141 1.106 0.177 1.409

45 - 49.9 0.112 0.917 0.008 0.082 0.001 0.009

50 - 54.9 0.013 0.143 -0.067 -0.570 -0.007 -0.076

55 - 59.9 -0.178 -1.631 -0.008 -0.095 0.133 1.222

>60 0.357 3.572 0.136 1.400 0.225 2.745

(49)

Lampiran 16 Riap LBDS (m2/ha/th) dan riap volume (m3/ha/th) tegakan petak 6

10 - 14.9 -0.014 -0.070 0.059 0.315 -0.018 -0.093

15 - 19.9 -0.015 -0.095 0.002 0.014 0.037 0.215

20 - 24.9 0.040 0.252 0.007 0.049 -0.021 -0.131

25 - 29.9 0.020 0.135 0.003 0.020 0.024 0.153

30 - 34.9 0 0 0 0 0.012 0.084

35 - 39.9 0 0 0 0 0 0

40 - 44.9 0 0 0 0 0 0

45 - 49.9 0.004 0.040 0.000 0.004 0.001 0.005

50 - 54.9 0 0 0 0 0 0

55 - 59.9 0 0 0 0 0 0

>60 0 0 0 0 0 0

Total 0.035 0.262 0.071 0.402 0.035 0.233

INDAH

10 - 14.9 -0.014 -0.074 0.049 0.261 -0.014 -0.072

15 - 19.9 0.003 0.028 -0.016 -0.091 0.005 0.028

20 - 24.9 -0.014 -0.087 0.008 0.047 0.018 0.112

25 - 29.9 0.001 0.005 -0.042 -0.279 -0.010 -0.068

30 - 34.9 0.035 0.258 -0.004 -0.037 0.004 0.033

35 - 39.9 0.007 0.062 -0.005 -0.044 0.016 0.118

40 - 44.9 0 0 0.043 0.328 0.000 0.001

45 - 49.9 0 0 0 0 0.030 0.250

50 - 54.9 -0.066 -0.559 0.009 0.100 0.005 0.050

55 - 59.9 0 0 0 0 0.000 0.000

>60 -0.207 -2.437 0.007 0.094 0.014 0.205

Total -0.255 -2.804 0.049 0.379 0.069 0.658

MERANTI

10 - 14.9 -0.067 -0.358 0.098 0.523 -0.028 -0.144

15 - 19.9 0.071 0.406 0.017 0.105 0.020 0.112

20 - 24.9 0.034 0.218 -0.017 -0.108 0.002 0.008

25 - 29.9 0.042 0.305 -0.026 -0.180 0.036 0.235

30 - 34.9 -0.001 -0.012 0.052 0.364 0.031 0.222

35 - 39.9 -0.002 -0.017 -0.040 -0.300 0.002 0.017

40 - 44.9 0.045 0.350 0.037 0.274 0.048 0.378

45 - 49.9 0.008 0.084 -0.005 -0.052 -0.093 -0.780

50 - 54.9 -0.139 -1.191 -0.007 -0.074 0.044 0.398

55 - 59.9 0.265 2.421 -0.002 -0.025 -0.131 -1.200

>60 0.059 0.864 0.136 1.492 0.264 2.853

(50)

Lampiran 16. Lanjutan

Kelompok Jenis KD

Periode Pengukuran

1995 - 1998 1998 - 2001 2001 - 2007

LBDS Volume LBDS Volume LBDS Volume

RC

10 - 14.9 -0.087 -0.452 0.081 0.426 -0.075 -0.400

15 - 19.9 0.012 0.065 0.043 0.246 0.092 0.534

20 - 24.9 0.078 0.471 0.033 0.208 0.042 0.265

25 - 29.9 -0.005 -0.014 -0.101 -0.674 0.007 0.040

30 - 34.9 0.078 0.541 0.055 0.390 0.021 0.160

35 - 39.9 -0.055 -0.385 -0.013 -0.114 0.033 0.243

40 - 44.9 0.046 0.364 0.043 0.331 -0.001 -0.012

45 - 49.9 0.011 0.115 -0.060 -0.499 -0.032 -0.267

50 - 54.9 -0.059 -0.483 -0.084 -0.752 0.001 0.016

55 - 59.9 -0.006 -0.068 0.170 1.536 0.050 0.466

>60 0.006 0.074 0.001 0.012 0.006 0.072

Total 0.020 0.229 0.168 1.109 0.144 1.116

Semua Jenis

10 - 14.9 -0.182 -0.954 0.287 1.525 -0.134 -0.709

15 - 19.9 0.071 0.404 0.047 0.274 0.154 0.888

20 - 24.9 0.138 0.853 0.031 0.197 0.041 0.254

25 - 29.9 0.059 0.431 -0.167 -1.114 0.057 0.360

30 - 34.9 0.112 0.787 0.103 0.717 0.069 0.499

35 - 39.9 -0.050 -0.339 -0.057 -0.458 0.052 0.378

40 - 44.9 0.091 0.713 0.123 0.933 0.047 0.367

45 - 49.9 0.023 0.240 -0.065 -0.547 -0.094 -0.792

50 - 54.9 -0.263 -2.232 -0.081 -0.726 0.050 0.464

55 - 59.9 0.259 2.353 0.168 1.511 -0.082 -0.734

>60 -0.142 -1.499 0.144 1.598 0.284 3.130

(51)

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Bogor pada tanggal 27 Januari 1994 sebagai anak pertama dari dua bersaudara dengan Ayah bernama Edy Jauhar Fauzi, SH dan ibu Ir Yuli Utami, Msi.

Pendidikan formal penulis dimulai tahun 1999 di SDN Cimandala 3 dan lulus tahun 2005, kemudian melanjutkan ke SMPN 5 Bogor dan lulus tahun 2008, selanjutnya tingkat SMA ditempuh di SMAN 6 Bogor dan lulus tahun 2010. Pada tahun yang sama, penulis melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Kehutanan IPB melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB dan diterima di Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan.

Pada tahun 2012 penulis melakukan Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan (PPEH) di daerah Gunung

Sawal dan Pangandaran, Jawa Barat. Praktek Pengelolaan Hutan (PPH) tahun 2013 di Hutan Pendidikan Gunung Walat (HPGW) Sukabumi dan KPH Perhutani Cianjur. Pada tahun 2014 penulis melakukan Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT. Gunung Gajah Abadi, Provinsi Kalimantan Timur.

Gambar

Tabel 1 Struktur tegakan awal pada setiap PUP
Gambar 3 Struktur tegakan awal PUP 3
Gambar 4 Struktur tegakan awal PUP 4
Tabel 3  Rekapitulasi riap diameter pohon (cm/th) kelompok jenis meranti di seluruh PUP
+6

Referensi

Dokumen terkait