• Tidak ada hasil yang ditemukan

Biologi Reproduksi Ikan Brek (Barbonymus balleroides Cuvier & Val. 1842) Di Sungai Serayu Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Biologi Reproduksi Ikan Brek (Barbonymus balleroides Cuvier & Val. 1842) Di Sungai Serayu Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Kerangka Pemikiran
Gambar 2. Ikan brek (Barbonymus balleroides Cuvier & Val.1842)
Gambar 3. Peta lokasi penelitian (Haryono)
Tabel 1.Tingkat kematangan gonad ikan berdasarkan modifikasi Cassie dalamEffendi (1979)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan persentase ikan betina yang matang gonad pada setiap waktu pengambilan sample maka dapat dinyatakan bahwa mulai dari akhir bulan Juni sampai dengan akhir bulan

Jumlah ikan tetet betina lebih banyak daripada ikan jantan, ikan betina lebih cepat mencapai kedewasaan dibandingkan ikan jantan, pemijahan berlangsung antara bulan

Pada rajungan di India, IKG cenderung tinggi pada bulan Februari-Maret dan Oktober- Januari untuk betina, sedangkan Juni-Juli dan Oktober-November untuk jantan

Perbedaan nilai IKG baik ikan belida jantan maupun betina setiap bulan pengamatan berfluktuasi tidak terlalu jauh, sehingga dapat dikata- kan selama bulan

dinema jantan, hal ini sesuai dengan pernyataan Baginda (2006) yang menyatakan bahwa nilai IKG rata-rata ikan betina cenderung lebih besar dari ikan jantan hal ini

Selain dari struktur sisik, jumlah rigi-rigi pada bagian belakang duri terakhir sirip dorsal ikan brek juga lebih dekat ke B.balleroides , yaitu mempunyai kisaran

Biologi reproduksi ikan brek ( Barbonymus balleroides Cuvier & Val. 1842) di Sungai Serayu zona atas dan bawah Waduk Panglima Besar Soedirman,..

2 Lokasi sampling penelitian dengan enam stasiun di Sungai Serayu 5 3 Pengukuran morfometrik pada ikan brek (Barbonymus balleroides) 6 4 Hasil analisis PCA pada