• Tidak ada hasil yang ditemukan

DESKRIPSI POTENSI OBYEK WISATA PANTAI SARI RINGGUNG DI DESA SIDODADI KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "DESKRIPSI POTENSI OBYEK WISATA PANTAI SARI RINGGUNG DI DESA SIDODADI KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRACT

POTENTIAL FOR TOURISM OBJECT RINGGUNG SARI BEACH

VILLAGE BAY DISTRICT SIDODADI PANDAN

PESAWARAN DISTRICT

BY

DIAH PUTRI SAFERA

(2)

ABSTRAK

DESKRIPSI POTENSI OBYEK WISATA PANTAI SARI RINGGUNG

DI DESA SIDODADI KECAMATAN TELUK PANDAN

KABUPATEN PESAWARAN

Oleh

DIAH PUTRI SAFERA

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan potensi wisata yang dimiliki

oleh obyek wisata Pantai Sari Ringgung (2) mendeskripsikan keadaan potensi

wisata yang dimiliki oleh obyek wisata Pantai Sari Ringgung. Teknik

pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi lapangan, wawancara

terstruktur dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan

analisis deskriptif dan persentase. Hasil dari penelitian ini adalah (1) potensi

wisata yang dimiliki oleh obyek wisata Pantai Sari Ringgung adalah potensi fisik,

fasilitas wisata, aksesibilitas serta promosi dan informasi. (2) keadaaan potensi

wisata yang terdapat di obyek wisata Pantai Sari Ringgung adalah potensi fisik

yang berupa pantai yang berpasir putih dan lebar, pantai yang tergolong datar,

pantai yang hiasi oleh pepohonan dan lahan terbuka, tersedianya air tawar yang

berjarak 10 m dari lokasi obyek wisata, gelombang laut yang relatif kecil dan

tenang, dan air laut yang jernih. Fasilitas wisata yang berupa rumah makan berupa

satu satu buah restoran, dua buah

cafe dan enam buah warung makan, pondok

wisata sebanyak 150 buah pondok wisata, sarana ibadah berupa satu buah

mushola dan satu buah masjid terapung Al-Aminah, 24 buah MCK, tujuh toko

souvenir, sarana rekreasi berupa fasilitas satu buah lapangan futsal, satu buah

lapangan

volley

pantai, dan dua arena bermain anak dengan keadaan fasilitas

wisata yang baik dan terawat. Aksesibilitas menuju obyek wisata yang mudah

dijangkau. Promosi dan informasi obyek wisata yang baik, hal ini terbukti dari

sebagian besar wisatawan pernah mendapatkan informasi dan sumber informasi

yang didapatkan dari internet.

(3)

DESKRIPSI POTENSI OBYEK WISATA PANTAI SARI RINGGUNG

DI DESA SIDODADI KECAMATAN TELUK PANDAN

KABUPATEN PESAWARAN

Oleh

Diah Putri Safera

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Pendidikan Geografi

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

(4)

DESKRIPSI POTENSI OBYEK WISATA PANTAI SARI RINGGUNG

DI DESA SIDODADI KECAMATAN TELUK PANDAN

KABUPATEN PESAWARAN

(Skripsi)

Oleh

Diah Putri Safera

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

(5)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.

Bagan kerangka pikir ...

22

2.

Peta Administrasi Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan

Kabupaten Pesawaran Tahun 2015 ...

31

3.

Diagram Zona/Tipe Iklim Menurut Schmidth-Ferguson ...

37

4.

Denah lokasi obyek wisata Pantai Sari Ringgung ...

43

5.

Tipe Pantai Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung ...

45

6.

Kondisi Gerakan Gelombang Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung ..

50

7.

Kejernihan Air Laut Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung ...

52

8.

Gerbang Masuk dan kantor pusat informasi Obyek Wisata Pantai

Sari Ringgung ...

54

9.

Boat Cafe and Resto pada Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung ...

55

10.

Beach Cafe pada Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung. ...

56

11.

Warung makan pada Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung ...

57

12.

MCK pada obyek wisata Pantai Sari Ringgung ...

58

13.

Mushola pada obyek wisata Pantai Sari Ringgung ...

59

14.

Masjid Terapung Al-Aminah pada obyek wisata Pantai Sari

Ringgung ...

60

15.

Pondok wisata pada obyek wisata Pantai Sari Ringgung ...

61

(6)

17.

Arena tempat bermain anak pada obyek wisata Pantai Sari

Ringgung ...

63

18.

Lapangan volley pantai pada obyek wisata Pantai Sari Ringgung ...

64

19.

Lapangan futsal pada obyek wisata Pantai Sari Ringgung ...

65

20.

Area Parkir pada Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung ...

66

21.

Keindahan Pemandangan obyek wisata Pantai Sari Ringgung dari

Mountain View ...

67

22.

Peta Aksesibilitas Menuju Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung ... 74

23.

Tampilan Website Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung ...

74

24.

Peta Asal Responden dari Dalam Provinsi Lampung di Obyek

Wisata Pantai Sari Ringgung Tahun 2015 ...

82

25.

Peta Asal Responden dari Luar Provinsi Lampung di Obyek Wisata

Pantai Sari Ringgung Tahun 2015 ...

83

26.

Kondisi Jalan Utama Menuju Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung .. 100

(7)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1.

Kuesioner untuk pengelola obyek wisata Pantai Sari Ringgung di

Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran ...

113

2.

Kuesioner untuk wisatawan obyek wisata Pantai Sari Ringgung di

Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. ...

118

3.

Identitas responden obyek wisata Pantai Sari Ringgung di Desa

Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran ...

122

4.

Hasil wawancara kepada pengelola obyek wisata Pantai Sari

Ringgung di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran ...

124

5.

Hasil wawancara untuk wisatawan mengenai potensi fisik pada

obyek wisata Pantai Sari Ringgung di Desa Sidodadi Kecamatan

Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran ...

126

6.

Hasil wawancara mengenai indikator fasilitas pada obyek wisata

Pantai Sari Ringgung Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan

Kabupaten Pesawaran ...

128

7.

Hasil wawancara mengenai indikator aksesibilitas menuju obyek

wisata pada Pantai Sari Ringgung di Desa Sidodadi Kecamatan

Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran ...

130

8.

Hasil wawancara mengenai indikator promosi dan informasi pada

obyek wisata Pantai Sari Ringgung Desa Sidodadi Kecamatan

Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran ...

132

9.

Surat izin penelitian pendahuluan...

134

10.

Surat izin penelitian kepada pengelola obyek wisata Pantai Sari

Ringgung ...

135

(8)

12.

Surat balasan penelitian dari pengelola obyek wisata Pantai Sari

Ringgung ...

137

(9)

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1.

Data Kunjungan Wisatawan Pantai Sari Ringgung Tahun 2015 ...

3

2.

Kriteria Potensi Obyek Wisata Rekreasi Pantai Sari Ringgung ...

13

3.

Parameter Kemiringan Pantai obyek wisata Pantai Sari Ringgung ...

16

4.

Data curah hujan tahun 2004-2014 ...

34

5.

Zona/Tipe Iklim Menurut Klasifikasi Scmidth-Ferguso ... 35

6.

Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Desa

Sidodadi Tahun 2014 ...

38

7.

Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Desa Sidodadi

Tahun 2014 ...

40

8.

Umur dan Jenis Kelamin Responden pada Obyek Wisata Pantai

Sari Ringgung Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran ...

78

9.

Tingkat Pendidikan Responden pada Obyek Wisata Pantai Sari

Ringgung Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran ...

79

10.

Jenis Pekerjaan Responden pada Obyek Wisata Pantai Sari

Ringgung Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran ...

80

11.

Keadaan Responden Berdasarkan Daerah Asal Wisatawan pada

Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung Desa Sidodadi Kecamatan

Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran ...

81

(10)

13.

Pendapat Wisatawan Mengenai Lebar Pantai di Obyek Wisata

Pantai Sari Ringgung di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan

Kabupaten Pesawaran ...

85

14.

Pendapat Wisatawan Mengenai Kemiringan Pantai di Obyek

Wisata Pantai Sari Ringgung di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk

Pandan Kabupaten Pesawaran. ...

86

15.

Pendapat Wisatawan Mengenai Kejernihan Air Laut di Obyek

Wisata Pantai Sari Ringgung di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk

Pandan Kabupaten Pesawaran ...

89

16.

Pendapat Wisatawan Mengenai Kondisi MCK di Obyek Wisata

Pantai Sari Ringgung Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan

Kabupaten Pesawaran ...

92

17.

Pendapat Wisatawan Mengenai Pondok Wisata di Obyek Wisata

Pantai Sari Ringgung Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan

Kabupaten Pesawaran ...

93

18.

Pendapat Wisatawan Mengenai Toko Souvenir di Obyek Wisata

Pantai Sari Ringgung Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan

Kabupaten Pesawaran ...

94

19.

Jarak Tempuh Responden Menuju Obyek Wisata Pantai Sari

Ringgung Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran ...

97

20.

Waktu Tempuh Responden Menuju Obyek Wisata Pantai Sari

Ringgung Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran ... 98

21.

Kondisi Jalan yang dilalui Responden Menuju Obyek Wisata

Pantai Sari Ringgung Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan

Kabupaten Pesawaran ... 99

22.

Jaringan Transportasi Menuju Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung

Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan

Kabupaten Pesawaran ... 101

23.

Frekuensi Kendaraan Menuju Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung

Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan

Kabupaten Pesawaran ... 102

(11)

25.

Biaya yang dikeluarkan Wisatawan Obyek Wisata Pantai Sari

Ringgung Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten

Pesawaran ... 104

26.

Pernah Tidaknya Wisatawan Mendapatkan Promosi dan Informasi

Mengenai obyek wisata Pantai Sari Ringgung di Desa Sidodadi

Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran ... 106

(12)

KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang

senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “

Deskripsi Potensi Obyek Wisata Pantai

Sari Ringgung Desa d

i Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran”

sebagai syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak

Drs. Zulkarnain, M.Si selaku Pembimbing Utama dan Ketua Jurusan Pendidikan

Ilmu Pendidikan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lampung yang telah memberikan masukan dan pengarahan selama penulis

menyelesaikan skripsi. Ibu Dra. Hj. Nani Suwarni, M.Si. selaku Pembimbing

Pembantu serta selaku Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan

masukan, pengarahan sekaligus motivasi kepada penulis demi terselesaikannya

skripsi ini. Bapak Drs. Edy Haryono, M.Si. selaku Penguji yang telah meluangkan

waktu untuk menguji dan memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

Semoga Allah SWT membalas jasa-jasa beliau. Dalam kesempatan ini pula,

(13)

1.

Bapak Prof. Dr. H. Bujang Rahman, M.Si., selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung

2.

Bapak Dr. Abdurrahman, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan

Kerjasama, Bapak Drs. H. Buchori Asyik, M.Si., selaku Wakil Dekan Bidang

Umum dan Keuangan, Bapak Dr. H. Muhammad Fuad, M. Hum., selaku

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

3.

Bapak Drs. I Gede Sugiyanta, M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Geografi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

4.

Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Geografi di Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, semoga ilmu yang diberikan dapat

bermanfaat.

5.

Seluruh pengelola dan wisatawan obyek wisata Pantai Sari Ringgung yang

telah memberikan bantuan sehinggan tersusunnya skripsi ini.

Semoga Allah SWT selalu memberikan limpahan rahmat hidayah dan kebaikan

yang telah diberikan mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis berharap semoga

skripsi ini dapat bermanfaat. Amin Yarobbal’ Alamin.

Bandar Lampung, Desember 2015

Penulis,

(14)
(15)
(16)
(17)

MOTO

Melihat ke bawah bukan untuk sombong tetapi untuk bersyukur. Melihat ke atas

bukan untuk iri tetapi untuk termotivasi.

(Diah Putri Safera)

(18)

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya sederhana hasil dari karya ku ini kepada:

Bapak dan Ibuku tercinta (Syafei dan Siti Fatimah)

Yang dengan tulus ikhlas dan kesabaran membesarkanku, mendidikku serta

senantiasa menyebut namaku dalam setiap doa’nya.

(19)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Diah Putri Safera dilahirkan di

Bandar Lampung pada 19 Desember 1993 sebagai anak

pertama dari dua bersaudara. Penulis dilahirkan dari

pasangan Bapak Syafei dan Ibu Siti Fatimah.

Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-kanak Sejahtera I Bandar

Lampung pada tahun 1999, Pendidikan Sekolah Dasar Sejahtera I pada tahun

2005, Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri 20 Bandar Lampung pada

tahun 2008 dan Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri 4 Bandar Lampung

pada 2011. Pada tahun 2011 penulis diterima sebagai mahasiswa pada Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung pada Program Studi

Pendidikan Geografi. Selama menjadi mahasiswa penulis mengikuti organisasi

kampus yaitu menjadi UKM Rakanila sebagai Manager Marketing dan Financial

(20)

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR ISI...

i

DAFTAR TABEL...

ii

DAFTAR GAMBAR ...

iii

DAFTAR LAMPIRAN...

iv

I.

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang...

1

1.2.Rumusan Masalah...

4

1.3.Tujuan Penelitian ...

4

1.4.Kegunaan Penelitian ...

5

1.5.Ruang Lingkup Penelitian ...

5

II.

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

2.1.Tinjauan Pustaka...

7

2.1.1 Geografi Pariwisata...

7

2.1.2 Pariwisata...

8

2.1.3 Jenis-Jenis Pariwisata ...

9

2.1.4 Potensi Wisata...

11

2.1.5 Obyek Wisata Pantai...

11

2.1.6 Kriteria Potensi Obyek Wisata Rekreasi Pantai ...

13

2.1.7 Tipe Pantai ...

14

2.1.8 Kemiringan Pantai ...

15

2.1.9 Fasilitas Wisata ...

16

I.1.10 ksesibilitas ...

18

2.1.11 Promosi dan Informasi ...

20

2.2.Kerangka Pikir ...

22

III.

METODE PENELITIAN

3.1.Metode Penelitian ...

23

3.2.Obyek Penelitian...

23

3.3.Subjek Penelitian ...

24

3.4.Variabel Penelitian dan Operasionalisasi Variabel ...

24

(21)

3.4.2 Definisi Operasional Variabel ...

25

1. Potensi Obyek Wisata Rekreasi Pantai ...

25

2. Fasilitas Wisata ...

25

3. Aksesibilitas...

26

4. Promosi dan Informasi...

26

3.5.Teknik Pengumpulan Data ...

27

1.

Teknik Observasi ...

27

2.

Teknik Wawancara Terstruktur ...

27

3.

Teknik Dokumentasi...

28

3.6. Teknik Analisis Data...

28

IV.

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Keadaan Geografis Daerah Penelitian ...

30

4.1.1. Letak Luas dan Batas Administrasi...

30

4.1.2. Keadaan Tanah. ...

32

4.1.3. Keadaan Topografi. ...

32

4.1.4. Keadaan Iklim. ...

33

4.2. Kondisi Sosial Daerah Penelitian...

37

4.2.1 Jumlah dan Kepadatan Penduduk ...

37

4.2.2 Komposisi Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan ...

38

4.2.3 Komposisi Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ...

39

4.3.Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan...

41

4.4.Sejarah Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung ...

41

4.5.Potensi Wisata Pantai Sari Ringgung ...

44

4.5.1 Potensi Fisik Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung ...

44

1. Tipe Pantai ...

44

2. Lebar Pantai ...

46

3. Kemiringan Pantai ...

46

4. Penutupan Lahan Pantai ...

47

5. Ketersediaan Air Tawar ...

48

6. Gelombang Laut ...

49

7. Kejernihan Air Laut ...

51

4.5.2 Fasilitas Obyek Wisata ...

52

1. Kantor Pusat Informasi ...

53

2. Rumah Makan...

54

3. MCK ...

57

4. Tempat Ibadah ...

58

5. Pondok Wisata ...

60

6. Toko Souvenir ...

61

7. Sarana Rekreasi ...

62

8. Area Parkir...

65

9. Mountain View...

66

4.5.3 Aksesibilitas...

68

1. Jarak Tempuh...

68

2. Waktu Tempuh ...

69

3. Kondisi Jalan ...

69

(22)

5. Frekuensi Kendaraan ...

70

6. Lokasi Obyek Wisata...

71

7. Biaya yang dikeluarkan ...

71

4.5.4 Promosi dan Informasi ...

75

4.6 Pendapat Wisatawan ...

78

4.6.1 Identitas Responden Dalam Penelitian ...

78

1. Umur Dan Jenis Kelamin Responden...

78

2. Pendidikan Responden...

79

3. Pekerjaan Responden...

80

4. Daerah Asal Responden...

81

4.6.2 Potensi Fisik Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung ...

84

1. Tipe Pantai ...

84

2. Lebar Pantai ...

85

3. Kemiringan Pantai ...

86

4. Penutupan Lahan Pantai ...

87

5. Ketersediaan Air Tawar ...

88

6. Gelombang Laut ...

88

7. Kejernihan Air Laut ...

89

4.6.3 Fasilitas Obyek Wisata ...

90

1. Kantor Pusat Informasi ...

91

2. Rumah Makan...

91

3. MCK ...

91

4. Tempat Ibadah ...

92

5. Pondok Wisata ...

93

6. Toko Souvenir ...

94

7. Sarana Rekreasi ...

95

8. Area Parkir...

95

9.

Mountain view ...

96

4.6.4 Aksesibilitas ...

96

1. Jarak Tempuh...

97

2. Waktu Tempuh ...

98

3. Kondisi Jalan ...

99

4. Jaringan Transportasi...

101

5. Frekuensi Kendaraan ...

102

6. Lokasi Obyek Wisata...

103

7. Biaya yang dikeluarkan ...

104

4.6.5 Promosi dan Informasi ...

105

1. Frekuensi Informasi ...

105

2. Waktu Tempuh ...

106

V. SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan. ...

108

5.2. Saran ...

109

(23)

1

I.

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Pariwisata merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara.

Berkembangnya pariwisata pada suatu negara atau lebih khusus lagi pemerintah

daerah tempat obyek wisata itu berada mendapat pemasukan dari pendapatan

setiap obyek wisata. Berkembangnya sektor pariwisata di suatu negara akan

menarik sektor lain untuk berkembang pula karena produk-produknya diperlukan

untuk menunjang industri pariwisata. Pengembangan dan pendayagunaan

pariwisata secara optimal mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi,

mempertimbangkan hal tersebut maka penanganan yang baik sangat diperlukan

dalam upaya pengelolaan obyek-obyek wisata di Indonesia. Oleh karena itu,

pemerintah daerah harus mengupayakan untuk lebih memprioritaskan

pengembangan obyek wisata yang ada sehingga dapat menarik wisatawan untuk

berkunjung ke obyek wisata tersebut.

Provinsi Lampung yang terletak di Pulau Sumatera merupakan salah satu tujuan

wisata di Indonesia yang menawarkan berbagai sektor wisata salah satunya obyek

wisata pantai. Obyek wisata pantai yang memiliki keindahan alam, keunikan

budaya dan memiliki karakter atau keunikan masing-masing yang berpotensi

(24)

2

dikembangkan, obyek wisata diupayakan dapat menjadi daya tarik wisata,

sehingga sektor pariwisata dapat dijadikan salah satu harapan dalam peningkatan

pendapatan ekonomi daerah. Potensi wisata yang ada di Provinsi Lampung salah

satunya berada di Kabupaten Pesawaran.

Kabupaten Pesawaran merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi

Lampung yang memiliki banyak potensi alam yang menarik untuk dijadikan

obyek pariwisata. Potensi pariwisata itu masing-masing mempunyai daya tarik

tersendiri. Potensi pariwisata di kabupaten ini berpeluang besar untuk dapat

dikembangkan, terutama wisata pantai yang sudah dikelola dan keindahannya

mampu menarik minat kunjungan wisatawan untuk berwisata dan berekreasi.

Dalam

www.disparpora.pesawarankab.go.id

pada tanggal 24 April 2015 Dinas

Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pesawaran menyatakan bahwa :

Pemerintah Kabupaten Pesawaran menggalakan program Visit Pesawaran.

Sesuai dengan potensi pariwisata di Kabupaten Pesawaran, Visit Pesawaran

merupakan

program

percepatan

pembangunan

sektor

pariwisata.

Pengembangan pariwisata Kabupaten Pesawaran bertumpu kepada eksotika

panorama alam, kekayaan budaya dan pesona lainnya. Visit pesawaran akan

memberi dampak signifikan terhadap sektor jasa dan perdagangan yang

mampu menyerap tenaga kerja dan kesejahteraan masyarakat disekitar

kawasan obyek daya tarik wisata.

Berdasarkan pernyataan di atas saat ini pemerintah Kabupaten Pesawaran sedang

mengembangkan potensi pariwisata yang terdapat di Kabupaten Pesawaran. Salah

satu obyek wisata yang sedang diminati untuk dikunjungi oleh wisatawan yang

terdapat Kabupaten Pesawaran adalah Pantai Sari Ringgung yang terletak di Desa

Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran yang dikelola oleh H.

(25)

3

Berdasarkan hasil pra survei yang dilakukan pada tanggal 9 April 2015, obyek

wisata Pantai Sari Ringgung memiliki luas ±12 ha, jarak menuju obyek wisata

Pantai Sari Ringgung berjarak 15 km dari pusat Kota Bandar Lampung.

Selanjutnya untuk mencapai Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung dapat ditempuh

dengan jarak sekitar 200 m dari sisi kiri jalan raya Hanura. Untuk masuk ke Pantai

Sari Ringgung dikenakan biaya tiket sebesar Rp 10.000 per orang, untuk

kendaraan motor Rp 5.000 dan kendaraan mobil Rp 10.000. Visi dari pengelola

obyek wisata Pantai Sari Ringgung adalah menjadi daerah tujuan wisata yang

[image:25.595.113.515.375.465.2]

layak dikunjungi wisatawan mancanegara bukan hanya wisatawan lokal saja.

Tabel 1. Data Kunjungan Wisatawan Pantai Sari Ringgung Tahun 2015

No

Bulan

Wisatawan

Jumlah Wisatawan

(orang)

Dalam Provinsi

Luar Provinsi

1

Januari

396

75

471

2

Februari

244

42

286

3

Maret

275

62

337

Jumlah

915

107

1094

Sumber: Pengelola Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung tanggal 9 April 2015

Dari data kunjungan wisatawan obyek wisata Pantai Sari Ringgung pada bulan

januari sampai bulan maret tahun 2015 dapat diartikan bahwa jumlah kunjungan

obyek wisata Pantai Sari Ringgung masih mengalami penurunan dan peningkatan

jumlah kunjungan wisatawan di setiap bulannya sehingga perlu dilakukan

deskripsi potensi wisata yang mampu menarik wisatawan untuk berkunjung dan

menikmati potensi wisata yang terdapat di obyek wisata Pantai Sari Ringgung

(26)

4

Dalam hal upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan obyek wisata Pantai

Sari Ringgung, perlu dilakukan deskripsi terhadap potensi-potensi wisata yang

ada di obyek wisata Pantai Sari Ringgung sehingga dapat memberikan sumbangsi

kepada pengelola obyek wisata untuk mengetahui potensi wisata dimiliki obyek

wisata Pantai Sari Ringgung. Untuk itu penelitian ini ingin mendeskripsikan

mengenai potensi wisata yang terdapat pada Pantai Sari Ringgung di Desa

Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.

1.2

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini yaitu :

1.

Potensi wisata apa saja yang dimiliki obyek wisata Pantai Sari Ringgung di

Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran?

2.

Bagaimana keadaan potensi wisata yang dimiliki obyek wisata Pantai Sari

Ringgung di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran?

1.3

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui yaitu :

1.

Potensi wisata yang terdapat di obyek wisata Pantai Sari Ringgung di Desa

Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.

2.

Keadaan potensi wisata yang dimiliki obyek wisata Pantai Sari Ringgung di

(27)

5

1.4

Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini yaitu :

1.

Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada

Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan

Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan masukan

bagi pihak pengelola obyek wisata Pantai Sari Ringgung terutama Pemerintah

Kabupaten dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pesawaran

dalam usaha pengembangan kepariwisataan, khususnya di Kabupaten

Pesawaran Provinsi Lampung.

3.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah khasanah pengetahuan dan

perkuliahan pada mata kuliah Geografi Pariwisata pada Program studi

Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

4.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan acuan bagi

yang akan mengadakan penelitian tentang pariwisata.

1.5

Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup dari penelitian ini yaitu :

1.

Ruang lingkup objek penelitian potensi obyek wisata Pantai Sari Ringgung

di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.

2.

Ruang lingkup subjek penelitian adalah pengelola, wisatawan, dan Pantai Sari

Ringgung di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.

3.

Ruang lingkup tempat penelitian adalah obyek wisata Pantai Sari Ringgung

(28)

6

4.

Ruang lingkup waktu penelitian adalah tahun 2015

5.

Ruang lingkup ilmu dalam penelitian ini adalah Geografi Pariwisata.

(29)

23

III. METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) metode deskriptif merupakan

suatu metode penelitian yang bertujuan untuk memaparkan atau menggambarkan

sesuatu hal, misalnya keadaan, kondisi, situasi, peristiwa, kegiatan dan lain-lain.

Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan, menceritakan atau

mendeskripsikan tentang situasi di suatu tempat/wilayah yang didasarkan pada

fakta-fakta yang diperoleh di lapangan dengan melalukan observasi dan

wawancara tanpa menerangkan saling hubungan dan mengetest hipotesis. Metode

penelitian deskriptif ini digunakan karena penelitian ini bertujuan untuk

mendeskripsikan potensi wisata yang terdapat di obyek wisata Pantai Sari

Ringgung di Desa Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran.

3.2 Obyek Penelitian

Menurut Sugiyono (2010: 199) obyek adalah apa yang akan diselidiki dalam

kegiatan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah

potensi wisata obyek wisata Pantai Sari Ringgung di Desa Sidodadi Kecamatan

(30)

24

3.3 Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Obyek Wisata Pantai Sari Ringgung di Desa

Sidodadi Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran. Data dalam penelitian

ini diperoleh melalui wawancara kepada pengelola, wawancara kepada wisatawan

dan pengukuran langsung di obyek wisata Pantai Sari Ringgung.. Untuk

pengambilan data kepada pengelola ditujukan kepada Kepala Obyek Wisata

Pantai Sari Ringgung yang mengetahui internal dan eksternal obyek wisata,

kemudian untuk melengkapi data diambil juga pendapat wisatawan mengenai

potensi fisik, aksesibilitas, fasilitas, promosi dan informasi obyek wisata sebanyak

50 responden. Penentuan sampel dari wisatawan menggunakan

teknik acidental

sampling, yaitu cara memperoleh sampel berdasarkan siapa saja yang secara

kebetulan ditemui pada saat melakukan penelitian.

3.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasionalisasi Variabel

3.4.1

Variabel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2006: 18) variabel adalah segala sesuatu yang

menjadi objek penelitian, sering juga disebut sebagai variabel penelitian yang

merupakan hal-hal yang menjadi objek penelitian yang ditatap dalam suatu

kegiatan penelitian, yang menunjukan variasi, baik secara kuantitatif maupun

kualitatif. Sedangkan menurut Sugiyono (2010: 38) variabel adalah segala sesuatu

yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan. Variabel

dalam penelitian ini adalah potensi obyek wisata Pantai Sari Ringgung di Desa

(31)

25

3.4.2

Definisi Operasionalisasi Variabel

Menurut Sofian Effendi (2006: 46) definisi operasional adalah unsur penelitian

yang memberitahukan bagaimana caranya mengukur suatu variabel. Variabel

dalam penelitian ini adalah potensi obyek wisata Pantai Sari Ringung yang terdiri

dari indikator yang meliputi :

1. Potensi Fisik Obyek Wisata Pantai

Potensi wisata adalah segala sesuatu yang terdapat di obyek wisata yang

dimanfaatkan untuk mendukung perkembangan obyek wisata tersebut sehingga

dapat dinikmati oleh wisatawan yang berkunjung, Potensi fisik dari obyek wisata

Pantai Sari Ringgung dapat dilihat dengan beberapa indikator seperti tipe pantai,

lebar pantai, kemiringan pantai, penutupan lahan pantai, ketersediaan air tawar,

gelombang laut dan kejernihan air laut. Sumber data mengenai potensi fisik obyek

wisata Pantai Sari Ringgung didapatkan dari hasil teknik wawancara terstruktur

dengan pengelola obyek wisata, observasi langsung dan observasi menggunakan

alat pengukur, selain itu untuk melengkapi data didapatkan juga pendapat

wisatawan mengenai potensi fisik obyek wisata Pantai Sari Ringgung.

2.

Fasilitas Wisata

Fasilitas merupakan sarana yang menunjang dan menambah kenyamanan

wisatawan dalam berekreasi, fasilitas wisata dapat dilihat dari beberapa indikator

seperti kantor pusat informasi, rumah makan, pondok wisata, toko souvenir,

sarana ibadah, sarana rekreasi, MCK, area parkir dan

mountain view. Sumber data

mengenai fasilitas obyek wisata Pantai Sari Ringgung didapatkan dari hasil teknik

(32)

26

selain itu untuk melengkapi data didapatkan juga pendapat wisatawan mengenai

keadaan fasilitas yang tersedia di obyek wisata Pantai Sari Ringgung.

3.

Aksesibilitas

Aksesibilitas merupakan kemudahan untuk mencapai suatu obyek wisata.

Aksesibilitas ini dapat diukur dengan beberapa indikator yaitu jarak tempuh yang

dilalui, waktu tempuh yang dilalui menuju obyek wisata, kondisi jalan menuju

obyek wisata, jaringan transportasi, frekuensi kendaraan, lokasi obyek wisata dan

biaya yang dikeluarkan wisatawan selama berada di obyek wisata. Sumber data

mengenai aksesibilitas menuju obyek wisata Pantai Sari Ringgung didapatkan dari

hasil teknik wawancara terstrukur dengan pengelola obyek wisata, dan observasi

langsung. Selain itu didapatkan pula informasi mengenai aksesibilitas dari

pendapat wisatawan mengenai indikator aksesibilitas menuju obyek wisata Pantai

Sari Ringgung.

4.

Promosi dan Informasi

Promosi dan informasi merupakan cara sederhana yang bertujuan untuk

memberitahukan dan menarik masyarakat luas mengenai suatu produk yang akan

ditawarkan. Promosi dan Informasi ini dapat diukur dengan beberapa indikator

yaitu jenis promosi yang dilakukan, frekuensi promosi yang dilakukan oleh

pengelola obyek wisata. Sumber data mengenai promosi dan informasi didapatkan

dari hasil teknik wawancara terstruktur dengan pengelola obyek wisata, selain itu

didapatkan pula informasi mengenai promosi dan informasi dari pendapat

(33)

27

3.5 Teknik Pengumpulan Data

1.

Observasi

Menurut Ngalim Purwanto dalam Basrowi dan Suwandi (2008: 93) observasi

ialah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara

sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau

kelompok secara langsung. Teknik observasi digunakan untuk melihat dan

mengamati secara langsung keadaan di lapangan agar memperoleh gambaran yang

lebih luas tentang permasalahan yang diteliti. Observasi dilakukan secara

langsung untuk mengamati kondisi dan melakukan pengukuran mengenai potensi

obyek wisata Pantai Sari Ringgung, baik potensi fisik, fasilitas wisata,

aksesibilitas, promosi dan informasi.

2.

Wawancara Terstruktur

Endar Sugiarto (2000: 150) menjelaskan bahwa teknik wawancara digunakan

untuk mendapatkan keterangan yang belum ada atau kurang jelas dari data yang

sudah ada. Interview atau wawancara merupakan teknik mengumpulkan data

dengan mengajukan pertanyaan secara langsung oleh pewawancara. Dalam

penelitian ini, teknik wawancara terstruktur digunakan untuk mendapatkan data

primer yang dilakukan secara langsung dengan pengelola obyek wisata Pantai Sari

Ringgung.

Teknik wawancara terstruktur ini dilengkapi dengan panduan wawancara yang

ditujukan kepada pengelola obyek wisata, data yang diambil berupa identitas

pengelola, keadaan dan potensi obyek wisata, keadaan fasilitas, aksesibilitas

(34)

28

sedangkan kepada wisatawan, data yang diambil berupa identitas wisatawan dan

pendapat wisatawan mengenai potensi fisik obyek wisata, fasilitas wisata,

aksesibilitas menuju obyek wisata, serta promosi dan informasi pada obyek wisata

Pantai Sari Ringgung.

3. Dokumentasi

Teknik dokumentasi adalah teknik untuk melengkapi data dalam rangka analisa

masalah yang sedang diteliti dengan mengunjungi daerah penelitian. Dalam

penelitian ini, teknik dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data sekunder

mengenai kondisi umum daerah penelitian, keadaan sarana dan prasarana yang

ada, denah obyek wisata, promosi/informasi, dan informasi serta data-data

dokumentasi yang diperlukan dalam penelitian ini yang didapatkan dari pengelola

obyek wisata Pantai Sari Ringgung.

3.6 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan proses penyederhanaan data dalam bentuk yang lebih

mudah dibaca dan diinterpretasikan. Untuk menjawab rumusan masalah maka

teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan

persentase. Data yang terkumpul dari hasil wawancara dengan pengelola obyek

wisata akan dianalasis menggunakan teknik analisis data deskriptif yang

menggambarkan, menceritakan, menjelaskan potensi obyek wisata Pantai Sari

Ringgung secara sistematis dan mendetail sesuai dengan tujuan dari penelitian

.

Selanjutnya untuk mengetahui dan

mengcross chek

mengenai potensi fisik obyek

wisata, fasilitas wisata, aksesibilitas, serta promosi dan informasi pada obyek

(35)

29

wisatawan obyek wisata kemudian akan dianalisis menggunakan rumus

persentase sebagai berikut :

P =

x 100 %

Keterangan :

P : Persentase

F : Jumlah jawaban yang diperoleh

N : Jumlah responden

(36)

108

`

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini adalah :

1.

Potensi wisata yang terdapat di obyek wisata Pantai Sari Ringgung adalah

potensi fisik, fasilitas wisata, aksesibilitas serta promosi dan informasi.

2.

Keadaaan potensi wisata yang terdapat di obyek wisata Pantai Sari Ringgung

adalah potensi fisik yang berupa pantai yang berpasir putih dan lebar, pantai

yang tergolong datar, pantai yang hiasi oleh pepohonan dan lahan terbuka,

tersedianya air tawar yang berjarak 10 m dari lokasi obyek wisata, gelombang

laut yang relatif kecil dan tenang, dan air laut yang jernih. Fasilitas wisata yang

berupa rumah makan berupa satu satu buah restoran, dua buah

cafe dan enam

buah warung makan, pondok wisata sebanyak 150 buah pondok wisata, sarana

ibadah berupa satu buah mushola dan satu buah masjid terapung Al-Aminah,

24 buah MCK, tujuh toko souvenir, sarana rekreasi berupa fasilitas satu buah

lapangan futsal, satu buah lapangan volley

pantai, dan dua arena bermain anak

dengan keadaan fasilitas wisata yang baik dan terawat.

Aksesibilitas yang mudah dijangkau dengan jarak tempuh ±15 km dari pusat

Kota Bandar Lampung, waktu tempuh ± 1

2 jam perjalanan, kondisi jalan

(37)

109

yang tergolong mudah, lokasi obyek wisata yang berada di tepi jalan kolertor,

biaya yang dikeluarkan cukup banyak ± Rp. 150.0000,-. Promosi dan informasi

yaitu berupa frekuensi informasi sebagian besar wisatawan pernah

mendapatkan informasi dan sumber informasi yang didapatkan dari internet.

5.2

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka disarankan hal-hal

sebagai berikut :

1.

Disarankan kepada pengelola agar dapat lebih menggali lagi dan

mengembangkan potensi wisata yang ada secara optimal, yaitu dengan

upaya-upaya melengkapi fasilitas wisata yang diperlukan wisatawan dalam

melakukan aktivitas wisatanya seperti sarana akomodasi, lapangan/gedung

pertunjukan kesenian, papan petunjuk arah dan informasi obyek wisata,

serta berbagai infrastruktur.

2.

Disarankan kepada Pengelola obyek wisata Pantai Sari Ringgung untuk dapat

mempertahankan potensi yang dimiliki obyek wisata Pantai Sari Ringgung

seperti potensi fisik yang dimiliki obyek wisata, fasilitas wisata yang

disediakan oleh pengelola obyek wisata, aksesibilitas menuju obyek wisata,

serta mempertahankan promosi dan informasi yang dilakukan pengelola obyek

wisata Pantai Sari Ringgung dan lebih sering untuk mengadakan promosi yang

lebih maksimal sehingga tidak mengalami penurunan dalam kategori potensi

wisata, yaitu dengan upaya memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan

dan menjaga serta merawat keindahan alam dan fasilitas wisata yang tersedia

(38)

108

`

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini adalah :

1.

Potensi wisata yang terdapat di obyek wisata Pantai Sari Ringgung adalah

potensi fisik, fasilitas wisata, aksesibilitas serta promosi dan informasi.

2.

Keadaaan potensi wisata yang terdapat di obyek wisata Pantai Sari Ringgung

adalah potensi fisik yang berupa pantai yang berpasir putih dan lebar, pantai

yang tergolong datar, pantai yang hiasi oleh pepohonan dan lahan terbuka,

tersedianya air tawar yang berjarak 10 m dari lokasi obyek wisata, gelombang

laut yang relatif kecil dan tenang, dan air laut yang jernih. Fasilitas wisata yang

berupa rumah makan berupa satu satu buah restoran, dua buah

cafe dan enam

buah warung makan, pondok wisata sebanyak 150 buah pondok wisata, sarana

ibadah berupa satu buah mushola dan satu buah masjid terapung Al-Aminah,

24 buah MCK, tujuh toko souvenir, sarana rekreasi berupa fasilitas satu buah

lapangan futsal, satu buah lapangan volley

pantai, dan dua arena bermain anak

dengan keadaan fasilitas wisata yang baik dan terawat.

Aksesibilitas yang mudah dijangkau dengan jarak tempuh ±15 km dari pusat

Kota Bandar Lampung, waktu tempuh ± 1

2 jam perjalanan, kondisi jalan

(39)

109

yang tergolong mudah, lokasi obyek wisata yang berada di tepi jalan kolertor,

biaya yang dikeluarkan cukup banyak ± Rp. 150.0000,-. Promosi dan informasi

yaitu berupa frekuensi informasi sebagian besar wisatawan pernah

mendapatkan informasi dan sumber informasi yang didapatkan dari internet.

5.2

Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka disarankan hal-hal

sebagai berikut :

1.

Disarankan kepada pengelola agar dapat lebih menggali lagi dan

mengembangkan potensi wisata yang ada secara optimal, yaitu dengan

upaya-upaya melengkapi fasilitas wisata yang diperlukan wisatawan dalam

melakukan aktivitas wisatanya seperti sarana akomodasi, lapangan/gedung

pertunjukan kesenian, papan petunjuk arah dan informasi obyek wisata,

serta berbagai infrastruktur.

2.

Disarankan kepada Pengelola obyek wisata Pantai Sari Ringgung untuk dapat

mempertahankan potensi yang dimiliki obyek wisata Pantai Sari Ringgung

seperti potensi fisik yang dimiliki obyek wisata, fasilitas wisata yang

disediakan oleh pengelola obyek wisata, aksesibilitas menuju obyek wisata,

serta mempertahankan promosi dan informasi yang dilakukan pengelola obyek

wisata Pantai Sari Ringgung dan lebih sering untuk mengadakan promosi yang

lebih maksimal sehingga tidak mengalami penurunan dalam kategori potensi

wisata, yaitu dengan upaya memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan

dan menjaga serta merawat keindahan alam dan fasilitas wisata yang tersedia

(40)

110

DAFTAR PUSTAKA

Ance Gunarsih Kartasapoetra. 2004.

Klimatologi : Pengaruh Iklim Terhadap

Tanah dan Tanaman. Bumi Aksara. Jakarta

Bappeda

Kota

Kupang.

2013.

Kepadatan

Penduduk.

http://bappedakotakupang.info. Diakses pada 13 November 2015 pada

pukul 20.36 WIB

Basrowi dan Suwandi. 2008.

Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta.

Jakarta.

Chafid Fandeli. 2001. Dasar-dasar Manajemen Kepariwisataan Alam. Liberty.

Yogyakarta

.

Dhayatgeo. 2011. Pedoman Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai Indonesia.

http://www.jica.go.jp/project/indonesia/sabo_02.pdf

diakses pada 23 Juli

2015 Pukul 20.45 WIB

Gamal Suwantoro. 1997. Dasar-Dasar Pariwisata. Andi. Yogjakarta.

Hurip P. dan Lilik S. 2008.

Kajian Perairan Pulau Kelapa Untuk Budidaya

Rumput Laut. htpp://www.ut.ac.id diakses pada 19 Agustus 2015 pada

pukul 21.30 WIB

James J. Spillane. 1997. Ekonomi Pariwisata, Transformasi Budaya Indonesia.

PT.Gramedia. Jakarta.

Kusudianto Hadinoto. 1996.

Perencanaan Pengembangan Destinasi Pariwisata.

PT. Gramedia Pustaka Semesta. Jakarta

Endar Sugiarto. 2000.

Metodologi Penelitian Dalam Bidan Kepariwisataan.

Kusmayadi dan Endar Sugiarto Editor. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Mahfudz, F. D. 2012.

Ekologi, Manfaat & Rehabilitasi Hutan Pantai Indonesia.

Balai Penelitian Kehutanan Manado. Manado.

(41)

111

Muljadi A.J. 2009.

Kepariwisataan dan Perjalanan. Raja Grafindo Persada.

Jakarta.

Nikanor Hersal Armon. 2013.

Kesesuaian Lahan Pantai Wisata Boe Ditinjau

Berdasarkan Biogeofisik. http://marno.lecture.ac.id diakses ada tanggal 23

Juli 2015 pukul 19.45 WIB

Nyoman S. Pendit. 1994.

Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Pradnya

Paramita. Jakarta.

Oka A. Yoeti. 1982. Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa. Bandung.

. . Edisi Revisi 1996. Pengantar Ilmu Pariwisata. Angkasa. Bandung.

Pangesti MH. T. 2007. Modul Praktek Objek Wisata Alam. Dinas Kehutanan

Bogor. Bogor.

Ramaini. 1992. Geografi Pariwisata. Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.

Salah Wahab. 1996. Manajemen Kepariwisataan. Pradya Paramita. Jakarta

Shalihuddin Djalal Tanjung. 1999.

Kumpulan Makalah Pariwisata. Program

Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta

Sofian Effendi. 2006. Unsur-Unsur Penelitian Survey, Metode Penelitian Survey.

Masri Singarimbun dan Sofian Effendi Editor. Pustaka LP3ES Indonesia.

Jakarta

Subarjo. 2004. Meteorologi dan Klimatologi. Diktat. Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Lampung. Bandar Lampung.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Bandung.

Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

PT Rineka Cipta. Jakarta.

Sujali. 1989. Geografi Pariwisata dan Kepariwisataan. Universitas Gajah Mada.

Yogyakarta

Sunarto.

1994.

Kursus

Dasar-Dasar

Pembangunan

dan

Pengelolaan

Kepariwisataan Alam. Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.

Yogyakarta

(42)

112

Yudhicara. 2008.

Kaitan Antara Karakteristik Pantai Provinsi Sumatera Barat

Dengan Potensi Kerawanan Tsunami. http://jurnal geologi indonesia.com.

Vol. 3 No. 2 Juni 2008 diakses pada 19 Agustus 2015 pukul 22.50 WIB

Yulianda, F. 2007.

Ekowisata Bahari sebagai Alternatif Pemanfaatan

Sumberdaya Pesisir Berbasis Konservasi.

http://msp.fpik.ipb.ac.id.

Gambar

Tabel 1. Data Kunjungan Wisatawan Pantai Sari Ringgung Tahun 2015

Referensi

Dokumen terkait

Dalam aspek ini dilihat dari hasil observasi dan kuesioner didapatkan penilaian bahwa RPTRA Griya Tipar dikategorikan “Baik” ditinjau dari aspek kesehatan yang

Manfaat secara teoritis dalam penelitian ini yaitu untuk pengembangan keilmuan dibidang ekonomi dan bisnis Islam, khususnya dalam pengetahuan strategi scale up

Berdasarkan dari grafik di atas, Hasil Observasi Indikator Kinerja Aktivitas Pembelajaran PKn dengan Menggunakan media gambar Siklus I terdiri dari: 1) Aktivitas

[r]

.6 Grafik Pengaruh Penambahan Organik di atas, diketahui apabila pada penambahan molase 60 ml, 50 ml menghasilkan Total sebesar 0,39%. Dengan demikian, penambahan

¾ Standart pengobatan, semua panti rehabilitasi ketergantungan narkoba mempunyai, hanya yang namanya standart pangobatan merupakan acuan dari pengobatan rata-rata untuk semua

Ki ahau nei he pae whakatūhono anō i ngā whānau o Ngāti Whakaue ki Maketū ki tō rātou marae, kia mōhio te katoa ko wai ngā whānau i heke mai i te whakapapa o ngā hapū o

Di kelompok perlakuan P(200) juga terlihat timbulnya tanda tanda terjadinya perlemakan pada organ hepar seperti yang terlihat pada sampel hepar dengan dosis