• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mata Kuliah Bahan Bangunan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Mata Kuliah Bahan Bangunan"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

BAHAN BANGUNAN

TEKNIK SIPIL

(2)

BATA MERAH

Bata merah di buat dari tanah

liat dengan atau tanpa

(3)

Bata yang baik sebagian besar

terdiri dari pasir (silika) dan tanah

liat,yang dicampur dalam

perbandingan tertentu shg bila di

beri sedikit air menjadi bersifat

plastis. Sifat plastis ini penting agar

tanah dapat dicetak dengan

(4)

Tanah liat membuat tanah

bersifat plastis,akan tetapi terlalu

banyak tanah liat (kurang pasir)

berakibat susutan bata cukup

besar selama pembakaran dan

pengeringan, juga retak dan

(5)

Pasir menghilangkan sifat

buruk tersebut, akan tetapi

bila terlalu banyak pasir

berakibat tidak ada lekatan

antar butir butirannya,dan

akibatnya bata menjadi

(6)

Dalam campuran pembuatan

bata juga sebaiknya mengandung

sedikit kapur (yang berupa

bubuk) ,yang berguna untuk

membantu proses pelelehan

pasir saat pembakaran dan

(7)

Selain kapur ,juga harus

(8)

Bentuk umum bata:

Empat persegi panjang

Bersudut siku siku

Tajam

Permukaan rata

Panjang dua kali lebarnya

(9)

Ciri-ciri batu merah yang baik ialah :

1) Permukaannya kasar

2) Warnanya merah seragam

(merata)

3) Jika dipukul Bunyinya nyaring

(10)

Dibandingkan dengan batu,bata memiliki

kebaikan dan keburukan:

Kelebihan:

 bentuknya prismatik ,sehingga tembok bata hanya membutuhkan mortel sedikit saja

Bata lebih murah

Pembuatan bata dapat dilakukan dimana saja

Tembok bata lebih mudah dibuat tinggi

Ringan dibawa

(11)

keburukan

Tidak tahan cuaca

Kurang awet dari pada batu

Mudah menyerap air ,sehingga untuk

struktur bawah air, bata akan rusak bila

kandungan garam

(12)

Pembuatannya

memakan waktu yang lama

Tidak kedap suara

(13)

Persayaratan bata yang baik

Beberapa persyaratan bata untuk bahan bangunan yang harus dipenuhi,yaitu:

A. Bentuk standar bata adalah empat persegi

panjang ,bersudut siku siku,tajam,permukaan rata, panjang dua kali lebarnya, lebar sekitar ½ atau ¾ lebarnya.

B. Ukuran standart:

(14)

C. Bata di bagi menjadi 6 kelas kekuatan yang diketahui dari besar kekuatan tekanananya, yaitu:

 Kelas 25

 Kelas 50

 Kelas 100

 Kelas 150

 Kelas 200

(15)

D.Bata tidak boleh mengandung banyak garam yang dapat larut sedemikian banyaknya shg

(16)

Pengujian bata

Untuk mengetahui

baik buruknya dan mutu bata dapat dilakukan

pengujian yang berupa: 1.Uji serapan air. Pada

ujian ini bata dipilih dari tumpukan bata dan

ditimbang dalam

keadaan kering. Bata kemudian direndam

dalam air sampai semua pori terisi air. Besar

(17)

2. Uji kuat desak. Bata di pilih dari

tumpukan ,kemudian permukaannya

sedikit diratakan dan dibersihkan.bata

kemudian dipotong menjadi 2 sama

panjang ,lalu potongan yg pertama

diyaruh pada potongan kedua dgn posisi

bidang potong pertama berlawanan

dengan bidand kedua.Kmd diantara

keduanya diberi mortel dgn

(18)

3.Uji kekerasan.Dilakukan dengan menggoreskan kuku pada permukaan bata.

4.Uji bentuk dan ukuran. Semua ukuran bata harus rata dan bersudut siku siku

5.Uji bunyi.Dilakukan dengan cara memukulkan antar bata dengan tidak keras

6.Uji kandungan garam.Dilakukan dengan cara merendam sebagian bata kedalam air dan

(19)

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu kesalahan juga banyak terdapat dalam penempatan alat karena semestinya praktikan menentukan posisi alat yang tepat agar dapat membidik banyak titik tetapi yang

Berdasarkan bukti audit yang diperoleh, auditor harus menyimpulkan apakah, menurut pertimbangan auditor, terdapat suatu ketidakpastian material yang terkait

Dari RPIJM ini diharapkan dapat menyampaikan rencana program dalam sebuah ringkasan eksekutif berupa ringkasan rencana investasi dan mekanisme pembiayaan serta

Hasil penelitian mencakup pelaksanaan bimbingan kelompok dengan teknik role playing, kondisi awal motivasi belajar, model bimbingan kelompok dengan teknik role

Pola kekeliruan yang dimaksud tersebut adalah (1) kekeliruan pemahaman dan imple- mentasi triangulasi akibat hadirnya penilaian seorang ahli atau pakar (expert judgment),

Analisa bakar dari conto singkapan menghasilkan hidrokarbon rata-rata 40 liter per ton batuan bitumen padat dengan tingkat kematangan rendah yang ditunjukan oleh nilai

Untuk pembuatan cetakan alat ukur karapas rajungan 3 dimensi, dibuat dengan dua versi, yang pertama dengan satu bagian cetakan, versi yang kedua membagi dua yaitu bagian atas dan