1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Latihan Kegel adalah senam yang digunakan untuk memperkuat otot
panggul. Latihan kegel jika di lakukan secara teratur akan mendapatkan hasil
maksimal dari latihan ini dan akan diperoleh manfaatnya jika dilakukan dalam
waktu 8 - 12 kali perminggu, latihan kegel juga dapat dirasakan perubahannya
setelah 3 atau 4 minggu dengan berlatih beberapa menit setiap hari. Latihan
Kegel memiliki variasi gerakan dan semua menggunakan prinsip yang sama,
yang melibatkan kontraksi berulang (pengetatan) dan merelaksasi (melepaskan)
otot dasar panggul (Widianti & Proverawati, 2010).
Latihan otot dasar panggul (
Pelvic Floor Muscle
) bertujuan untuk
memperkuat otot-otot dasar panggul terutama otot
puboccygeal
sehingga dapat
memperkuat otot
–
otot di sekitar uretra dan otot- otot vagina yang dapat
mengembalikan fungsi seksual (Widianti & Proverawati, 2010). Selain itu senam
kegel dapat meningkatkan tonus dan kekuatan otot lurik uretra dan periuretra.
Manfaat latihan ini untuk meringankan berbagai gejala yang timbul akibat dari
kelemahan otot dasar panggul (
Pelvic Floor Muscle
), seperti stres saluran kencing,
inkontinensia dan prolaps organ panggul, serta untuk meningkatkan respon
seksual (Arsyad, Lotisna, & Abdullah, 2012).
Menurut Irwan (2004, dalam Widianti & Proverawati, 2010) seksualitas
adalah salah satu hasrat yang dimiliki dalam diri manusia yang saling
2
(2004, dalam Mohktar, 2013) menagatakan bahwa bagian terpenting dalam
menjaga hubungan antara suami dan istri adalah menjaga aktifitas seksual yang
adequate
yang mampu meningkatkan kualitas hidup antar pasangan serta mampu
memenuhi kebutuhan fisik, psikologis dan kesejahteraan sosial. Pada dasarnya
ketidakmampuan memberikan kebutuhan seksual akan berdampak pada
kesahatan fisik dan psikologi wanita akibat dari gangguan seksual pasca
melahirkan.
Gangguan seksual yang terjadi pada wanita post
partum
umumnya
diakibatkan oleh disfungsi otot dasar panggul (
Pelvic Floor Muscle
). Otot dasar
panggul (
Pelvic Floor Muscle
) yang sehat ada pada wanita yang sehat dan dapat
dijadikan untuk memuaskan stimulasi genital dan pencapaian orgasme.
Kelemahan otot dasar panggul memberikan stimulasi gairah tidak
adequate
,
sehingga menghambat potensi orgasme. Menurut hasil laporan bahwa sekitar
25-50% dari wanita dengan gangguan otot dasar panggul
(Pelvic Floor Muscle
)
memiliki gangguan fungsi seksual. Salah satu alternatif untuk mengembalikan
fungsi seksual wanita post
partum
yaitu dengan latihan kegel (Mokhtar et al,
2013).
Fenomena yang terjadi di Indonesia sekarang ini bahwa prevalensi di
masyarakat terjadinya gangguan seksual sekitar 0.4-61%, di praktik ginekologik
prevalensinya berkisar 15%. Menurut Admin (2011, dalam Asri, 2013)
mengatakan bahwa wanita yang baru melahirkan menunjukkan bahwa 20% dari
wanita tersebut memiliki keinginginan terhadap seksual hanya sebagian kecil
hingga tiga bulan pasca melahirkan, sedangkan 21% lainnya mengaku tidak
3
oleh (Asri, 2013) bahwa perilaku seksual pada ibu post
partum
dengan total
responden 60 orang dengan hasil yang melakukan perilaku seksual sebanyak
38,3% sedangkan yang tidak melakukan perilaku seksual sebanyak 61.7%.
Sebuah survey di USA menemukan bahwa hampir 30% perempuan
melaporkan mengalami penurunan terhadap seks. Kebanyakan mereka tidak
lagi menikmati hubungan seksual. Hampir 10-15% wanita mengalami
dyspareunia
kronik. Banyak wanita yang mengeluh nyeri pada perineum setelah melahirkan
yang dapat menetap bahkan dapat menyebabkan gangguan fungsi seksual.
Hasil penelitian yang di lakukan oleh Xu et al (2007) menemukan bahwa
kejadian post
partum female sexual dysfunction
pada 3 bulan pertama pasca
melahirkan sebanyak 70,6% menurun menjadi 55,6% pada 4 sampai 6 bulan
dan berkurang menjadi 34,2% pada 6 bulan ke atas pasca melahirkan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahajeng (2010).
pentingnya dilakukan senam kegel terhadap ibu post
partum
didukung oleh hasil
analisa yang di lakukan dalam penelitiannya bahwa rata
–
rata hasil pengukuran
kekuatan otot dasar panggul pada ibu post
partum
yang tidak melakukan latihan
otot panggul memiliki hasil pengukuran yang menunjukkan terdapat selisih
antara pengukuran otot panggul
pre
dan
post
pada ibu pasca melahirakn sebesar
68.6%.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 16
Februari 2015 pada 10 ibu post
partum
di Pakisaji dan wilayah kerja
4
nyeri saat melakukan hubungan seksual, selain itu mengalami nyeri setelah
melakukan hubungan seksual.
Berdasarkan uraian diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian dengan
judul “Aplikasi kegel exercise
terhadap perubahan fungsi
seksual pada ibu post
partum” yang di harapkan nantinya ibu
post
partum
tertarik
untuk melakukan
kegel exercise
serta mampu mengatasi permasalah yang di
hadapinya.
1.2.
Rumusan Masalah
Apakah ada pengaruh aplikasi kegel terhadap perubahan fungsi seksual pada ibu
post
partum
1.3.
Tujuan Penelitian
1.3.1.
Tujuan Umum
Menganalisis aplikasi
kegel exercise
terhadap pengembalian fungsi seksual pada
ibu post
partum
.
1.3.2.
Tujuan Khusus
1.
Menganalisis fungsi sexual pada ibu post
partum
sebelum melakukan
kegel
exercise
2.
Menganalisis fungsi sexual pada ibu post
partum
sesudah melakukan
kegel
exercise
3.
Mengetahui perubahan fungsi sexual pada ibu post
partum
sebelum dan
sesudah melakukan
kegel exercise
.
1.4.
Manfaat penelitian
1.4.1
Institusi Keperawatan
Memperkaya Khasanah penulisan karya ilmiah tentang
kegel exercise
dan
5
1.4.2.
Bagi Tempat Penelitian
Menjadi masukan bagi pengembangan konsep kebijakan dalam kesehatan
1.4.3.
Peneliti
Menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman dalam melakukan
penelitian dan juga dapat mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajari atau
menerapkan proses berfikir ilmiah dalam memahami dan menganalisis
masalah.
1.4.4.
Bagi Responden
Meningkatkan kualitas kesehatan dengan menerapkan
kegel exercise
sebagai
dasar pemulihan fungsi fisiologi tubuh.
1.5.
Keaslian penelitian
Penelitian tentang
Aplikasi
kegel exercise
terhadap perubahan fungsi seksual
ibu post
partum
belum pernah di teliti sebelumnya. Adapun penelitian yang
telah dilakukan terkait dengan penelitian ini, anatara lain:
1.
Rahajeng (2010), Efek Latihan Kegel pada Kekuatan Otot Dasar Panggul
Ibu Pasca Persalinan di RSU Dr. Saiful Anwar Malang. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui efek latihan otot dasar panggul pada kekuatan
otot dasar panggul. Desain penelitian
randomized clinical trial
. Populasi dalam
penelitian ini dilakukan pada ibu post
partum
yang telah melahirkan 4 minggu
pasca melahirkan. pada kelompok eksperimen dilatih dalam melakukan
senam kegel. Evaluasi di lakukan diawal dan setiap 4 minggu sekali selama 12
minggu dengan menggunakan perineometer sebagai instrumennya. Pada
kelompok kontrol tidak didapatkan perbedaan kekuatan otot panggul
sesudah 4-12 minggu bila dibandingkan kondisi awal. Hasil uji
independent
6
dibandingkan kontrol. Penelitian ini membuktikan latihan otot dasar panggul
secara mandiri memberikan perbaikan kekuatan otot dasar panggul sejak 4
minggu pertama hingga 12 minggu.
2.
Eddy Arsyad, David Lotisna, Nusratuddin Abdullah (2012), dengan judul
penelitian “Hubungan senam kegel terhadap stress Inkonti
nensia urine
post
partum
pada wanita Primigravida”. Penelitian ini dilakukan
BLU RS.Dr.
Wahidin Sudirohusodo dan dibeberapa rumah sakit yaitu RS. Wahidin
Sudirohusodo, RSKDIA. St. Fatimah, RS.Bhayangkara, RS. Haji, RS. Syech
Yusuf Gowa, dan RS Salewangang Maros. Sampel penelitian adalah ibu
hamil trimester 3 dengan preeklampsia dan kehamilan normal yang
memenuhi kriteria inklusi. Populasi pada penelitian ini adalah semua wanita
baru pertama kali hamil (primigravida) umur kehamilan >32 minggu sampai
umur kehamilan aterm. Didapatkan 60 ibu hamil yang memenuhi kriteria
inklusi yang dibagi dalam dua kelompok, 30 sampel yang mengikuti senam
Kegel dan 30 sampel sebagai kontrol (tidak mengikuti senam Kegel).
Penilaian terhadap kejadian stres inkontinensia urine pada penelitian ini
menunjukkan bahwa kelompok yang melakukan senam kegel lebih rendah
(13,3%) dibandingkan dengan kelompok kontrol (tidak melakukan senam
Kegel) (63,3%). Penelitian ini menunjukkan bahwa senam Kegel selama
kehamilan dapat menurunkan terjadinya kasus stress inkontinensia urine ibu
post
partum
khususnya pada wanita primigravida.
3.
Lestari, Widijati
(2011) dengan judul penelitian “
Perbandingan Senam Kegel
1x Seminggu Dengan 3x Seminggu Terhadap Penurunan Frekuensi Buang
Air Kecil Pada Wanita Dewasa Usia 50-60 Tahun dengan
Stress Urinary
7
Diponegoro 132 G Denpasar, Bali. Penelitian ini adalah penelitian
eksperimental dengan rancangan
pre
and
post test group design
yang
membandingkan efek atau pengaruh senam Kegel 3x seminggu dengan 1x
seminggu terhadap frekuensi buang air kecil wanita yang menderita
stress
urinary incontinence.
Sampel di ambil dari 40 orang yang memenuhi kriteria
inklusi, 20 diantaranya dengan kelompok kontrol dan kelompok
ekperimental. Hasil diperoleh latihan Kegel satu kali perminggu dan tiga kali
perminggu selama empat bulan dapat menurunkan frekuensi buang air kecil.
Pelatihan senam Kegel tiga kali perminggu lebih efektif dalam menurunkan
i
APLIKASI KEGEL EXERCISE TERHADAP PERUBAHAN
FUNGSI SEKSUAL PADA IBU POSTPARTUM
SKRIPSI
Oleh:
DEWI PURNAMASARI
NIM. 201110420311206
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama : Dewi Purnamasari
Nim : 201110420311206
Program Studi : Program Studi Ilmu Keperawatan FIKES UMM
Judul skripsi : Aplikasi Kegel Exercise Terhadap Perubahan Fungsi Seksual
Pada Ibu Postpartum
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa tugas akhir yang saya tulis ini
benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan pengambilalihan tulisan atau pikiran
orang lain yang saya akui sebagai tulisan atau pikiran saya sendiri.
Apabila kemudian hari dapat dibuktikan bahwa tugas akhir ini adalah jiplakan, maka
saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.
Malang, April 2015
Yang membuat pernyataan,
v
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Apliasi Kegel
Exercise Terhadap Perubahan Fungsi Seksual Pada Ibu Postpartum”.
Sholawat salam penulis curahkan kepangkuan Nabi besar Muhammad SAW
yang telah memberikan syafa’at, tarbiah, barokah di dunia dan akhirat nanti. Skripsi
ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana keperawatan (S.Kep)
pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Bersamaan dengan ini perkenankan penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Nurul Aini, S.Kep.Ns.M.Kep. selaku Ketua Program Studi Ilmu Keperawatan
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang dan selaku
pembimbing 2 yang telah memberikan ilmu, bimbingan arahan yang sangat
bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.
3. Ns. Henny Dwi Susanti, M.Kep.,Sp.Kep.Mat selaku pembimbing I yang telah
sabar dan bijaksana dalam memberikan ilmu, bimbingan, arahan serta motivasi
dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Puskesmas Kedungkandang, ibu bidan Hj. Heriana, Amd.,Keb dan ibu bidan
desa ibu Ainiah, Amd.,Keb yang telah membantu penulis dalam memberikan
izin dalam proses penelitian.
5. Ibu responden yang telah bersedia dalam membantu dan meluangkan waktu
vi
6. Dosen dan staf TU Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang yang tidak dapat disebutkan satu persatu
atas tuntunan dan bantuan yang diberikan selama proses pembuatan skripsi ini.
7. Bapak dan mama tercinta yang tidak pernah lelah untuk menyayangi,
memotivasi, dan mendoakan, serta kakak dan adik penulis yang tidak pernah
lelah untuk memotivasi penulis dalam proses pengerjaan skripsi ini hingga
selesai.
8. Rekan – rekan seperjuangan, khususnya teman – teman PSIK E angkatan 2011
yang turut membantu dan memberikan dukungan selama proses pengerjaan
skripsi ini.
Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari
Allah SWT. Akhir kata penulis mohon maaf apabila masih banyak kekurangan dalam
penyusunan skripsi ini, semoga nantinya bermanfaat bagi semua pihak khususnya
bidang keperawatan dan semua pihak yang terkait. Amin.
Malang, April 2015
Penulis
vii DAFTAR ISI Halaman
Halaman Judul ... i
Lembar Persetujuan ... ii
Lembar Pengesahan ………. iii
Lembar Keaslian Penelitian ……….. iv
Kata Pengantar ... v
Intisari ………. vii
Abstract ………... viii
Daftar Isi ... ix
Daftar Tabel ... xii
Daftar Gambar ... xiii
Daftar Lampiran ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 4
1.3 Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1 Tujuan Umum ... 4
1.3.2 Tujuan Khusus ... 4
1.4 Manfaat Penelitian ... 4
1.4.1 Institusi Kperawatan ... 4
1.4.2 Bagi tempat penelitian ... 5
1.4.3 Bagi Peneliti ... 5
1.4.4 Bagi Responden………. 5
1.5 Keaslian Penelitian ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 8
2.1 Kegel Exercixe ... 8
2.1.1 Pengertian Kegel Exercise ... 8
2.1.2 Manfaat Kegel Exercise ... 8
2.1.3 Tujuan Kegel Exercise ... 9
2.1.4 Gerakan Senam kegel ... 10
2.1.5 Cara Melakukan Kegel Exercise ... 13
2.2 Konsep Seksualitas ... 14
2.2.1 Pengertian Seksual ... 14
2.2.2 Tujuan Hubungan Seksual ... 15
2.2.3 Manfaat Hubungan Seksual Pasca Melahirkan ... 15
2.2.4 Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Hubungan Seksual Pasca Melahirkan ... 16
viii
2.2.6 Gangguan Disfungsi Seksual………. 17
2.2.7 Mekanisme Koping Seksualitas ... 19
2.2.7 Penyebab Apatis Seksual Pascasalin ... 19
2.2.8 Siklus Respon Seksual ... 20
ix
2.3 Konsep Postpartum ... 24
2.3.1 Pengertian Postpartum ... 24
2.3.1 Tahapan Postpartum(Puerperium) ... 24
2.3.1 Perubahan – Perubahan Yang Terjadi Pada Postpartum 24 2.4 Hubungan Kegel Exercise Terhadap Percepata Pengembalian Fungsi Seksual Terhadap Ibu Postpartum ... 28
BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 30
3.1 Kerangka Konsep ... 30
3.2 HipotesisPenelitian ... 31
BAB IV METODE PENELITIAN ... 32
4.1 Desain Penelitian ... 32
4.2 Kerangka Penelitian... 33
4.3 Populasi, Sampel dan Sampling ... 34
4.3.1 Populasi ... 34
4.3.2 Sampel ... 34
4.3.3 Sampling ... 34
4.4 Variabel Penelitian ... 35
4.4.1 Variabel Independen ... 35
4.4.2 Variabel Dependen ... 35
4.5 Definisi Operasional ... 35
4.6 Tempat Penelitian ... 36
4.7 Waktu Penelitian ... 36
4.8 Instrumen Penelitian ... 36
4.9 Uji Validitas dan Reliabilitas ... 37
4.9.1 Uji Validitas ... 38
4.9.2 Uji Reliabilitas ... 38
4.10 Prosedur Pengumpulan Data ... 38
4.10.1 Teknik Pengolahan Data ... 40
4.10.2 Analisa Data ... 41
4.11 Etika Penelitian ... 42
BAB V HASIL PENELITIAN DAN ANALISA DATA ... 44
5.1 Data Umum ... 45
5.1.1 Karakteristik Responden... 45
5.2 Data Khusus ... 46
5.2.1 Fungsi Seksual Ibu Postpartum Sebelum dilakukan Kegel Exercise di Pakisaji dan Kedungkandang... 46
5.2.2 Fungsi Seksual Ibu Postpartum Setelah dilakukan Kegel Exercise di Pakisaji dan Kedungkandang……… 47
5.2.3 Aplikasi Kegel Exercise Terhadap Perubahan Fungsi SeksualPada Ibu Postpartum di Pakisaji dan Kedungkandang... 48
x
BAB VI PEMBAHASAN ... 50
6.1 Interpretasi Hasil dan Diskusi ... 50
6.1.1 Karakteristik Responden... 50
6.1.2 Fungsi Seksual Pada Ibu Postpartum Sebelum Dilakukan Kegel Exercise ... 51
6.1.3 Fungsi Seksual Ibu Postpartum Sesudah Dilakukan Kegel Exercise ... 53
6.1.4 Aplikasi Kegel Exercise terhadap Perubahan Fungsi Seksual pada Ibu Postpartum di Pakisaji dan Kedungkandan... 55
6.2 Keterbatasan Penelitian………... 59
BAB VII PENUTUP………. 61
7.1 Kesimpulan……… 61
7.2 Saran………... 62
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.2 Tinggi Fundus Uteri Dan Berat Uterus Menurut Masa Involusi 25
Tabel 4.1 Definisi Operasional ... 36
Table 4.2 Indikator Fungsi seksual ... 37
Tabel 4.3 Kisi – kisi kuisioner Fungsi Seksual ……….. 37
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakterisik Responden di Wilayah kerja posyandu kedungkandang Kota Malang dan Pakisaji Kabupaten Malang Februari
2015………... 45
Tabel 5.2 Fungsi Seksual Pada Ibu Post Partum Sebelum Dlakukan Kegel
Exercise………… 46
Tabel 5.3 Fungsi Seksual Setelah Dilakukan Kegel Exercise………… 47
Tabel5.4 Perubahan Fungsi Seksual Sebelum Dan Sesudah Dilakukan
Kegel exercise ………
48Tabel 5.4 Hasil uji Wilcoxon tentang “aplikasi kegel exercise terhadap
perubahan fungsi seksual pada ibu
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Postur Tubuh Setelah Melahirkan ... 10
Gambar 2.2 Latihan Otot Panggul Dengan Posisi Duduk Bersila ... 11
Gambar 2.3 Latihan Otot Panggul Dengan Posisi Latihan Olahraga Dasar ... 11
Gambar 2.4 Latiahan Otot Panggul Dengan Mengangkat Kepala ... 12
Gambar 2.5 Latihan Otot Panggul Dengan Lutut Ke Dada ... 13
Gambar 2.1 Rentang Respon Seksual ... 23
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian ... 32
Gambar 4.1 Kerangka Penelitian ... 33
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Izin Studi Pendahuluan dan penelitian Ke Bidan Desa Pakisaji 67
Lampiran 2 Lembar Permohonan Menjadi Responden………... 68
Lampiran 3 Data Demografi……… 69
Lampiran 4 Kuisioner……….. 70
Lampiran 5 Lembar Monitoring
Kegel Exercise
………. 74
Lampiran 6 Standar Operasional Prosedur
Kegel Exercise
………. 75
Lampiran 7 Output SPSS………... 77
Lampiran 8 Gambaran Data Demografi………. 78
Lampiran 9 Gambaran Observasi Kegel Exercise………... 79
Lampiran 10 Hasil Data Fungsi Seksual Sebelum Dilakukan Kegel Excercise … 81
Lampiran 11 Hasil Data Fungsi Seksual Sesudah Dilakukan Kegel Exercise…... 82
Lampiran 12 Leaflet
Kegel Exercise
……….. 83
Lampiran 13 Lembar Konsultasi Bimbingan Skripsi………... 84
Lampiran 14 Jurnal asli kuisioner………... 88
Lampiran 15 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian……….. 107
Lampiran 16 Dokumentasi Penelitian………. 108
Lampiran 17 Curriculum Vitae……… 109
xiv
xiv
DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, E.R, Diah. 2010.
Asuhan Kebidanan Nifas
. Yogyakarta: Nuha
Andarmoyo, Sulistyo. 2012.
Psikolseksual Dalam Pendekatan Konsep & Proses Keperawatan
. Jogjakarta:
Ar- Ruzz Media
Alden, Kathryn Rhodes, Deitra Leonard Lowndermilk, Mary Catherine Cashion, & Shannon E.
Perry. 2012.
Maternity & Women’s Health Care
. 11
thed. Elsevier Inc
Arsyad, Eddy., DavidLotisna & Nusratuddin Abdullah. 2012.
Hubungan Senam Kegel Terhadap Stress
Inkontinensia Urine Postpartum Pada Wanita Primigravida
. Obstetric Dan Ginekologi Fk –
UNHAS.
Aslan, Ergul, Komurcu N, & Beji NK, Yalcin O. 2008.:
Bladder Training And Kegel Exercises For
Women With Urinary Complaints Living In A Rest Home
.
Journal of Gerontology
. Volume 54:
224-231
Asri, Nur. 2013
. Hubungan Peran Petugas Kesehatan Dan Media Informasi Dengan Perilaku Seksual Pada Ibu
Pasca Nifas Di Wilayah Kerja Puskesma Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar
. Laporan Tugas Akhir.
Jurusan Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanU’budiyah Banda Aceh
Azwar, Saifuddin. 2013.
Penyusunan Skala Psikologi
, Edisi 2. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Bahiyatun, 2009.
Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal
. Jakarta: EGC
Basavanthappa, BT. 2006.
Textbook Of Midwifery And Reproductive Health Nursing
. New Delhi: Jaypee
Brothers Medical Publishers
Bassoon, Rosemary. 2004.
Revised definitions of women’s sexual dysfunction
.
Journal of sexual
medicine.
Volume 1: 40-48
Baum, Neil & Bradley Spieler, BA. 2001.
Human Sexuality: Medical Management of Premature Ejaculation.
Budiman. 2011.
Penelitian Kesehatan
. Bandung: PT. Refika Aditama
Dean, Nicol., Don Wilson., Peter Herbison.,Cathryn Glazener,., Thiri Aung & Christine Macarthur.
2008.
Sexual function delivery mode history, pelvic floor muscle exercise and incontinence: a cross-sectional
study years postpartum. Australian and new Zealand journal of obstetrics and gynaecology
. 48(3): 302 -
311
xv
xv
Holroyd-Leduc, Jayna M., Cara Tannenbaum,., Kevin E Thorpe,. Straus,&Sharon E
.
2008.
What
Type Of Urinary Incontinence Does This Woman Have?
. The
Journal of American Medical Association
.
299(12):1446-1456
xvi
xvi
Ichsani, F. 2010.
Fisioterapi dan kesehatan wanita
. Jakarta: Fakultas Fisioterapi Universitas Indonesia
Esa Unggul
Indriyani, Diyan. 2013.
Aplikasi Konsep Dan Teori Kperawatan Maternitas Postpartum Dengan Kematian
Janin.
Jogjakarta: AR- Ruzz - Media
Istinarini, & R.Betty. 2011.
Hubungan Antara Aktivitas Ibu Masa Nifas dengan Kualitas Hidup Ibu Masa
Nifas di Wilayah Puskesmas Gemolong II Sragen.
TESIS. Jurusan Keperawatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Jayanti, Fitri. 2012.
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas Ny, P P
1A
0Dengan Mastitis Di RB Mulia Kasih
Boyolali.
Karya Tulis Ilmiah. Jurusan Kebidanan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kusuma
Husada Surakarta.
Kahan, Scott., Rendonda Miller, & Ellen G Smith. 2009.
In A Page Signs & Symptoms
Edisi 2.
Philadelphia: Lippencott Williams & Wilkins
Kari, Bo. 2012.
Pelvic floor muscle training in treatment of female stress urinary incontinence, pelvic organ prolapse
and sexuale dysfunction
. Journal Urology World. 30(4): 437 - 43
Lubis, david luthera. 2009.
Kekuatan Otot Dasar Panggul Pada Wanita Pasca Persalinan Normal Dan Pasca
Seksio Sesarea Denga Perinometer
. Medan. TESIS. Departemen obstetric dan ginekologi
FK-USU
RSUP.H.ADAM MALIK-RSUD.DR.PIRNGADI.Lestari, Widijati. 2011.
Perbandingan Senam Kegel 1X Seminggu dengan 3X Seminggu Terhadap Penurunan
Frekuensi Buang Air Kecil pada Wanita Desa Usia 50-60 Tahun dengan Stress Urinary
Incontinence.
Program Studi Fisioterapi Universitas Udayana Denpasar
Maclennan, AH., AW Taylor & D Wilson,. 2000.
The prevalence of pelvic floor disorders and their relationship
to gender, age, parity and mode of delivery
. British Journal of obstetrics and gynecology.107(12):
1460 – 70
Meiner, Sue E. 2013
. Gerontologic Nursing
: textbook. 4
thEdition.
Messe, Madelyn Renee & James Geer. 2005.
Voluntary vaginal musculature contractions as an enhancer of
sexual arousal.
Archives of sexual behavior
1985
. 14(1): 13-28
Meston, Cindy M., Elaine Hull., Roy J. Levin & Marca Sipski. 2004.
Disorder of orgasm in women
. The
journal of sexual Medicine.1(1): 66 - 68
Mohtar, Mas Sahidayana., Fatimah Ibrahim., Nur Farahana Mohd Rozi., Juhaida Mohd Yusof., Siti
Anom., Yen Ahmad, Su Khong & Siti Zawiah Omar. 2013.
A quantitative approach to measure
womens’s sexual function using electromyography: A preliminary study of the kegel exercise
. Medical
Science Monitor. 19: 1159 - 1166
xvii
xvii
Nurjanah, Siti Nunung., Ade Siti Maemunah &Dewi Laelatul Badriah. (2013).
Asuhan Kebidanan
Postpartum
. Bandung: Refika Aditama
Nursalam, 2011.
Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan
. Bandung: Salemba
Medika
Pangkahila, Wimpie. 2006.
Seks yang Membahagiakan. Jakarta
: PT. Kompas Media Nusantara
Pudjiastuti, Sri Suruni & Budi Utomo. 2003.
Fisioterapi Pada Lansia
. Jakarta: EGC
Puspasari, Dewi. 2011.
Efektifitas Latihan Kegel Dalam Mengatasi Keluhan Disparenia Dan Kesulitan
Orgasme Pada Perempuan Pasca Terapi Kanker Serviks
. Tesis.PSIK-UI.
Rahajeng. 2010
Efek Latihan Kegel pada Kekuatan Otot Dasar Panggul Ibu Pasca Persalinan
Divisi
Uroginekologi Laboratorium Obstetri dan Ginekologi Rumah Sakit Umum Dr.Saiful Anwar
Malang. Jurnal Kedokteran Brawijaya. Vol. 26 No 2
Rivalta, Massimo., Maria Chiara, Sighinolfi, Salvatore Micali, Stefano De Stefani, & Giampaolo
Bianchi. 2010.
Sexual function and quality of life in women with urinary incontinence treated by a complete
pelvic floor rehabilitation program (biofeedback, functional electrical stimulation, pelvic floor muscles exercises,
and vaginal cones)
. Journal Sexual Medicine:7(3): 1200 - 1208
Rogers, RG. 2008.
Clinical practice. Urinary stress incontinence in women
.
TheNew Engl Journal ofMedicine
.
358:1029-1036.
Rosen, R.,C. Bown, J. Heiman. S. Leiblum, C. Meston, R. Shabsigh, D. Ferguson, & R. D’Agostino.
2000.
The Female Sexual Function Index (FSFI): A Multidimensional Self Report Instrument For The
Assessment Of Female Sexual Function
.Journal of Sex & Marital Therapy
.
26(2): 191 -208
Saleha, Siti, 2009.
Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas
. Jakarta : Salemba Medika
Sears, William &Martha Sears. 2003
. The baby book, everything you need to know about your baby from birth to
age two. Edisi 2
(di terjemahkan oleh: Dwi Karyani) PT. Serambi ilmu semesta. Jakarta.
Semiun, Yustinus. 2006.
Kesehatan Mental 2
. Yogyakarta: Kanisius
Slupik, Ramona & Lorna Gentry. 2003.
Everything Menopause
. Adams Media: USA
Sugiyono. 2011.
Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D
Sunyoto, Danang &Ari Setiawan. (2013).
Buku Ajar Statistic Kesehatan
. Jakarta: Nuha Medika
Stephanie, Thibault Ganon., Sara Yusuf, Suzane Langer, Vivien Wong, Ka Lai Shek, Andrew Martin,
& Hans Peter Dietz. 2013.
Do Women Notice The Impact Of Childbirth – Related Levator Trauma
On Pelvic Floor And Sexual Function? Results Of An Observational Ultrasound Study.
International
Urogynecology:. 192: 014 – 2331
Widianti, Anggriyani Tri, & Proverawati, Atikah. (2010).
Senam Kesehatan: Aplikasi Senam Untuk
xviii
xviii
Wilson, Colum. 2014.
Pregnancy And Beyond: A Practical Guide To Exercise During Pregnancy
. Limitless
Health and Fitness
Xu, Xiao Yang., Wang Huan Ying, Su Li, & Yao Zhen Wei. 2007
. Women’s sexual heath after delivery
and its related influential factors
. Journal of clinical rehabilitative tissue engineering research
.
Volume 11:167-8225.