SKRIPSI
ADZAN BAGUS IRIANTO
PENGARUH KADAR HPMC 2910 3CPS
TERHADAP MUTU FISIK TABLET HISAP
PERASAN RIMPANG KENCUR
(Kaempferia galanga L.) DENGAN BASIS
MANITOL
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah puji syukur penulis kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya, serta sholawat dan salam senantiasa
tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari jaman jahiliah menuju jaman islamiah sperti sekarang ini.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kadar HPMC 2910 3cps Terhadap Mutu Fisik Tablet Hisap Perasan Rimpang
Kencur (Kaempferia galanga L.) dengan Basis Manitol”.
Penulis menyadari, tanpa adanya partisipasi dari berbagai pihak yang
membimbing dan memberikan bantuan maka skripsi ini tidak akan selesai. Untuk
itu penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis
mengucapkan rasa terimakasih sedalam-dalamnya kepada
1. Kedua Orang Tuaku Samat dan Siti Saja’ah , kedua mbahku dan adikku Siti
Lutfiyah Nurjannah serta seluruh keluarga besarku yang selalu memberikan
doa, dukungan moril dan material.
2. Dr. H. Achmad Radjaram, Apt. selaku dosen pembimbing I dan Dra.
Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt. selaku dosen pembimbing II yang
bersedia ikhlas dalam meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam menyusun skripsi.
3. Drs. H. Achmad Inoni, Apt dan Dian Ermawati, M.Farm., Apt selaku dosen
penguji yang sudah memberikan motivasi, saran dan kritik yang bermanfaat
dalam penyusunan skripsi.
4. Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Nailis Syifa’, S.Farm., Apt., M.Sc. selaku Ketua Program Studi Farmasi
v
6. Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt. selaku kepala laboratorium
sediaan farmasetika.
7. Fairuzly Yulian dan Rizki Yulianty yang telah menjadi tim kelompok
skripsi solida yang solid dan selalu memberikan semangat dan motivasi
dalam menyelesaikan masalah untuk penyusunan skripsi ini.
8. Mas Ferdi selaku Laboran di Laboratorium Solida yang membantu dalam
menyediakan peralatan dan bahan penelitian dengan gigih dan sabar hingga
terselesainya penelitian.
9. Nihayatu Rahmawati, Nura Roswari, S. Farm, Ferawati Fajriyah, S.Farm,
Nita Solikhah dan Fadlul Ma’arif yang telah membantu memberikan dukungan, motivasi dan semangat dalam menyelesaikan penulisan skripsi.
10.Teman-teman Aspirasi Pria angkatan 2012 dan Farmasi UMM 2012 yang
memberikan senyuman hangat yang tidak dapat saya sebutkan satu-satu.
11.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terima kasih atas
bantu, dukungan, semangat, dan do’a yang telah diberikan dalam
penyelesaian skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada
skripsi ini, maka penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun
dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya hanya kepada Allah
SWT kita kembalikan semua urusan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya, semoga
Allah SWT meridhoi dan dicatat sebagai ibadah di sisi-Nya, Amin.
Malang, 20 Juli 2016
Penulis,
Adzan Bagus Irianto
vi
RINGKASAN
Rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) merupakan salah satu simplisia dari famili Zingiberaceae sebagai obat tradisional yang berkhasiat sebagai analgesik dan antimikroba. Rimpang kencur mengandung senyawa minyak atsiri, borneol, kamfen, dan senyawa etil p-metoksisinamat. Berdasarkan khasiat tersebut maka dilakukan penelitian untuk mengembangkan perasan rimpang kencur sebagai pelega tenggorokan dalam bentuk sediaan tablet hisap. Pengembangan tablet hisap perasan rimpang kencur diharapkan penggunaannya menjadi lebih praktis.
Penelitian ini bertujuan untuk menenentukan pengaruh berbagai kadar bahan pengikat HPMC 2910 3cps dalam basis manitol terhadap mutu fisik tablet hisap perasan rimpang kencur secara granulasi basah. Granul yang dihasilkan diuji kecepatan alir, sudut diam, kandungan lengas, kadar fines, dan persen kompresibilitas. Namun, pada uji kecepatan alir dan sudut diam dilakukan lagi setelah penambahan lubrikan. Untuk uji kompaktibilitas dilakukan setelah terbentuk massa granul cetak. Pencetakkan tablet hisap dilakukan dengan kekuatan 2 ton dilanjutkan dengan pemeriksaan mutu fisik tablet meliputi kekerasan, kerapuhan dan waktu melarut tablet hisap.
Dari uji yang dilakukan diketahui bahwa kadar kelembaban G1 (1,31 ± 0,35), G2 (1,19 ± 0,03), G3 (1,26 ± 0,11), dan G4 (1,37 ± 0,23), sifat alir massa granul G1 (8,37 ± 0,07), G2 (10,03 ± 1,15), G3 (9,27 ± 2,00) dan G4 (11,07 ± 0,08); sifat alir massa kempa G1 (9,82 ± 0,30), G2 (11,19 ± 0,22), G3 (11,10 ± 0,54) dan G4 (10,01 ± 0,08); sudut diam massa granul (G1 34,99 ± 0,47°), G2 (39,67 ± 0,14°), G3 (35,40 ± 0,21°) dan G4 (33,38 ± 1,11°); sudut diam massa kempa G1 (36,23 ± 0,08°), G2 (36,27 ± 1,05°), G3 (35,76 ± 0,99°) dan G4 (28,89 ± 0,35°); kadar fines
G1 (1,30 ± 0,20), G2 (0,59 ± 0,10), G3 (0,42 ± 0,04) dan G4 (0,30 ± 0,01); persen kompresibilitas G1 (10,08 ± 0,45), G2 (12,83 ± 0,24), G3 (10,83 ± 0,24) dan G4 (5,50 ± 0,24 %); kompaktibilitas 1 ton G1 (3,30 ± 0,27), G2 (6,95 ± 0,11), G3 (7,90 ± 0,22) dan G4 (8,65 ± 0,29); dan kompaktibilitas 2 ton G1 (6,30 ± 0,27), G2 7,80 ± 0,33), G3 (9,65 ± 0,14), dan (G4 11,00 ± 0,40). Dari data granul yang didapatkan bahwa granul memenuhi persyaratan. Dilanjutkan dengan pemeriksaan uji mutu fisik tablet hisap perasan rimpang kencur, didapatkan hasil kekerasan tablet hisap F1 (6,20 ± 0,16), F2 (7,53 ± 0,59), F3 (10,00 ± 0,35), dan F4 (11,08 ± 0,37); kerapuhan tablet hisap F1 (1,11 ± 0,12), F2 (1,28 ± 0,13), F3 (0,88 ± 0,05), dan F4 (0,33 ± 0,05); dan waktu melarut tablet hisap F1 (6,17 ± 0,29), F2 (8,17 ± 0,29), F3 (7,17 ± 0,29), dan F4 (9,83 ± 0,29).
ix DAFTAR ISI
Halaman
Lembar Pengesahan ... ii
Lembar Pengujian ... iii
KATA PENGANTAR ... ix
RINGKASAN ... vi
ABSTRAK ... vii
ABSTRACT ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
DAFTAR SINGKATAN ... xv
BAB 1 PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Rumusan Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penelitian ... 3
1.4 Hipotesis ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 4
2.1 Tinjauan Tanaman Kencur (Kaempferia galanga L) ... 4
2.2 Tinjauan Tablet Hisap ... 6
2.2.1 Bahan Tambahan Tablet Hisap ... 6
2.2.2 Metode Pembuatan Tablet Hisap ... 9
2.3 Tinjauan Mutu Fisik Granul ... 9
2.3.1 Sifat Alir dan Sudut Diam ... 9
2.3.2 Kompaktibilitas ... 11
2.3.3 Kandungan Lengas ... 11
2.3.4 Distribusi Ukuran Granul ... 11
x
2.4.1 Kekerasan Tablet ... 13
2.4.2 Kerapuhan Tablet ... 13
2.4.3 Waktu Melarut Tablet ... 14
2.5 Tinjauan Bahan Tambahan ... 14
2.5.1 Manitol ... 14
2.5.2 HPMC 2910 3CPS ... 15
2.5.3 Aspartam ... 16
2.5.4 Magnesium Stearat ... 17
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ... 18
BAB IV METODE PENELITIAN ... 21
4.1 Bahan Penelitian ... 21
4.2 Alat Penelitian ... 21
4.3 Rancangan Penelitian ... 21
4.3.1 Metode Penelitian ... 23
4.3.2 Pemeriksaan Perasan Rimpang Kencur dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) ... 25
4.3.3 Uji Antimikroba Perasan Rimpang Kencur ... 25
4.3.4 Pemeriksaaan Kualitatif Bahan Tambahan ... 25
4.3.5 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ... 26
4.3.6 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ... 28
4.4 Analisis Statistik ... 29
BAB V HASIL PENELITIAN ... 30
5.1 Pemeriksaan Kualitatif Bahan Penelitian ... 30
5.1.1 Pemeriksaan Perasan Rimpang Kencur ... 30
5.1.2 Pemeriksaan Kualitatif Manitol ... 30
5.1.3 Pemeriksaan Kualitatif HPMC 2910 3cps ... 31
5.2 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ... 32
5.3 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap ... 33
5.4 Analisis Statistik ... 36
5.4.1 Uji Kekerasan Tablet Hisap ... 36
5.4.2 Uji Kerapuhan Tablet Hisap ... 37
xi
5.5 Hasil Uji Antimikroba Tablet Hisap ... 40
BAB VI PEMBAHASAN ... 41
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ... 48
7.1 Kesimpulan ... 48
7.2 Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA ... 49
xii
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Hubungan antara Sudut Diam dan Kecepatan Aliran Serbuk ... 11
Tabel II.2 Hubungan Indeks Kompresibilitas dan Kemampuan Alir ... 13
Tabel IV.I Rancangan Formula Tablet Hisap Perasan Rimpang Kencur ... 22
Tabel V.1 Pemeriksaan Organoleptis Perasan Rimpang Kencur ... 30
Tabel V.2 Pemeriksaan Spektra Inframerah Manitol ... 31
Tabel V.3 Pemeriksaan Spektra Inframerah HPMC 2910 3cps ... 31
Tabel V.4 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Granul ... 32
Tabel V.5 Hasil Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet Hisap ... 34
Tabel V.6 Hasil Uji Kekerasan Tablet Hisap ... 36
Tabel V.7 Hasil Uji Tukey HSD Kekerasan Tablet Hisap ... 37
Tabel V.8 Hasil Uji Kerapuhan Tablet Hisap ... 37
Tabel V.9 Hasil Uji Tukey HSD Kerapuhan Tablet Hisap ... 38
Tabel V.10 Hasil Uji Waktu Mealrut Tablet Hisap ... 38
Tabel V.11 Hasil Uji Tukey HSD Waktu Mealrut Tablet Hisap ... 39
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tanaman Rimpang Kencur ... 4
Gambar 2.2 Struktur Kimia Manitol ... 15
Gambar 2.3 Struktur Kimia HPMC 2910 3CPS ... 15
Gambar 2.3 Struktur Kimia Aspartam ... 16
Gambar 2.4 Struktur Kimia Magnesium Stearat ... 17
Gambar 3.1 Skema Kerangka Konseptual ... 20
Gambar 4.1 Skema Kerangka Operasional ... 24
Gambar 5.1 Histogram Kompaktibilitas Granul ... 33
Gambar 5.2 Histogram Kekerasan Tablet ... 34
Gambar 5.3 Histogram Kerapuhan Tablet ... 35
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup ... 50
Lampiran 2 Surat Pernyataan... 51
Lampiran 3 Perhitungan Rendemen Pembuatan Perasan Rimpang Kencur ... 52
Lampiran 4 Perhitungan Bahan ... 53
Lampiran 5 Sertifikat Analisis Kencur ... 57
Lampiran 6 Preparasi Perasan Rimpang Kencur ... 58
Lampiran 7 Hasil Pemeriksaan KLT Senyawa EPMS Perasan Rimpang Kencur ... 60
Lampiran 8 Surat Hasil Penelitian Uji Antiikroba ... 61
Lampiran 9 Hasil Pemeriksaan Uji Antimikroba ... 62
Lampiran 10 Sertifikat Analisis Manitol ... 63
Lampiran 11 Sertifikat Analisis HPMC 2910 3cps ... 64
Lampiran 12 Hasil Spektrofotometri Inframerah Manitol ... 65
Lampiran 13 Hasil Spektrofotometri Inframerah HPMC 2910 3cps... 66
Lampiran 14 Pemeriksaan Mutu Fisik Granul dan Massa Kempa ... 69
Lampiran 15 Pemeriksaan Mutu Fisik Tablet ... 77
Lampiran 16 Hasil Analisis Statistika Kekerasan Tablet ... 80
Lampiran 17 Hasil Analisis Statistika Kerapuhan Tablet... 82
Lampiran 18 Hasil Analisis Statistika Waktu Melarut Tablet ... 85
Lampiran 19 Foto Granul Perasan Rimpang Kencur ... 86
Lampiran 20 Foto Tablet Perasan Rimpang Kencur ... 87
Lampiran 21 Tabel F ... 88
xv
DAFTAR SINGKATAN
cm : centi meter
g : gram
kg : kilo gram
mg : mili gram
ml : mili liter
μl : mikro liter
μm : mikro meter
CMC : Carboxymethilcellulose
KHM : Konsentrasi Hambat Minimum
48
DAFTAR PUSTAKA
Allen, L.V., Luner, P.E., 2005, Magnesium Stearate, in Rowe, C.R., Sheskey, P.J.,
and Owen, S.C., Handbook of Pharmaceutical Excipients, 5th Ed., 430,
The Pharmaceutical Press, London.
Ansel, H.C., 1989, Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Diterjemahkan oleh
Farida Ibrahim, Edisi IV, 244-271, Jakarta: UI.
Aulton, M.E., Summer, M., 2002. Tablet and Compaction in : Pharmacutic The
Science of Dosage Forms Design. 2nd Edition. Churchill Livingstone.
Philadelphia.
Banker, G.S., Anderson, N.R. and Fonner, D.E. 1981, Granulation and Tablet
Characteristics, New York.
Banker, G.S., dan Anderson, N.R., 1986, Tablet, Dalam Lachman, L., Lieberman,
H. A., Kanig, J. L. (Eds), Teori dan Praktek Farmasi Industri,
Diterjemahkan oleh Siti Suyatmi,, Jakarta: UI.
Departemen Kesehatan RI, 1995. Farmakope Indonesia edisi IV. Jakarta:
Departemen Kesehatan.
Dua K., Pabreja K., Ramana M. V., 2010. Preparation, Characterization and In
Vitro Evalution of Aceclofenac solid Dispersions. ARS Pharmaceutica. Vol
51. Pp 57-76.
Lieberman, H.A., and Lachman, L., 1980. Pharmaceutical Dosage Forms:
Tablet, Vol 1. New York and Basel: Marcel Dekker, Inc., p. 109-180.
Parrot, E.L., 1971. Pharmaceutical Technology, Fundamental Pharmaceutics,
3rd ed, Mineapolis USA: Burges Publishing Company.
Phadtare, D., Phadtare, G., Nilesh., and Asawat, M., 2014. Hypromellose- A Choice
of Polymer In Extended Release Tablet Formulation. World Journal Of
Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Vol. 3. Faculty of Pharmacy.
49
Rohmah, J., Taufikurohmah, T., Poerwono, H., 2009. Optimasi Suhu Sintesis
Isoamil Metoksisinamat Melalui Reaksi Transesterifikasi Dari Etil
p-Metoksisinamat Hasil Isolasi Rimpang Kencur (Kaempferia galanga L.). Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa. ISBN : 978-979-028-103-5.
Rowe, R.C., Sheskey P.J., Quinn M.E., 2009. Handbook of Pharmaceutical
Excipients. 6th Edition. . Chicago: Pharmaceutical Press.
Rukmana, R., 1994. Kencur. Yogyakarta: Kanisius.
Sina, M. Yusuf., 2012. Khasiat Super Minuman Alami Tradisional Beras
Kencur & Kunyit Asem. ISBN/BAN: 978-602-19081-9-8
Siregar, C.J.P., dan Wikarsa, S., 2010. Teknologi Farmasi Sediaan Tablet:
Dasar-dasar Praktis. Jakarta: EGC.
Subhashree, S., Kanti, C. Chandra., Candra, S. Mishra., Sharmistha, N., 2011.
Qualitative Analysis of Controlled Realese Ofloxacin/HPMC Mucoadhesive
Suspension. International Jounal of Drug Development & Research, Vol.
3. India. ISSN: 0975-9344.
Swarbrick, J. 2007. Encyclopedia of Pharmaceutical Technology. 3 ed. USA:
Informa Healthcare.
Voigt, R., 1984, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Diterjemahkan Oleh
Soewandhi, S.N., Edisi V., Yogyakarta: UGM
Widjaja, B., 2005. Pengembangan Formula Tablet Hisap Rimpang
1 BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Penggunaan obat-obatan yang berasal dari tanaman semakin meningkat
akhir-akhir ini. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai pelega
tenggorokan dan antiseptik adalah rimpang kencur. Kencur mempunyai minyak
atsiri yang mengandung etil ester asam sinamat, etil parametoksi sinamat (EPMS),
borneol, campfen, p-metoksitiren, karen, n-pentadekan, dan golongan senyawa
flavanoid. Sejak zaman dahulu rimpang kencur dijadikan sebagai obat untuk
menyembuhkan berbagai penyakit (Sina, 2012).
Rimpang kencur Selama ini sering digunakan sebagai jamu yang diminum
baik berupa jamu gendong maupun jamu seduhan maupun untuk lokal pada
jaringan kulit. Masyarakat menggunakan rimpang kencur ini sebagai pelega
tenggorokan dengan cara mengunyah rimpang kencur tersebut. Oleh karena itu
untuk meningkatkan manfaat rimpang kencur dengan meningkatkan
aseptibilitasnya dan disenangi anak-anak dibuat sediaan tablet hisap. Tablet hisap
mudah digunakan yaitu cukup dihisap, tablet akan langsung kontak dengan cairan
saliva yang ada di dalam mulut sehingga tablet akan pecah dengan sendirinya.
Dengan inovasi tablet hisap dapat memudahkan pemanfaatan kencur sebagai obat
tradisional kepada anak-anak.
Tablet hisap (Lozenges) adalah suatu sediaan padat yang mengandung satu
atau lebih bahan obat, umumnya dengan bahan dasar beraroma manis, yang dapat
melarut atau hancur perlahaan-lahan di dalam mulut. Tablet ini dimaksudkan untuk
memberi efek lokal pada mulut atau tenggorokan, tetapi dapat juga mengandung
bahan aktif yang ditujukan untuk absorpsi sistemik setelah ditelan (Departmen
Kesehatan RI, 1995).
Berdasarkan pada pembuatannya, ada dua metode pembuatan tablet hisap
yaitu metode peleburan dan cara pengempaan seperti halnya tablet biasa.
Pembuatan tablet hisap dengan pengempaan dilakukan dengan granulasi basah
2
disentegrasi sehingga diperlukan suatu pengikatan yang kuat antar granul sehingga terbentuk
granul yang mempunyai kohesifitas dan kompressibilitas yang cukup tinggi. Oleh karena itu,
dengan granulasi basah diharapkan akan menghasilkan tablet hisap yang baik.
Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan tablet hisap umumnya sama seperti
tablet biasa. Karena tablet hisap tersebut harus dihisap perlahan dalam rongga mulut, membuat
rasa yang enak merupakan salah satu faktor yan harus perhatikan seperti penambahan bahan
pengisi yang mempunyai rasa yang manis. Demikian pula dengan penambahan bahan pengikat
juga merupakan eksipien yang penting, terutama dalam pembuatan tablet hisap secara
kompresi.
Penambahan bahan pengikat akan mempengaruhi mutu fisik tablet seperti kekerasan,
kerapuhan dan memperlambat melarutnya tablet dalam rongga mulut. Dengan penambahan
bahan pengikat dengan kadar yang optimum, diharapkan akan diperoleh sediaan dengan mutu
yang baik.
Adapun bahan pengikat yang sering digunakan untuk tablet hisap kompresi secara
granulasi basah meliputi gelatin, PVP dan HPMC. Pada penelitian ini dipilih Hidroksipropil
metilselulosa (HPMC) sebagai bahan pengikat yang yang dapat menghasilkan tablet dengan
kekerasan baik. Oleh karena itu pada penelitian ini dikembangkan formula tablet hisap rimpang
kencur dengan bahan pengikat HPMC 2910 3cps.
Pada penelitian ini ingin diketahui pengaruh kadar bahan pengikat HPMC 2910 3cps 1%,
2%, 3% terhadap mutu fisik tablet hisap rimpang kencur yang memenuhi persyaratan dengan
3
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh kadar HPMC 2910 3cps 1%, 2%, dan 3% terhadap mutu fisik
tablet hisap rimpang kencur ?
2. Berapa kadar HPMC 2910 3cps optimal yang akan memberikan mutu fisik tablet
hisap rimpang kencur yang paling baik?
1.3Tujuan Penelitian
1. Menentukan pengaruh pada kadar HPMC 2910 3cps sebagai bahan pengikat
terhadap mutu fisik tablet hisap rimpang kencur.
2. Menentukan kadar HPMC 2910 3cps yang memenuhi persyaratan tablet hisap
rimpang kencur.
1.4 Hipotesis
Terdapat perbedaan mutu fisik tablet rimpang kencur karena perbedaan kadar HPMC
2910 3cps dengan manitol. Peningkatan kadar HPMC 2910 3cps akan meningkatkan
kekerasan, menurunkan kerapuhan dan memperlambat waktu melarut tablet hisap rimpang
kencur .
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang formulasi tablet
hisap rimpang kencur dengan menggunakan pengikat HPMC 2910 3cps dengan manitol
sebagai bahan pengisi yang dapat meningkatkan mutu fisik tablet hisap rimpang kencur yang