• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN REKOMENDASI PENDUGAAN PEMUPUKAN BUDIDAYA TANAMAN PADI (Oryza sativa. L) DI KECAMATAN WASILEI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SITE SPECIFIC FARMING (SSF)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENYUSUNAN REKOMENDASI PENDUGAAN PEMUPUKAN BUDIDAYA TANAMAN PADI (Oryza sativa. L) DI KECAMATAN WASILEI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SITE SPECIFIC FARMING (SSF)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENYUSUNAN REKOMENDASI PENDUGAAN PEMUPUKAN BUDIDAYA

TANAMAN PADI (Oryza sativa. L)DI KECAMATAN WASILEI

MENGGUNAKAN PENDEKATAN SITE SPECIFIC FARMING (SSF)

Oleh: Agung Priyono ( 02710008 )

Agronomy

Dibuat: 2007-09-22 , dengan 3 file(s).

Keywords: SSF, unsur hara makro dan mikro, pupuk

ABSTRAKSI

Negara Indonesia terdiri dari ribuan pulau dengan potensi di sektor pertanian yang beragam. Perbedaan antara suatu daerah dengan daerah lain dapat berupa agroklimatologi, kondisi tanah, pengairan, pengembangan teknologi dan lain-lain. Salah satu dari solusi tersebut adalah dengan menggunakan Site Specific Farming (SSF). SSF dapat diartikan sebagai sistem budidaya pertanian yang berorientasi pada lokasi tertentu atau spesifik pada lokasi tertentu. Dengan menggunakan SSF maka diharapkan sistem budidaya yang dilakukan oleh para petani akan sesuai dengan karakteristik dari lokasi tersebut. SSF bekerja dengan menggunakan data yang dapat mendukung sistem budidaya pertanian yang sesuai dengan karakteristik daerah tersebut, khususnya pada sektor lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan hasil analisa tanah untuk dapat menentukan jumlah pemberian pupuk pada tanaman yang dibudidayakan pada daerah tersebut. Pada dasarnya pertumbuhan tanaman dipengaruhi oleh kandungan unsur hara dan air tanah, selain kemampuan tanaman sendiri dalam menyerap unsur hara dalam tanah melalui jaringan perakarannya.

Penelitian ini bertujuan dengan menggunakan pendekatan Site Specific Farming (SSF) maka dapat di duga jumlah kebutuhan pupuk yang akan diberikan ke tanaman Padi sawah. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kecamatan Wasile Provinsi Maluku Utara dengan luas area tanaman padi sawah mencapai 11.648 ha.

Penelitian ini dilakukan dengan cara menguji 16 titik sampel yang mewakili area tanaman padi. Setiap 1 titik sampel diambil sebanyak ±10 sampel tanah sebanyak 100 g, lalu dicampur menjadi homogen dan diambil lagi 200 g untuk uji laboratorium. Uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui kandungan unsur hara makro dan mikro. Hasil uji Laboratorium tersebut akan digunakan sebagai dasar dalam menduga jumlah pupuk yang diberikan ketanaman padi sawah. Pengolahan data untuk penyusunan Peta Sebaran Tingkat Kesuburan Tanah dan Peta

Rekomendasi Pemupukan Unsur NPK didasarkan pada hasil analisa contoh tanah di daerah yang cocok untuk komoditi Padi sawah berdasarkan peta peta pewilayahan komoditas. Evaluasi lahan akan dilakukan secara komputerisasi menggunakan program Arc View 3.2. Evaluasi lahan untuk Peta Sebaran Tingkat Kesuburan Tanah dilakukan dengan memperhatikan hasil analisis contoh tanah. kesesuaian lahan secara fisik yang telah final akan dijadikan dasar untuk penyusunan Peta Rekomendasi Pemupukan tanaman Padi Sawah.

(2)

Utara maka luas area budidaya menjadi 11.648 ha. Dari hasil pengamatan tersebut maka daerah yang dapat dikembangkan menjadi daerah pertanian Padi sawah adalah hanya seluas 11.648 ha. Pada daerah ini merupakan daerah pengembangan transmigrasi dengan kondisi lahan relatif datar dan tersedia sumber air maka sawah mendominasi wilayah dataran yang umumnya diusahakan para transmigrans.

Peta sebaran tingkat kesuburan tanah adalah peta yang menginformasikan tentang sebaran unsur hara pada daerah-daerah tertentu yang nantinya dapat dipergunakan sebagai acuan dalam

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbedaan morfologi lapisan, permukaan dan kekerasan yang terbentuk pada baja perkakas H13 Modifikasi setelah

Hasil pengujian heat exchanger didapatkan besar perbedaan laju perpindahan panas antara aliran fluida panas dan dingin tidak lebih dari 10%, nilai perpindahan panas

Peserta Nama TWK TIU

Berdasarkan hasil penelitian untuk responden yang berusia 20–26 tahun sebagian besar memiliki tindakan yang baik dengan persentase 91,5%, untuk usia 27–33 tahun responden

Ringkasan Pengabdian tidak lebih dari 500 kata yang berisi latar belakang Pengabdian, tujuan dan tahapan metode Pengabdian, serta luaran yang di capai dalam kegiatan

Pengujian Logika Fuzzy pada Musuh Penyerang Pada musuh tipe penyerang, logika fuzzy akan mengatur peluang menyerang musuh berdasarkan parameter life dan range

Pemain melakukan gerakan sama dengan pada waktu hendak melakukan smash, tetapi pada waktu kontak dengan bola, bola tidak dipukul melainkan disentuh saja dengan jari tangan.. Lengan

Bidang apa saja yang dianggap kritikal untuk mencapai hasil yang diinginkan dan telah ditentukan sebelumnya dari job desc. Sesuatu yang tak terukur, tidak