HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN TERAPI ANTIPSIKOTIK TIPIKAL
DENGAN KEJADIAN KEKAMBUHAN PADA PENDERITA SKIZOFRENIA
DI RSJ DR. RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG
PERIODEOKTOBERDESEMBER 2009
Oleh: Agung Permana ( 05020018 )
Medical
Dibuat: 20100531 , dengan 3 file(s).
Keywords:Skizofrenia, antipsikotik tipikal, kekambuhan
Permana, Agung. 2010. Hubungan Antara Pemberian Terapi Antipsikotik Tipikal dengan Kejadian Kekambuhan pada Penderita Skizofrenia di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang periode OktoberDesember 2009. Tugas akhir, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Pembimbing: (1) dr. Moch. Bahrudin, Sp.S, (2) dr. Iwan Sys Indrawanto, Sp.KJ.
Latar Belakang : Angka kejadian kekambuhan pada penderita skizofrenia cukup besar. Kejadian kekambuhan ini banyak didapatkan pada pemberian terapi antipsikotik tipikal.
Tujuan : Mengetahui hubungan pemberian terapi antipsikotik tipikal dengan kejadian
kekambuhan pada penderita skizofrenia di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang periode OktoberDesember 2009.
Metode : Deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dengan tekhnik simple random sampling. Jumlah sampel 96. Dianalisa dengan uji chi square.
Hasil : 37,5% penderita berusia antara 2534 tahun . 56,2% penderita berjenis kelamin lakilaki. 42,7% penderita diberi terapi antipsikotik tipikal dan 34,3% mengalami kekambuhan, dengan nilai p sebesar 0.000
Kesimpulan : Ada hubungan yang bermakna antara pemberian terapi antipsikotik tipikal dengan kejadian kekambuhan pada penderita skizofrenia di RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang periode OktoberDesember 2009.
Permana, Agung. 2010. A Corelation Between Typical Antipsychotic Therapy And Relapse of Schizophrenia in RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang in the period of October to
December 2009. Final Assignment, Medical Faculty, University of Muhammadiyah Malang, Advisors: (1) dr. Moch. Bahrudin, SpS, (2) dr. Iwan Sys, SpKJ.
Background: The relapse incidence of schizophrenia is high enough. It is higher among patients treated with typical antipsychotic therapy.
Objectives: To identify corelation between typical antipsychotic therapy and the relapse
incidence of schizophrenia in RSJ dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang in the period of October to December 2009.
Methods: The method was descriptive analytic with cross sectional approach. It used simple random sampling. The samples of this research was 96 patients, which analised by chi square. Results: Among 96 samples, there was 37,5% samples at the age of 25 – 34 years old. Mostly was male (56,2%), 42,7% samples has been given the typical antipsychotic therapy and there was 34,3% samples had relapsed. Value of p was 0.000