• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PBI DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN BPJS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD JOMBANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PBI DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN BPJS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD JOMBANG"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PBI DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN BPJS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD

JOMBANG

Oleh: Nur’aini Fatmawati

201210330311047

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

2016

(2)

HUBUNGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PBI DENGAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN BPJS DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD

JOMBANG

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh : Nur’aini Fatmawati

201210330311047

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN

(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini yang berjudul “Hubungan Tingkat Kepuasan Pasien PBI Dengan Kualitas Pelayanan Kesehatan BPJS Di Poli Penyakit Dalam RSUD Jombang”.

Shalawat serta salam selalu tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa perubahan dari zaman kegelapan dan penuh kebodohan ke zaman yang terang benderang seperti sekarang ini. Dalam penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari peran pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. dr.Djaka Handaja, MPH selaku pembimbing 1, Mochamad Aleq Sander, M.Kes., Sp.B., FINACS selaku pembimbing 2, dan dr.Mochamad Bahrudin, Sp.S selaku penguji, terimakasih atas waktu, ilmu, motivasi, dan juga kesabaran mereka sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir.

2. dr.Irma Suswati, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Direktur RSUD Jombang. Terima kasih telah memberikan kemudahan fasilitas dan sarana prasarana, perijinan demi kelancaran skripsi saya.

4. Kepala Ruangan Poli Penyakit Dalam beserta staf. Terima kasih telah memberikan kemudahan fasilitas dan sarana prasarana, perijinan demi kelancaran skripsi saya.

5. Ibu Hj. Siti Zumaroh, S.Pd, Bapak H.Mukhibi, S.Kep., Ners, Mbak Fitriana Kurniasari Sholikhah S.Kep., Ners, Mbah Ti, Mbah Kung dan Seluruh keluarga besar saya. Terima kasih untuk semuanya, dukungan, dan tak

henti-hentinya mendo’akan saya untuk menyelesaikan skripsi ini.

(5)

Jasa dari semua pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, penulis tidak mampu membalas dengan apapun. Semoga amal kebaikan dari semua pihak mendapat balasan dari Allah SWT. Penulis menyadari bahwa banyak kekurangan yang terdapat pada skripsi ini. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai pihak untuk kesempurnaan skripsi ini dan semoga bermanfaat bagi pembaca dan penelitian berikutnya, amin.

Malang, 23 Februari 2016

Penulis,

(6)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PENGUJI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv-v ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan ... 4

1.3.1 Tujuan Umum ... 4

1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

1.4 Manfaat ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Rumah Sakit ... 6

2.1.1 Pengertian Rumah Sakit ... 6

2.2 Mutu Pelayanan ... 6

2.2.1 Pengertian Mutu ... 6

2.2.2 Mutu Pelayanan Rumah Sakit ... 7

2.2.3 Indikator Mutu Pelayanan Medis ... 7

2.2.4 Dimensi Mutu Layanan Kesehatan ... 8

2.2.5 Perilaku Kesehatan ... 10

2.3 Kepuasan Pasien ... 11

(7)

Halaman

2.3.2 Teori Kepuasan ... 12

2.3.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pasien ... 13

2.3.4 Karakteristik Jasa ... 15

2.3.5 Kiat-Kiat Pemasaran Jasa Pelayanan Kesehatan ... 16

2.3.6 Metode Pengukuran Kepuasan ... 17

2.4 Kualitas Pelayanan ... 18

2.4.1 Pengertian Kualitas Pelayanan ... 18

2.4.2 Faktor-Faktor Kualitas Pelayanan ... 18

2.5 BPJS ... 21

2.5.1 Pengertian BPJS ... 21

2.5.2 Kelompok Peserta BPJS Kesehatan ... 23

2.5.3 Kepesertaan BPJS ... 24

2.5.3.1 Pentahapan Kepesertaan BPJS Kesehatan ... 24

2.5.3.2 Kepesertaan Wajib ... 25

2.5.4 Dasar hukum ... 26

2.5.5 Hak dan Kewajiban Peserta ... 26

2.5.5.1 Hak Peserta ... 26

2.5.5.2 Kewajiban Peserta ... 27

2.5.6 Iuran ... 27

2.5.6.1 Pengertian Iuran ... 27

2.5.6.2 Denda Keterlambatan Pembayaran Iuran ... 29

2.5.6.3 Penghentian Pelayanan Kesehatan ... 29

2.5.7 Manfaat Akomodasi Rawat Inap ... 30

2.5.8 Pelayanan Kesehatan yang Dijamin ... 31

2.5.9 Pelayanan Kesehatan yang Tidak Dijamin ... 33

2.5.10 Kebutuhan Obat Pasien BPJS ... 34

2.5.11 Peraturan Pemerintah tentang PBI Jaminan Kesehatan ... 36

2.6 JAMKESMAS ... 38

2.6.1 Pengertian JAMKESMAS ... 38

2.6.2 Tujuan JAMKESMAS ... 38

2.6.2.1 Tujuan Umum ... 38

(8)

Halaman

2.6.2.2 Tujuan Khusus ... 39

2.6.3 Kepesertaan ... 39

2.6.4 Prosedur Pelayanan ... 39

2.6.5 Manfaat ... 42

2.6.6 Pelayanan yang Tidak Dijamin ... 45

BAB3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 46

3.1 Kerangka Konsep ... 46

3.2 Hipotesis Penelitian ... 47

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ... 48

4.1 Jenis Penelitian ... 48

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 48

4.3 Popoulasi dan Sampel ... 48

4.3.1 Populasi ... 48

4.3.2 Sampel ... 48

4.3.3 Besar Sampel ... 48

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel ... 49

4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian ... 49

4.3.5.1 Kriteria Inklusi ... 49

4.3.5.2 Kriteria Ekslusi ... 49

4.3.6 Variabel Penelitian ... 49

4.3.6.1 Variabel Independent (bebas) ... 49

4.3.6.2 Variabel Dependent (tergantung) ... 50

4.3.6.2 Variabel Dependent (tergantung) ... 50

4.3.6.3 Variabel Perancu ... 50

4.4 Prosedur Penelitian ... 51

4.4.1 Instrumen Penelitian ... 51

4.4.2 Alur Penelitian ... 51

4.5 Analisis Data ... 51

4.5.1 Analisis Data Deskriptif ... 52

4.5.2 Analisis Data Statistik ... 53

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 55

(9)

Halaman

5.1.1 Profil Pasien BPJS ... 55

5.1.2 Karakteristik Pasien PBI ... 55

5.1.3 Karakteristik dengan Kepuasan Pasien PBI ... 57

5.1.4 Data Khusus ... 58

5.1.5 Variabel yang Diukur ... 59

BAB 6 PEMBAHASAN ... 61

6.1 Analisis Kepuasan Pasien ... 61

6.2 Analisis Kualitas Pelayanan ... 64

6.3 Analisis Hubungan Kepuasan Pasien dengan Kualitas Pelayanan Kesehatan ... 65

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 67

7.1 Kesimpulan ... 67

7.2 Saran ... 67

DAFTAR PUSTAKA ... 69

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Surat Penelitian ... 73

Lampiran 2 Lembar Permohonan Menjadi Responden Penelitian ... 74

Lampiran 3 Lembar Persetujuan Menjadi Responden Penelitian ... 75

Lampiran 4 Kuesioner Penelitian Kualitas Pelayanan ... 76

Lampiran 5 Kuesioner Kepuasan Pasien... 79

Lampiran 6 Distribusi Data Responden ... 81

Lampiran 7 Hasil Kuesioner Kualitas Pelayanan... 84

Lampiran 8 Hasil Kuesioner Kepuasan Pasien ... 88

Lampiran 9 Data Uji Chi Square ... 92

Lampiran 10 Dokumentasi ... 96

(11)

DAFTAR PUSTAKA

BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), 2013, Panduan Layanan

bagi Peserta BPJS Kesehatan [online], (diunduh 24 November 2014),

tersedia dari:

<http://sappk.itb.ac.id/wp-content/uploads/2014/01/Buku-Panduan-Layanan-bagi-Peserta-BPJS-Kesehatan.pdf>

BPJS Kesehatan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial), 2013, Panduan Praktis

Pelayanan Kesehatan [online], (diunduh 23 November 2014), tersedia

dari:

<https://drive.google.com/folderview?id=0BxPntWmzTrBMWmNWOEo

4MTZfSTg&usp=sharing>

Budiarto, Wasis, dan Ristrini 2013, Komparasi Implementasi Program

JAMKESMAS dan JAMKESDA [online], (diunduh 23 November 2014),

tersedia dari: http://download.portalgaruda.org/article.php?article=127768

&val=4892&title=Komparasi%20Implementasi%20Program%20Jamkesm

as%20dan%20Jamkesda%20di%20Tiga%20Kab/Kota%20di%20Jawa%2

0%20Timur.

Debra, J.M.L. Umboh dan G.D. Kandou, 2015, Faktor-Faktor yang Berhubungan

dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Pada Peserta BPJS Kesehatan

di Puskesmas Paniki Bawah Kecamatan Mapanget Kota Manado,

(diunduh 24 Januari 2016), tersedia dari:

http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jikmu/ article/download/7180/7388.

Devi, Dwi, dan Dewik dkk, n.d, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan

(12)

BPJS yang Berkunjung ke Dokter Keluarga/Apotek di Kabupaten Sleman,

Universitas Islam Indonesia.

Dinas Kesehatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, 2009, Jaminan Kesehatan

Masyarakat (JAMKESMAS), Bakti Husada.

Febriana, Alfi dan Supriyanto, Stefanus, 2013, Mutu Pelayanan Kesehatan

Berdasarkan Dimensi Dabholkar Di Ruang Rawat Inap Penyakit Dalam

(Health Service Quality Based On Dabholkar Dimension At Ward Room

Of Internal Disease), Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia Vol 1

Nomor 2 [online], (diunduh 18 September 2015), tersedia dari:

<http://journal.unair.ac.id /article_5607_media141_category3.html>.

IBP Indonesia Core Team, 2012, JAMKESMAS dan Program Jaminan Kesehatan

Daerah, Perkumpulan INISIATIF, Bandung. [online], (diunduh 23

November 2014), tersedia dari:

<http://internationalbudget.org/wp-content/uploads/ jamkesda_bahasa.pdf>

Indra, Diah dan Rubayat dkk, 2015, Buku Pedoman Penulisan: Karya Tulis Akhir

Mahasiswa, FK UMM, Malang.

Janis, Novijan, 2014, Laporan BPJS Kesehatan, Supply, dan Demand terhadap

Layanan Kesehatan [online], (diunduh 11 September 2015), tersedia dari:

<http://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/2014_kajian_pprf_BPJS.pdf>

Jacobis, Rolando, 2013, Faktor-Faktor Kualitas Pelayanan Pengaruhnya terhadap

Kepuasan Pasien Rawat Inap Peserta JAMKESMAS di BLU RSUP Prof.

DR. R.D.Kandou Manado, Jurnal EMBA Vol. 1 No 4 [online], (diunduh

11 September 2015), tersedia dari: <http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/

(13)

Kementerian Kesehatan RI, 2013, BPJS Kesehatan Buku Saku FAQ (Frequently

Asked Questions), (diunduh 11 September 2015), tersedia dari:

http://www.depkes.go.id/resources/download/jkn/buku-saku-faq.pdf.

Kementerian Kesehatan RI, 2013, MENKES dan DIRUT PT. ASKES tanda

tangan pengalihan program JAMKESMAS ke BPJS Kesehatan, (diunduh

11 September 2015), tersedia dari: http://www.depkes.go.id/article/print/

2400/menkes-dan-dirut-pt-askes-tanda-tangan-pengalihan-program-jamkesmas-ke-bpjs-kesehatan.html

Martina, 2011, Pengaruh Kualitas Pelayanan Kesehatan Terhadap Kepuasan

Pasien Rawat Inap RSUD Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara, Tesis, USU,

Sumatera Utara.

Muhammad, Supriyadi, dan Saiful, n.d, Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan

dengan Kepuasan Pasien Pengguna BPJS pada Pelayanan Rawat Inap di

Puskesmas Puger Jember, (diunduh 24 Januari 2016), tersedia dari:

http://digilib.unmuhjember.ac.id/files/disk1/71/umj-1x-muhammadti-3501-1-isi.pdf.

Muninjaya, A.A. Gde, 2011, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, EGC,

Jakarta, Hal. 3-8.

Nasution, N.M, 2009, Analisis Tingkat Kepuasan Pasien Pada Pelayanan

Keperawatan Prima Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Pusat Haji

Adam Malik Medan, Sarjana, USU, Sumatera Utara.

Nursalam, 2008, Konsep dan Penerapan Meodologi Peelitian Ilmu Keperawatan:

Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian Keperawatan, Salemba

(14)

Nursalam, 2011, Manajemen Keperawatan, Aplikasi dalam Praktik Keperawatan

Profesional, Salemba Medika, Jakarta, Hal. 328.

Pohan, Imbalo, S 2007, Jaminan Mutu Layanan Kesehatan:Dasar-Dasar

Pengertian dan Penerapan, EGC, Jakarta, Hal. 18-20.

Pramudya, Dimas, 2010, Hubungan Antara Pelayanan Kesehatan Dengan

Kepuasan Pasien Jamkesmas Di RSUD Dr.Soewondo Kabupaten Kendal,

Sarjana, Universitas Muhammadiyah Semarang, Semarang

Sulistiyono, Puji, 2014, Persepsi Pasien Tentang Pelayanan BPJS di RSI

Muhammadiyah Kendal, Sarjana, Universitas Muhammadiyah Semarang,

Semarang

Sugiyono, 2012, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, CV Alfabeta,

Bandung.

Sugiyono, 2006, Statistika untuk Penelitian, CV Alfabeta, Bandung.

Wijono, Djoko, 2000, Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan (Teori, Strategi,

dan Aplikasi), Airlangga University Press, Surabaya, Hal. 13-14.

WRI, 2015, Efektivitas Jaminan Kesehatan Nasional untuk Menurunkan Angka

Kematian Ibu, (diunduh 23 Januari 2016), tersedia dari:

http://wri.or.id/attachments/article/647/PolicyPaper_Efektivitas%20Jamina

n%20Kesehatan%20Nasional%20untuk%20Menurunkan%20Angka%20K

(15)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan dicanangkan pertama kali oleh pemerintah

Indonesia pada tahun 2004 sebagai bagian dari kewajiban pemerintah yang

dimanfaatkan oleh konstitusi untuk memberi perlindungan kepada seluruh warga

negara dari berbagai permasalahan kesehatan. Usaha ke arah itu sesungguhnya telah

dirintis pemerintah dengan menyelenggarakan beberapa bentuk jaminan sosial di

bidang kesehatan, diantaranya adalah melalui PT ASKES (Persero) dan PT

JAMSOSTEK (Persero) yang melayani antara lain pegawai negeri sipil, penerima

pensiun, veteran, dan pegawai swasta. Untuk masyarakat miskin dan tidak mampu,

pemerintah memberikan jaminan melalui skema Jaminan Kesehatan Masyarakat

(JAMKESMAS) dan Jaminan Kesehatan Daerah (JAMKESDA). Namun demikian,

skema-skema tersebut masih terfragmentasi, terbagi-bagi sehingga biaya kesehatan

dan mutu pelayanan menjadi sulit terkendali. Untuk mengatasi hal tersebut, pada

tahun 2004 dikeluarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem

Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 ini

mengamanatkan bahwa program jaminan sosial wajib bagi seluruh penduduk

termasuk program Jaminan Kesehatan melalui suatu Badan Penyelenggara Jaminan

Sosial (BPJS) (PERMENKES RI, NOMOR 28 Tahun 2014). Program pemerintah

tersebut digunakan untuk memecahkan masalah dan proses meningkatkan pelayanan

kesehatan dengan pendekatan quality assurance yaitu dengan empat prinsip utama:

(16)

2

fokus pada pasien, klien, pelanggan, fokus pada sistem dan proses, fokus pada

keputusan berdasar data, fokus pada partisipasi dan tim kerja (Wijono, 2000).

Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan terutama sangat dibutuhkan untuk

masyarakat yang tidak mampu. Program kesehatan yang diperuntukkan bagi

masyarakat tidak mampu adalah program JAMKESMAS. Sebagai penerima jasa

pelayanan kesehatan keluarga pasien seringkali mengeluh kurang puas dengan

pelayanan kesehatan yang diterimanya. Mereka menganggap bahwa pasien yang

menjadi peserta JAMKESMAS mendapat pelayanan dan perlakuan yang berbeda

dengan pasien lain di beberapa Rumah Sakit, baik yang di rawat maupun yang hanya

berobat. Menurut Nursalam (2011) kepuasan adalah perasaan senang seseorang yang

berasal dari perbandingan antara kesenangan terhadap aktifitas dan suatu produk

dengan harapannya. Kepuasan masyarakat berhubungan erat dengan kualitas

pelayanan jasa publik. Mutu suatu pelayanan kesehatan dinilai baik apabila pelayanan

tersebut menimbulkan rasa puas bagi diri setiap pasien yang sesuai dengan tingkat

kepuasan rata-rata penduduk. Sasaran utama pelayanan kesehatan dan kepuasan

pasien akan tercapai bila diperoleh hasil yang optimal bagi setiap pasien dan

pelayanan kesehatan, dengan memperhatikan kualitas pelayanan yang meliputi:

sarana fisik (tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness),

jaminan (assurance), dan empati (empaty) (Tjiptono, 2005). Hasil observasi ICW

tahun 2009 menunjukkan bahwa kualitas pelayanan kesehatan bagi peserta

JAMKESMAS belum baik, jika di lihat berdasarkan panjangnya antrian berobat,

(17)

3

Penduduk Indonesia berdasarkan sensus pada tahun 2010 sebanyak

109.556.363 jiwa, data Kementrian Kesehatan tahun 2010 menunjukan bahwa

penduduk Indonesia yang telah memiliki jaminan kesehatan adalah 60,24% atau

sejumlah 14.179.507 jiwa, dan 39,76% atau 95.376.856 penduduk belum mempunyai

jaminan kesehatan. Jumlah peserta JAMKESMAS di Jawa Timur 28,58% dari jumlah

penduduk. Sedangkan di Poli Penyakit Dalam RSUD Jombang jumlah pasien BPJS

PBI (Penerima Bantuan Iuran) 250 dan BPJS Non PBI 317 pada bulan April 2015.

Pemerintah menargetkan sebanyak 121,6 juta penduduk akan diberikan jaminan

kesehatan oleh BPJS Kesehatan. Jumlah yang dimaksud diasumsikan berasal dari

program JAMKESMAS (96,4 juta jiwa), peserta yang dikelola oleh PT ASKES

(Persero) (17,2 juta jiwa), peserta JPK JAMSOSTEK (5,5 juta jiwa), dan dari peserta

PJKMU dari pemerintah daerah (2,5 juta jiwa). Selanjutnya pada tahun 2019,

Pemerintah menargetkan seluruh masyarakat yaitu sebanyak 257,5 juta jiwa akan

dijamin oleh BPJS Kesehatan. Saat ini, JAMKESMAS menanggung sekitar 76,4 juta

penduduk Indonesia (JAMKESMAS dan Program Jaminan Kesehatan Daerah,

International Budget Partnership (IBP), 2012). Indonesian Corruption Watch (ICW)

tahun 2009 menilai pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin melalui program

JAMKEMAS belum optimal.

Oleh karena itu, petugas kesehatan harus memberikan dan meningkatkan

pelayanan kesehatan yang cepat, tanggap, dan handal sehingga memberikan pasien

rasa puas dengan pelayanan kesehatan yang diberikan. Dari latar belakang masalah

(18)

4

kepuasan pasien PBI dengan kualitas pelayanan kesehatan BPJS di Poli Penyakit

Dalam RSUD Jombang.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan tingkat kepuasan pasien PBI dengan kualitas pelayanan

kesehatan BPJS di Poli Penyakit Dalam RSUD Jombang?

1.3 Tujuan

1.3.1 Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan tingkat kepuasan pasien PBI dengan kualitas

pelayanan kesehatan BPJS di Poli Penyakit Dalam RSUD Jombang.

1.3.2Tujuan Khusus

1. Mengetahui tingkat kepuasan pasien yang meliputi: sosialisasi, obat,

fasilitas, pelayanan, dan tenaga medis.

2. Mengetahui kualitas pelayanan kesehatan yang meliputi: sarana fisik

(tangibles), kehandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness),

jaminan (assurance, dan empati (empaty).

1.4 Manfaat

1. Klinisi

1) Sebagai wacana bagi profesi tenaga kesehatan untuk meningkatkan

pelayanan kesehatan khususnya para dokter dalam menjalankan tugasnya.

2) Meningkatkan pelayanan kesehatan agar pasien merasa puas dengan

pelayanan yang diberikan dengan segera, akurat, dan tanggap dalam

(19)

5

2. Institusi

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai teori dalam mengembangkan

kualitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan kepuasan pasien.

3. Masyarakat

Referensi

Dokumen terkait

Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi dengan analisis data yang bersifat deskriptif (descriptive analisys). Hasil penelitian ini menunjukan: 1)

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah meberikan kesehatan dan kekuatan kepada penulis sehingga tugas akhir yang berjudul “ANALISIS HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN TINGKAT

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kesempatan, kesehatan, semangat dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini

Merekam dalam bentuk MIDI § Musik direkam dalam bewntuk MIDI § Berbagai software musik: Cakewalk, Cubase, Nuendo § Cara mengopreasi- kan program: Cakewalk, Cubase dan Nuendo

SPECIAL PROMO * Dapatkan formulir melalui SPG di outlet atau download di

Tujuan kreatif dalam perancangan kemasan olahan belimbing wuluh Kendi 42 adalah mengenalkan kepada masyarakat bahwa Kendi 42 merupakan produk yang dapat menunjang

Sardjito terhadap pengobatan dan memperbaiki kontrol glikemik kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompokkontrol dengan masing-masingnilai p adalah 0,023(p&lt;0,05)

Sebuah rumah tangga dikategorikan sebagai rumah tangga budidaya tanaman kehutanan apabila rumah tangga tersebut satu atau lebih anggota rumah tangganya melakukan