• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI KELAS VIII DI SMPN 01 GONDANGLEGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI KELAS VIII DI SMPN 01 GONDANGLEGI"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL

BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI KELAS VIII DI SMPN 01 GONDANGLEGI

SKRIPSI

OLEH:

WIDYA TRI LESTARI 08330084

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(2)

ii

PENGARUH PENGGUNAAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI KELAS VIII DI SMPN

01 GONDANGLEGI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

DISUSUN OLEH: WIDYA TRI LESTARI

08330084

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN METEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

(3)

iii

LEMBAR PERSETUJUAN

Nama : Widya Tri Lestari Nim : 08330084

Jurusan : Pendidikan Biologi

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pedidikan

Judul Skripsi : Pengaruh Penggunaan Portofolio Dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas VIII Di SMPN 01 Gondanglegi

Diajukan untuk dipertanggung Jawabkan dihadapan Dewan Penguji Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1)

Pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang

Menyetujui,

Pembimbing I,

(DR. Yuni Pantiwati, M.Pd)

Pembimbing II,

(4)

iv

SURAT PERNYATAAN

Nama : WIDYA TRI LESTARI Tempat/tgl Lahir : Malang, 14 Oktober 1990

NIM : 08330084

Fakultas/Jurusan : KIP/Pendidikan Biologi

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “Pengaruh Penggunaan Portofolio Dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas VIII Di SMPN 01 Gondanglegi” adalah bukan skripsi orang lain baik sebagian ataupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar saya bersedia mendapat sangsi akademis.

Malang, 31 Oktober 2014 Yang Menyatakan,

(Widya Tri Lestari)

Mengetahui,

Pembimbing I,

(Dr. Yuni Pantiwati, M.Pd)

Pembimbing II,

(5)

v

LEMBAR PENGESAHAN

Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Malang Dan Diterima untuk Memenuhi

Sebagian dari Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana ( S1 ) Pendidikan Biologi

Mengesahkan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 31 Oktober 2014

Dekan,

(Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes)

Dewan penguji:

1. Dr. Yuni Pantiwati, M.Pd. 1. ……….

2. Drs. Atok Miftachul Hudha, M. Pd 2. ……….

3. Dra. Roimil Latifa, M.Si, MM 3. ……….

(6)

vi

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

“Jangan melalui jalan yang banyak ditempuh orang, cobalah menempuh jalan

yang baru dan tinggalkan jejak agar orang lain bisa mengikutinya, Meskipun terkadang dengan jalan sendiri, kita sering tersandung biarlah yang

penting kita bisa mengatasi dan merasakan bangga akan jalan itu. Jadilah sang pembuka

Namun Ketika jalan kita tempuh bebas dari rintangan maka jalan itu tidak ada artinya”.

(Penulis)

Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua penuh kesayanan dan ucapkanlah “wahai Tuhanku, kasihilah mereka berdua, sebagaimana mereka berdua telah

mendidik aku waktu kecil”

(QS. Al. Isra’;24)

Dengan segala jerih payah dan kesabaran hati yang terdalam maka kupersembahkan

karya ini untuk:

Baktiku pada almamater tercinta universitas Muhammadiyah Malang. Ayah dan ibuku tersayang Suyono dan Suharni

Terimakasih atas telah memberikan semua pengorbanan kasih sayangnya dan kesabaran serta usaha diberikan untuk menjadikan seseorang yang lebih berarti

dan dihargai…

Saudara- saudara ku terkasih, terimakasih atas dorongan, perhatian, do’a dan semangat serta keyakinan akan terwujudnya semua ini meskipun dengan sedikit

omelan kriuk namun semua berarti di akhir perjuangan...

Untuk Mr.Taro yang slalu memberikan waktu, tenaga dan perasaan terima kasih atas semua ketulusannya dan keikhlasannya selama ini.

Semoga dengan selesai tugas pertama ini dengan berbagai lika-liku dapat menjadikan motivasi dan semangat dalam melakukan kehidupan yang tak akan ada hentinya

dengan penuh perjuangan.

(7)

vii KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat

taufiq dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

skripsi yang berjudul “pengaruh pengunaan portofolio dalam pembelajaran

kooperatif tipe Two Stray Two Stay terhadap hasil belajar dan motivasi

belajar Biologi kelas VIII di SMPN Gondanglegi”. Penulis menyadari bahwa

dalam penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan,

dukungan serta bimbingan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini,

dengan ketulusan hati dan rasa hormat, penulis mengucapkan banyak terima

kasih kepada :

1. Bapak Drs. Muhajir Effendy, M. AP, Selaku Rektor Universitas

Muhammadiyah Malang.

2. DR. Poncojari Wahyono, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Dr. Yuni Pantiwati, MM., M.Pd selaku ketua jurusan biologi dan DR. Rr.

Eko Susetyarini, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Biologi, yang telah

memberikan izin penulisan skripsi dan selaku Dosen Pembimbing I yang

telah memberikan bimbingan, kesabaran dan pengarahan serta dukungan

moral sehingga skripsi ini terselesaikan.

4. Bapak Drs. Atok Miftachul Hudha, M.Pd, selaku dosen pembimbing II

yang telah banyak memberikan bimbingan, waktu dan segala nasihat

diberikan sehingga skripsi ini dapat selesai.

5. Bapak dan Ibu dosen jurusan Biologi yang telah memberikan bekal

pengetahuan dan pengalaman, sehingga penulis mampu menyelesaikan

skripsi ini.

6. Terima kasih untuk teman-temanku BIOLOGI 2008 B atas

kebersamaannya, semangatnya. Temen-temen Limolas c, 5B terima kasih

(8)

viii

bisa bertemu kembali dan saling berbagi cerita kesuksessan

masing-masing, tak lupa pada penyelesaian akhir teman yang jauh menjadi dekat

(CERITA’S).

7. Keluarga besar Laboratorium Biologi Ibu, Mamiii Lilik, Mb Ria dan

yang tak bisa penulis sebutkan satu-persatu yang menjadi motivator

meskipun terkadang membuat sedih, menangis, dan sakit namun itulah

sebuah keluarga semua warna bercampur menjadi satu dalam bentuk

sebuah perasaan yang berakhir dengan indah.

8. Bapak Tono terimakasih atas bimbingan, dan kesabaran yang tak terbatas

serta seluruh siswa kelas VIII D, A, B dan E angkatan 2011/2012 yang

telah membantu penelitian ini hingga selesai.

Mudah-mudahan segala amal baik yang demikian besar artinya bagi penulis

mendapat imbalan setimpal dari Allah SWT.Segala saran demi kesempurnaan

skripsi ini sangat kami harapkan dan semoga skripsi yang sederhana ini dapat

bermanfaat bagi penulis khususnya maupun pembaca pada umumnya.

Malang, 31 Oktober 2014

Penulis

(9)

ix DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Lembar Pernyataan ... iv

Motto dan Persembahan ... v

Kata Pengantar ... vii

Absraksi ... viii

Daftar Isi ... ix

Daftar Tabel ... xiii

Daftar Bagan ... xiv

Daftar Lampiran ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang ... 1

1.2.Rumusan Masalah ... 4

1.3.Tujuan Penelitian ... 5

1.4.Manfaat Penelitian ... 5

1.5.Batasan Istilah ... 6

1.6.Definisi Operasional ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif ... 9

2.2. Model Pembelajaran Kooperatif ... 10

2.3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) ... 11

2.3.1 Tujuan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) ... 12

2.3.2 Tahapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) ... 13

2.3.3 Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Dua Tinggal Dua Tamu (Two Stay Two Stray) ... 14

2.4 Hasil belajar ... 15

2.4.1 Pengertian Hasil Belajar ... 15

2.4.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 16

2.4.3 Indikator Hasil Belajar ... 17

2.5 Motivasi Belajar ... 17

2.5.1 Pengertian Motivasi Belajar ... 17

2.5.2 Jenis Motivasi Belajar ... 18

2.5.3 Teori Motivasi Belajar ... 20

2.5.4 Hubungan Motivasi Belajar ... 21

2.5.5 Hubungan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar ... 22

(10)

x

Halaman

2.6 Portofolio ... 26

2.6.1 Pengertian Portofolio ... 26

2.6.2 Tujuan Portofolio ... 26

2.6.3 Bagian-bagian Portofolio ... 27

2.6.4 Kelebihan dan Kelemahan Portofolio ... 29

2.6.5 Contoh Bahan Portofolio ... 31

2.7 Penilaian Portofolio ... 32

2.7.1 Jenis Penilaian Portofolio ... 32

2.8 Hubungan Penilaian Portofolio Dengan Hasil Belajar ... 35

2.9 Hubungan Penilaian Portofolio Dengan Motivasi Belajar ... 36

2.10 Hipotesis ... 38

2.11 Kerangka Pemikiran Teoritis ... 39

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian ... 40

3.2 Waktu dan Tempat ... 41

3.3 Subyek Penelitian ... 41

3.4 Variabel Penelitian ... 41

3.4.1 Variabel Bebas ... 42

3.4.2 Variabel Terikat ... 42

3.4.3 Variabel Kontrol ... 42

3.5 Prosedur Penelitian ... 43

3.5.1 Tahap Persiapan ... 43

3.5.2 Tahap Perencanan ... 43

3.5.3 Tahap Pelaksanaan ... 46

3.6 Metode Pengumpulan Data ... 47

3.7 Teknik Analisis Data ... 49

3.7.1 Analisis Hasil Belajar Peserta Didik ... 50

3.7.2 Analisis Motivasi Belajar Peserta Didik... 53

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 56

4.1.1 Hasil Belajar ... 56

4.1.2 Motivasi Belajar ... 63

4.2 Pembahasan ... 65

4.2.1 Pengaruh Penilaian Portofolio Dalam Pembelajaran TSTS Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII Di SMPN 01 Gondanglegi ... 65

4.2.2 Pengaruh Penilaian Portofolio Dalam Pembelajaran TSTS Terhadap Hasil Belajar Ranah Kognitif Peserta Didik Kelas VIII Di SMPN 01 Gondanglegi ... 68

(11)

xi

Halaman

BAB V PENUTUP

5.1 Simpulan ... 76 5.2 Saran ... 77

(12)

xii DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.6.3 Contoh objek tugas yang telah dikerjakan oleh peserta didik pada

waktu tertentu ... 27

Tabel 2.7.1 Perbedaan Antara Penilaian Tes dan Penilaian Portofolio ... 34

Tabel 3.1 Desain Penelitian Semu (Quasi Eksperiment) ... 40

Tabel 3.6 Pemberian Skor Model Likert ... 47

Tabel 4.1 Pengambilan Keputusan Hipotesis Dari Pre-test Kelas Kontrol Maupun Kelas Eksperimen ... 61

Tabel 4.2 Pengambilan Keputusan Hipotesis Dari Post-test Kelas Kontrol Maupun Kelas Eksperimen ... 62

(13)

xiii

DAFTAR BAGAN

Halaman

Bagan 2.5 Rantai Motivasi ... 20

Bagan 2.7 Jenis Penilaian Portofolio ... 33

Bagan 2.11 Kerangka Konseptual Teoritis ... 39

Bagan 3.7 Pengambilan Keputusan Hipotesis ... 53

Bagan 4.1 Analisis Pengolahan Data ... 55

Bagan 4.2 Rata-rata Hasil Pre-test dan Post test Pada Kelas Kontrol... 56

Bagan 4.3 Pengambilan Keputusan Berdasarkan Thitung Dan TTabel ... 58

Bagan 4.4 Rata-rata Hasil Pre-test dan Post test Pada Kelas Eksperimen ... 59

Bagan 4.5 Pengambilan Keputusan Berdasarkan THitung Dan TTabel ... 60

Bagan 4.6 Pengambilan Keputusan Berdasarkan THitung Dan TTabel ... 61

(14)

xiv DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 : Validitas Pilihan Ganda ... 84

Lampiran 2 : Tingkat Kesukaran Pilihan Ganda ... 90

Lampiran 3 : Daya Pembeda Pilihan Ganda ... 91

Lampiran 4 : Realibilitas Pilihan Ganda ... 92

Lampiran 5 : Validitas Esay ... 94

Lampiran 6 : Realibilitas Esai ... 97

Lampiran 7 : Daya Pembeda Esay ... 98

Lampiran 8 : Tingkat Kesukaran Esay ... 99

Lampiran 9 : Absensi ... 101

Lampiran 10 : Daftar Kelompok ... 103

Lampiran 11 : Materi Esensial ... 105

Lampiran 12 : Kisi-kisi Pre-test dan Post-test ... 113

Lampiran 13 : Soal Penelitian ... 116

Lampiran 14 : Soal Pre-test dan Post-test Uji Coba ... 118

Lampiran 15 : Kunci Soal Pre-test dan Post-test ... 122

Lampiran 16 : Hasil Belajar Kognitif ... 123

Lampiran 17 : Kisi-kisi Angket Motivasi ... 125

Lampiran 18 : Angket Motivasi ... 129

Lampiran 19 : Hasil Motivasi Belajar Skor Positif dan Negatif ... 131

Lampiran 20 : Hasil Motivasi Belajar Sebelum dan Sesudah Pembelajaran Kelas Kontrol ... 133

Lampiran 21 : Hasil Motivasi Belajar Sebelum Pembelajaran Kelas Eksperiment ... 136

Lampiran 22 : Kriteria Motivasi Belajar Kelas Kontrol dan kelas eksperimen .. 137

Lampiran 23 : Catatan Lapang ... 139

Lampiran 24 : Uji Paired ... 151

Lampiran 25 : Uji Independent T-Test ... 154

Lampiran 26 : Uji Tanda (Sign-test) ... 158

Lampiran 27 : Rubrik Penilaian Jenis Penugasan (LKS) ... 162

Lampiran 28 : Rubrik Penilaian Portofolio ... 182

Lampiran 29 : Dokumentasi ... 185

Lampiran 30 : Silabus ... 187

(15)

xv DAFTAR PUSTAKA

Anderson, j. O., Bachor, d.g. (1998). A canadian perspective on portofolio use in student assessment. Assessment in education.

Azwar, S. 2003. Sikap manusia teori dan pengukurannya. Pustaka Pelajar.Yogyakarta.

Arko, Pujadi. 2007. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Mahasiswa. Studi kasus pada fakultas ekonomi. Tidak diterbitkan.

Aritonang, Keke T. (2008). Minat dan Motivasi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur (Nomor 10 tahun 7). Hlm. 11-21

Aina Mulyana, 2012. Pengertian Hasil Belajar Dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhinya. Diakses pada tanggal 10 April 2012.

Anonymous.2012. http://penilaian-portofolio.html. Diakses pada tanggal 02 Oktober 2012.

Anonymous.2012. http://belajar psikologi.com diakses pada tanggal 06 November 2012.

Anonymous.2012.http://guru-math-offline.blogspot.com/macam-macam-pendekatan- dalam. html diakses pada tanggal 06 November 2012.

Anonymous.2012. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) « ARTICLES.html diakses pada tanggal 07 November 2012.

Anoymous. 2012. Hubungan antara motivasi intrinsik

http://www.google.com//makalahkita.Blogspot//hubungan-antara-motivasi-belajar-dengan.html. Diakses pada tanggal 02 Oktober 2012.

Agustin, Serli Alpiani. 2013. Pengaruh Penilaian Portofolio Terhadap Hasil Belajar Siswa Tentang Pesawat Sederhana Di Sekolah Dasar. UPI. Repository. Upi. Edu.

Bloom Benjamin s, 1970.Taxonomy of educational objectives.Vol. 1 cognitive domain. New York. David mckaycompany,inc.

(16)

xvi

Bloom Benjamin s, 1970.Taxonomy of educational objectives.Vol. 3 psychomotor domain. New York. David mckaycompany,inc.

Barton, j. & Collins, a (eds).(1997). Portofolio assessment: a handbook for educators. Menlo park, ca addison-wesley publising co.

Depdiknas. 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta

Dimyati. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Depdiknas. 2001. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta

Dimyati. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Direktorat Tenaga Kependidikan Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. 2008. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Tidak Diterbitkan.

Dedi. 2013. Pengertian Pembelajaran Kooperatif

http://dedi26.blogspot.com/2013/05/pengertian-pembelajaran-kooperatif.html pada tanggal 21 Oktober 2014.

Elliot, Kratochwill, Travers, Cook, 2000 dalam Wahyuni, 2010. Motivasidalampembelajaran. UIN Press. Malang.

Faichney, G. 1996. Assessment and Evaluation. Makalah Seminar PPS.IKIP. Bandung diakses pada tanggal 2 Oktober 2012.

Fajar, Arnie (2002). Portofolio dalam pembelajaran IPS.Penerbit Rosdakarya. Bandung.

Fazilla, Sarah. 2010. Penerapan asemen portofolio dalam penilaian hasil belajar sains SD. ISSN 112-565X

Gronlund, N.E., 1976.Constructing achievement test.Engelewood cliffs, new York 07632. Prentice hall, inc

Hamzah B. Uno, 2008.Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara

Humazaif, Hamid. 2009.http://zaifbio.wordpress.com/2009/11/15/ranah-penilaian-kognitif-afektif-dan-psikomotorik. diakses pada tanggal 29 Oktober 2014

(17)

xvii

Isjoni. 2010. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.

Jantimala. 2007. Pembelajaran Konsep Sistem Koordinasi Dengan Memanfaatkan Portofolio Siswa. Tesis. Bandung :UPI Bandung. Tidak Diterbitkan.

Jihad, Asep. 2008. Evaluasi pembelajaran. Multi Pressindo. Yogyakarta.

Koontz, Harold, Cyril O’Donell dan Heinz Weihrich, 2001. Manajemen, Jakarta.

Erlangga.

Komalasari, Kokom. 2008. Pembelajaran kontekstual konsep dan aplikasi. Refika aditama. Bandung.

Khoirul Inayah (2010) Penerapan Model Pembelajaran Berbasis PortofolioUntuk Meningkatkan Motivasi Belajar Sosiologi KelasX-A di MAN Malang I. Skripsi. Tidak diterbitkan.

Leighbody. 1968. Dalam Akhmad 2008

https://akhmadsudrajat.files.wordpress.com/2008/08/penilaian-psikomotor.pdf. diakses pada tanggal 29 Oktober 2014.

Mills, R.P. 1989. “Portofolio Capture Rich Array of Student Performance” The

School Administrator 6.

Mahfudh Shalahuddin. 1990. Pengantar Psikologi Pendidikan. PT Bina Ilmu. Surabaya.

Munandar, A. 1992. Dasar-dasarPendidikan MIPA. Diktat Kuliah. IKIP. Bandung.

Mursudarinah. 1996. Hubungan Antara Motivasi Belajar Dan Bakat Siswa Dengan Prestasi Belajar Siswa kelas I tahun ajaran 1993/1994 di spk aisyiyah surakarta. Skripsi

Mardapi, Djemari.dkk. 2001. Pola induk pengembangan sistem pengujian hasil belajar berbasis kemampuan dasar siswa sekolah menengah umum. Universitas Negeri Yogyakarta.

M. Ngalim Purwanto. 2006. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

(18)

xviii

Nunnally, J.C. 1970. IntroductionTo PsychologycalMeasurement.International student edition. MacGraw-Hill Book Company.

Nitko, J.A. 1983. Educational To Test and Measurement An Introduction. Harcourt Brace Jovanovich , Inc. New York.

Nurkancana. W dan Sunartana. P. 1992. Evaluasi hasil belajar. Usaha nasional. Surabaya.

Nanang. Saifurrijal. 2010. Hubungan Antara Motivasi Belajardengan Prestasi Belajar Di Madrasahaliyah Alhayatul Islamiyah Kedung Kandang Malang. Skripsi.

Oemar Hamalik. 2007. Proses Belajar Mengajar.Bumi Aksara. Bandung.

Purwanto, Ngalim. 1985. Psikologi Pendidikan. Remaja Karya CV. Bandung.

Paulson, F Leon, PasrI R & Meyer, Carol A. (1991).What makes a Portofolio ? Eight thoughtful guidelines will help educators encourage self-directed learning. Educational Leadership.Diakses pada tanggal 3 April 2012

Pranata, M. 2004. Portofolio: Model penilaian desain berbasiskan konstruktivistik. Nirmana. No 1, Januari 2004: 63-81. http://puslit.petra.ac.id/journals/design/design06-01-04-5baru.phpPrintich dan schunk, 1996 dalam Wahyuni 2010. Motivasidalampembelajaran. UIN Press. Malang.

Rustaman, N. 1995. Pengembangan Butir Soal Keterampilan Proses Sains. FPMIPA IKIP. Bandung.

Rosidin, U. 2004. Asesmen Otentik: Pengembangan Dan Penerapannya Dalam Pembelajaran IPA. Rekayasa Sistem Penilaian Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pendidikan. HEPI. Yogyakarta

Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. Alfabeta. Bandung.

Stenmark, 1991. Mathemathic assessment myth, model, good quetions and practical sugesstions, The national council of teacher. Virnia.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta. Jakarta.

(19)

xix

Sugiyono. 1997. Metode Penelitian Bisnis, Alfabeta, Bandung.

Susanto, Pudyo. 1999. Diktat Kuliah Strategi Belajar Mengajar di Sekolah Menengah UM. Malang.

Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Sumaji, dkk. 2002. Studi tentang Efektifitas Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Model Portofolio. Ponorogo: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Suderadjat, Heri. 2004. Implementasi kurikulum berbasis kompetensi (KBK). Citra cekas grafika. Bandung.

Sudjana, Nana. 2004. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Surapranata, Sumarna. 2004. Penilaian portofolio implementasi kurikulum 2004. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Surapranata, Sumarna. 2006. Analisis, Validitas, reliabilitas dan Interpretasi Hasil Soal implementasi kurikulum 2004. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Sardiman A. M. 2007. Interaksi Dan Motivasi Belajar Mengajar. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Susanto.2007. Pengembangan KTSP Dengan Perspektif Manajemen Visi. Mata Pena. Surabaya.

Syaodih Sukmadinata, Nana. 2007. Metode Penelitian Tindakan. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Suyatno. 2009. Pembelajaran Kooperatif TSTS. (Online) http://Suyatn.co.cc/2010/02/04/Jurna. Diakses Tanggal 22 Februari 2012.

Setyosari, Punaji 2010. Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan. Kencana. Jakarta.

(20)

xx

Sardiman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Rajawali Press. Jakarta.

Sarwoedy. 2011.http://sarwoedy09320036.wordpress.com/2011/11/05/komponen-dan-kriteria-penilaian-proses-dan-hasil-pembelajaran/ diakses pada tanggal 21 Oktober 2014.

Thorndike, Robert L. and Elizabeth Hagen, 1961 dalam Sudijono, 2005. Measurement and Evaluation In Psychology and Education, John Willey &Sons, Inc, New York

Tierney, R.J. et al. 1991. Portofolio Assessment in The Reading-Writing Classroom.Norwood: Christopher-Gordon Publisher, Inc. diakses pada tanggal 7 Mei 2012

Tim MKPBM. 2001. Pembelajaran Kooperatif. Kemdiknas. Jakarta.

Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Kencana Prenada Media. Jakarta

Winkel, W.S.1996. Psikologi Pembelajaran. FKIP. Universitas Sanata Dharma.

Wardani, 2001 dalam Ahmad Rurung 2008. Jurnal ilmu kependidikan volume 5 Asesmen Alternatif Sebagai Solusi Mengatasi Kelemahan Tes Hasil Belajar.

Wahyuni, Esa Nur. 2010. Motivasi Dalam Pembelajaran. UIN Press. Malang.

Yunita Ardhianti.2011. Pengaruh Penggunaan Penilaian Portofolio Dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Standar Kompetensi Membuat Dokumen Studi Pada Kelas XI APK di SMK Muhammadiyah 3 Singosari. Skripsi. Tersedia Perpustakaan Digital Universitas Negeri Malang. http://library.um.ac.id diakses pada tanggal 20 April 2012.

(21)

1

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1LatarBelakang

Upaya peningkatan kualitas pendidikan terus menerus dilakukan, baik

secara konvensional maupun inovatif. Hal tersebut lebih berfokus lagi setelah di

jelaskan bahwa tujuan pendidikan nasional adalah untuk meningkatkan mutu

pendidikan pada setiap jenis dan jenjang pendidikan. Namun demikian, berbagai

indikator mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang berarti

(Depdiknas, 2001).

Pencapaian sasaran atau tujuan belajar dapat diketahui melalui kegiatan

proses dan hasil belajar melalui system penilaian. Menurut Sarwody, 2011

menyatakan sasaran belajar yaitu program pendidikan, proses belajar mengajar

dan hasil belajar. Kegiatan penilaian selama ini didomisasi dengan testulis (pencil

and paper). Penilaian bukan hanya menentukan ranking siswa yang pada akhirnya

justru dapat menjadi penghalang bagi peningkatan kualitas belajar, penilaian

bukan akhir dari pembelajaran tapi yang paling utama adalah balikan dari proses

belajar yang telah berlangsung.

Terdapat beberapa macam teknik penilaian yang bisa meningkatkan hasil

belajar dan memberi peluang penghargaan lebih luas atas partisipasi dan

kemampuan peserta didik selama proses belajar berlangsung. Salah satu teknik

(22)

2

proses bukan produk namun produk tidak dapat dipungkiri dalam proses belajar

mengajar karena hasil belajar merupakan produk dari sistem pembelajaran.

Penilaian portofolio termasuk penilaian yang menyeluruh (autentik)

dimana penilaian dimulai dari input proses maupun output. Salah satu bentuk

asesmen otentik, portofolio memuat instrumen yang mengharuskan peserta

didik mempertunjukkan kinerjanya (Rosidin, 2004). Penilaian portofolio

memandang bahwa penilaian merupakan bagian utuh dari belajar, sehingga

pembelajaran dilaksanakan dengan cara memberikan tugas-tugas yang menuntut

aktivitas belajar yang bermakna serta menerapkan yang dipelajari dalam konteks

nyata. Sifat penilaian portofolio yang terus menerus secara langsung motivasi

belajar peserta didik semakin lama akan meningkat hal ini akan memicu rasa ingin

tahu dan motivasi untuk belajar lebih teratur dan tekun. Berkurangnya motivasi

ketika mendalami materi sehingga akan mempengaruhi dari hasil belajar.

Penilaian merupakan tolak ukur bagi peserta didik dalam menentukan skor

atau nilai pada suatu mata pelajaran. Pentingnya suatu penilaian yang menjadikan

banyak sekali pihak-pihak yang memanfaatkan seolah-olah hasil belajar

merupakan satu-satunya tujuan dari jenjang pendidikan maka mencari jalan pintas

agar nilai ujian tinggi dengan mengikuti bimbingan belajar yang telah tumbuh

subur di Indonesia. Waktu istirahat menjadi berkurang dan berakibat pada

konsetrasi yang mempengaruhi proses maupun hasil belajar.

Sebagian besar pemahaman peserta didik yang mengenal pembelajaran

Biologi sebagai pola pembelajaran yang lebih banyak memberikan informasi

(23)

3

fenomena tersebut. Pembelajaran biologi diarahkan untuk mencari tahu dan

berbuat sehingga dapat membantu peserta didik untuk memperoleh pemahaman

yang lebih mendalam tentang dirinya sendiri dan alam sekitar (Mahmudin, 2013).

Peningkatan yang terjadi pada peserta didik tidak hanya dengan penilaian

namun juga dengan pemilihan model pembelajaran. Pemilihan ini sangat penting

dalam kegiatan belajar mengajar bila model yang digunakan kurang tepat akan

membuat peserta didik bingung dan susah berinteraksi dengan anggota

kelompoknya.

Menurut Suprijono (2009) antara lain model pembelajaran kooperatif,

model pembelajaran langsung dan model pembelajaran berbasis masalah. Salah

satu model pembelajaran alternatif yang membantu siswa mengkonstruksikan

pengalaman belajarnya sendiri adalah model pembelajaran kooperatif. Salah satu

pembelajaran kooperatif yaitu pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray

(TSTS). Penerapan model ini meminimalisir atas kegiatan peserta didik yang

sering kali mencontek setiap diberikan tugas, diharapkan peserta didik lebih

mandiri dalam mengerjakan tugas serta memberikan pengalaman untuk mencari

jawaban, diskusi dan kerja sama antar kelompok.

Hasil dari observasi yang telah dilakukan peneliti pada 27 Maret 2013

yang dilaksanakan di kelas VIII SMPN I GONDANGLEGI, bahwa proses

pembelajaran haruslah peserta didik yang belajar aktif, guru hanya sebagai

fasilitator di proses belajar mengajar (PBM) yang mengakibatkan peserta didik

belum bisa konsentrasi dalam menerima materi sehingga peserta didik kurang

(24)

4

belajar peserta didik. Kondisi seperti ini mengesampingkan tugas guru dalam

mengamati pengembangan keterampilan proses peserta didik dalam proses

pembelajaran.

Berdasarkan uraian tersebut maka peneliti menerapkan suatu penilaian

yang berbeda dan jarang dilakukan oleh guru, yaitu penilaian portofolio untuk

menumbuhkan rasa percaya diri, motivasi untuk diri sendiri maupun kelompok

dalam menyelesaikan tugas yang akan diberikan oleh guru serta untuk dapat

meningkatkan hasil belajar peserta didik. Sehingga peneliti melakukan penelitian

yang berjudul “Pengaruh Penggunaan Portofolio Dalam Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Dan Motivasi Belajar Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas VIII Di SMPN 01 Gondanglegi”. 1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, penulis dapat mengidentifikasi

masalah yang difokuskan pada bagaimana penilaian portofolio terhadap hasil

belajar peserta didik, fokus penelitian ini diuraikan menjadi 2 rumusan masalah :

1. Adakah pengaruh penilaian portofolio dalam pembelajaran TSTS terhadap

hasil belajar peserta didik kelas VIII di SMPN 01 Gondanglegi?

2. Apakah terdapat pengaruh penilaian portofolio terhadap motivasi belajar di

(25)

5

1.3Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar menggunakan penilaian portofolio dalam

pembelajaran TSTS terhadap peserta didik kelas VIII di SMPN 01

Gondanglegi.

2. Untuk menunjukkan perbedaan penilaian portofolio terhadap motivasi belajar

peserta didik kelas VIII di SMPN 01 Gondanglegi.

1.4Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

1. Bagi peserta didik

a. Melatih kemampuan berbicara dalam kegiatan pembelajaran.

b. Memberikan suasana yang menyenangkan pada proses pembelajaran

berlangsung.

c. Mengamati secara langsung suatu proses sehingga peserta didik

mempunyai pengalaman belajar.

d. Mengetahui seberapa jauh kemampuan dalam mempelajari suatu

materi.

e. Melakukan kerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok serta

berdiskusi dengan peserta didik lainnya.

2. Bagi guru,

a. Sebagai bahan acuan untuk memilih dan melaksanakan penilaian

(26)

6

b. Menambah masukan model pembelajaran yang dapat digunakan di

dalam kelas.

3. Bagi kepala sekolah, hasil penelitian ini diharapkan akan bermanfaat

sebagai salah satu masukan/rekomendasi untuk melengkapi teknik

penilaian yang dilaksanakan di kelas agar peserta didik lebih memahami

tujuan pembelajaran dan standart kompetensi yang telah ditetapkan oleh

pemerintah.

4. Bagi peneliti, mengaplikasikan/menerapkan mata kuliah penelitian yang

dilaksanakan di sekolah percobaan.

1.5Batasan Masalah

Agar penelitian ini pembahasannya lebih terfokus dan memberikan hasil

sesuai dengan harapan penulis dan dapat memberikan langkah yang tepat bagi

pemecahan masalah, maka dalam penelitian ini hanya membahas tentang

portofolio, hasil belajar, motivasi belajar, dan peserta didik kelas VIII SMPN 2

Gondanglegi.

a. Penilaian portofolio dapat diukur dengan menggunakan pengumpulan

produk yang telah dihasilkan oleh peserta didik saat pelaksanaan kegiatan

belajar sesuai dengan materi sistem peredaran darah manusia. Tugas yang

telah diberikan dikumpulkan menjadi satu di kelompok masing-masing,

karena jenis penilaian portofolio merupakan kelompok.

b. Hasil belajar dapat diperoleh dari nilai sebelum pembelajaran dimulai

(27)

7

perlakuan yang menggunakan penilaian portofolio maupun penilaian

konvensional (Lampiran 21).

c. Motivasi belajar peserta didik dapat dilihat dengan sikap antusiasme,

kekompakan, keberanian bertanya dan menjawab. Data tersebut diperoleh

menggunakan angket (Lampiran 17) yang sebelumnya menggunakan

kisi-kisi lembar observasi (Lampiran 16) dan menghasilkan motivasi negative

dan motivasi positif (Lampiran 22).

d. Peserta didik kelas VIII B dan D di sekolah SMPN 2 Gondanglegi

(Lampiran 9) kemudian dikelompokkan menjadi 6 kelompok (Lampiran

10).

1.6Definisi Operasional

1. Pengaruh : Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005 (dalam Yosi

Abdian Tindaon, 2012) Pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari

sesuatu (orang atau benda) yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau

perbuatan seseorang.

2. Portofolio : penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada kumpulan

informasi yang menunjukkan perkembangan kemampuan peserta didik

dalam suatu periode tertentu (Komalasari, 2008). Dalam penelitian ini

menggunakan portofolio produk dan portofolio kelompok. Portofolio

berisi mengenai tugas-tugas yang diberikan selama pembelajaran.

3. Model pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran secara kelompok

yang beranggota 4-6 siswa yang dibentuk secara heterogen yang dimana

(28)

8

dihadapi selama pelajaran berlangsung (Isjoni, 2010). Pembelajaran ini

dilakukan agar peserta didik lebih berkonsentrasi dalam mengikuti

pembelajaran, lebih percaya diri, berani mengajukan pendapat dll.

4. Model pembelajaran kooperatif tipe TSTS merupakan cara siswa berbagi

pengetahuan dan pengalaman dengan kelompok lain. Sintaknya adalah

kerja kelompok, dua siswa bertamu ke kelompok lain dan dua siswa

lainnya tetap dikelompoknya untuk menerima dua orang dari kelompok

lain, kerja kelompok, kembali ke kelompok asal, kerja kelompok, dan

laporan kelompok (Suyatno, 2009). Penerapan model ini dilakukan pada

kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Model ini digunakan pada kedua

kelas diharapkan dapat meningkatkan hasil maupun motivasi peserta didik.

5. Hasil belajar : kemampuan-kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah

peserta didik menerima pengalaman belajarnya (Sudjana,2002).

Indikasi dari berhasilnya hasil belajar dapat dilihat dengan menggunakan

selisih antara skor pre-test dengan skor post-test. Tak hanya dinilai dari tes

saja namun dengan obsevasi yang dilakukan langsung saat KBM

dilakukan melalui kata-kata operasional.

6. Motivasi Belajar : Keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang

menimbulkan kegiatan belajar baik berasal dari dalam (intrinsik) maupun

dari luar (ekstrinsik) (Hamalik, 2007). Pengukuran motivasi menggunakan

angket, berhasilnya motivasi belajar adanya hasrat ingin berhasil adanya

cita-cita, keuletan, ketabahan, kebiasaan dan semangat dalam menerima

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi ilmiah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kartasura pada pembelajaran biologi mengalami peningkatan melalui penerapan

This research was conducted over six months and comprised three stages (Figure. 1): (1) AM isolatation, propagation and identification (Chruz, 1991), from soil collected

Menurut FI ed III, suspensi adalah sediaan yang mengandung bahan obat padat dalam bentuk halus dan tidak larut, terdispersi.. dalam

Dari mayoritas responden yaitu sebanyak 61.18% yang memberikan penilaian baik terhadap pelayanan yang dirasakan pelanggan tersebut artinya bahwa, pelanggan menilai

Dari sudut hukum dialektis ataupun sosiologis-reflektif itu kita bisa tegaskan bahwa dalam setiap cilaka ada hikmah, dalam setiap bencana ada momentum perubahan, dalam

Hasil penelitian dengan menggunakan Ubin Aljabar sebagai alat bantu dan desain pembelajaran ini dapat (a) membantu siswa dalam proses pembelajaran penyimbolan persamaan kuadrat

Dengan demikian ciri dari pertanyaan atau penugasan berbentuk pemecahan masalah adalah: (1) ada tantangan dalam materi tugas atau soal, (2) masalah tidak dapat diselesaikan

Metode penelitian yang digunakan untuk mendapatkan ukuran utama SPSHB yang optimum adalah metode optimization dengan bantuan fitur solver dengan menjadikan