• Tidak ada hasil yang ditemukan

Petunjuk Teknis Penanaman Singkong Darul

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Petunjuk Teknis Penanaman Singkong Darul"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PETUNJUK TEKNIS BUDIDAYA SINGKONG DARUL HIDAYAH SECARA

INTENSIF

I. PENGOLAHAN TANAH

Gemburkan tanah dengan cara dibajak menggunakan traktor kemudian buat

bedengan dengan ukuran 1mx1,5m tinggi bedengan 30cm dan panjang disesuaikan dengan kondisi lahan

II. PEMBERIAN PUPUK KANDANG

Setelah bedengan jadi,taburkan pupuk kandang di titik penanaman stek singkong sebanyak 1-2kg per titik tanam atau dengan membuat alur memanjang di tengah guludan kemudian taburkan pupuk kandang 5-10ton per ha.Sebelum stek

ditanam,lahan disemprot dengan herbisida pratumbuh 1kg per ha dan biarkan selama 3-7 hari kemudian stek bias ditanam

III. PENANAMAN

Sebelum stek ditanam,rendam stek dalam larutan pupuk organic cair selama 3 jam dengan perbandingan 100ml pupuk organic cair ; 10 liter air,tujuannya untuk

merengsang perkembangan tunas dan akar.Setelah 3 jam direndam maka stek siap ditanam dengan jarak tanam 1mx1,5m dengan tunas menghadap ke atas.

IV. PEMUPUKAN

Bulan ke-2 setelah tanam berikan pupuk organic cair dengan perbandingan 2liter;400 liter air per ha dengan cara menyiramkan disekitar perakaran 80 ml per tanaman

Bulan ke-3 setelah tanam diberikan pupuk organic dengan dosis 100 kg urea,100 kg sp-36 dan 100 kg kcl per ha atau dengan dosis 100 kg urea,250 kg NPK per ha.

Bulan ke-4 setelah tanam ulangi dengan pemberian pupuk organic cair dengan perbandingan 2 liter POC;400 liter air.

Bulan ke-5 diberikan pupuk anorganik dengan dosis urea 100 kg dan 300 kg kcl per ha atau dengan dosis urea 100 kg dan 250 kg NPK per ha

V. WEEDING

Penyiangan dilakukan sesuai dengan kondisi di areal,bila menggunakan herbisida pra tumbuh biasanya pada bulan ke-4 rumput mulai muncul,bila rumput muncul maka penyiangan dapat dilakukan dengan menggunakan herbisida kontak 2-4 liter per ha.Usahakan penyemprotan dilakukan pada saat rumput mulai tumbuh sehingga hemat herbisida.

VI. PEMANGKASAN

Pemangkasan dilakukan bila tunas tumbuh lebih dari 3 batang per tanaman dan dilakukan sedini mungkin dan hanya disisakan 2-3 cabang per tanaman.

Setelah semua kegiatan di atas dilakukan maka pada bulan ke-6 sampai bulan ke-12 kegiatan kita hanya tinggal memonitor perkembangan tanaman hingga panen

VII. PANEN

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Segenap Dosen Program Studi Teknik Mesin Universitas Muria Kudus.. yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dalam

Populasi pada penelitian ini adalah keseluruhan objek yang menjadi sasaran penelitian yaitu verba metaforis yang melalui sampel dalam rubrik “O lahraga ” pada

UPT Puskesmas Kebonagung masih menggunakan cara yang konvensional dalam mengolah data tentang transaksi pendataan, untuk itu membutuhkan sistem informasi yang dapat

Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga pada kesempatan ini penulis dapat menyelesaikan skripsi

Instrumen merupakan poin penting dalam sebuah penelitian, instrumen berfungsi untuk memperoleh data yang dinginkan dari sebuah penelitian seperti yang diungkapkan

(3) Dalam melaksanakan pengawasan lalu lintas ternak sebagaimana dimaksud ayat (1), petugas berwenang dapat melakukan pemantauan, meminta keterangan dan melakukan

Kepala Sekolah SD Gambiran UPT Pengelola TK/SD Yogyakarta Timur. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Sekolah. Penelitian ini dilaksanakan selama dua

Hal ini berarti bahwa dalam pembangkitan PbH4, Peningkatan konsentrasi (NH4)2S208 dapat digunakan pula sebagai suatu cara sederhana untuk meningkatkan efisiensi pembangkitan