POLA RESISTENSI BAKTERI TERHADAP ANTIBIOTIK
PADA PENDERITA ULKUS DIABETIKUM
DI RSUP Dr. SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN
PERIODE SEPTEMBER 2014-AGUSTUS 2015
SKRIPSI
Oleh:
HIJRI ISMU FARIDA
K100120054
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
SURAKARTA
iv
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Alhamdulillahirobbil’alamin, segala puji milik Allah yang telah menyingkap gelapnya kesulitan dengan cahaya ketenangan, serta memberikan segala kemudahan di setiap proses penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul: “Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik pada Penderita Ulkus Diabetikum di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten Periode September 2014-Agustus 2015”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mencapai derajat sarjana Farmasi (S. Farm) Program Studi Ilmu Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Selama penyusunan skripsi penulis telah mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Azis Saifudin, Ph.D., Apt., selaku dekan Fakultas Farmasi Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
2. Bapak Prof. Dr. M Kuswandi, SU, M. Phil, Apt. selaku pembimbing utama. 3. Ibu Ratna Yuliani, M.Biotech.St. selaku pembimbing pendamping.
4. Ibu Ika Trisharyanti D Kusumowati, M.Farm., Apt. selaku penguji skripsi I. 5. Ibu Ambar Yunita N., M.Sc., Apt. selaku penguji skripsi II.
6. Direktur Utama RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten beserta staf bagian Pendidikan dan Penelitian yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
7. Bapak Margono beserta staf Laboratorium Mikrobiologi Klinik dan Ibu Manis beserta staf Instalasi Rekam Medik RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten.
v
9. Teman-teman satu tim skripsi Tyas, Monica, Nita, dan Dian yang selalu bekerjasama dengan baik dengan penulis.
Akhir kata, penulis berharap skripsi ini memiliki manfaat pada perkembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang kefarmasian .
Wassalamu’alaikum warohmatullohi wabarokatuh
Surakarta, 22 Maret 2016
vi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
HALAMAN DEKLARASI ... iii
B. Definisi Operasional Penelitian... 11
C. Alat dan Bahan ... 11
D. Tempat Penelitian... 11
E. Populasi dan Sampel ... 12
F. Teknik Pengambilan Sampel... 12
G. Pengumpulan Data ... 12
vii
I. Analisis Data ... 13
BAB III. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Subjek Penelitian ... 15
1. Distribusi subjek penelitian berdasarkan usia ... 16
2. Distribusi subjek penelitian berdasarkan jenis kelamin ... 18
B. Bakteri patogen ulkus diabetikum ... 18
1. Hasil kultur bakteri ... 18
2. Distribusi isolat bakteri Gram positif dan Gram negatif ... 20
a. Distribusi isolat bakteri Gram positif ... 21
b. Distribusi isolat bakteri Gram negatif ... 23
C. Pola Resistensi Bakteri terhadap Antibiotik ... 24
1. Pola resistensi bakteri Gram positif terhadap antibiotik ... 26
D. Pola resistensi bakteri Gram negatif terhadap antibiotik ... 28
E. Kesesuaian Penggunaan Antibiotik... 29
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 34
B. Saran ... 34
DAFTAR PUSTAKA ... 35
viii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Distribusi isolat bakteri Gram positif dan Gram negatif pada penderita ulkus diabetikum dari spesimen pus di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode September 2014-Agustus 2015 ... 21 Gambar 2. Pola resistensi bakteri Gram positif terhadap antibiotik pada
penderita ulkus diabetikum dari spesimen pus di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode September 2014-Agustus 2015 ... 26 Gambar 3. Pola resistensi bakteri Gram negatif terhadap antibiotik pada
penderita ulkus diabetikum dari spesimen pus di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode September 2014-Agustus 2015 ... 28 Gambar 4. Persentase kesesuaian penggunaan antibiotik definitif pada
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1. Klasifikasi ulkus diabetikum menurut Meggit-Wagner ... 6 Tabel 2. Data laboratorium penderita ulkus diabetikum di RSUP Dr.
Soeradji Tirtonegoro Klaten periode September 2014-Agustus 2015 ... 15 Tabel 3. Distribusi penderita ulkus diabetikum di RSUP Dr. Soeradji
Tirtonegoro Klaten periode September 2014-Agustus 2015 berdasarkan usia ... 17 Tabel 4. Distribusi penderita ulkus diabetikum di RSUP Dr. Soeradji
Tirtonegoro Klaten periode September 2014-Agustus 2015 berdasarkan jenis kelamin ... 18 Tabel 5. Karakteristik bakteri hasil kultur dari spesimen pus pada penderita
ulkus diabetikum di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode September 2014-Agustus 2015 ... 19 Tabel 6. Bakteri patogen hasil kultur dari spesimen pus pada penderita
ulkus diabetikum di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode September 2014-Agustus 2015 ... 20 Tabel 7. Bakteri Gram positif pada penderita ulkus diabetikum dari spesimen
pus di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode September 2014-Agustus 2015 ... 21 Tabel 8. Bakteri Gram negatif pada penderita ulkus diabetikum dari spesimen
pus di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode September 2014-Agustus 2015 ... 23 Tabel 9. Pola resistensi bakteri terhadap antibiotik pada penderita ulkus
diabetikum dari spesimen pus di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode September 2014-Agustus 2015... 25 Tabel 10. Analisis ketidaksesuaian penggunaan antibiotik definitif pada
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Data penderita ulkus diabetikum ... 41 Lampiran 2. Data hasil kultur bakteri dari spesimen pus pada penderita ulkus
diabetikum ... 43 Lampiran 3. Hasil uji sensitivitas dengan metode difusi disk ... 45 Lampiran 4. Rekapitulasi kepekaan kuman Gram positif dan Gram negatif ... 49 Lampiran 5. Analisis kesesuaian penggunaan antibiotik terhadap hasil kultur
dan uji sensitivitas ... 53 Lampiran 6. Rekapitulasi jumlah penderita pada analisis kesesuaian
penggunaan antibiotik ... 60 Lampiran 7. Surat ijin penelitian di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten ... 61 Lampiran 8. Surat selesai penelitian di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten 62 Lampiran 9. Surat kode etik penelitian di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro
xi
DAFTAR SINGKATAN
AK : Amikasin
AMC : Amoksisilin asam klavulanat AMP : Ampisilin
CFM : Sefiksim
CGRP : Calcitonine Gene-Related Peptide CIP : Siprofloksasin
CLSI : Clinical and Laboratory Standards Institute CRO : Seftriakson
GDS : Gula Darah Sewaktu
IDSA : Infectious Disease Society of America LED : Laju Endap Darah
LEV : levofloksasin
MDR : Multi Drug Resistant MEM : Meropenem
MRSA : Methicillin-resistant Staphylococcus aureus
NPY : Neuropeptide Y
SAM : Ampisilin Sulbaktam SP : Substansi P
xii
ABSTRAK
Ulkus diabetikum ditandai dengan adanya luka terbuka pada kaki penderita diabetes yang dapat memicu timbulnya infeksi. Apabila penyakit tersebut tidak ditangani dengan baik maka akan mempercepat keparahan infeksi. Antibiotik yang poten terhadap bakteri diperlukan dalam terapi infeksi. Pemakaian antibiotik yang semakin meningkat akan berdampak pada perkembangan resistensi bakteri terhadap antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola resistensi bakteri terhadap antibiotik pada penderita ulkus diabetikum di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode September 2014-Agustus 2015.
Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode analisis deskriptif. Sebanyak 45 pasien diambil datanya secara retrospektif dari rekam medis serta data hasil kultur dan uji sensitivitas bakteri terhadap antibiotik di RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro Klaten periode September 2014-Agustus 2015. Data tersebut kemudian dianalisis untuk menentukan bakteri penginfeksi dan pola resistensinya terhadap antibiotik, serta kesesuaian penggunaan antibiotik berdasarkan hasil kultur dan uji sensitivitas.
Sebanyak 25 jenis bakteri patogen diidentifikasi dari 45 spesimen pus, diperoleh hasil bahwa Enterococcus sp. sebagai bakteri penginfeksi terbanyak 11 (13,4%), lalu diikuti Klebsiella sp. 9 (11,0%), dan Staphylococcus aureus 8 (9,8%). Enterococcus sp. telah resisten terhadap meropenem (64%), amikasin (91%), seftriakson (82%), dan sefiksim (91%), sedangkan Klebsiella sp. dan Staphylococcus aureus telah resisten terhadap ampsilin (100% dan 67%). Sebanyak 31,3% antibiotik definitif yang diberikan pada pasien ulkus diabetikum telah sesuai dengan hasil kultur dan uji sensitivitas bakteri terhadap antibiotik.
xiii
ABSTRACTS
Diabetic foot ulcer is characterized by open foot wounds in diabetic patients. If the infection is not properly treated the severity of infection will increase. A potent antibiotic against microorganism is needed for treating the infection. Increasing the use of antibiotics will have an impact on the development of bacterial resistance to antibiotics. The aim of this study was to determine the antibiotic resistance pattern of bacteria in patients with diabetic foot ulcer at X Hospital during September 2014-August 2015.
This study was non experimental study with descriptive analytic method. This study with a retrospective design involved data collection from patient medical records, bacteria culture results, and antibiotic susceptibility testing results. The data were analyzed to determine the most bacteria to cause infection, the antibiotic resistance pattern of bacteria, and the appropriate use of antibiotic based on bacteria culture results and antibiotic susceptibility testing results.
A total of 25 pathogens from 45 patients with diabetic foot ulcer were identified. Enterococcus sp. was the most bacteria found on infected foot wounds in diabetic patients 11 (13,4%), followed by Klebsiella sp. 9 (11,0%), and Staphylococcus aureus 8 (9,8%). Enterococcus sp. was resistant to meropenem (64%), amikacin (91%), ceftriaxon (82%), and cefixime (91%), then Klebsiella sp. and Staphylococcus aureus was resistant to ampicillin (100% and 67%). A total of 31,3% definitive antibiotics given to diabetic foot ulcer patients were appropriate with culture results and antibiotic susceptibility testing result.