Pengaruh Suhu Pengeringan dan Ukuran Bahan terhadap Rendemen dan Mutu Oleoresin Jahe (Zingiber officinale, Roscoe)
Teks penuh
Dokumen terkait
Diharapkan kepada peneliti selanjutnya agar dapat memeriksa kadar minyak atsiri pada rimpang jahe gajah dan jahe merah menggunakan metode destilasi uap untuk memperoleh hasil
DAN TEBAf, IIUSAN TERIL{DAP MI]TU PIKXI, irAxE ( Zilgilg! offi.inate RoscoE
PEMANFAATAN OLEORESIN JAHE (Zingiber offiinale Roscoe) SEBAGAI ANTI PERADANGAN. PADA HAT1 TIKUS
Karakteristik pengeringan yang terjadi pada hasil penelitan adalah periode naik dimana laju pengeringan meningkat seiring berkurang nya air pada bahan dan periode
Semakin rendah kadar air manisan kering jahe maka kadar lineralnya semakin tinggi, sehingga kadar abu yang diperoleh juga semakin tinggi seperti yang lijelaskan Aisyah (2005)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa oleoresin jahe yang diperoleh pada kondisi optimum untuk rendemen dan indeks bias oleoresin jahe, yaitu pada perbandingan bubuk jahe
Jahe yang akan dijadikan sebagai simplisia hendaknya dipanen pada umur 10 bulan untuk jahe merah dan jahe emprit dan 9 bulan untuk jahe gajah, karena pada umur panen ini
"GATA- and GACA- repeats are not evenly distributed throughout the tomato genome", Genome, 1995 Publication rasmianmenulis123.blogspot.com Internet Source thophick.blogspot.com