• Tidak ada hasil yang ditemukan

UU 11 1974 Pengairan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UU 11 1974 Pengairan"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2: 9 )

Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan:

(3)

!

0 ; " ;

: ; # ; '

& ;" " ;

!

! !

%/ ;" ! ;

!

%% ; ! ; ! %. ;" ! ;

! !

%' ; ! ; !

+

$ * ,

Air beserta sumber-sumbernya, termasuk kekayaan alam yang terkandung di dalamnya, seperti dimaksud dalam Pasal 1 angka 3, 4 dan 5 Undang-undang ini mempunyai fungsi sosial serta

(4)

. 8 ,%- "

Wewenang Pemerintah sebagaimana tersebut dalam Pasal 3 Undang-undang ini, dapat dilimpahkan kepada instansi-instansi Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah dan atau badan-badan hukum tertentu yang syarat-syarat dan cara-caranya diatur dengan Peraturan Pemerintah.

(5)

$ * .

Dalam hal terjadi atau diperhitungkan akan terjadi bencana yang mempunyai akibat kerugian harta benda maupun jiwa, Pemerintah berwenang mengambil tindakan-tindakan penyelamatan dengan mengatur kegiatan-kegiatan pengamanan yang dapat menyimpang dari ketentuan-ketentuan Undang-undang ini.

$ *

Pengaturan wewenang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, 5 dan 6 Undang-undang ini, diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

/

Sebagai dasar perencanaan, pengembangan dan

pemanfaatannya, diselenggarakan penelitian dan inventarisasi untuk mengetahui modal kekayaan alam yang berupa air beserta sumber-sumbernya di seluruh wilayah Indonesia

(6)

/

$ * 2

% " !

=

! !

>

, - !

!

! !

2. ! ,%- "

" "

/

$ *

% "

" " 1 . 7 8 7 <

>

(7)

3. " " " "

/

$ * ,

Guna menjamin kelestarian fungsi dari bangunan-bangunan pengairan untuk menjaga tata pengairan dan tata air yang baik, perlu dilakukan kegiatan-kegiatan eksploitasi dan pemeliharaan serta

perbaikan-perbaikan bangunan-bangunan pengairan tersebut dengan ketentuan:

7

7 8 7 <

" " b. 7

" " 1

/

$ * 3

% #

" .

(8)

! !

2. " ,%- " " "

4

$ *

% <

" # " " "

.

' 7 8 7 <

" 4. " ,.- ,'- "

" "

4

(9)

-% 1 ! . ,

-Segala peraturan perundang-undangan dalam bidang pengairan yang telah ada yang tidak bertentangan dengan Undang-undang ini ,

dinyatakan tetap berlaku, selama belum diadakan yang baru berdasarkan Undang-undang ini.

(10)

$ *

Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta

Pada tanggal 26 Desember 1974 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SOEHARTO

Diundangkan di Jakarta

Pada tanggal 26 Desember 1974 MENTERI/SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Peristiwa bencana alam dapat terjadi kapan saja yang dapat merugikan jiwa maupun harta benda. Risiko bencana yang timbul karena kurangnya kesadaran dan kesiapsiagaan

Menghadapi kenyataan serta akibat yang ditimbulkan oleh bencana alam gempa dan gelombang tsunami yang menimbulkan korban jiwa, harta benda dan kerusakan lainnya

Mitigasi Bencana Longsor Lahan adalah suatu usaha memperkecil jatuhnya korban manusia dan atau kerugian harta benda akibat peristiwa atau rangkaian peristiwa

Bird Jr terkait teori kecelakaan pada perusahaan adalah yaitu kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak dikehendaki, dapat mengakibatkan kerugian jiwa sertakerusakan harta benda

Kegiatan saat terjadi bencana yang dilakukan segera pada saat kejadian bencana, untuk menanggulangi dampak yang ditimbulkan, terutama berupa penyelamatan korban dan harta

Peristiwa bencana alam dapat terjadi kapan saja yang dapat merugikan jiwa maupun harta benda. Risiko bencana yang timbul karena kurangnya kesadaran dan kesiapsiagaan

Data yang ada harus dapat digunakan untuk menghitung jumlah jiwa terpapar bencana dalam jiwa, menghitung nilai kerugian harta benda dalam rupiah, dan menghitung luas kerusakan

Dokumen ini menjelaskan analisis bencana alam di Sulawesi Utara dari tahun 1990 hingga 2022 untuk mengurangi korban jiwa dan kerugian harta