Ari Purwnto, 2014
Perbandingan Metode Steganografi Least Significant Bit Dengan Metode Steganografi Bit Plane Complecity Segmentation Pada Citra PNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Metode steganografi LSB bekerja dengan cara mengganti bit terakhir atau
bit paling tidak berharga dengan bit text pesan rahasia, sedangkan Metode
Steganografi BPCS bekerja dengan cara menggantikan bit-plane noise like
region dengan bit-plane pesan rahasia. Oleh karena itu metode BPCS
mampu menampung pesan rahasia yang lebih banyak dibandingkan
dengan metode LSB. Namun ketahanan metode BPCS terhadap manipulasi
stego-image lebih rendah bila dibandingkan dengan metode LSB
mengingat pesan rahasia pada metode BPCS tersebar di area bit-plane.
2. Setelah dilakukan perbandingan terhadap kedua metode dengan
memanfaatkan parameter perbandingan robustness, fidelity, recovery dan
keocokan terhadap citra PNG diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Robustness
1. Kedua metode tidak robust terhadap manipulasi rotasi
Ari Purwnto, 2014
Perbandingan Metode Steganografi Least Significant Bit Dengan Metode Steganografi Bit Plane Complecity Segmentation Pada Citra PNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Sebagian dari stego-image metode LSB mampu melewati
manipulasi perubahan kontras, penajaman , dan cropping
bagian atas gambar .
b. Fidelity
1. Tingkat fidelity metode LSB bernilai tinggi pada PNG format
true color dan index color dan bernilai rendah pada format
PNG grayscale.
2. Tingkat fidelity metode BPCS (QtechHV-v02) hanya bernilai
tinggi pada PNG true color.
c. Recovery
Rata-rata tingkat recovery terhadap manipulasi rotasi,
pemampatan, perbesaran gambar, perubahan kontras,
penajaman dan cropping bagian atas gambar :
LSB = 33,9 % sedangkan BPCS = 0 %.
d. Kecocokan dengan file PNG
1. Format PNG true color cocok digunakan oleh metode
steganografi LSB maupun BPCS.
2. Format PNG yang mengandung transparansi tidak cocok
Ari Purwnto, 2014
Perbandingan Metode Steganografi Least Significant Bit Dengan Metode Steganografi Bit Plane Complecity Segmentation Pada Citra PNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5.2 Saran
5.2.1 Saran Pemanfaatan Metode LSB dan BPCS berdasarkan hasil penelitian
1. Metode Steganografi LSB hanya memanfaatkan bit akhir pada setiap byte
oleh karena itu metode ini hanya cocok digunakan untuk pesan rahasia
yang singkat.
2. Metode Steganografi BPCS memanfaatkan bit-plane noise like region oleh
karena itu metode ini dapat digunakan untuk pesan rahasia yang lebih
panjang karena banyaknya pesan yang disisipkan berbanding lurus dengan
banyaknya bit-plane noise like region.
3. Metode Steganografi BPCS sebaiknya digunakan pada media PNG format
true color karena dalam format tersebut metode ini memenuhi syarat
fidelity.
4. Metode BPCS tidak robust terhadap manipulasi citra, oleh karena itu
stego-image harus dihindarkan dari kemungkinan – kemungkinan yang
Ari Purwnto, 2014
Perbandingan Metode Steganografi Least Significant Bit Dengan Metode Steganografi Bit Plane Complecity Segmentation Pada Citra PNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Bagi Steganografi yang menitikberatkan pada kualitas stego-image dan
ketahanan pesan, disarankan memanfaatkan metode LSB. Sedangkan bagi
steganografi yang menitikberatkan pada banyaknya pesan yang
dirahasiakan, disarankan memanfaatkan metode BPCS.
5.2.2 Saran Untuk Penelitian Selanjutnya
1. Penelitian ini hanya melakukan proses perbadingan metode LSB dengan
metode BPCS. Hendaknya dalam penelitian selanjutnya peneliti tidak hanya
melakukan proses perbandingan melainkan mencari cara untuk
memadupadankan keduanya menjadi metode steganografi yang lebih baik.
2. Proses perbandingan dilakukan memanfaatkan dua buah aplikasi yang berbeda,
yakni aplikasi “Steganografi” yang mewakili metode LSB dan aplikasi
“QtechHV-v02” yang mewakili metode BPCS. Hendaknya dalam penelitian
selanjutnya jika penelitian ini akan diteliti kembali peneliti melakukan
implementasi kedua metode tersebut dalam satu aplikasi yang utuh sehingga
tingkat akurasi perbandingan yang diperoleh menjadi lebih baik.
3. Penelitian ini hanya membandingkan kedua buah metode berdasarkan
Ari Purwnto, 2014
Perbandingan Metode Steganografi Least Significant Bit Dengan Metode Steganografi Bit Plane Complecity Segmentation Pada Citra PNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
aplikasi anti-steganografi dan lain-lain.
4. Pada perbandingan robustness penelitian ini hanya memanfaatkan batasan
manipulasi : penambahan kontras +50, penajaman +50, pemampatan 50 %,
rotasi 90 CW, perbesaran gambar 2x, pemotongan cropping ½ bagian secara
horizontal. Hendaknya dalam penelitian selanjutnya peneliti memperkaya
jenis manipulasi dengan jenis manipulasi gambar lainnya yang belum di