• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKR 1000740 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKR 1000740 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

[Type text]

Gilang Citra Dwi Rosalina, 2014

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI HANDUK DI PT WISKA RANCAEKEK-SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Efektivitas gaya kepemimpinan situasional pada bagian produksi handuk di PT WISKA

Rancaekek-Sumedang dapat dikatakan efektif, hal ini terlihat dari analisis deskriptif tentang

gaya kepemimpinan situasional pada jawaban responden variabel X ada pada kriteria efektif.

Artinya masing-masing indikator rata-rata berada dalam kategori cukup efektif sampai

efektif dari responden. Hal ini membuktikan bahwa dari setiap indikator gaya kepemimpinan

situasional yang telah diterapkan pimpinan terdekat yaitu kepala bagian perusahaan sudah

terlaksana dengan efektif dalam mendukung tercapaianya tujuan perusahaan.

2. Tingkat semangat kerja karyawan pada bagian produksi handuk di PT WISKA

Rancaekek-Sumedang ada pada tingkat tinggi. Hal ini dapat dilihat gambaran tentang semangat kerja

karyawan dari jawaban para responden ada pada kriteria tinggi. Ukuran dengan kriteria

sedang terdapat pada kreativitas serta kebanggaan terhadap perusahaan, dan ukuran tertinggi

terdapat pada indikator disiplin, kerjasama dan antusiasme.

3. Hasil perhitungan diperoleh kesimpulan bahwa gaya kepemimpinan situasional mempunyai

pengaruh positif dan signifikan terhadap semangat kerja karyawan pada bagian produksi

(2)

144

Gilang Citra Dwi Rosalina, 2014

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI HANDUK DI PT WISKA RANCAEKEK-SUMEDANG

(3)

145

Gilang Citra Dwi Rosalina, 2014

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI HANDUK DI PT WISKA RANCAEKEK-SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan pembahasan pada uraian sebelumnya maka saran yang

dapat diusulkan penulis adalah sebagai berikut:

1. Salah satu indikator pada variabel gaya kepemimpinan situasional masih dalam kriteria

cukup efektif. Untuk itu, karyawan menilai bahwa peran kepala bagian dalam

mengikutsertakan terhitung masih kurang untuk mencapai kategori efektif. Untuk mengatasi

hal tersebut pimpinan perusahaan atau kepala bagian dapat memperbaiki hubungan antara

kepala bagian dan karyawan lebih harmonis lagi. Salah satunya dengan cara memberikan

penghargaan berupa pujian atau penghargaan atas keberhasilan karyawan.Adapun pelibatkan

karyawan yang dijadikan wakil untuk pengambilan keputusan bisa diberikan kepada

karyawan yang memiliki tingkat kematangan sedang ke tinggi yang bisa dipercayai oleh

pimpinan atau kepala bagian bersangkutan.

2. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, diperoleh gambaran bahwa semangat

kerja karyawan di PT WISKA Rancaekek-Sumedang, indikator kreativitas dan kebanggaan

terhadap perusahaan memiliki skor sedang. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi

masalah tersebut adalah dengan memberikan forum komunikasi untuk karyawan yang

memiliki kreativitas dalam berinovasi pengembangan produk barang yang dihasilkan,

seorang karyawan perlu diperlakukan dengan baik agar karyawan tetap semangat dalam

bekerja serta tumbuh kebanggaan terhadap organisasi. Juga pimpinan perlu mengetahui,

(4)

146

Gilang Citra Dwi Rosalina, 2014

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN SITUASIONAL TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI HANDUK DI PT WISKA RANCAEKEK-SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Semangat karyawan bukanlah sebuah potensi yang menetap tetapi sesuatu yang bersifat

situasional atau berubah-ubah, tergantung kondisi dari individu tersebut, sehingga tingkat

semangat kerja karyawan harus selalu dijaga intensitasnya agar tetap baik. Semangat

merupakan hal yang sangat penting bagi keberhasilan karyawan dalam menempuh dan

menyelesaikan setiap tugas yang diberikan oleh perusahaan. Mengingat semangat kerja

sangat penting bagi karyawan, maka peran seorang pemimpin untuk dapat menjaga

semangat kerja karyawan tetap terjaga. Gaya kepemimpinan situasional mempunyai

kontribusi dalam terbentuknya semangat kerja karyawan perusahaan tetap menjaga dan

mempertahankan kebijakan-kebijakan perusahaan, pemimpin juga harus mengkaji ulang

sikap dan prilaku dalam bertindak agar tidak terjadi kesalahan pahaman. Dalam penelitian

ini, penulis hanya meneliti faktor gaya kepemimpinan situasional yang mempengaruhi

semangat kerja karyawan. Masih banyak faktor lain yang secara teoritis dapat

mempengaruhi gaya kepemimpinan situasional. Oleh sebab itu, perlu ada penelitian lebih

lanjut terhadap faktor-faktor lain yang mempengaruhi semangat kerja karyawan yang tidak

Referensi

Dokumen terkait

Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol memberikan aktivitas antibakteri yang efektif pada konsentrasi 150 mg/ml terhadap bakteri

(b) adanya proses analisis isi kurikulum yang disajikan dalam bentuk pemetaan tema dan subtema serta pemetaan indikator kecakapan pribadi yang akan dikembangkan,

Pengembangan Model Pembelajaran Kecakapan Pribadi Di Tk Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu. Sukmadinata,

Dimana tujuan aplikasi ini adalah menghasilkan Pemanfaatan Multimedia Kamus Bergambar dengan cara visual dan interaktif maksudnya adalah dalam rangka membantu kita khususnya

salah satu mineral yang kandungannya cukup tinggi adalah fosfor, yaitu mineral esensial yang digunakan untuk pertumbuhan dan perbaikan sel-sel tubuh dan jaringan, Tujuan

Hubungan antara religiusitas dengan gaya hidup konsumtif pada Hijabers Community Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

[r]

Buah sirsak mengandung vitamin, mineral serta serat yang baik untuk kesehatan menurut Warisno dan Dahana (2012), dalam daging buah sirsak mengandung vitamin C, vitamin