• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kadar Fosfor pada Beberapa Macam Buah Sirsak (Annona muricata L.) secara Spektrofotometri Sinar Tampak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kadar Fosfor pada Beberapa Macam Buah Sirsak (Annona muricata L.) secara Spektrofotometri Sinar Tampak"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Tanaman sirsak (Annona muricata L.) berasal dari bahasa Belanda, yakni zuurzak berarti kantong asam (Zuhud, 2011). Buah sirsak memiliki bau dan rasa

yang khas dan dimanfaatkan sebagai buah segar dan minuman atau jus. Buah sirsak adalah jenis buah–buahan yang sangat digemari karena mempunyai nilai nutrisi sangat tinggi, selain enak dikonsumsi buahnya juga mempunyai khasiat

untuk mengatasi sariawan, mengobati embeien, sakit pinggang, kanker, kolestrol dan masih banyak lagi manfaat lainnya (Badrie dan Schauss, 2010).

Buah sirsak mengandung vitamin, mineral serta serat yang baik untuk kesehatan menurut Warisno dan Dahana (2012), dalam daging buah sirsak mengandung vitamin C, vitamin B, kalsium, fosfor dan besi yang mana sangat

dibutuhkan oleh tubuh manusia. Vitamin yang paling tinggi pada buah Sirsak ialah vitamin C, di mana senyawa tersebut berguna sebagai antioksidan di dalam tubuh,

yaitu membantu tubuh untuk melawan berbagai macam radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh serta memperlambat proses penuaan dan untuk mineral fosfor berfungsi

untuk memperkuat tulang dan pertumbuhan gigi. Selain komponen gizi, buah Sirsak

juga sangat kaya akan komponen non gizi, salah satunya ialah mengandung serat

pangan (Burhan, dkk., 2012).

Mineral merupakan bagian dari tubuh yang memengang peranan penting dalam pemeliharaan fungsi tubuh baik pada tingkat sel, jaringan, organ maupun

fungsi tubuh secara keseluruhan. Fosfor merupakan mineral kedua yang terbanyak di dalam tubuh yaitu 1% dari berat badan, kurang lebih 85% fosfor di dalam tubuh

(2)

2

terdapat sebagai garam kalsium fosfat di dalam tulang dan gigi yang tidak dapat larut. Fosfor di dalam tulang berada dalam perbandingan 1 : 2 dengan kalsium, selebihnya terdapat di dalam semua sel tubuh, separuhnya di dalam otot dan di

dalam cairan ekstraseluler. Sebagai fosfolipid, fosfor merupakan komponen struktural dinding sel, yang memegang peranan penting dalam reaksi yang

berkaitan dengan penyimpanan atau pelepasan energi (Almatsier, 2004). Menurut Badrie dan Schauss (2010), dalam 100 g buah sirsak mengandung 27,7 mg fosfor. Kadar fosfor dalam buah sirsak dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu tempat

tumbuh tanaman, faktor lingkungan seperti (iklim, pemupukan, dan curah hujan) (Hanum, C., 2009).

Pemeriksaan kadar fosfor dapat dilakukan secara spektrofotometri sinar tampak dengan menggunakan 3 metode pereaksi warna yaitu asam vanomolibdofosfor, stanium klorida dan asam askorbat (Lim, 1991), untuk

meneliti fosfor pada buah sirsak dilakukkan secara spektrofotometri sinar tampak dengan metode asam askorbat karena metode ini lebih sederhana.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk meneliti

kandungan mineral fosfor pada buah sirsak biasa, sirsak ratu dan sirsak mandalika (Annona muricata L.).

(3)

3 1.2 Perumusan masalah

Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan dalam penelitian ini dapat di rumuskan sebagai berikut:

1. Berapakah kadar fosfor yang terdapat pada buah Sirsak Biasa, Sirsak Ratu, dan Sirsak Mandalika (Annona muricata L.).

2. Apakah terdapat perbedaan kadar fosfor pada Sirsak Biasa, Sirsak Ratu, dan Sirsak Mandalika (Annona muricata L.).

1.3 Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

1. Buah Sirsak Biasa, Sirsak Ratu, dan Sirsak Mandalika mengandung kadar fosfor dalam jumlah tertentu (Annona muricata L.).

2. Terdapat perbedaan kadar fosfor pada Sirsak Biasa, Sirsak Ratu, dan Sirsak Mandalika (Annona muricata L.).

1.4 Tujuan penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui kadar fosfor yang terdapat pada buah Sirsak Biasa, Sirsak

Ratu, dan Sirsak Mandalika (Annona muricata L.).

2. Untuk mengetahui perbedaan kadar fosfor pada buah Sirsak Biasa, Sirsak

Ratu, dan Sirsak Mandalika (Annona muricata L.).

1.5 Manfaat Penelitian

Untuk mengetahui kadar fosfor pada Sirsak Biasa, Sirsak Ratu, dan Sirsak

Mandalika (Annona muricata L.) agar dapat dimanfaatkan sebagai salah satu buah yang dapat dipilih untuk asupan fosfor bagi tubuh.

Referensi

Dokumen terkait

tesis dengan judul PERBEDAAN KEMATANGAN SOSIAL PADA ANAK PENDERITA EPILEPSI DENGAN TERAPI OBAT ANTI EPILEPSI KURANG DARI 1 TAHUN DAN LEBIH DARI 1 TAHUN.. Tesis ini

Alhamdulillahirobbil Alamin segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya ilmiah ini dengan

Selain itu, secara khusus penjelasan perlu diberikan kepada timtim PAK fakultas dan tenaga administrasi yang mengurusi UKP/UKJA masih perlu dilakukan, sebagai tindak lanjut

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati Bantul tentang Penghapusan Barang Milik Daerah Berupa

Atas paftisipasinya dalam membimbing dan membina kegiatan kemahasiswaan di Universitas Negeri Yogyakarta selama kurun waKu 1 (satu) tahun. terhitung mulai tanggal l

Dalam rangka Sosialisasi Kebijakan Industri Nasional yang dilaksanakan pada tanggal, 14 Juni 2006

KESATU : Menghapus dari daftar Inventaris Barang Milik Daerah Berupa Kapal Motor dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul yang sudah dipindahtangankan

bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2007 tentang Organ dan Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum, Keputusan Bupati Kepala