Jalan Karya Utama Kompleks Pemkab Deli Serdang Lubuk Pakam 20514 Telepon : 061 – 7951326 ; Faksimili : 061 - 7951326
e-mail : bps1212@bps.go.id; bpsdeliserdang@yahoo.co.id
Badan Pusat Statistik
Kabupaten Deli Serdang
BERITA ACARA JAWABAN ATAS SANGGAHAN PESERTA (SETELAH EVALUASI ULANG)
Nomor : 023/Pan
–
RGK/2014
Nama Paket : Jasa Konstruksi Pengadaan Revitalisasi Gedung Kantor BPS Kabupaten Deli Serdang
Tahun 2014
Sumber Dana : APBN Tahun Anggaran 2014
Pagu Anggaran : Rp. 2.001.608.960,- (Dua milyar satu juta enam ratus delapan ribu sembilan ratus enam
puluh rupiah)
Nilai HPS : Rp. 1.998.340.000,- (Satu milyar Sembilan ratus Sembilan puluh delapan juta tiga ratus
empat puluh ribu rupiah)
I. Pada hari ini, Rabu, tanggal dua puluh delapan bulan Mei Tahun dua ribu empat belas, bertempat di Badan Pusat
Statistik Kabupaten Deli Serdang, Pokja/Panitia Pengadaan Pengadaan Revitalisasi Gedung Kantor BPS Kabupaten Deli
Serdang Tahun 2014, sesuai dengan SK Nomor : 083/KPA/2014 Tanggal 3 Maret 2014, telah telah melakukan Rapat
untuk menjawab sanggahan peserta (setelah evaluasi ulang) dengan hasil sebagai berikut :
a. Peserta yang menyanggah sebanyak 2 peserta, yaitu CV. Delima dan CV. Zam-Zam.
b. Jawaban sanggahan terhadap peserta terlampir.
II. Berdasarkan kesimpulan dari hasil jawaban sanggahan, maka Pokja/Panitia Pengadaan Pengadaan Revitalisasi Gedung
Kantor BPS Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014, sesuai dengan SK Nomor : 083/KPA/2014 Tanggal 3 Maret 2014,
memutuskan bahwa pelelangan atas paket pengadaan Jasa Konstruksi Pengadaan Revitalisasi Gedung Kantor BPS
Kabupaten Deli Serdang Tahun Anggaran 2014, kami nyatakan dilanjutkan.
III. Bagi peserta yang tidak puas dengan jawaban atas sanggahan ini, maka dapat melakukan sanggahan banding sesuai
dengan Pasal 82 Perpres 70 Tahun 2012. Peserta yang melakukan sanggahan banding ditujukan kepada Kepala BPS
Kabupaten Deli Serdang dengan tembusan PPK BPS Kabupaten Deli Serdang, Panitia Pengadaan Pengadaan Revitalisasi
Gedung Kantor BPS Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014, Kepala BPS Propinsi Sumatera Utara dan Inspektorat BPS RI.
Peserta yang melakukan sanggahan banding juga harus melampirkan jaminan sanggahan banding sekurang-kurangnya
sebesar 1/100 (satu per seratus) dari HPS, yakni Rp. 19.983.400,- (Sembilan belas juta Sembilan ratus delapan puluh tiga
ribu empat ratus rupiah).
IV. Demikian hal ini disampaikan, dengan penuh tanggung jawab dan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Lubuk Pakam, 28 Mei 2014
Panitia Pengadaan Revitalisasi Gedung Kantor BPS Kabupaten Deli Serdang Tahun 2014 Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang
Ketua Panitia, NIP. 19770223 200012 1 003
Anggota,
1. Rina Ariyanti Siregar, SE
NIP. 19840831 200502 2 002
2. Lely, Amd
NIP. 19780726 200202 1 003
3. Aida Meimela, S.St
NIP. 19870524 200902 2 007
Jawaban untuk CV. Delima
1. Kami panitia, paham, bahwa dalam pelaksanaan e-Tendering tidak memerlukan tandatangan basah. Kami
menggugurkan penawaran saudara adalah karena pimpinan dalam perusahaan saudara adalah Ibu Ratna Delima, hal tersebut terdapat dalam data administrasi yang saudara lampirkan dalam surat penawaran. Sedangkan seluruh dokumen penawaran yang saudara sampaikan semuanya ditandatangani oleh wakil direktur dan tidak dilampirkan surat kuasa/surat tugas.
2. Tidak perlu membenturkan antara perpres 70 dengan permen PU. Karena permen PU merupakan
penjabaran secara detail untuk melaksanakan pelelangan dan tata cara evaluasi.
3. Tentang persyaratan keahlian, semua sudah jelas, detail dan gamblang dijelaskan dalam masa penjelasan.
Dalam dokumen penawaran yang saudara sampaikan, saudara juga melampirkan syarat-syarat keahlian seperti yang disyaratkan yang berarti saudara telah setuju dengan persyaratan keahlian tersebut.
4. Pasal 84 perpres 70 SANGAT JELAS tidak mesyaratkan bahwa evaluasi ulang hanya untuk prakualifikasi.
Dalam lampiran perpres 70 (PELELANGAN/PEMILIHAN LANGSUNG GAGAL DAN TINDAK LANJUT
PELELANGAN/PEMILIHAN LANGSUNG GAGAL) juga telah disebutkan dengan jelas bahwa jika sanggahan peserta dinyatakan benar maka ULP melakukan :
a) evaluasi ulang;
b) penyampaian ulang Dokumen Penawaran;
c) pelelangan ulang; atau
d) penghentian proses pelelangan.
Hal tersebut juga dibuktikan,bahwa dalam aplikasi SPSE terdapat menu yang memungkinkan panitia untuk melakukan evaluasi ulang setelah masa sanggah. Jika evaluasi ulang hanya untuk prakualifikasi maka sangat tidak mungkin aplikasi LPSE menyediakan menu tersebut. Karena aplikasi LPSE dibuat berdasarkan peraturan yang berlaku.
5. Tidak benar kami panitia melakukan pembohongan public seperti yang saudara utarakan, sebagai bukti
Kami panitia menguplod hasil evaluasi penawaran sesuai dengan tempat yang telah disediakan, sesuai dengan pedoman penggunanaan aplikasi SPSE untuk panitia versi 3.5 yang dikeluarkan oleh LKPP. Pada
halaman 61 – 62.
6. Indikasi adanya persekongkolan untuk memenangkan suatu perusahaan tidak benar. Kami panitia
berusaha untuk melakukan keseluruhan pelelangan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku. Terbukti kami berani menyadari adanya kesalahan dalam evaluasi pertama dan melakukan evaluasi ulang untuk mendapatkan hasil pelelangan yang lebih baik.
Pelelangan melalui LPSE sangat sulit untuk memenangkan sebuah perusahaan, karena panitia tidak bisa
membatasi siapa yang mendaftar dan panitia hanya bisa melihat penawaran (nama perusahaan yang mendaftar) hanya setelah jadwal pembukaan penawaran dibuka.
7. Terima kasih kepada CV. Delima yang telah memberikan sanggahan atas pelelangan ini.
Jawaban untuk CV. Zam Zam
1. Terima kasih kepada CV. Zam Zam atas keikutsertaannya dalam pelelangan ini. Semoga Bapak tetap dalam
lindungan Allah Swt dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.
2. Memang betul terjadi perbedaan hasil dari evaluasi pertama dengan evaluasi ulang. Hal tersebut menjadi
bukti bahwa kami panitia, melakukan evaluasi ulang dengan sebaik-baiknya dan seteliti mungkin dari evaluasi awal agar kesalahan pada tahap evaluasi pertama tidak terjadi lagi dalam tahap evaluasi ulang. Tidak ada peraturan yang mengharuskan hasil evaluasi pertama dengan evaluasi ulang harus sama atau berbeda. Yang penting adalah bahwa panitia tidak menambah/mengurangi dokumen penawaran peserta ketika melakukan evaluasi ulang.
3. Kami panitia, sebenarnya telah mengetahui tentang surat edaran OJK tanggal 28 April 2014 nomor
S.127/NB.2/2014, namun jelas dalam surat tersebut dikatakan bahwa peraturan tersebut berlaku mulai tanggal dikeluarkannya surat OJK tersebut (28 April 2014), sedangkan surat jaminan saudara tertanggal 24
April 2014, 4 hari sebelum surat OJK tersebut diterbitkan, jadi saat itu peraturan yang berlaku adalah surat OJK tanggal 28 Pebruari 2014 nomor S-126/NB.211/2014 yang melarang penggunaan klausal KKN dan tindak penipuan dan jika ada perusahaan asuransi yang melanggar maka jaminannya tidak berlaku. Selain itu, kami panitia juga berpedoman dengan batas akhir pemasukan dokumen penawaran adalah tanggal 24 April 2014 pukul 23:59. Sehingga kami melakukan evaluasi penawaran berdasarkan kondisi perusahaan sebelum tanggal 25 April 2014 dan peraturan yang kami gunakan adalah peraturan pada kondisi sebelum 25 April 2014. Walaupun kami melakukan evaluasi ulang, namun aturan dalam evaluasi ulang tidak memperkenankan penambahan dokumen penawaran, jadi ketentuan dalam evaluasi ulang sama dengan ketentuan saat evaluasi pertama. Jadi dengan ini kami panitia tetap menggugurkan jaminan penawaran yang saudara berikan. Hal tersebut juga telah kami konsultasikan melalui telepon kepada pihak OJK Jakarta, bahwa semua surat jaminan sebelum tanggal 28 April 2014 tetap menggunakan peraturan Surat OJK yang dikeluarkan pada tanggal 28 Pebruari 2014.