• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Pengembangan Psychological Well-Being Pada Mahasiswa Perfeksionis - Ubaya Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Modul Pengembangan Psychological Well-Being Pada Mahasiswa Perfeksionis - Ubaya Repository"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

x

Mariam Yahya, S.Psi. (91348012). Modul Pengembangan Psychological Well-Being pada Mahasiswa Perfeksionis. Tesis Sarjana Strata II. Surabaya: Program Pascasarjana Magister Psikologi Profesi Universitas Surabaya (2016).

INTISARI

Berdasarkan beberapa penelitian dan survei singkat peneliti pada mahasiswa perfeksionis khususnya yang bersifat maladaptif cenderung memiliki kesejahteraan psikologis yang rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat modul yang mampu mengembangkan kesejahteraan psikologis (psychological well-being) pada mahasiswa perfeksionis. Modul disusun berdasarkan analisis kebutuhan mahasiswa perfeksionis dalam rangka mengembangkan kesejahteraan psikologisnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan research and development sebagai desain penelitiannya. Data dikumpulkan dengan menggunakan wawancara secara mendalam. Data yang ada kemudian dianalisis tematik hingga memunculkan kategori yang menjadi dasar dalam penyusunan modul. Dari hasil asesmen ditemukan tujuh kategori yang kemudian diturunkan menjadi tujuh bab dalam materi modul yaitu penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, kemandirian, penguasaan terhadap lingkungan, tujuan hidup, pertumbuhan diri, dan mekanisme koping dalam pemecahan masalah. Berdasarkan hasil asesmen, peneliti kemudian menyusun modul “Aku Bahagia menjadi Perfeksionis: Modul Pengembangan Kesejahteraan Psikologis pada Mahasiswa Perfeksionis”. Dari hasil proses diseminasi, modul dinilai positif dari segi penampilan dan isi materi serta dapat menjawab kebutuhan mahasiswa perfeksionis sehingga disarankan untuk digunakan sebagai sarana mahasiswa perfeksionis untuk mengembangkan kesejahteraan psikologisnya.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Religiusitas mempunyai kontribusi sebesar 5,8% dalam mempengaruhi tingkat Psychological well-being pada mahasiswa.. Hal ini

Kesejahteraan psikologis (psychological well-being) menurut Ryff (dalam Sari & Suprapti, 2013) adalah suatu perasaan positif yang dimiliki individu kepada dirinya dan juga

forgiveness, mengetahui tingkat psychological well-being, dan untuk membuktikan adanya hubungan forgiveness dengan psychological well-being pada mahasiswa baru

Berdasarkan penjelasan sebelumnya dapat disimpulkan bahwa psychological well-being merupakan kebahagiaan individu yang berfokus pada fungsi psikologis dan memandang

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa psychological well-being atau kesejahteraan psikologis terdiri dari beberapa dimensi yaitu penerimaan diri

Menurut beberapa penjabaran yang telah dijelaskan sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa psychological well-being wanita dewasa lajang yaitu kesejahteraan

Berdasarkan uraian di atas, psychological well being dapat disimpulkan sebagai suatu konsep kesejahteraan psikologis individu yang memenuhi fungsi psikologi positif

Validasi Aitem Psychological well-being Mahasiswa Olahraga Penerimaan Diri Saya menyadari bahwa kuliah di Fakultas Ilmu Keolahragaan UNJ memang merupakan pilihan saya 0,510 V