• Tidak ada hasil yang ditemukan

kd Tasik 1004168 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kd Tasik 1004168 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

64 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan, hasil penelitian, pengolahan, dan analisis data serta pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan:

1. Skor rata-rata hasil postes kemampuan pemecahan masalah matematika yang

mendapatkan pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif

tipe Two Stay Two Stray atau sebagai kelas eksperimen lebih tinggi daripada

rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang

mendapatkan pembelajaran dengan pembelajaran konvensional atau sebagai

kelas kontrol. Jadi, kemampuan pemecahan masalah matematika siswa di kelas

eksperimen yang mendapat pembelajaran dengan model pembelajaran

kooperatif tipe Two Stay Two Stray lebih baik dari pada kemampuan

pemecahan masalah matematika siswa di kelas kontrol yang mendapatkan

pembelajaran dengan pembelajaran konvensional.

2. Proses pembelajaran matematika dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray lebih berpusat pada siswa dan memberi kelompok untuk berdiskusi, dan beberapa anggota kelompok lainnya bertugas untuk memberikan hasil diskusi dengan kelompok lain. Metode ini membuat siswa terlibat aktif ketika proses pembelajaran dan dapat memberikan dampak yang positif terhadap kualitas interaksi diantara siswa. Siswa memiliki rasa percaya diri yang tinggi untuk mengemukakan pendapatnya, baik itu dalam bertanya, menjawab pertanyaan ataupun mengomentari pendapat temannya yang lain selama proses pembelajaran berlangsung

3. Kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Two

(2)

64

siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan pembelajaran konvensional.

Adanya perbedaan yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah

matematika siswa kelas eksperimen dengan kemampuan pemecahan masalah

matematika siswa kelas kontrol. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran

matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray

berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang diperoleh, maka Peneliti

mengajukan beberapa saran, yaitu:

1. Kepada pihak sekolah, kiranya berkenan untuk merintis dan mengembangkan

penelitian sebagai suatu kebiasaan yag dilakukan untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran.

2. Sebagai guru diharapkan dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan

pemecahan masalah matematika siswa di Sekolah Dasar dengan menggunakan model pembelajaran salah satunya yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray.

3. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray diharapkan

dapat meminimalisir permasalahan pada siswa yang berkasus khususnya pada pembelajaran Matematika.

4. Untuk peneliti yang akan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray disarankan untukk memilih materi berbeda agar dapat

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilakukan pada dinas pendapatan asli daerah kota palembang Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif Variabel penelitian adalah penerimaan pajak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang dan membangun sebuah e – Business berbasis website yang bertujuan untuk mempermudah proses promosi dan

Maka dari itu, penulis mengusulkan untuk membuat sistem yang dapat memonitoring jalannya proyek konstruksi berdasarkan rencana pekerjaan yang telah dibuat pada

Dari hasil penanaman bawang merah yang dilakukan masyarakat pihak Pemerintah Kabupaten Kampar dapat mengevaluasi hasil penanaman bawang merah tersebut dan menilai

Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa metode Kombinasi dari WF dan AMF lebih baik dalam memperbaiki kualitas citra yang memiliki noise asli dan impulse noise

Kopi Tunah Kolak Jaya terdapat sistem kerja yang kurang ergonomis, dimana pada bagian sortasi biji kopi para pekerja melakukan kegiatanya dengan postur

Hambatan siswa dalam memecahkan masalah matematis yaitu, siswa belum.. memahami masalah dengan baik, tidak dapat membuat rencana/

Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kegiatan melipat kertas dengan kreativitas anak terbukti adanya peningkatan dari minggu pertama sampai minggu keenam dalam semua aspek